PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi manajerial adalah penerapan teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu
keputusan untuk membahas bagaimana cara suatu organisasi dapat mencapai target dengan
cara yang efektif dan efisien. Ekonomi manajerial dapat membantu para manajer dalam
mempengaruhi kinerja dan perilaku manajerial ekonomi. Manajerial memanfaatkan beberapa
analisis misalnya seperti analisis elastisitas produk.
Secara umum, elastisitas adalah suatu pengertian yang menggambarkan derajat
kepekaan atau respon dari jumlah barang yang diminta atau ditawarkan akibat perubahan
faktor yang mempengaruhinya. Berlandaskan pada pemikiran itu maka kami membuat suatu
tulisan yang berjudul “Analisis Sensitivitas Dan Elastisitas Produk”. Dalam pembahasan ini
akan diterangkan tentang analisis sensitivitas beserta macam-macamnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, kami merumuskan beberapa masalah yang
berkaitan dengan latar belakang sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan elastisitas?
2. Apa itu elastisitas permintaan dan penawaran?
3. Apa itu elastisitas jangka pendek dan jangka panjang?
C. Tujuan
Berdasarkan masalah-masalah di atas, maka tujuan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman akan hal-hal sebagai berikut:
1. Memahami apa yang dimaksud dengan elastisitas.
2. Memahami apa itu elastisitas permintaan dan penawaran.
3. Memahami apa itu elastisitas jangka pendek dan jangka panjang.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Elastisitas
Elastisitas adalah ukuran khas untuk mengukur perubahan jumlah yang diminta
(ditawarkan) karena perubahan variabel dalam fungsi permintaan (penawaran), seperti: harga,
pendapatan dan harga barang lainnya.
2
permintaan barang tersebut akan meningkat. (hubungannya positif/berbanding
lurus)
Apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan barang
tersebut akan menurun pula. Sebaliknya, jika harga barang komplementernya
naik, maka permintaan akan barang tersebut akan meningkat pula. (hubungannya
negatif/berbanding terbalik)
c) Tingkat pendapatan
2. Elastisitas Penawaran
4
faktor-faktor yang dianggap memengaruhinya,seperti tingkat bunga, tingkat upah, harga
bahan baku dan harga bahan antara lainnya.
Adapun cara menghitung koefisien elastisitas penawaran sama dengan cara
menghitung elastisitas permintaan. Jadi ada dua cara dalam menghitung elastisitas
penawaran yaitu: pertama, menggunakan elastisitas busur. Kedua, menggunakan elastisitas
titik.
5
Dalam jangka pendek, perusahaan tidak dapat menambah kapasitas
produksi.Perusahaan hanya dapat menaikkan produksi dengan kapasitas yang
tersedia dengan menggunakan faktor-faktor yang dimiliki secara lebih intensif, yaitu
memperbaiki menejemen produksi, menambah jam kerja, lembur, dan
sebagainya.Dalam jangka panjang, perusahaan dapat dengan mudah menambah
produksi dan jumlah barang yang ditawarkan.
C. Elastisitas Jangka Pendek Dan Jangka Panjang
Jika kita bertanya berapa banyak permintaan atau penawaran berubah karena
perubahan harga,yang harus diperjelas adalah dimensi waktu perubahannya. Jika dimensi
waktunya satu tahun atau kurang, kita berbicara tentang elastisitas jangka pendek. Bila lebih
dari satu tahun, kita berbicara elstisitas jangka panjang.
1. Elastisitas Permintaan
a. Elastisitas harga
Untuk barang-barang yang habis dipakai dalam waktu kurang dari setahun (barang tidak
tahan lama atau non durabable goods), elastisitas harga lebih besar dalam jangka
panjang dibanding dalam jangka pendek. Ada dua penyebab yaitu :
a) Konsumen membutuhkan waktu untuk mengubah kebiasaan mereka. Bila harga kopi
naik, konsumn yang biasa minum kopi banyak (lebih dari tiga gelas per hari), sulit
merubah kebiasaan itu dalam jangka pendek. Akibatnya permintaan kopi dalam
jangka pendek mengalami penurunan yang relatip sedikit di banding dalam jangka
panjang.
b) Kadang-kadang permintaan terhadap suatu barang berkaitan dengan barang lain,
yang perubahannya baru terlihat dalam jangka panjang. Misalnya, bila harga BBM
naik, maka konsumen sgera melakukan penyesuaian dengan mnguragi jam
pemakaian kendaraan, sehingga dalam jangka pendek elastisias harga lebih besar.
