Anda di halaman 1dari 4

1.

Dalam meningkatkan nilai perusahaan dilakukan dengan cara memaksimukan keuntungan


secara berkesinambungan. Perusahaan tentu dapat memaksimumkan pendapatan dengan
menghadapi kendala biayan dengan meminimkan pembiayaan terkait. Prinsip ekonomis
untuk memperoleh keuntungan maksimal dapat dicapai apabila MR=MC.
Jelaskan maksud dari prinsip tersebut? Dan Jelaskan juga ketika kondisi MR > MC dan
MR < MC.

bagaimana keputusan yang diambil oleh perusahaan agar memperoleh keuntungan yang
maksimum!

Jawaban :

Kondisi MR=MC

Prinsip ekonomis untuk memperoleh keuntungan maksimal dapat dicapai apabila MR=MC
adalah pada saat pendapatan marginal (MR) sama dengan biaya marginal (MC).

Kondisi ini merupakan syarat utama tercapainya laba maksimum. Namun diperlukan syarat
tambahan supaya laba maksimum yang dicapai dan bukan kerugian maksimum karena ketika
MR = MC pada saat itu dapat tercapai laba maksimum atau kerugian maksimum. Sebagai
syarat tambahan adalah bahwa pada saat itu MC harus memotong MR dari bawah. Dengan
demikian, laba maksimum tercapai pada tingkat output Q* pada Grafik 1. karena pada titik
tersebut MC memotong MR dari bawah. Sedangkan tingkat output Q’ yang juga
menunjukkan kondisi MR = MC menunjukkan kerugian makmimum karena pada saat itu MC
memotong MR dari atas.

Grafik 1. Hubungan MR dan MC Dalam Menentukan Laba Maksimum

This study source was downloaded by 100000811004843 from CourseHero.com on 05-14-2022 00:13:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/76668361/Tugas-Ekonomi-Manajerial-1-Copydocx/
Kondisi MR > MC

Menurut pendekatan ini, selama MR lebih besar dari MC (MR > MC), akan menguntungkan
bagi perusahaan untuk menambah produksi dan penjualan. Dalam kondisi ini pendapatan
total masih bertambah lebih besar daripada tambahan biaya total ketika produksi dan
penjualan ditambah. Dengan demikian, laba juga tetap akan meningkat. Hal ini merupakan
konsep terpenting dari pendekatan marjinal, yaitu selama keuntungan marjinal (marginal
benefit) suatu kegiatan melebihi biaya marjinal (marginal cost), akan menguntungkan bagi
suatu perusahaan untuk meningkatkan aktivitas produksi dan penjualan tersebut.

Kondisi MR < MC

Menurut pendekatan ini, ketika MR lebih kecil dari MC (MR < MC), akan menguntungkan
bagi perusahaan untuk mengurangi output dan penjualan. Dalam kondisi ini pendapatan total
lebih kecil daripada tambahan biaya total maka produksi dan penjualan dikurangi. Dengan
demikian, laba juga tetap akan meningkat. Hal ini merupakan konsep terpenting dari
pendekatan marjinal, yaitu ketika keuntungan marjinal (marginal benefit) suatu kegiatan lebih
kecil dari biaya marjinal (marginal cost), akan menguntungkan bagi suatu perusahaan untuk
mengurangi aktivitas produksi dan penjualan tersebut.

2. Konsumen dalam mengoptimalkan tingkat kepuasan yang menghasil permintaan


individual, dengan akumulasi dari permintaan individual ini menjadi permintaan pasar.
Karakteristik permintaan pasar sifatnya adalah elastisistas, jelaskan apa yang kalian
pahami mengenai konsep elastistas kaitanya dengan permintaan suatu barang!

Jawaban :

Pengertian Elastisitas

Elastisitas adalah ukuran seberapa besar para pembeli dan penjual memberikan reaksi
terhadap perubahan-perubahan kondisi yang terjadi di pasar. Selain itu, menurut Muhammad
Firdaus, elastisitas dapat diartikan sebagai perubahan relatif jumlah barang yang diminta atau
jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat perubahan dari salah satu faktor yang
mempengaruhinya.

