( FAKULTAS MANAJEMEN )
NIM : 049413596
Silakan Anda kerjakan Tugas 1 ini dan upload ditempat yang telah disediakan dalam
waktu yang sudah ditentukan.
Jawabannya :
Uang yang kita kenal sekarang sudah mengalami proses perkembangan yang sangat
panjang setidaknya terdapat lima tahapan dalam sejarah perkembangan uang
diantaranya :
Tahap dimana barang ditukar dengan barang, sistem barter ini merupakan tingkat
kedua dari perkembangan perekonomian, barter adalah pertukaran atas suatu
barang terhadap jenis barang yang lain, dalam suatu pertukaran dengan
menggunakan cara barter ini harus dipenuhi syarat berupa adanya keinginan yang
sama ( double coincidence of wants) dari pihak yang terlibat barter. Namun,
seiring perjalanannya, sistem barter justru menemui berbagai kendala,
diantaranya:
Contohnya, 12 buah jeruk seharusnya memiliki nilai yang sama dengan berapa
satu kilogram gandum, tetapi orang-orang belum dapat menentukan standar
tersebut sehingga mereka asal-asalan menukarnya.
Kelemahan dari sistem barter adalah ketika hendak bertransaksi, harus ada
dua belah pihak yang memiliki barang yang dibutuhkan satu sama lain.
TUGAS 1
( FAKULTAS MANAJEMEN )
Terutama pada barang yang memiliki jumlah banyak atau ukuran besar, maka
pemilik barang tersebut akan kesulitan dalam membawa hartanya kesana-
kemari. Belum lagi, harus menemukan orang yang mau setuju untuk
menukarkan barangnya tersebut.
Terlebih lagi apabila barang yang hendak ditukar adalah buah-buahan, pasti
akan cemembusuk. Apabila sudah busuk, pasti sudah tidak bisa dijadikan
sebagai alat bertransaksi.
untuk mengatasi kesulitan yang timbul pada perdagangan barter maka ada
pemikiran untuk mengunakan benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar,
Benda-benda tersebut biasanya adalah yang dapat diterima oleh umum, memiliki
nilai tinggi, dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan primer.
Contohnya adalah garam, emas, kulit hewan, batu-batuan berharga, logam, kulit
pohon, hingga kerang yang memiliki bentuk indah. Pada zaman Romawi kuno,
mereka menggunakan garam sebagai alat tukar dan alat pembayaran upah.
Sementara itu pada bangsa Arab, mereka menggunakan unta dan kambing sebagai
alat bertransaksi. Ada lagi di masyarakat Tibet yang menggunakan teh-teh ikat
sebagai alat tukar.
TUGAS 1
( FAKULTAS MANAJEMEN )
Meskipun pemikiran ini tergolong lebih maju daripada sistem barter, tetap saja
terdapat kelemahan yang menjadikan masa uang barang ini semakin lama semakin
berganti. Beberapa permasalahan yang muncul dari penggunaan uang barang ini
antara lain:
Sumber : ESPA 4227 , Etty puji Lestari , EKONOMI MONETER EDISI 3 hal 1.5-1.9
https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-uang/
Bank umum adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha secara konvensional
ataupun juga berlandaskan nilai-nilai syariah. Tugas bank umum dalam menjalankan
kegiatannya adalah menghimpun dana dari masyarakat, memberikan kredit, serta
menerima pembayaran.
Pengertian bank umum ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998
tentang Perbankan, bahwa bank umum adalah badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan lalu menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit atau bentuk lain untuk tujuan meningkatkan taraf hidup dari
masyarakat.
1. Bank Devisa
Jenis-jenis bank umum yang pertama adalah bank devisa. Bank devisa adalah bank
yang telah disetujui atau ditunjuk oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral untuk
menjalankan kegiatan usaha perbankan dalam valuta asing (valas).
Oleh karena itu, bank devisa memiliki kelebihan yakni bisa menawarkan produk atau
jasa berkaitan dengan mata uang asing. Misalnya melakukan transfer uang ke luar
negeri, jual beli valuta asing (valas), serta transaksi ekspor impor.
TUGAS 1
( FAKULTAS MANAJEMEN )
2. Bank Non Devisa
Berikutnya adalah bank non devisa. Bank non devisa adalah jenis bank yang belum
memiliki izin menjalankan transaksi sebagai bank devisa, sehingga terbatas dalam
lingkup transaksinya.
Karena belum memiliki izin, produk atau layanan dari bank non devisa tidak dapat
berkaitan dengan luar negeri. Atau dengan kata lain, nasabah tidak bisa melakukan
transaksi ekspor impor, transfer uang ke luar negeri, jual beli valuta asing (valas), dan
layanan bank devisa lainnya.
Sumber : ESPA 4227, Etty puji Lestari, EKONOMI MONETER EDISI 3 Modul 2 hal 2.4-
2.6
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/03/23/bank-umum
Dimana :
Sumber : ESPA 4227 , Etty puji Lestari , EKONOMI MONETER EDISI 3 MODUL 4 hal 4.9
TUGAS 1
( FAKULTAS MANAJEMEN )