Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR SOAL

TUGAS TUTORIAL KE-1

1. Sebutkan dan jelaskan sepuluh keputusan operasional perusahaan yang perlu


dilakukan dengan baik oleh manajer perusahaan ?
2. Perusahaan Baja ringan berencana untuk mendirikan pabrik baru, dengan tiga
laternatif lokasi, yaitu Kota A, B dan C Dalam melakukan pemilihan lokasi, pihak
manajemen telah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh di setiap lokasi,
bobot kepentingan setiap faktor, dan skor untuk masing-masing lokasi sebagai
berikut.

No. Faktor Bobot Skor


A B C
1. Ketersediaan dan biaya tenaga 0,6 100 120 90
kerja
2. Sumber bahan baku 0,5 90 110 80
3. Sarana prasarana 0,4 100 100 100
4. Infrastruktur 0,4 90 100 100
5. Pajak daerah 0,4 100 110 90
6. Sumber tenaga 0,5 80 90 90

Berdasarkan kasus, Kota mana yang paling baik untuk dipilih dengan menggunakan The
factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!

3. Suatu perusahaan sepatu dibandung setiap tahun terus mengalami kenaikan, Permintaan per
tahun 5000 unit, biaya penyiapan Rp. 5000, biaya simpan Rp. 250 per unit per tahun.
Permintaan per hari 20 unit, dan tingkat produksi per hari 40 unit. Hitunglah tingkat produksi
optimal perusahaan tersebut?

4. Jelaskan keunggulan dari perencanaan sumber daya perusahaan!


Nama : Imelia Tri Anggiani
NIM : 042549761
Mata Kuliah : Manajemen Operasi
Jurusan : Manajemen
UPBJJ : UT Jakarta
Nama Tutor/Dosen : Adih Supriadi, SE., MM., CF.

JAWABAN

1) a. Desain produk dan jasa: desain produk dan jasa banyak mendefinisikan proses
transformasi. Keputusan mengenai biaya, kualitas, dan sumber daya manusia
berinteraksi secara kuat dengan keputusan desain. Keputusan ini biasanya dilakukan
manajer operasi dengan menentukan biaya yang rendah dan kualitas yang tinggi.
b. Kualitas: harapan kualitas pelanggan harus ditentukan, kemudian kebijakan dan
prosedur disusun untuk mengidentifikasi dan mencapai kualitas.
c. Desain proses dan kapasitas: banyak pilihan proses yang tersedia untuk produk dan
jasa. Keputusan proses ini menyangkut teknologi, kualitas, penggunaan sumber daya
manusia, dan pemeliharaan.
d. Pemilihan lokasi menentukan kesuksesan perusahaan.
e. Desain tata letak: kebutuhan kapasitas, kemampuan personel, keputusan
pembelian, dan kebutuhan persediaan akan memengaruhi tata letak. Proses dan bahan
juga harus ditempatkan pada tempat yang tepat karena berpengaruh dalam
hubungannya menjalankan proses.
f. Sumber daya manusia dan desain pekerjaan: SDM merupakan bagian yang integral
dan mahal dalam desain sistema secara keseluruhan. Oleh karena itu, kualitas
kehidupan kerja, bakat dan keahlian yang dibutuhkan, serta biaya keseluruhan harus
ditentukan.
g. Manajemen rantai pasokan: keputusan tersebut menentukan apa yang akan dibuat
atau dibeli. Pertimbangan keputusan tersebut juga mencakup kualitas, penyampaian,
dan inovasi. Saling tanggap antara pembeli dan pemasok penting dalam pembelian
yang efektif.
h. Persediaan: keputusan mengenai persediaan dapat dioptimalkan apabila kepuasan
pelanggan, pelanggan, penjadwalan produksi, dan perencanaan sumber daya manusia
menjadi bahan pertimbangan.
i. Penjadwalan produksi yang efisien dan layak harus dikembangkan. Permintaan
mengenai sumber daya manusia dan fasilitas harus ditentukan dan dikendalikan.
j. Pemeliharaan dan perawatan: keputusan harus dibuat berkenaan dengan reliabilitas
dan stabilitas sehingga sistema yang disusun harus mampu mempertahankan
reliabilitas dan stabilitas peralatan yang digunakan.

