Anda di halaman 1dari 5

Nama : Desi anjani

Tugas 1 Ekonomi Moneter

1. Jelaskan proses atau tahap perkembangan terbentuknya uang!

Jawabannya :

Uang yang kita kenal sekarang ini sudah mengalami proses perkembangan yang sangat

panjang. Setidaknyaterdapat lima tahapan dalam sejarah perkembangan uang, yaitu

sebelum perdagangan barter, Sebelum uang diciptakan sebagai alat tukar

transaksi ekonomi, ada yang disebut fase pra-barter.Artinya, manusia memenuhi

kebutuhannya sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Mereka berburudan

mengumpulkan makanan sendiri. perdagangan barter, Ketika menyadari bahwa

kebutuhan sehari-hari tidak bisa dicukupi sendiri dan adanya keterbatasan alatpemuas

kebutuhan maka manusia berupaya memperbanyak ragam alat pemuas kebutuhan

denganjalan melakukan pertukaran. Pada tahap awal mereka melakukan penukaran

antara barang denganbarang dari masyarakat yang saling membutuhkan, akibatnya

muncullah sistem barter. Sistem barteryaitu barang yang ditukar dengan barang.

Sistem barter ini merupakan tingkat kedua dariperkembangan perekonomian.

Barter adalah pertukaran atas suatu barang terhadap jenis barang yanglain. Dalam

suatu pertukaran dengan menggunakan cara barter ini harus dipenuhi syarat berupa

adanyakesamaan keinginan (double coincidence of wants) dari pihak yang

terlibat barter. Menyamakankeinginan dari pihak-pihak yang terlibat barter ini tidaklah

mudah, sehingga syarat ”double coincidenceof want” ini sekaligus menjadi hambatan

yang terjadi dalam transaksi dengan menggunakan cara barterini. uang barang, Untuk

mengatasi kesulitan yang timbul pada perdagangan barter, maka ada

pemikiran untukmenggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat

tukar. Benda-benda yang ditetapkansebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda

yang diterima oleh umum (generally accepted) benda-benda yang dipilih bernilai tinggi
(sukar diperoleh atau memiliki nilai magis dan mistik), atau benda-benda yang

merupakan kebutuhan primer sehari-hari uang logam, Uang logam mulai banyak

digunakan pada abad ke-18, yakni uang logam baik berupa uang perakmaupun

uang emas dan kemudian berlaku standar emas sampai awal abad ke-20. Logam dipilih

sebagaialat tukar karena memiliki nilai yang tinggi sehingga digemari umum, tahan

lama dan tidak mudahrusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah

dipindah-pindahkan. Logam yang dijadikanalat tukar karena memenuhi syarat-syarat

tersebut adalah emas dan perak. Uang logam emas dan perakjuga disebut sebagai

uang penuh (full bodied money). Artinya, nilai intrinsik (nilai bahan) uang samadengan

nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). uang kertasSejalan

dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu kesulitan ketika

perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah

sementara jumlah logam mulia (emas danperak) sangat terbatas. Penggunaan uang

logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besarsehingga diciptakanlah

uang kertas. Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-

buktipemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan

transaksi. Mereka menjadikankertas bukti tersebut sebagai alat tukar. Dengan kata

lain, uang kertas yang beredar pada saat itumerupakan uang yang dijamin 100 persen

dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atauperak dan sewaktu-waktu

dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Nilai dari uang kertas bukanditentukan

oleh nilai intrinsiknya melainkan oleh daya beli dari uang tersebut. Uang

kertas inidigunakan secara luas karena lebih sesuai sebagai medium pertukaran.

ESPA4227 MODUL 1 Hal. 1.5

2. Terangkanlah apakah itu fungsi bank umum di Indonesia? Penciptaan Uang

Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat pembayaranlewat

mekanisme pemindahbukuan (kliring).Kemampuan bank umum menciptakanuang giral

menyebabkan posisi dan fungsinyadalam pelaksanaan kebijakan moneter. Mendukung


Kelancaran Mekanisme PembayaranFungsi lain dari bank umum yang juga

sangat penting adalah mendukung kelancaran mekanismepembayaran. Hal ini

dimungkinkan karena salah satu jasa yang ditawarkan bank umum adalah jasa-

jasayang berkaitan dengan mekanisme pembayaran.Beberapa jasa yang amat dikenal

adalah kliring,transferuang,penerimaan setoran-setoran,pemberian fasilitas

pembayaran dengan tunai,kredit,fasilitas-fasilitaspembayaran yang mudah dan nyaman,

seperti kartu plastik dan sistem pembayaran elektronik. Penghimpunan Dana Simpanan

MasyarakatDana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana

simpanan. Di Indonesia danasimpanan terdiri atas giro,deposito berjangka,sertifikat

deposito, tabungan dan atau bentuk lainnyayang dapat dipersamakan dengan itu.

