Selamat mengerjakan.
Jawab
Tentunya Kita sudah mengenal apa yang dinamakan uang. Dalam kehidupan kita sehari hari
tentu kita selalu bersinggungan dengan uang untuk membeli kebutuhan sehari hari sampai pada
tujuan investasi. Uang yang kita kenal sekarang ini sudah mengalami proses perkembangan yang
sangat panjang. Setidaknya terdapat lima tahapan dalam sejarah perkembangan uang, yaitu 1.
sebelum perdagangan barter, 2. perdagangan barter, 3. uang barang, 4. uang logam, dan 5. uang
kertas. Kelima tahap ini akan diuraikan satu per satu.
Irving Fisher mengemukakan bahwa dalam teori kuantitas uang, jumlah peredaran uang
berbanding lurus dengan perubahan harga. Menurutnya, perubahan jumlah uang yang beredar
akan memengaruhi harga barang. Selain itu, Fisher juga menjelaskan bahwa peningkatan jumlah
uang dapat menyebabkan inflasi, begitu pula sebaliknya. Supaya lebih memahaminya, berikut
pemaparan lebih lanjut mengenai teori kuantitas uang menurut Irving Fisher:
Faktor yang memengaruhi nilai uang
Menurut Hardi Fardiansyah, dkk dalam buku Ekonomi Moneter (Teori dan Kebijakan)
(2022), Irving Fisher mengemukakan bahwa ada dua faktor yang memengaruhi nilai uang, yakni:
Unsur kecepatan peredaran uang dan Jumlah transaksi atas barang dan jasa.
Sederhananya, teori kuantitas uang menurut Irving Fisher ini menyatakan bahwa jumlah
yang yang beredar berbanding lurus dengan perubahan harga. Dalam bukunya yang berjudul The
Purchasing Power of Money, Irving Fisher memaparkan bahwa pada hakikatnya, perubahan
jumlah uang yang beredar akan menyebabkan perubahan harga barang pada umumnya.
Rumus kuantitas uang Irving Fisher
Dikutip dari buku Ekonomi Makro Islam: Pendekatan Teori Makro Ekonomi Konvensional dan
Islam (2021) oleh Husna Ni'matul Ulya, teori kuantitas uang milik Fisher didasarkan pada
falsafah hukum say, yang menyatakan bahwa perekonomian selalu dalam keadaan full
employment.
Menurut Fisher, transaksi antara penjual dan pembeli akan menimbulkan pertukaran uang
dengan barang atau jasa. Sehingga nilai dari uang yang ditukarkan pasti sesuai dengan barang
atau jasa yang diperoleh.
Secara matematis, pernyataan tersebut dituliskan sebagai berikut:
MV = PT
Keterangan:
M = jumlah uang yang beredar (penawaran uang)
V = tingkat kecepatan perputaran yang (velocity), yaitu berapa kali uang berpindah
tangan dari satu pemilik ke pemilik lainnya dalam periode tertentu
P = harga barang atau jasa yang ditukarkan
T = jumlah (volume) barang atau jasa yang menjadi obyek transaksi.
Dari persamaan diatas diketahui beberapa hal sebagai berikut
1. Apabila terjadi perubahan pada M atau V maka dapat mengakibatkan perubahan
yang sebanding dengan P
2. Apabila terdapat perubahan terhadap T maka akan terjadi perubahan yang sebaliknya
terhadap P
Sumber https://www.kompas.com/skola/read/2022/05/06/100000469/teori-kuantitas-uang-
menurut-irving-fisher?page=all#:~:text=Irving%20Fisher%20mengemukakan%20bahwa
%20dalam,menyebabkan%20inflasi%2C%20begitu%20pula%20sebaliknya.