Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ELASTISITAS PERMINTAAN

Nugroho (2003)

Di Susun Oleh :

Kelompok 2 (Langit)

Nayati 2223002
Aida Fitri 2203006
Nor Emilawati 2203001

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Makro


Dosen Pengampu : Syarifhidayatullah S.M., MM

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

STKOM SAPTA COMPUTER

PROGRAM S1 KOMPUTER AKUNTANSI

BALANGAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul "Elastisitas Permintaan" dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar


Ekonomi Makro. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
tentang apa itu Elastisitas Permintaan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu. Ucapan


terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab
itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Balangan, 26 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. .......................................................................ii


DAFTAR ISI. .....................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN. .................................................................1
A. Latar Belakang Masalah. .......................................................1
B. Rumusan Penulisan. ...............................................................1
C. Tujuan Penulisan. ...................................................................1
BAB II PEMBAHASAN. ..................................................................2
A. Pengertian Elastisitas Permintaan. .........................................2
B. Jenis-jenis Elastisitas Permintaan. .........................................3
C. Faktor Yang Mempengaruhi...................................................4
D. Cara Kerja Elastisitas Permintaan. .........................................5
E. Rumus dan Contoh Soal Elastisitas Permintaan. ...................6
BAB III PENUTUP. ...........................................................................10
A. Kesimpulan. ...........................................................................10
B. Saran. .....................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA. ........................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan


Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi
ekonomi adalah konsep elastisitas. Dengan adanya pemahaman
elastisitas, apa yang akan terjadi terhadap permintaan, jika ada
perubahan harga? Apa yang terjadi pada keseimbangan harga bila
faktor-faktor yang mempengaruhi kurva berubah? Dan beberapa besar
pengaruhnya?
Elastisitas merupakaan ukuran sejauh mana pembeli dan penjual
bereaksi terhadap perubahan kondisi yang ada. Kondisi yang dimaksud
berkaitan dengan perubahan harga. Dengan kata lain, elastisitas
merupakan derajat kepekaan permintaan terhadap perubahan harga.

B. Rumusan Penulisan
1. Apa pengertian elastisitas permintaan
2. Apa saja jenis-jenis elastisitas permintaan
3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan
4. Bagaimana cara kerja pada elastisitas permintaan
5. Bagaiman rumus dan beberapa contoh soal pada elastistas
permintaan

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat
mengetahui dan memahami apa pengertian, jenis-jenis, faktor yang
mempengaruhi, bagaiman cara kerja, dan rumus beserta contoh soal dari
elastisitas permintaan.

1
BAB II PEMBAHASAN

ELASTISITAS PERMINTAAN

A. Pengertian Elastisitas Permintaan

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity


of demand (PED) adalah ukuran perubahan jumlah permintaan barang
(jumlah barang akan dibeli oleh pembeli) terhadap perubahan harga
barang tersebut. Pada umumnya, jika harga barang naik, kesediaan
pembeli untuk membeli barang tersebut akan menurun. Namun, tingkat
perubahan ini berbeda-beda : untuk barang tertentu, kenaikan harga
yang kecil akan mengakibatkan permintaan turun dengan drastis,
sedangkan untuk barang lain pembeli tetap bersedia membelinya
sekalipun harganya naik dengan tajam. Dalam ilmu ekonomi, perbedaan
ini diukur sebagai elastisitas.

Menurut Nugroho (2003) Elastisitas permintaan (elasticity of


demand) adalah tingkat kepekaan perubahan permintaan terhadap
perubahan harga dan pendapatan.

2
3

B. Jenis-jenis Elastisitas Permintaan

Ada lima jenis koefisien elastisitas harga pada permintaan, yaitu


elastis, inelastis, elastis uniter, elastis sempurna, dan inelastis sempurna,
berikut penjelasannya :

1. Elastis (E > 1), adalah jika persentase perubahan jumlah barang


yang diminta lebih besar daripada persentase perubahan harga
atau jika nilai koefisien > 1, biasanya terdapat pada barang-
barang yang memiliki tingkat substitusi banyak sseperti pada
barang elektronik (televisi dan telepon seluler).
2. Inelastis (E < 1), adalah jika persentase perubahan jumlah barang
yang diminta lebih kecil daripada persentase perubahan
harganya (nilai koefisien < 1), biasanya terdapat pada barang
yang tidak memiliki banyak substitusi, misalnya garam.
3. Elastis uniter (E = 1), adalah jika persentase perubahan jumlah
barang yang diminta sama dengan persentase perubahan
harganya (nilai koefisien = 1), terdapat pada sebagian barang
elektronik, misalnya VCD player dan DVD player.
4. Elastis sempurna (E = ~), adalah harga tidak berubah, tetapi
jumlah yang diminta berubah. Contohnya harga garam dan harga
bensin.
4

5. Inelastis sempurna (E = 0),, adalah berapapun perubahan harga


yang terjadi tidak akan berpengaruh terhadap jumlah barang dan
jasa yang diminta, contohnya harga beras.

