Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 2

Uang Dalam
Perekonomian
EKONOMI MONETER
Kelompok 2
Afif Hudzaifah 1931710159
A Indana Rahma Octaviani 1931710105
Sherlina Miftahulia 1931710084

.
Table of contents

1. Pengertian 2. Sejarah 3. Jenis-jenis


Pengertian Uang Sejarah Uang Jenis-jenis uang

.
6.
4.
Fungsi 5.
Manfaat Perkembangan
.

Perkembangan Uang
Fungsi Uang Manfaat Uang
Zaman Modern
1
Pengertian Uang
.
Pengertian Uang
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat
diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apa pun yang dapat diterima oleh
setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi
modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai
alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya
serta untuk pembayaran hutang.

Secara kesimpulan, uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat
untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa,
dan pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan.

Suatu benda dapat dijadikan sebagai uang jika benda tersebut telah memenuhi syarat-syarat
tertentu. Pertama, benda itu harus diterima secara umum (acceptability). Bahan yang dijadikan
uang juga harus tahan lama (durability), kualitasnya cenderung sama (uniformity), jumlahnya
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah dipalsukan (scarcity). Uang juga
harus mudah dibawa, portable, dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility), serta
memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu ke waktu (stability of value).
2 Sejarah Uang
.
Uang yang kita kenal sekarang ini sudah mengalami proses perkembangan yang sangat
panjang. Setidaknya terdapat lima tahapan dalam sejarah perkembangan uang.
1. Tahap Sebelum Perdagangan Barter
2. Tahap Perdagangan Barter
3. Tahap Uang Barang
4. Tahap Uang Logam
5. Tahap Uang Kertas
Jenis-jenis uang
3 .
Jenis jenis uang
Mengikuti perjalanan sejarah dan perkembangan ekonomi, uang kemudian bisa dikategorikan menjadi 3 jenis:

Uang Barang (Commodity Money)


Uang barang adalah alat tukar yang memiliki nilai komoditas atau bisa diperjualbelikan apabila barang tersebut
digunakan bukan sebagai uang. Namun tidak semua barang bisa menjadi uang, diperlukan tiga kondisi agar barang
bisa dijadikan uang; a) Kelangkaan (scarcity), yaitu persediaan barang itu harus terbatas. b) Daya tahan (durability),
barang tersebut harus tahan lama. c) Nilai tinggi, barang yang dijadikan uang harus bernilai tinggi sehingga tidak
memerlukan jumlah yang banyak dalam melakukan transaksi.

Uang Logam
Penggunaan uang logam merupakan fase kemajuan dalam sejarah uang.Logam pertama yang digunakan sebagai
alat tukar adalah perunggu.Kemudian, besi yang digunakan oleh orang Yunani, tembaga digunakan oleh orang
Romawi, terakhir logam mulia emas dan perak.Pada saat volume perdagangan semakin meningkat dan meluas maka
muncullah penggunaan emas dan perak sebagai uang. Dalam sejarah penggunaan uang logam ada dua sistem yang
dipergunakan; (1) Gold Standard, emas sebagai standar nilai, (2) Bimetallic (sistem dua jenis logam) yaitu emas dan
perak yang digunakan sebagai standar nilai.

Uang Kertas
Uang kertas yang digunakan pada masa sekarang pada awalnya adalah dalam bentuk bank note atau bank promise
berupa kertas, yaitu janji bank untuk membayar uang logam kepada pemilik bank note ketika ada permintaan.
Dikarenakan kertas ini didukung oleh kepemilikan atas emas dan perak, masyarakat umum menerima keberadaan
uang kertas ini sebagai alat tukar.Dalam sejarahnya, uang kertas digunakan pada tahun 910 M di Cina.
Fungsi Uang
4 .
FUNGSI UANG
Uang sebagai Alat Tukar (Medium of Exchange)
Dalam sistem perekonomian barter, pertukaran terjadi secara langsung antara barang satu
dengan barang lainnya atau komoditas satu dengan komoditas lainnya, dimana seseorang
tidak akan menyerahkan barangnya kepada orang lain sebelum menerima barang orang lain
yang bersedia dipertukarkan. Ketika uang digunakan sebagai alat tukar, maka yang terjadi
adalah membeli barang dengan uang dan menjual barang dengan uang.
Uang sebagai Alat Penyimpan Nilai (Store Of Value)
Karena tidak ada biaya penyimpanan terhadap uang dalam ekonomi konvensional, maka
syarat yang paling utama adalah bahwa uang harus bisa menyimpan daya beli atau nilai yang
stabil. Apabila nilai uang itu berubah dan mengalami penurunan, (harga-harga barang dan
jasa naik atau terjadi inflasi apalagi hyperinflasi), maka daya tarik untuk menyimpan
kekayaan dalam bentuk uang akan menurun pula. Sebaliknya, bila nilai uang stabil atau
menguat, maka uang akan dicari orang untuk disimpan sebagai kekayaaan.
Uang sebagai Satuan Nilai (Measure of Account)
Dalam fungsinya uang sebagai satuan pengukur nilai, maka setiap barang yang dipertukarkan
dapat dinilai dengan satuan uang tertentu. Uang dipakai untuk menunjukkan nilai berbagai
macam barang dan jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan
menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga
barang/jasa. Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran
barang.
5
Manfaat Uang
.
Manfaat uang

