Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-1

Ekonomi Manajerial (EKMA 4312)

Nama : Lintang Andaru


Nim : 043911744

1. Dalam meningkatkan nilai perusahaan dapat dilakukan dengan cara memaksimukan


keuntungan secara berkesinambungan dimana perusahaan dapat memaksimumkan
pendapatan dengan kendala biaya. Prinsip keuntungan maksimal terjadi apabila MR=MC.
Jelaskan maksud dari prinsip tersebut? Jelaskan juga ketika kondisi MR > MC dan MR <
MC bagaimana keputusan yang diambil oleh perusahaan agar memperoleh keuntungan
yang maksimum!

MR=MC
MR atau marginal Revenue merupakan tingkat perubahan pendapatan total yang
berhubungan dengan jumlah produk terjual. MC atau Marginal cost merupakan tingka
perubahan biaya total seiring degan berubahnya tingkat quantitas. Dalam konsep laba
maksimum tentu jumlah total pendapatan dalam MR harus sama dengan MC (marginal
cost). Kurva MR dan MC merupakan turunan dari dari total cost dan total revenue
sehingga apabila kedua nilai tersebut sama maka laba akan maksimum.
MR > MC pada keadaan ini nilai marginal Revenue lebih besar dari nilai marginal cost
sehingga untuk menghasilkan laba maksimum (memenuhi konsep MR=MC) maka
produsen haru meningkatkan jumlah output.
Sedangkan MR<MC merupakan keadaan sebaliknya yaitu Marginal revenue lebih kecil
dari marginal cost sehingga untuk memaksimalkan profit produsen harus mengurangi
jumlah output untuk mencapai MR=MC

2. Konsumen dalam mengoptimalkan kepuasanya menghasil permintaan individual.


Penjumlahan dari permintaan individual ini menjadi permintaan pasar. Karakteristik
permintaan pasar adalah elastisistas, jelaskan apa yang kalian pahami mengenai konsep
elastistas kaitanya dengan permintaan suatu barang!
Karakteristik pasar bersifat elastis berikut beberapa tipe elastisitas yang berkaitan dengan
permintaan barang. Produk Elastis, Inelastis, Elastisitas Silang. Elastisitas memiliki
definisi sebagai persentase perubahan kuantitas yang diminta konsumen sebagai akibat
dari perubahan nilai salah satu variabel (biasnaya variabel harga) yang menentukan
permintaan pasar sebesar 1%
Gambar

Hal-hal yang mempengaruhi tingkat elastisitas barang yaitu


 Tersedianya barang subtitusi
 Kebutuhan dan barang mewah
 Pasar
 Rentang waktu
Permintaan yang elastis memiliki ciri nilai persentasi elastisitas yang lebih besar dari
1 (Ed>1) maka masyarakat atau konsumen peka terhadap perubahan harga sehingga
apabila haarga barang turun maka permintaan naik, apabila harga barang naik maka
permintaan turun. Hal ini terjadi karena jenis barang yang masuk kategori elastis
umumnya merupakan barang yang memiliki subtitusi atau pengganti. Contoh barang
elektronik.

Permintaan Inelastis ditandia dengan nilai persentasi elastisitas yang kurang dari 1
(ed<1) maka masyarakat atau konsumen tidak peka terhadap perubahan harga
sehingga baik harag turun atau naik masyarakat akan tetap membeli produk tersebut.
Contoh produk yang bersifat inelastis seperti kebutuhan pangan rumha tangga seperti
beras. Mesi harga beras naik masyarakat akan tetap membelinya.

Sedangkan Elastisitas silang memiliki artian sebagai hubungan langsung antara harga
suatu barang dengan kuantitas barnag lainnya yang dibeli terjadi untuk semua produk
yang bisa saling menggantikan. Elastisitas silang terhadap produk substitutif (saling
menggantikan) bernilai positif karena harga suatu barang dan permintaan akan barang
lainnya bergerak kearah yg sama yaitu kenaikan harga suatu barang akan menaikkan
permintaan terhadap produk lain.

Sedangkan elastisitas silang terhadap barnang komplementer (barang yang saling


melengkapi) bernilai negatif karena harga dan kuantitas bergerak berlawanan.
3. Perhatikan tabel berikut ini:

Jam MPL P VMPL W


1 0,41 100 41 24
2 0,32 100 32 24
3 0,27 100 27 24
4 0,24 100 24 24
5 0,01 100 1 24

Hitunglah nilai Π1 dan Π1 kumulatif serta pada jam ke berapakah keuntungan kumulatif terjadi?
Mengapa demikian!
Hasil hitungan :

Jam Q MPL P VMPL W Profit (VMPL-W)

1 0,41 0,41 100 41 24 17


2 0,73 0,32 100 32 24 8
3 1,00 0,27 100 27 24 3

4 1,24 0,24 100 24 24 0

5 1,25 0,01 100 1 24 -23

Pada jam berapa keuntungan kumulatif terjadi ?

jawab:

Pada jam Ke-4 ketika nilai VMPL = W Mengapa demikian?

Penjelasan yang saya sampikan :


Soal merupakan model hitungan pasar permintaan tenaga kerja. Pada dasarnya permintaan
tenaga kerja ada sebab adanya kebutuhan untuk tenaga kerja. MPL merupakan marginal product
of labor yang berarti penambahan jumlah output yang dihasilkan setiap penambahan tenaga
kerja. P = harga output/unit, sedangkan VMPL merupakan tambahan pendapatan yang
didapatkan dari setiap tambahan unit input. VMPL juga umumnya dikenal sebagai marginal
revenue product atau MRP.Secara tidak langsung VMPL menunjukkan kurva permintaan tenaga
kerja dan W merupakan tingkat upah. Maka keuntungan maksimal terjadi ketika keadaan VMPL
= W terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai