5 0,01 100 1 24
Hitunglah nilai Π1 dan Π1 kumulatif serta pada jam
ke berapakah keuntungan kumulatif terjadi?
Mengapa demikian!
Jawaban :
Nomor 1.
1. Keuntungan maksimum diperoleh pada tingkat output dimana pendapatan marjinal sama
dengan biaya marjinal, atau MR=MC. Jika MR>MC, maka setiap tambahan satuan output yang
diproduksi masih memberikan tambahan keuntungan karena tambahan penerimaan masih lebih
besar daripada tambahan biaya. Jika MR=MC, maka keuntungan total mencapai maksimum,
karena tambahan penerimaan (MR) sama besarnya dengan tambahan biaya (MC) yang
diperlukan untuk memproduksi satu unit output. Selanjutnya, jika MR<MC maka tambahan
penerimaan yang diperoleh dari penjualan satu satuan tambahan output lebih kecil
dari tambahan biaya yang diperlukan untuk memproduksi, akibatnya keuntungan total
berkurang.
Jawaban nomor 2. . Elastisitas permintaan terjadi ketika harga suatu barang atau jasa
berpengaruh besar terhadappermintaan konsumen. Jika harga turun sedikit, konsumen akan
membeli lebih banyak. Jikaharga naik sedikit, mereka akan berhenti membeli sebanyak mungkin
dan menunggu hargakembali normal. Elastisitas permintaan menjadi sarana bagi perusahaan
untuk menganalisistingkat pengaruh faktor-faktor yang menentukan permintaan pasar
akan prosuk yangnantinya akan digunakan untuk keperluan perencanaan bisnis serta
perumusan kebijakanproduk, harga, pemasaran, maupun operasional lainnya.
Produsen akan menambah jumlah tenaga kerja bila nilai produktivitas marjinal tambahan1
tenaga kerja melebihi upah tenaga kerja. Diasumsikan bahwa upah tenaga kerja per orang perhari
adalah tetap berapapun tenaga kerja yang digunakan. Produsen akan mengurang
penggunaan
Tenaga kerja apabila nilai produktivitasnya kurang dari upah tenaga kerja. Produsen
akan menambah tenaga kerja hingga nilai produktivitas marjinal tenaga kerja sama dengan
tingkat upah tenaga kerja.
Apabila VMP > w , produsen menambah jumlah tenaga kerja. Apabila VMP <
w ,produsen mengurangi penggunaan tenaga kerja. Jumlah penggunaan tenaga kerja
yang pas (optimal)memerlukan syarat hingga VMP = w .
Formula ini adalah salah satu bentuk fenomena price allocation theory. Produsen
akanmengalokasikan dananya pada tenaga kerja bergantung pada harga tenaga kerja (upah).
Upahtinggi mencerminkan kelangkaan tenaga kerja. Produsen harus mengalokasikan dananya
hingganilai produktivitas marjinal jam terakhirnya sama dengan harga tenaga kerja per jam.
Apabila perusahaan meneruskan menyewa tenaga kerja hingga pada jam ke lima, keuntungan
perusahaanakan menurun.Apabila diasumsikan bahwa jam ke lima sudah termasuk
kategori lembur sehinggaongkoslembur per jam menjadi 48 (dua kali 24), perusahaan
akan menderita kerugian. Perusahaanbiasanya menyiasati masalah jam lembur ini dengan
mengganti pegawai yang masih segar padajam kelima