Terdapat beberapa manfaat uang dalam perekonomian, yaitu:

Sebagai Pendorong Aktivitas Ekonomi


Uang adalah salah satu ukuran kesuksesan dan kekayaan seseorang. Dengan memiliki uang
seseorang akan mampu dan bisa memenuhi segala kebutuhannya.

Sebagai Alat Tukar


Manfaat uang yang paling utama adalah sebagai alat tukar modern. Dikatakan modern karena
pada zaman dulu orang akan melakukan proses pertukaran barang dengan barang yang
nilainya kurang lebih sama yang disebut sebagai barter.

Sebagai Alat Pembayaran


uang merupakan alat tukar di zaman modern ini. Itu juga artinya uang merupakan alat
pembayaran yang digunakan untuk membayar segala macam kebutuhan maupun barang.

.
Manfaat uang

Sebagai Satuan Hitung


Uang juga bisa bermanfaat sebagai satuan hitung. Satuan hitung yang dimaksudkan disini
adalah besarnya kekayaan dan besarnya pinjaman yang mungkin dimiliki.

Sebagai Penunjuk Harga


Uang juga bermanfaat dalam menunjukkan harga. Saat ini komoditas ekonomi baik
berupa jasa maupun barang akan dinilai dengan harga, dan sudah pasti harganya
ditentukan dengan mata uang tertentu. Itu artinya uang dapat bermanfaat untuk
menujukkan harga.

Sebagai Penimbun Kekayaan


Uang juga bisa Anda manfaatkan untuk menimbun kekayaan.

.
6
Perkembangan Uang di Zaman Modern

.
Perkembangan Uang di Zaman Modern
Sejarah uang telah berkembang sangat pesat hingga saat ini. Setiap negara kini
sudah memiliki mata uang yang sah. Pada tahun 1946, kartu kredit dan debit
diperkenalkan sebagai alat transaksi nontunai yang masih kita gunakan sampai
sekarang. Suatu hal yang menjadi pembeda adalah keberadaan teknologi canggih
di masa sekarang adalah kehadiran dompet digital (e-wallet) dan QRIS (kode QR
Standar Indonesia) sebagai pilihan tambahan untuk transaksi nontunai. Teknologi
tidak pernah berhenti untuk berkembang, sejarah uang kembali diperpanjang
dengan kehadiran Cryptocurrency atau mata uang digital. Kini, bisa bertransaksi
secara online dengan menggunakan mata uang digital seperti Bitcoin (BTC),
Ethereum (ETH), Tezos (XTZ), dan masih banyak lagi.
Kesimpulan
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat
diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apa pun yang dapat diterima oleh
setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi
modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima
sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan
berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.

Uang yang kita kenal sekarang ini sudah mengalami proses perkembangan yang sangat
panjang. Setidaknya terdapat lima tahapan dalam sejarah perkembangan uang yaitu tahap
sebelum perdagangan barter, perdagangan barter, tahap penggunaan uang barang, tahap
penggunaan uang logam, dan tahap penggunaan uang kertas. Uang mulai banyak digunakan
dalam masyarakat. Penggunaan uang oleh masyarakat karena uang memiliki empat fungsi
yaitu uang sebagai alat tukar-menukar (medium of exchange), uang sebagai satuan nilai
(measure of value), uang sebagai standar atau ukuran pembayaran yang tertunda (standard
for deferred payments) dan fungsi uang sebagai alat penyimpan nilai dan kekayaan (store of
value).

Anda mungkin juga menyukai