Kemampuan bank umum menghimpun dana jauh lebih besardibandingkan dengan

lembaga-lembaga keuangan lainnya.Dana-dana simpanan yang berhasil dihimpunakan

disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan,utamanya melalui penyaluran

kredit. Mendukung Kelancaran Transaksi InternasionalBank umum juga sangat

dibutuhkan untuk memudahkan dan atau memperlancar transaksiinternasional,

baik transaksi barang/jasa maupun transaksi modal. Kesulitan-kesulitan transaksi

antaradua pihak yang berbeda negara selalu muncul karena perbedaan

geografis,jarak,budaya dan sistemmoneter masing-masing negara.Kehadiran bank

umum yang beroperasi dalam skala internasional akanmemudahkan penyelesaian

transaksi-transaksi tersebut. Dengan adanya bank umum, kepentinganpihak-

pihak yang melakukan transaksi internasional dapat ditangani dengan lebih

mudah,cepat,danmurah. Penyimpanan Barang-Barang BerhargaPenyimpanan barang-

barang berharga adalah satu satu jasa yang paling awal yang ditawarkan olehbank

umum. Masyarakat dapat menyimpan barang-barang berharga yang dimilikinya seperti

perhiasan,uang, dan ijazah dalam kotak-kotak yang sengaja disediakan oleh bank untuk

disewa (safety box atausafe deposit box). Perkembangan ekonomi yang semakin pesat

menyebabkan bankmemperluas jasapelayanan dengan menyimpan sekuritas atau surat

-surat berharga. Pemberian Jasa-Jasa LainnyaDi Indonesia pemberian jasa-jasa lainnya

oleh bank umum juga semakin banyak dan luas. Saat ini kitasudah dapat membayar
listrik,telepon membeli pulsa telepon seluler,mengirim uang

melaluiATM,membayar gaji pegawai dengan menggunakan jasa-jasa bank.

ESPA4227 MODUL 2 Hal 2.5

3. Terangkanlah teori kuantitas uang menurut Irving Fisher!

Pendekatan Persamaan FisherSecara sederhana Irving Fisher merumuskan teori

kuantitas uang sebagai berikut.MV-PTdimana:M: Adalah jumlah uang dalam

perekonomian,

Jelaskan proses atau tahap perkembangan terbentuknya uang!

Uang yang kita kenal sekarang ini sudah mengalami proses perkembangan yang sangat

panjang. Setidaknya terdapat lima tahapan dalam sejarah perkembangan uang, yaitu

sebelum perdagangan barter, Sebelum uang diciptakan sebagai alat tukar transaksi

ekonomi, ada yang disebut fase pra-barter. Artinya, manusia memenuhi kebutuhannya

sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Mereka berburu dan mengumpulkan

makanan sendiri. perdagangan barter, Ketika menyadari bahwa kebutuhan sehari-hari

tidak bisa dicukupi sendiri dan adanya keterbatasan alat pemuas kebutuhan maka

manusia berupaya memperbanyak ragam alat pemuas kebutuhan dengan jalan

melakukan pertukaran. Pada tahap awal mereka melakukan penukaran antara barang

dengan barang dari masyarakat yang saling membutuhkan, akibatnya muncullah sistem

barter. Sistem barter yaitu barang yang ditukar dengan barang. Sistem barter ini

merupakan tingkat kedua dari perkembangan perekonomian. Barter adalah pertukaran

atas suatu barang terhadap jenis barang yang lain. Dalam suatu pertukaran dengan

menggunakan cara barter ini harus dipenuhi syarat berupa adanya kesamaan keinginan

(double coincidence of wants) dari pihak yang terlibat barter. Menyamakan keinginan

dari pihak-pihak yang terlibat barter ini tidaklah mudah, sehingga syarat ”double

coincidence of want” ini sekaligus menjadi hambatan yang terjadi dalam transaksi

dengan menggunakan cara barter ini. uang barang, Untuk mengatasi kesulitan yang

timbul pada perdagangan barter, maka ada pemikiran untuk menggunakan benda-benda
tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat

pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generally accepted)

benda- benda yang dipilih bernilai tinggi (sukar diperoleh atau memiliki nilai magis dan

mistik), atau benda- benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari uang logam,

Uang logam mulai banyak digunakan pada abad ke-18, yakni uang logam baik berupa

uang perak maupun uang emas dan kemudian berlaku standar emas sampai awal abad

ke-20. Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang tinggi sehingga

digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi

nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang dijadikan alat tukar karena

memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang logam emas dan perak

juga disebut sebagai uang penuh (full bodied money). Artinya, nilai intrinsik (nilai bahan)

uang sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut).

uang kertas Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu kesulitan ketika

perkembangan tukar- menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah

sementara jumlah logam mulia (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang

logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah

uang kertas. Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan

emas dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Mereka menjadikan

kertas bukti tersebut sebagai alat tukar. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar

pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100 persen dengan emas atau perak yang

disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh

dengan jaminannya. Nilai dari uang kertas bukan ditentukan oleh nilai intrinsiknya

melainkan oleh daya beli dari uang tersebut. Uang kertas ini digunakan secara luas

karena lebih sesuai sebagai medium pertukaran.

ESPA4227 MODUL 1 Hal. 1.

Anda mungkin juga menyukai