Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Ekonomi Mikro yang dibimbing oleh:
Darka, SE.,MM

DISUSUN OLEH :

Ardyan 20120164

Dian Andung 18120277

Gracesina Lopita 18110213

Ni Luh Putu 19110068

SEKOLAH TINGGIL ILMU EKONOMI PERTIWI


TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga makalah ini berhasil terselesaikan. Materi yang
dipilih dalam pembuatan makalah ini adalah Elastisitas Permintaan dan Penawaran.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga memperlancar proses pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya, Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca dan penulis.

Bekasi, 08 April 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii


BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Tujuan ............................................................................................................ 1
1.3 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .................................................................................................... 2
2.1 Elastisitas ....................................................................................................... 2
2.2 Elastisitas Harga Permintaan ( