Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Sofian Adi Saputra

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041640206

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4227/ Ekonomi Moneter

Kode/Nama UPBJJ : 21/ UPBJJ Jakarta

Masa Ujian : 2020/21.2(2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Lima tahapan dalam sejarah perkembangan uang:
- Tahao sebelum perdagangan barter
Kebutuhan manusia memiliki sifat tidak terbatas, sementara alat oemuas kebutuhan
sangat terbatas sehingga manusia kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
Awalnya, setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannya melalui usaha sendiri. Usaha
hal tersebut dilakukan antara lain dengan cara berburu, membuat pakaian sendiri dari
bahan-bahan. Bahan yang sederhana, serta mencari buah buahan untuk konsumsi
sendiri. Perkembangan selanjutnya manusia disajikan pada kenyataan bahwa apa yang
dicari tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhannya.

- Tahap perdagangan barter


Ketika menyadari bahwa kebutuhan sehari-hari tidak bisa dicukupi sendiri dan adnya
keterbatasan alat pemuas kebutuhan maka manusia berupaya memperbanyak ragam
alat pemuas kebutuhan dengan jalan melakukan pertukaran. Pada tahap awal mereka
melakukan penukaran antara barang dengan barang dari masyarakat yang saling
membutuhkan, akibatnya muncullah sistem barter. Sistem barter yaitu barang yang
ditukar dengan barang. Sistem barter ini merupakan tingkat kedua dari perkembangan
perekonomian. Barter adalah pertukaran atas suatu barang terhadap jenis barang
yang lain dalam suatu pertukaran dengan menggunakan cara barter ini harus dipenuhi
syarat berupa kemudahan keinginan dari pihak yang terlibat barter. Menyatakan
keinginan dari pihak-pihak yang terlibat barter ini ucapan mudah, sehingga syarat
“kebetulan ganda ini” sekaligus menjadi hambatan yang terjadi dalam transaksi dengan
menggunakan cara barter ini. Namun demikian bukan berarti masalah pemenuhan
semua kebutuhan yang bisa diatasi. Dalam perkembangannya mulai timbul kesulitan-
kesulitan dalam penerapan sistem ini. Paling tidak ada dua kesulitan yang timbul dari
adanya barter perdagangan antara lain adalah kesulitan menemukan orang yang
memiliki barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barang yang sulit serta
kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lain dengan
nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya.

- Tahap uang barang untuk mengatasi kesulitan yang timbul pada perdagangan barter,
maka ada pemikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan
sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat penukaran itu adalah
benda-benda yang diterima oleh umum benda-benda yang dipilih layak tinggi, atau
benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari. Belum memiliki nilai uang,
penyimpanan dan transport menjadi sulit dilakukan serta timbul pula kesulitan akibat
kurangnya daya tahan benda-benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahan
lama.
- Tahap uang logam: uang logam mulai banyak digunakan pada abad ke-18, yakni uang
baik logam berupa uang perak maupun uang emas dan kemudian berlaku standar emas
sampai awal abad ke-20. Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang
sangat digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa
mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang dijadikan alat tukar
karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak.

- Tahap uang kertas sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu kesulitan
ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam
bertambah sementara jumlah logam mulia sangat terbatas. Penggunaan uang logam
juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah uang
kertas. Mula-mula uang kertas yang beredar meruoakan bukti-bukti pemilikan emas
dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi.

2. Fungsi uang yang digunakan di masyarakat:


- Uang sebagai alat tukar-menukar. Dalam sistem pertukaran barter, uang
mensyaratkan adanya double coincidence. Dengan adanya “uang” yang diterima secara
umum sebagai alat tukar, maka syarat double coincidence tersebut menjadi tidak
relevan lagi.
- Uang sebagai satuan nilai. Dalam fungsinya uang sebagai satuan pengukur nilai, maka
setiap barang yang dipertukarkan dapat dinilai dengan satuan uang tertentu. Uang
dipakai untuk menunjukkan nilai berbagai macam barang dan jasa yang
diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya
pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukkan harga barang/jasa. Sebagai alat
satuan hitung uang berperan untuk memperlancar pertukaran barang.
- Uang sebagai standar atau ukuran pembayaran yang tertunda
- Uang sebagai alat penyimpan nilai dan kekayaan, sebagai menyimpan nilai atau
kekayaan uang digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa
mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai
pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang
tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang.