2)

No. Faktor Bobot Skor


A B C
1. Ketersediaan dan biaya tenaga 0,6 100 120 90
kerja
2. Sumber bahan baku 0,5 90 110 80
3. Sarana prasarana 0,4 100 100 100
4. Infrastruktur 0,4 90 100 100
5. Pajak daerah 0,4 100 110 90
6. Sumber tenaga 0,5 80 90 90
Berdasarkan kasus, Kota mana yang paling baik untuk dipilih dengan menggunakan
The factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!

Hasil perkalian bobot dengan lokasi alternatif

No. Faktor Bobot Skor


A B C
1. Ketersediaan dan biaya tenaga 0,6 60 72 54
kerja
2. Sumber bahan baku 0,5 45 55 40
3. Sarana prasarana 0,4 40 40 40
4. Infrastruktur 0,4 36 40 40
5. Pajak daerah 0,4 40 44 36
6. Sumber tenaga 0,5 40 45 45
Total 261 296 255

Dari perhitungan dengan mengunakan the factor-rating method maka di dapatkan hasil
kota A mendapatkan skor 261, kota B mendapatkan skor 296 dan kota C mendapatkan skor
255, dengan demikian maka Kota B terpilih menjadi lokasi terbaik untuk mendirikan
perusahaan baru karena memiliki nilai tertinggi dengan skor angka 296.

3) Q* = √ [2DS / H(1-d/p)]

Penjelasan:

D = permintaan/kebutuhan per tahun

d = permintaan harian

p = tingkat produksi perhari

H = biaya simpan

S = biaya penyiapan
Yang berarti :
Q* = √ [2 x 5000 x 5000 : 250( 1 -20 : 40 )] = 317 tingkat produksi optimal perusahaan

4) a. Membuat Kinerja Perusahaan Efektif dan Efisien


Perencanaan SDM yang tepat sasaran akan membuat perusahaan lebih efektif dan
efisien. Artinya, perusahaan berjalan baik dengan personel yang produktif dan jumlah
karyawan yang sesuai dengan kebutuhan.
Karyawan yang produktif adalah karyawan yang mampu bekerja sesuai dengan SOP
dengan jam kerja yang sudah ditentukan.
Mereka adalah orang-orang yang mengerjakan dan menghasilkan lebih banyak
daripada karyawan rata-rata. Dengan produktivitas yang tinggi, tidak dibutuhkan jam kerja
ekstra (lembur) ataupun karyawan yang banyak untuk mencapai tujuan perusahaan.
b. Menimbulkan Sikap Positif Karyawan
Perencanaan SDM yang baik akan menimbulkan sikap positif dalam diri karyawan.
Jenjang karir yang jelas, pelatihan teknis dan soft skills yang rutin berkesinambungan, serta
sistem kompensasi dan insentif yang menarik membuat karyawan nyaman dalam bekerja.
Mereka merasa memiliki kemampuan dan mendapat ruang kesempatan yang
cukup untuk terus maju bertumbuh di dalam dan bersama perusahaan.
Karyawan tahu mereka diperhatikan dan dihargai dengan tulus, daripada hanya
sekedar menjadi “sapi perah” perusahaan. Survei di beberapa negara menunjukkan bahwa
gaji atau penghasilan bukanlah faktor utama seseorang bertahan dalam pekerjaannya.
c. Meningkatkan Kompetensi Karyawan
SDM yang kompeten akan didapatkan dengan perencanaan yang terarah. Hanya
karyawan dengan kinerja bagus yang akan terus mendorong kemajuan perusahaan.
Karyawan yang tidak mau berkembang akan otomatis terdesak oleh sistem. Mereka
tidak bisa lagi mengandalkan senioritas dalam lingkup pekerjaan.
Sistem SDM yang baik mampu meningkatkan koordinasi antar karyawan dan juga
menciptakan atmosfir kerja yang nyaman dan kondusif.
Rasa kekeluargaan bisa dipupuk dan bertumbuh baik, sehingga hanya ada sedikit
perbedaan di pikiran karyawan antara rumah dan tempat bekerja.
d. Memperkuat Posisi Perusahaan di Tengah Persaingan
Banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menjadi yang paling unggul. Namun,
tidak semua perusahaan mampu saling mengungguli satu sama lain. Hal ini dikarenakan
kompetensi tiap perusahaan yang berbeda.
Maka dari itulah setiap perusahaan selalu berupaya untuk meningkatkan
kompetensi perusahaan melalui perencanaan SDM.
Ketika perusahaan mempunyai kompetensi yang cukup, perusahaan akan lebih
kokoh dan kuat walau arus persaingan bisnis antar perusahaan semakin ketat.

Anda mungkin juga menyukai