C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan :

1. Ketersediaan Barang Substitusi


Semakin banyak dan semakin baik barang substitusi,
maka elastisitas permintaannya akan cenderung semakin besar.
Barang-barang yang memiliki substitusi cenderung mempunyai
elastisitas harga yang lebih tinggi daripada barang-barang yang
tidak memiliki substitusi.
2. Jumlah Penggunaan Barang dan Jasa
Semakin besar jumlah penggunaan barang dan jasa, akan
semakin besar elastisitas permintaannya.
3. Pengeluaran atas Barang dan Jasa
Semakin besar persentase pendapatan yang digunakan
untuk pengeluaran barang dan jasa, maka elastisitas
permintaannya cenderung semakin besar. Jadi, permintaan akan
mobil cenderung jauh lebih besar elastisitasnya daripada
permintaan akan sepatu.
4. Intensitas Kebutuhan
Jika kebutuhan akan suatu barang dan jasa sangat besar,
kenaikan harga sedikit sekali pengaruhnya terhadap permintaan.
5. Masa Penyesuaian
Semakin lama periode yang diperlukan bagi penyesuaian
jumlah barang dan jasa yang diminta, maka permintaannya
cenderung semakin elastis. Hal ini disebabkan karena konsumen
5

memerlukan waktu untuk mempelajari pergerakan harga-harga


baru.
6. Pendapatan konsumen
Semakin tinggi pendapatan konsumen maka, jumlah
barang dan jasa yang akan dibeli akan semakin meningkat.

D. Cara Kerja Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan bekerja dengan membandingkan


perubahan persentase dalam harga suatu produk atau layanan dengan
perubahan persentase dalam jumlah yang diminta (quantity demanded).
Ini memberikan pengukuran numerik tentang respons permintaan
terhadap perubahan harga.

Elastisitas permintaan dinyatakan dalam angka negatif, karena


ketika harga naik, jumlah yang diminta biasanya menurun, dan
sebaliknya. Ada tiga jenis elastisitas permintaan yang mungkin terjadi:

1. Elastisitas permintaan yang mempunyai nilai mutlak yang Besar

Elastisitas permintaan disebut elastis jika persentase


perubahan dalam jumlah yang diminta lebih besar daripada
persentase perubahan harga. Artinya, permintaan sangat
responsif terhadap perubahan harga. Pada jenis elastisitas ini,
peningkatan harga akan menyebabkan penurunan dalam total
pendapatan karena jumlah yang diminta berkurang lebih dari
peningkatan harga.
6

2. Elastisitas permintaan yang mempunyai nilai mutlak yang


sedang
Elastisitas permintaan disebut unitelastis jika persentase
perubahan dalam jumlah yang diminta sama dengan persentase
perubahan harga. Artinya, perubahan harga tidak mempengaruhi
total pendapatan.
3. Elastisitas permintaan yang mempunyai nilai mutlak yang kecil
Elastisitas permintaan disebut inelastis jika persentase
perubahan dalam jumlah yang diminta lebih kecil daripada
persentase perubahan harga. Artinya, permintaan kurang
responsif terhadap perubahan harga. Pada jenis elastisitas ini,
peningkatan harga akan meningkatkan total pendapatan karena
penurunan dalam jumlah yang diminta tidak signifikan.

Dalam memahami elastisitas permintaan, penting untuk diingat


bahwa faktor lain selain harga juga dapat mempengaruhi jumlah
permintaan, seperti preferensi konsumen, pendapatan, dan ketersediaan
barang atau layanan alternatif. Oleh karena itu, elastisitas permintaan
harus dipertimbangkan dalam konteks kondisi pasar yang lebih luas.

E. Rumus dan Contoh Soal dari Elastisitas Permintaan

Mengutip dari buku Dasar Ilmu Ekonomi karya Nugrahini Susantinah


Wisnujati, dkk, 2022, elastisitas permintaan didefinisikan sebagai
adalah suatu alat atau konsep yang mengukur kepekaan atau
responsivitas terhadap perubahan kualitas maupun kuantitas barang
yang dibeli akibat perubahan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
7

Rumus Elastisitas Permintaan :

Ed = △Q/△P x P/Q atau Ed = %△Q/%△P

Keterangan:

ΔQ = perubahan terhadap jumlah permintaan (Q2 – Q1)

ΔP = perubahan harga (P2 – P1)

P = harga awal

Q = jumlah permintaan awal

Ed = elastisitas dari permintaan

CONTOH SOAL ELASTISITAS PERMINTAAN

1. Ketika harga sebesar Rp. 800 barang yang diminta sejumlah 30 unit.
Kemudian harga turun menjadi Rp. 750 dan barang yang diminta naik
menjadi 60 unit. Hitunglah besar koefisien elastisitas permintaanya!