Elastisitas Permintaan

This study source was downloaded by 100000811004843 from CourseHero.com on 05-14-2022 00:13:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/76668361/Tugas-Ekonomi-Manajerial-1-Copydocx/
Elastisitas permintaan adalah suatu konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan
perubahan jumlah kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang
mempengaruhinya.

Elastisitas permintaan adalah ukuran besarnya respons jumlah permintaan suatu barang
terhadap perubahan variable yang mempengaruhi, dihitung sebagai perubahan persentase
jumlah permintaan dibagi dengan perubahan persentase variable yang mempengaruhi atau
dengan kata lain perbandingan (rasio) antara persentase perubahan jumlah barang yang
diminta dengan persentase perubahan harga. Dengan demikian elastisitas permintaan
mengukur derajat kepekaan perubahan jumlah yang diminta terhadap perubahan harga.

Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri disebut elastisitas harga
(Priceelasticity of demand). Sedangkan elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain
disebut elastisitas silang (cross elasticity), dan bila dikaitkan dengan pendapat disebut
elastisitas pendapatan (income elasticity).

Elastisitas Penawaran

Elastisitas Penawaran adalah persentase perubahan kuantitas penawaran dibagi dengan


persentase perubahan harga. Ukuran berapa banyak jumlah penawaran suatu barang
berubahmengikuti perubahan harga barang tersebut.

Jadi, elastisitas permintaan itu membahas tingkat kepekaan jumlah barang yang diminta
akibat perubahan harga. Sementara itu, elastisitas penawaran menunjukkan tingkat kepekaan
jumlah barang yang ditawarkan akibat perubahan harga.

3. Perhatikan baik baik matrik dari tabel berikut ini:

Ja MPL P VMPL W
m
1 0,41 100 41 24
2 0,32 100 32 24
3 0,27 100 27 24
4 0,24 100 24 24
5 0,01 100 1 24

Kemudian Hitung nilai Π1 dan Π1 kumulatif, serta pada jam ke berapakah keuntungan
kumulatif itu terjadi? Mengapa demikian! Berikan penjelasan

This study source was downloaded by 100000811004843 from CourseHero.com on 05-14-2022 00:13:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/76668361/Tugas-Ekonomi-Manajerial-1-Copydocx/
Jawaban :

Jam MPL P VMPL W Π1 Π1


Kumulati
f
1 0,41 100 41 24 16 16
2 0,32 100 32 24 8 22
3 0,27 100 27 24 3 25
4 0,24 100 24 24 0 25
5 0,01 100 1 24 -23 2

Keuntungan kumulatif maksimum terjadi apabila perusahaan menyewa tenaga kerja hingga
jam ke-4. (Pada jam ketiga, perusahaan masih bisa menambah keuntungan karena VMPL >
w. Kondisi ini menjadi semakin relevan dalam konteks ilustrasi yang kontinu). Apabila
perusahaan meneruskan menyewa tenaga kerja hingga pada jam ke lima, keuntungan
perusahaan akan menurun.

Apabila diasumsikan bahwa jam ke lima sudah termasuk kategori lembur sehingga ongkos
lembur per jam menjadi 48 (dua kali 24), perusahaan akan menderita kerugian. Perusahaan
biasanya menyiasati masalah jam lembur ini dengan mengganti pegawai yang masih segar
pada jam kelima.

Referensi

https://medium.com/@badrulmuhammadl/pengertian-elastisitas-permintaan-dan-contohnya-
fa8c1e306832

Firdaus, Muhamad. (2007). Manajemen Agribisnis. Jakarta: Bumi Aksara.

This study source was downloaded by 100000811004843 from CourseHero.com on 05-14-2022 00:13:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/76668361/Tugas-Ekonomi-Manajerial-1-Copydocx/

Anda mungkin juga menyukai