Anda di halaman 1dari 4

EKONOMI MONETER

Nama : lintang andaru


Nim : 043911744
Silakan Anda kerjakan Tugas 1 ini dan upload ditempat yang telah disediakan dalam waktu
yang sudah ditentukan.

1. Jelaskan proses atau tahap perkembangan terbentuknya uang!


Uang yang kita kenal sekarang ini sudah mengalami proses perkembangan yang
sangat panjang. Setidaknyaterdapat lima tahapan dalam sejarah perkembangan uang,
yaitu
 Sebelum perdagangan barter
Sebelum uang diciptakan sebagai alat tukar transaksi ekonomiada yang
disebut fase pra-barter. Artinya, manusia memenuhi kebutuhannya sendiri
tanpa bergantung pada orang lain. Mereka berburu dan mengumpulkan
makanan sendiri
 Perdagangan barter,
Ketika menyadari bahwa kebutuhan sehari-hari tidak bisa dicukupi sendiri dan
adanya keterbatasan alat pemuas kebutuhan maka manusia berupaya
memperbanyak ragam alat pemuas kebutuhan dengan jalan melakukan
pertukaranPada tahap awal mereka melakukan penukaran antara barang
dengan barang dari masyarakat yang saling membutuhkan, akibatnya
muncullah sistem barter. Sistem barter yaitu barang yang ditukar dengan
barang. Sistem barter ini merupakan tingkat kedua dari perkembangan
perekonomianBarter adalah pertukaran atas suatu barang terhadap jenis barang
yang lain. Dalam suatu pertukaran dengan menggunakan cara barter ini harus
dipenuhi syarat berupa adanya kesamaan keinginan (double coincidence of
wantsdari pihak yang terlibat barterMenyamakan keinginan dari pihak-pihak
yang terlibat barter ini tidaklah mudahsehingga syarat "double coincidence of
want" ini sekaligus menjadi hambatan yang terjadi dalam transaksi dengan
menggunakan cara barter ini

uang barang,

Untuk mengatasi kesulitan yang timbul pada perdagangan barter, maka ada
pemikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai
alat tukarBenda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran itu adalah
benda-benda yang diterima oleh umum (generally accepted) benda- benda
yang dipilih bernilai tinggi (sukar diperoleh atau memiliki nilai magis dan
mistik)atau benda- benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari

 Uang Logam,
Uang logam mulai banyak digunakan pada abad ke-18 yakni uang logam baik
berupa uang perak maupun uang emas dan kemudian berlaku standar emas
sampai awal abad ke-20. Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki
nilai yang tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak,
mudah dipecah tanpa mengurangi nilaidan mudah dipindah-pindahkanLogam
yang dijadikan alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas
dan perakUang logam emas dan perak juga disebut sebagai uang penuh (full
bodied money)Artinyanilai intrinsik (nilai bahan) uang samadengan nilai
nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut)

 Uang kertas

Sejalan dengan perkembangan perekonomiantimbul suatu kesulitan ketika


perkembangan tukarmenukar yang harus dilayani dengan uang logam
bertambah sementara jumlah logam mulia (emas dan perak) sangat
terbatasPenggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam
jumlah besar sehingga diciptakanlah uang kertasMula-mula uang kertas yang
beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai
alat/perantara untuk melakukan transaksi. Mereka menjadikan kertas bukti
tersebut sebagai alat tukarDengan kata lainuang kertas yang beredar pada saat
itu merupakan uang yang dijamin 100 persen dengan emas atau perak yang
disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan
penuh dengan jaminannyaNilai dari uang kertas bukan ditentukan oleh nilai
intrinsiknya melainkan oleh daya beli dari uang tersebutUang kertas ini
digunakan secara luas karena lebih sesuai sebagai medium pertukaran.

2. Terangkanlah apakah itu fungsi bank umum di Indonesia?


o Penciptaan Uang
Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giralyaitu alat
pembayaranlewat mekanisme pemindah bukuan (kliring)Kemampuan bank
umum menciptakanuang giral menyebabkan posisi dan fungsinya dalam
pelaksanaan kebijakan moneter.
o Mendukung kelancaran mekanisme pebayaran
Fungsi lain dari bank umum yang juga sangat penting adalah mendukung
kelancaran mekanisme pembayaranHal ini dimungkinkan karena salah satu
jasa yang ditawarkan bank umum adalah jasa-jasa yang berkaitan dengan
mekanisme. Pembayaran Beberapa jasa yang amat dikenal adalah kliring,
transfer uang.penerimaan setoran-setoran,pemberian fasilitas pembayaran
dengan tunai,kreditfasilitas-fasilitas pembayaran yang mudah dan
nyamanseperti kartu plastik dan sistem pembayaran elektronik.

o Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat

Dana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpananDi
Indonesia dana simpanan terdiri atas giro,deposito berjangka,sertifikat
deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan
ituKemampuan bank umum menghimpun dana jauh lebih besar dibandingkan
dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya.Dana-dana simpanan yang
berhasil dihimpun akan disalurkan kepada pihak-pihak yang
membutuhkan,utamanya melalui penyaluran kredit

o Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional

Bank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau


memperlancar transaksi internasionalbaik transaksi barang/jasa maupun
transaksi modalKesulitan-kesulitan transaksi antara dua pihak yang berbeda
negara selalu muncul karena perbedaan geografis,jarak,budaya dan sistem
moneter masing-masing negara.Kehadiran bank umum yang beroperasi dalam
skala internasional akan memudahkan penyelesaian transaksi-transaksi
tersebutDengan adanya bank umum, kepentingan pihak-pihak yang melakukan
transaksi internasional dapat ditangani dengan lebih mudah,cepat,dan murah.

o Penyimpanan Barang-Barang Berharga

Penyimpanan barang-barang berharga adalah satu satu jasa yang paling awal
yang ditawarkan oleh bank umum. Masyarakat dapat menyimpan barang-
barang berharga yang dimilikinya seperti perhiasan, uangdan ijazah dalam
kotak-kotak yang sengaja disediakan oleh bank untuk disewa (safety box atau
safe deposit box)Perkembangan ekonomi yang semakin pesat menyebabkan
bankmemperluas jasa pelayanan dengan menyimpan sekuritas atau surat-surat
berharga.

o Pemberian Jasa-Jasa Lainnya

Di Indonesia pemberian jasa-jasa lainnya oleh bank umum juga semakin


banyak dan luasSaat ini kita sudah dapat membayar listrik,telepon membeli
pulsa telepon seluler,mengirim uang melalui ATM,membayar gaji pegawai
dengan menggunakan jasa-jasa bank
3. Terangkanlah teori kuantitas uang menurut Irving Fisher!

Irving Fisher mengemukakan bahwa dalam teori kuantitas uang, jumlah


peredaran uang berbanding lurus dengan perubahan harga/ Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Teori Kuantitas Uang Menurut Irving Fisher
Dikutip dari buku Ekonomi Makro Islam: Pendekatan Teori Makro Ekonomi
Konvensional dan Islam (2021) oleh Husna Ni'matul Ulya, teori kuantitas uang milik
Fisher didasarkan pada falsafah hukum , yang menyatakan bahwa perekonomian
selalu dalam keadaan full employment. Menurut Fisher, transaksi antara penjual dan
pembeli akan menimbulkan pertukaran uang dengan barang atau jasa. Sehingga nilai
dari uang yang ditukarkan pasti sesuai dengan barang atau jasa yang diperoleh. Baca
juga: Teori Permintaan Uang Keynes Secara matematis, pernyataan tersebut dituliskan
sebagai berikut:

MV = PT
Keterangan:
M = jumlah uang yang beredar (penawaran uang)
V = tingkat kecepatan perputaran yang (velocity), yaitu berapa kali uang berpindah
tangan dari satu pemilik ke pemilik lainnya dalam periode tertentu
P = harga barang atau jasa yang ditukarkan T = jumlah (volume) barang atau jasa
yang menjadi obyek transaksi.
V: Merupakan velositas (kecepatan) transaksi dari uang yang merupakan rata-rata
waktu satu unit uangberpindah tangan untuk satu periode waktu tertentu
T: Merupakan volume transaksi dan
P : Adalah tingkat harga.Fisher menyatakan bahwa nilai V ditentukan oleh kebiasaan
pembayaran gaji dan efisiensi lembagakeuangan.
Oleh karena faktor-faktor ini tidak selalu berubah maka nilai V relatif tetap.Pada
suatu periodetertentu (misalnya satu tahun),kuantitas barang yang
diperdagangkan T jumlahnya tertentu.Dalamkeseimbangan (full employment)
nilai T adalah tetap dan telah mencapai tingkat yang maksimum.
Berdasarkankeyakinan bahwa nilai V dan T adalah tetap,maka ahli-ahli ekonomi
Klasik berpendapat bahwa perubahandalam penawaran uang hanya akan
mempengaruhi tingkat harga.Persamaan Fisher tersebut mengindikasikan bahwa
jumlah uang dalam peredaran dikalikan velositasuang akan sama dengan nilai
transaksi. Semula identitas ini bukan merupakan teori moneter,tetapi kemudianFisher
berpendapat bahwa identitas tersebut dapat diterjemahkan menjadi teori moneter
dengan beberapaanggapan.Menurut Fisher, pada dasarnya orang bersedia memegang
uang karena kegunaannya dalam prosestransaksi dan dipengaruhi oleh faktor-
faktor kelembagaan.Faktor-faktor kelembagaan misalnya metodepembayaran
yang biasanya dilakukan oleh masyarakat (harian, mingguan,dan bulanan),tingkat
moneterisasimasyarakat,penggunaan alat pembayaran yang lain seperti kartu kredit
dan kualitas komunikasi. Faktor-faktorkelembagaan ini pada umumnya hanya berubah
sporadis dan akan berpengaruh terhadap V.

Anda mungkin juga menyukai