Jawaban :

Ed = △Q/△P x P/Q

Ed = (60-30) / (Rp. 800 – Rp. 750) x Rp. 800/30

Ed= 30/50 x 800/30

Ed = 40
8

Jadi besar koefisien elastisitas permintaan di atas sebesar Ed = 40

2. Ketika dilihat dari kondisi pasar, buah jeruk milik Nami mempunyai
fungsi penawaran Q = 400 + 4P. Apabila tingkat harganya P = 100,
hitunglah elastisitas penawarannya!
Jawaban:

Q = 400 + 4P

= 400 + 400

= 800

Q1 = ΔQ/ΔP

=4

E1 = Q1 x P/Q

= 4 x 100/800

= 1/2

Jadi, elastisitas penawarannya adalah 1/2, dengan kata lain inelastis.

3. Permintaan daging sapi mengalami kenaikan, yang semula hanya 20


kilogram, kini menjadi 50 kilogram. Walau begitu, harga daging sapi di
pasar stabil pada harga Rp 60.000 per kilogram. Berapakah tingkat
elastisitas permintaannya?

Diketahui:

ΔQ = 50 kilogram – 20 kilogram = 30 kilogram

ΔP = 0 (karena tidak ada kenaikan harga)

P = 60.000

Q = 20
9

Jawaban:

Ed = ΔQ/ΔP x P/Q

Ed = 30/0 x 60.000/20

Ed = ~
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara menyeluruh, elastisitas permintaan adalah konsep


ekonomi yang penting dalam memahami respons konsumen terhadap
perubahan harga suatu produk atau layanan.

Jika elastisitas permintaan suatu produk tinggi, maka perubahan


harga akan sangat mempengaruhi jumlah permintaan produk tersebut.
Namun, jika elastisitas permintaan rendah, perubahan harga tidak akan
berpengaruh secara signifikan pada jumlah permintaan produk.

Memahami elastisitas permintaan penting bagi produsen dalam


menentukan strategi penetapan harga yang efektif dan pengambilan
keputusan bisnis lainnya yang berkaitan dengan permintaan pasar.
Oleh karena itu, memahami elastisitas permintaan adalah penting bagi
siapa saja yang berkecimpung dalam bidang ekonomi atau bisnis.

B. Saran

Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan


keseimbangan harga pasar, apabila pada harga keseimbangan jumlah
barang yang di minta konsumen, sama persis dengan jumlah yang di
tawarkan produsen, secara grafis keseimbangan pasar bisa tercapai
apabila kurva permintaan dan penawaran berpotongan, titik
perpotongan tersebut di sebut titik keseimbangan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Rangerbiru II. 2023. “Elastisitas Permintaan”,


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Elastisitas_permintaan di akses 21 Mei
2023
Mukclisin, Riadi. 2020. “Elastisitas Permintaan dan Penawaran”,
https://www.kajianpustaka.com/2020/02/elastisitas-permintaan-dan-
penawaran.html di akses 21 Mei 2023
Maria, Ulfa. 2021. “Jenis-jenis Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Beserta Faktornya”, https://tirto.id/jenis-jenis-elastisitas-permintaan-
dan-penawaran-beserta-faktornya-glwV?page=all#secondpage di akses
21 Mei 2023
Ibnu. 2021. “Elastisitas Permintaan: Ini Pengertian dan Cara Mudah
Menghitungnya”, https://accurate.id/marketing-manajemen/elastisitas-
permintaan/ di akses 22 Mei 2023
Luky, Yull. 2023. “Contoh Soal Elastisitas Permintaan, Penawaran, Silang,
dan Pendapatan Berikut Ini!”, https://narmadi.com/id/contoh-soal-
elastisitas/ di akses 23 Mei 2023

Berita Terkini. 2023. “2 Contoh Soal Elastisitas Permintaan Beserta


Pembahasan Dalam Ilmu Ekonomi”,
https://kumparan.com/berita-terkini/2-contoh-soal-elastisitas-
permintaan-beserta-pembahasan-dalam-ilmu-ekonomi-
1zkyJZdOFxX/full di akses 23 Mei 2023

11

Anda mungkin juga menyukai