Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial


Kode Mata Kuliah : EKMA 4312
Jumlah sks : 3 Sks
Nama Pengembang : Drs. Tamjuddin, M.Si.
Nama Penelaah : Herry Novrianda, S.E.,M.M.
Status Pengembangan : Baru/Revisi* (coret yang tidak sesuai)
Tahun Pengembangan : 2020
Edisi Ke- :

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
Deskripsikan dan terangkan cara untuk menghitung Modul 3
1 35
berbagai jenis biaya produksi! KB 2

Apa manfaat regresi dalam pengambilan


Modul 4
2 keputusan? Dan jelaskan keunggulan metode 30
KB 1
anlisis regresi dibandingkan dengan korelasi!

Jelaskan bagaimana keadaan pasar persaingan tidak


sempurna? Apakah perusahaan monopoli bisa saja
3
mempertahankan keuntungan di atas normal, 35 Modul 5
jelaskan! KB 2

* coret yang tidak sesuai


Andi Varera Varadiba

048189981

UPBJJ-UT Makassar

Jawaban:

1. a. Fungsi produksi (production function) adalah fungsi matematika yang


menghubungkankuantitas output dengan input yang digunakan dalam proses produksi.
Biasanya, ekonom menganggap modal dan tenaga kerja adalah satu-satunya input produksi.Fungsi
tersebut mewakili batas output yang dapat diproduksi oleh produsen dari setiapkombinasi
input yang memungkinkan. Fungsi ini berguna untuk menentukan berapa banyakoutput yang harus
mereka hasilkan, mengingat harga suatu produk. Dan, untuk mencapai output itu, kombinasi input apa
yang harus mereka gunakan.

Selanjutnya, para ekonom membedakan jangka pendek dan jangka panjang. Dalam
jangkapendek, satu faktor produksi dianggap tetap, biasanya modal. Sementara itu, dalam
jangkapanjang, semua faktor produksi adalah variabel.

Persamaan umum untuk fungsi produksi adalah Q = F (K, L), di mana Q adalah jumlah output, Ladalah
tenaga kerja, dan K adalah modal.

Mari kita ambil fungsi produksi sederhana sebagai contoh.

Q=K+L

Dari persamaan tersebut, perusahaan dapat menghasilkan output 5 unit menggunakan 2 unit modal dan
3 unit tenaga kerja. Ketika tenaga kerja ditingkatkan menjadi 5 unit, output meningkatmenjadi 7 unit (2
unit meningkat). Selanjutnya, ketika modal ditingkatkan menjadi 5 unit, outputmeningkat sebesar 8 unit
(3 unit meningkat).

Dari fungsi itu, output meningkat secara proporsional dengan setiap unit input tambahan. Dibidang
ekonomi, kami menyebutnya skala pengembalian konstan.

Berikutnya adalah fungsi Cobb-Douglas.

Y = AK^α L^β

Di mana A mewakili faktor total produktivitas (TFP), yang mengukur faktor di luar tenaga kerjadan modal
yang berkontribusi terhadap perubahan output. Ekonom menyebutnya sebagai faktordalam
peningkatan teknologi.

Sementara itu, alpha (α) mengacu pada elastisitas output modal. Dan, beta (β) merepresentasikan
elastisitas output dari tenaga kerja. Jumlah alfa dan beta sama dengan 1 jika itu adalah constant returns
to scale, kurang dari 1 jika itu decreasing returns to scale, dan lebih dari 1 jikaitu
increasing returns to scale.

Kita dapat memperkirakan rumus tentang pertumbuhannya seiring waktu sebagai:


∆Y / Y = α * ∆K / K + β * ∆L / L + ∆A / A

Dimana:

- ∆Y / Y = Tingkat pertumbuhan dalam output

- ∆K / K = Tingkat pertumbuhan modal

- ∆L / L = Tingkat pertumbuhan tenaga kerja

- ∆A / A = pertumbuhan TFP

Misalnya, jika α = 0,5, peningkatan penggunaan modal 2% akan menyebabkan sekitar 1%peningkatan
output

b. Pada dasarnya biaya produksi adalah biaya yang timbul dari proses produksi perusahaan. Biaya ini
meliputi bahan baku, biaya manufaktur, dan biaya tenaga kerja langsung. Ketiga faktor biaya tersebut
berdampak besar terhadap kegiatan produksi perusahaan.