3. Fungsi bank umum diindonesia:


- Penciptaan uang
Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat pembayaran lewat
mekanisme pemindah bukuan. Kemampuan bank umum menciptakan uang giral
menyebabkan posisi dan fungsinya dalam pelaksanaan kebijakan moneter.
- Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran
Salah satu jasa yang ditawarkan bank umum adalah jasa-jasa yang berkaitan dengan
mekanisme pembayaran. Beberapa jasa yang amat dikenal adalah kliring, transfer
uang, penerimaan setoran-setoran, pemberian fasilitas pembayaran dengan tunai,
kredit, fasilitas-fasilitas pembayaran yang mudah dan nyaman.
- Penghimpunan dana simpanan masyarakat
Dana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpanan. Diindonesia
dana simpanan terdiri atas giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan
dana tau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu. Kemampuan bank umum
menghimpun dana jauh lebih besae dibandingkan dengan lembaga-lembaga keuangan
lainnya. Dana-dana simpanan yang berhasil dihimpun akan disalurkan kepada pihak-
pihak yang membutuhkan, utamanya melalui penyaluran kredit.
- Mendukung kelancaran transaksi internasional
Bank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan ataumemperlancar
transaksi internasional, baik transaksi barang/jasa maupun transaksi modal.
Kesulitan-kesulitan transakso antara dua pihak yang berbeda negara selalu muncul
karena perbedaan geografis, jarak, budaya dan sistem moneter masing-masing negara.
- Penyimpanan barang-barang berharga
Penyimpanan barang-barang berharga adalah satu satu jasa yang paling awal yang
ditawarkan oleh bank umum. Masyarakat dapat menyimpan barang-barang berharga
yang dimilikinya seperti perhiasan,uang, dan ijazah dalam kotak-kotak yang sengaja
disediakan ilkeg bank untuk disewa.
- Pemberian jasa-jasa lainnya
Di Indonesia pemberian jasa-jasa lainnya oleh bank umum juga semakin banyak dan
luas. Saat ini kita sudah dapat membayar listrik, telepon membeli pulsa telepon
seluler, mengirim uang melalui ATM, membayar gaji pegawai dengan menggunakan
jasa-jasa bank.

4. Dengan sederhana Irving Fisher merumuskan teori kuantitas uang sebagai berikut :
MV = PT
M: Uang, V: kecepatan P: Harga, T: Volume transaksi

Nilai barang yang dijual harus sama dengan volume transaksi yang dikalikan dengan rata-
rata dari harga barang tersebut (P). Dimana M adalah penawaran uang, V adalah
perputaran uang, P adalah tingkat harga dan T adalah volume barang yang bekerja dalam
suatu tahun tertentu. Menurut Fisher, nilai V ditentukan oleh kebiasaan pembayaran gai
dan efisiensi lembaga keuangan. Oleh karena faktor-faktor ini tidak selalu berubah, nilai
V relative tetap. Pada suatu periode tertentu, kuantitas barang yang tersedia tertentu.
Dalam keseimbangan nilai T adalah tetap dan telah mencapai tingkat yang maksimum,
berdasarkan keyakinan bahwa nilai V dan T adalah tetap, ahli-ahli ekonomi klasik
berpendapat bahwa perubahan dalam penawaran uang hanya akan mempengaruhi tingkat
harga.

5. Friedman mendefinisikan kekayaan sebagai segala sesuatu yang menjadi sumber


pendapatan. Sumber tersebut adalah manusia itu sendiri, termasuk skill atau
kecakapannya, surat berharga, tanah, perhiasan. Menurut pandangan friedman
permintaan uang ditentukan oleh faktor berikut: tingkat harga, suku bunga obligasi, suku
bunga.

Anda mungkin juga menyukai