Tetapi konsumn tidak dapat mengubah jumlah stok kendaraannya, atau segera
menggantikan kendaraannya dengaan model yang lebih episien dalam penggunaan
bahan bakar. Dalam dua atua tiga tahun kemudian, dengan mobil yang lbih episen,
penurunan penggunaan BBM akan lebih besar. Sehingga elastisits harga permintaan
jangka panjang lebih besar dari pada jangka pendek.
b. Elastisitas pendapatan
Elastisitas pendapata dalam jangka panjang bagi barang nonduraoel lebih besar
disbanding jangak pendek. Jika pendapatan meningkat 20% masyarakat yang tadinya
6
hanya mampu makan gaplek, skarang sbenarnya mampu mmbeli beras. Namun karna
sudah terbiasa makan gaplek, mereka tidak segera mengganti konsumsinya ke beras.
Sebaliknya baran durable, elastisitas pendapatan dalam jangka pendek lebih besar dari
pada janka panjang. Jika pendapatan naik 25%, perubahan permintaan terhadap mobil
dalam jangka pendek dapat mencapai misalnya 30%, tetai dalam jangka panjang lebih
kecil, karena seseorang tidak membeli mobil tiap tahun.
2. Elastisitas penawaran
Hampir semua barang memiliki penawaran yang lebih elastic dalam jangka
panjang, disbanding dalam jangka pendek. Sebab dalam jangka panjang perusahaan dapat
mengatasi kendala-kendala yang muncul dalam jangka pendek. Misalnya, perusahaan
mobil tidak mungkin membagun pabrik baru dalam waktu kurang dari satu tahun, tetapi
mungkin dalam waktu tiga atau empat tahun. Dengan demi kian kura penawaran akan
mobil dalam jangka panjang lebih elastic dibanding dalam jangka pendek.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Elastisitas adalah ukuran khas untuk mengukur perubahan jumlah yang diminta (ditawarkan)
karena perubahan variabel dalam fungsi permintaan (penawaran), seperti: harga, pendapatan
dan harga barang lainnya. Elastisitas permintaan adalah suatu konsep yang digunakan untuk
mengukur derajat kepekaan perubahan jumlah kualitas barang yang dibeli sebagai akibat
perubahan faktor yang mempengaruhinya. Sedangkan Elastisitas penawaran adalah suatu
konsep yang mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa berubah ketika harganya
berubah. Elastisitas penawaran ditunjukkan dalam bentuk persentase perubahan atas kuantitas
yang ditawarkan sebagai akibat dari satu persen perubahan
B. Saran
Kehidupan sehari-hari kita erat sekali dengan aktivitas perekonomian yang didominasi oleh
kegiatan permintaan dan penawaran yang merupakan faktor utamanya, maka memahami
konsep keduanya sangatlah penting.Oleh sebab itu, kita sebagai mahkluk sosial jangan pernah
merasa enggan untuk memahami ilmu baik itu ilmu alam ataupun ilmu sosial. Selanjutnya
alangkah lebih mulianya jikalau pada saat kita meraktivitas dengan kegiatan perekonomian
berlandaskan pada ajaran islam, dengan tujuan agar kegiatan kita bisa mendapatkan hasil yang
optimal (efektif) dan lebih formal.
8
DAFTAR PUSTAKA
Feriyanti, Rizky. 2018. Ekonomi Manajerial. Tersedia pada :
https://www.academia.edu/19019978/Ekonomi_manajerial . diakses pada tanggal 25 April
2020.
Annaisabiru, Aulia. 2018. Definisi dan Faktor yang Memengaruhi Permintaan dan
Penawaran. Tersedia pada : https://blog.ruangguru.com/definisi-dan-faktor-faktor-
memengaruhi-permintaan-dan-penawaran. diakses pada tanggal 02 Mei 2020