Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH TEORI ELASTISITAS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Ekonomi Mikro

Dosen Pengampu :

Siti Ngatikoh, S.E., M.M.

Disusun Oleh :

Siti Nurhidayah [2121272]

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PRODI EKONOMI SYARI’AH DAN PERBANKAN SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA KEBUMEN


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang membahas tentang “Teori Elastisitas”
dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teori Ekonomi Mikro. Selain
itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Statistik Induktif bagi pembaca
dan juga penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Siti Ngatikoh, S.E., M.M. selaku dosen
Mata Kuliah Teori Ekonomi Mikro. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih
belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Kebumen, 10 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
C. Tujuan Pembahasan ............................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 2

A. Pengertian Elastisitas Permintaan Dan Penawaran ................................................. 2


B. Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan Dan Penawaran................................................. 2
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan Dan Penawaran......... 6
D. Pengaruh Harga Terhadap Elastisitas Permintaan Dan Penawaran ........................ 8

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 11

A. Kesimpulan ............................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 12


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi ekonomi adalah elastisitas.
Pemahaman elastisitas dari permintaan dan penawaran yakni apa yang akan terjadi terhadap
permintaan dan penawaran jika ada perubahan harga, seperti apa bentuk kurva dari masing
masing elastisitas. Secara umum, elastisitas adalah suatu pengertian yang menggambarkan
derajat kepekaan/respon dari jumlah barang yang diminta/ ditawarkan akibat perubahan
faktor yang mempengaruhinya.

Jumlah permintaan dan penawaran sangat mempengaruhi harga, karena jika permintaan
naik sedangkan penawaran tetap atau sedikit, maka akan terjadi kelangkaan barang (jika
faktor-faktor lain dianggap tetap atau cateris paribus), kelangkaan barang akan
mengakibatkan naiknya harga. Namun sebaliknya jika penawaran banyak sedangkan
permintan sedikit, maka harga akan menjadi murah.

Yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah elastisitas permintaan yg terdapat tiga
variabel utama yang mempengaruhi yaitu elastisitas harga dari permintaan dan penawaran,
elastisitas jangka pendek dan jangka panjang berserta aplikasinya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Elastisitas Permintaan dan Penawara ?
2. Apa saja Jenis Elastisitas Permintaan dan Penawaran ?
3. Apa saja Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan dan Penawaran ?
4. Apa saja Pengaruh harga Terhadap Elastisitas Permintaan dan Penawaran ?

C. Tujuan Pembahasan
1. Apa itu Elastisitas Permintaan dan Penawaran ?
2. Apa saja Jenis Elastisitas Permintaan dan Penawaran ?
3. Apa saja Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan dan Penawaran ?
4. Apa saja Pengaruh harga Terhadap Elastisitas Permintaan dan Penawaran ?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Elastisitas

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari


sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur
seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

1. Elastisitas Permintaan

Besarnya reaksi konsumen terhadap perubahan harga sangat penting bagi produsen.
Tujuannya adalah agar produsen dapat menentukan tingkat harga yang menguntungkan.
Elastisitas permintaan adalah ukuran drajat kepekaan permintaan terhadap perubahan
harga.

Elastisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk mengukur
perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang di beli sebagai akibat perubahan salah
satu faktor yang mempengaruhinya (ceteris paribus).

Dalam hal ini pada dasarnya ada tiga variable pertama yang mempengaruhi, maka
dikenal tiga elastisitas permintaan, Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu
sendiri disebut elastisitas harga (price elasticity of demand). Sedangkan elastisitas yang
dikaitkan dengan harga barang lain disebut elastisitas silang (cross elasticity), dan bila
dikaitkan dengan pendapatan disebut elastisitas pendapatan (income elasticity).

2. Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran (Es) yaitu prosentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan
akibat terjadinya perubahan harga itu sendiri elastisitas penawaran adalah angka yang
menunjukkan perbandingan antara perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan
perubahan harganya.

B. Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan


1. Permintaan Inelastis Sempurna ( E = 0 )

Perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah yang diminta. Dengan demikian,


kurvanya berbentuk vertikal. Kurva berbentuk vertikal ini berarti bahwa berapapun
harga yang ditawarkan, kuantitas barang/jasa tetap tidak berubah. Contoh barang yang
permintaannya tidak elastis sempurna adalah tanah (meskipun harganya naik terus,
kuantitas yang tersedia tetap terbatas).

2. Permintaan tidak elastis/inelastis ( E < 1 )

Permintan in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada


perubahan permintaan. Nilai E < 1, artinya perubahan harga hanya diikuti perubahan
jumlah yang diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecil.

3. Permintaan Elastis Uniter ( E = 1 )


Koefisien elastisitas permintaan uniter adalah satu (E=1), artinya perubahan harga
diikuti oleh perubahan jumlah permintaan yang sama.
4. Permintaan Elastis ( E > 1)
Permintaan elastis terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan
harga. E > 1, artinya perubahan harga sedikit saja, akan diikuti jumlah permintaan
dalam jumlah yang lebih besar.

5. Permintaan tak terhingga elastis sempurna (E = ~ )


Bahwa berapapun jumlah barang yang diminta, harganya tetap. Dengan demikian,
kurvanya berbentuk horizontal.

C. Jenis-Jenis Elastisitas Penawaran

1. Penawaran Elastis ( Es > 1)

Perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relative besar terhadap


penawaran, atau penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah
penawaran yang lebih besar.
2. Penawaran Inelastis ( E < 1)

Perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan penawaran, atau presentase


perubahan penawaran barang lebih kecil dari presentase perubahan harga.

3. Penawaran Uniter elastis ( E = 1 )

Elastisitas penawaran dimana persentase perubahan jumlah produk yang


ditawarkan sama dengan persentase perubahan harga produk.

4. Penawaran Inelastis sempurna ( E = 0 )

Inelastis sempurna adalah elastis yang bernilai nol, artinya berapa pun harganya,
jumlah produk yang ditawarkan tetap.
5. Penawaran Elastis Sempurna ( E = ~ )

Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi


sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaranakan sejajar dengan
sumbu Q atau X.

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan


1. Tingkat kebutuhan

Apabila kebutuhan terhadap suatu barang sangat penting, perubahan harga tidak
mempengaruhi jumlah permintaan, maka permintaan terhadapbarang ini bersifat
inelastic, sebaliknya bila kebutuhan terhadap suatu barang kurang penting, maka
permintaan bersifat elastic.

2. Banyaknya barang pengganti yang tersedia.

Sekiranya sesuatu barang mempunyai banyak barang pengganti, permintaanyya


cenderung untuk bersifat elastis. Maksudnya, perubahan harga yang kecil saja akan
menimbulkan perubahan yang besar terhadap permintaan. Pada waktu harga naik para
pembeli akan merasa enggan membeli barang tersebut, merekalebih suka menggunakan
barang-barang lain sebagai penggantinya, yang harganya tidak mengalami perubahan.
Sebaliknya pada waktu harga turun, para pembeli melihat bahwa

Barang tersebut lebih mudah daripada barang-barang penggantinya dan beramai-


ramai membeli barang tersebut dan ini menyebabkan permintaannyabertambah dengan
cepat.

3. Persentasi pendapatan yang dibelanjakan.

Besarnya bagian pendapatan yang digunakan untuk membelisesuatu barang dapat


mempengaruhi elastisitas permintaan terhadap barang tersebut.

4. Jangka waktu analisis.

Semakin lama jangka waktu di mana permintaan itu dianalisis, semakin elastis sifat
permintaan suatu barang. Dalam jangka waktuyang singkat permintaan besifat lebih
tidak elastis karena perubahan-perubahan yang baru terjadi dalam pasar belum
diketahui oleh permbeli.

5. Produk mewah versus kebutuhan.

Permintaan akan produk kebutuhan cenderung tidak elastis, dimana konsumen


sangat membutuhkan produk tersebut dan mungkin sulit mencari substitusinya.
Akibatnya, kenaikan harga cenderung tidak menurunkan permintaan. Sebaliknya,
permintaan akan produk mewah cenderung elastis, dimana barang mewah bukanlah
sebuah kebutuhan dan substitusinya lebih mudah dicari. Akibatnya, kenaikan harga
akan menurunkan permintaan.