Dengan menggunakan proses perhitungan biaya produksi dan contoh biaya produksi yang
mempengaruhi perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa setiap kebutuhan dan elemen yang
mempengaruhi produksi memiliki biaya. untuk setiap unit produk atau biaya dasar produksi bulan itu.
Saat menghitung, Anda harus mengikuti proses dalam proses produksi agar barang diproduksi. 

Cara Perhitungan Biaya untuk Produksi

Ini adalah contoh bagaimana biaya produksi dihitung. Misalnya, jika perusahaan x bergerak di bidang
asesoris, maka dalam satu bulan dapat menghasilkan 5.000 pakaian, yang dipasarkan di dua toko besar
dan satu toko online.  

Pada proses produksi 5.000 produk pakaian jadi, maka diperlukan:

- Rp. 85.000.000 untuk pengadaan bahan baku

- Rp. 25.000.000 sebagai gaji karyawan

- Rp. 10.000.000 untuk endorsement

- Rp. 20.000.000 guna launching produk mengundang media

- Rp. 17.000.000 digunakan sebagai bandwith kuota internet

- Rp. 7.000.000 untuk transport produk ke 2 toko besar


- Rp. 10.000.000 packaging produk.

- Rp. 2.000.000 digunakan sebagai pengeluaran gudang penyimpanan.

Setelah ditambahkan semua biaya tersebut maka menghasilkan produksi sebesar


Rp176.000.000 dan dibagi dengan 5000 unit, hasilnya biaya rata-rata atau Average Cost untuksatu buah
barang adalah Rp.35.200.

2. Manfaat Analisis Regresi

Analisis regresi juga dapat bermanfaat bagi mereka yang menggunakannya untuk berbagai tujuan.
Berikut keuntungannya:

a) Menunjukkan hasil rata-rata dan nilai proporsional variabel yang dihitung berdasarkan variabel
independen.

b) Menguji hipotesis bahwa peneliti ingin mengetahui hasilnya. 

Keunggulan Analisis Regresi dibanding dengan korelasi:

Salah satu kelebihannya adalah metode ini cukup sederhana dan mudah dipahami, namun tetap
memberikan insight yang signifikan. Analisis regresi dapat digunakan untuk mengetahui seberapa kuat
suatu variabel prediktor (variabel bebas) mempengaruhi variabel lain (variabel terikat). 

3. Di bawah ini adalah perbedaan utama antara persaingan sempurna dan persaingan tidak sempurna
dalam ekonomi:

a) Pasar kompetitif dengan sejumlah besar pembeli dan penjual serta penjual yang menawarkan produk
identik kepada pembeli; Ini disebut persaingan sempurna. Persaingan tidak sempurna terjadi ketika satu
atau lebih kondisi persaingan sempurna tidak terpenuhi.

b) Persaingan sempurna adalah situasi hipotetis yang tidak berlaku di dunia nyata. Sebaliknya, di dunia
sekarang ini, persaingan tidak sempurna mendominasi.

c) Dalam persaingan sempurna ada banyak pemain di pasar, tetapi dalam persaingan tidak sempurna
mungkin ada sedikit atau banyak pemain tergantung pada sifat struktur pasar.

d) Dalam persaingan sempurna, penjual membuat atau memasok produk yang identik. Di sisi lain, dalam
persaingan tidak sempurna, produk yang ditawarkan penjual bisa homogen atau terdiferensiasi. 

e) Ketika berbicara tentang persaingan sempurna tidak ada hambatan untuk masuk dan keluar
perusahaan, dalam kasus persaingan tidak sempurna sebaliknya.
f) Dalam persaingan sempurna, perusahaan diasumsikan tidak mempengaruhi harga produk. Oleh
karena itu mereka adalah pengambil harga, tetapi dalam persaingan tidak sempurna perusahaan adalah
pembuat harga. 

Bagaimana keadaan pasar persaingan sempurna?

Pasar persaingan sempurna adalah pasar dengan banyak pembeli dan penjual. Namun tidak ada pihak
yang dapat mempengaruhi harga karena harga ditentukan oleh pasar itu sendiri (total supply and
demand).

- Bisakah monopoli mempertahankan keuntungan lebih tinggi dari biasanya?

Keuntungan perusahaan adalah 200 lebih tinggi dari biasanya. Jika perusahaan tersebut adalah
perusahaan monopoli, perusahaan tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dari
biasanya selama perusahaan tersebut dapat mempertahankan hambatan pendapatannya. 

Anda mungkin juga menyukai