6. Tradisi

Apabila pemakaian sesuatu barang sudah menjadi tradisi walaupun berapa pun
naiknya harga, orang akan tetap membelinya, maka permintaan ini bersifat inelastic,
tetapi apabila tidak didasarkan tradisi permintaan akan bersifat elastic.

7. Mode

Mode juga mempengaruhi permintaan terhadap sesuatu barang, apabila barang


tersebut sudah digandrungi oleh masyarakat, maka berapapun naiknya harga akan tetap
dibeli. Maka permintaan akan bersifat inelastic demikian sebaliknya.

8. Perubahan harga dan barang yang diminta


Hal ini akan mempengaruhi golongan lain untuk meminta barang tersebut, sehingga
permintaan menjadi elastis.

E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran

Ada dua faktor yang dikatakan sangat penting didalam menentukan elastisitas
penawaran, yaitu :

1. Kemampuan penjual/produsen merubah jumlah produksi.

Ini berkaitan dengan biaya dan kapasitas produksi. Penawaran akan cenderung tidak
elastis apabila salah satu dari hal-hal berikut terjadi :

• Biaya produksi untuk menaikkan jumlah penawaran besar. Misalnya jika


produksi saat ini telah mencapai skala ekonomis dan biaya rata-rata
minimal, maka penambahan satu unit produksi akan menambah biaya rata-
rata dan mengakibatkan produksi berada dalam skala tidak ekonomis.
• Kapasitas produksi telah terpakai penuh, sehingga penambahan kapasitas
akan memerlukan pabrik/mesin baru, misalnya, yang
membutuhkaninvestasi besar. Sementara penawaran akan cenderung elastis
jika yang terjadi adalah sebaliknya.
2. Jangka waktu analisis.

Elastisitas penawaran juga tergantung kepada waktu, apabila harga berubah, para
ahli ekonomi membedakan tiga waktu atau masa bagi produsen dalam rangka
menyesuaikan jumlah barang yang akan ditawarkan dengan perubahan harga tersebut.

F. Pengaruh Harga Terhadap Elastisitas Permintaan


1. Pengaruh Elastisitas Harga Terhadap Permintaan Produk Primer

Elastisitas Harga terhadap permintaan mempunyai hubungan negative (apabila


harga naik maka permintaan turun) Hukum permintaan terhadap barang primer
adalah In Elastis dan In Elastis Sempurna karena semakin banyak produsen yang
meminta barang primer maka semakin naik harga, tetapi apabila semakin sedikit
yang meminta maka harga akan turun dan tidak dalam jumlah yang signifikan turun
sedikit daripada permintaan terhadap barang tersebut. Apabila In Elastisitas
Sempurna maka konsumen tetap membeli barang itu berapapun harganya.

In adalah Kurva In Elastis Permintaan, Kurva karena barang yang diminta


adalah barang primer dan penurunan permintaan terhadap barang, mempengaruhi
elastisitas harga untuk turun tetapi sedikit. (Contoh: beras) Elastisitas < 1 ini adalah
Kurva In Elastisitas Sempurna Permintaan, Kurva tegak lurus karena berapapun
harganya, konsumen tetap membeli degan harga segitu. Elastisitas = 0.

2. Pengaruh Elastisitas Harga Terhadap Permintaan Produk Sekunder

Elastisitas Harga terhadap Permintaan mempunyai hubungan negatif (Apabila


harga naik maka permintaan turun) Hukum permintaan terhadap Barang Sekunder
adalah Elastisitas Uniter karena harga dan kuantitas produk yang diminta berubah
dalam permintaan yang sama, produk sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi
setelah kebutuhan primer terpenuhi.

Ini adalah Kurva Unitary Elastis Permintaan, Kurva melengkung dari kiri atas
menuju kanan bawah, menunjukkan korelasi yang sama antara perubahan harga
dengan perubahan jumlah barang yang diminta. Elastisitas = 1.

3. Pengaruh Elastisitas Harga Terhadap Permintaan Produk Tersier

Elastisitas Harga terhadap Permintaan mempunyai hubungan negatif (Apabila


harga naik maka permintaan turun).

Hukum permintaan terhadap Barang Tersier adalah Elastis, pengertian produk


tersier sendiri adalah produk yang diinginkan oleh konsumen setelah produk
sekunder telah dipenuhi (barang mewah). Permintaan barang tersier disebut elastis
karena setiap kenaikan yang terjadi pada harga barang tersebut akan menurunkan
permintaan konsumen terhadap produk tersebut, sebaliknya apabila terjadi
penurunan yang terjadi pada harga barang tersebut akan menaikkan permintaan
konsumen terhadap produk tersebut.
G. Pengaruh Harga Terhadap Elastisitas Penawaran
1. Elastisitas Harga Terhadap Penawaran Produk Primer

Elastisitas Harga terhadap Penawaran mempunyai hubungan positif (apabila


harga naik maka penawaran naik). Hukum Penawaran terhadap Barang Primer
adalah Elastisitas Sempurna berapapun kuantitasnya, konsumen tetap membeli
berapa pun barang yang ditawarkan. Kurva tersebut merupakan Kuva Elastis
Sempurna Penawaran, Kurva mendatar horizontal sejajar dengan kuantitas yang
artinya Harganya Kaku maka Produsen menawarkan barang dipengaruhi oleh
pelaku ekonomi-ekonomi lain. Berapapun kuantitasnya, harganya tetap. Elastisitas
= Tak Terhingga.

2. Elastisitas Harga Terhadap Penawaran Produk Sekunder

Elastisitas Harga terhadap Penawaran mempunyai hubungan positif (apabila


harga naik maka penawaran naik). Hukum penawaran terhadap Barang
Sekunderadalah Elastisitas Uniter karena harga dan kuantitas produk yang
ditawarkan berubah dalam permintaan yang sama tersebut merupakan Kurva
Unitary Elastis Penawaran, Kurva mulai dari titik nol menunjukkan bahwa korelasi
antara perubahan harga dengan perubahan jumlah yang ditawarkan sama. Elastisitas
= 1.

3. Elastisitas Harga Terhadap Penawaran Produk Tersier

Elastisitas Harga terhadap Penawaran mempunyai hubungan positif (apabila


harga naik maka penawaran naik). Hukum penawaran terhadap Barang Tersier
adalah Elastis, Penawaran barang tersier disebut elastis karena setiap kenaikan yang
terjadi pada harga barang tersebut akan menaikkan penawaran produsen terhadap
produk tersebut, sebaliknya apabila terjadi penurunan yang terjadi pada harga
barang tersebut akan menurunkan penawaran terhadap produktersebut. Kurva
tersebut merupakan Kurva Elastisitas Penawaran, kurva sama seperti kurva elastis
permintaan tetapi ada yang berbeda yaitu korelasi(timbal baik) antara perubahan
harga dengan perubahan jumlah barang yang ditawarkan berhubungan positif.
Elastisitas > 1.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa
(konsumsi) berubah ketika harganya berubah. Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam
bentuk prosentase perubahana atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu persen
perubahan harga.

Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa
berubah ketika harganya berubah. Elastisitas harga ditunjukkan dalam bentuk prosentase
perubahan kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat dari satu pesen perubahan harga.

Setiap perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diminta. Akan tetapi sampai
dimana setiap perubahan harga akan menimbulkan perubahan tersebut, perbedaan diantara
satu barang dengan barang yang lain. Ada yang menimbulkan perubahan kuantitas yang
besar, tetapi ada pula yang perubahan kuantitasnya sangat kecil.

Elastisitas permintaan dan penawaran merupakan ukuran yang menunjukkan sampai


dimana kuantitas yang diminta atau ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat
dari suatu perubahan harga.
DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun Modul SMK. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Surakarta : Citra Pustaka
Mandiri

Sukwiaty, Dkk. 1995. Pengantar Mikro. Jakarta : Binapura Aksara

Yasinta. 2008. Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Wordpress : yasinta

Chaeraniirm. 2012. Elastisitas Permintaan dan Penawaran.blogspot : chaeraniirma

Anda mungkin juga menyukai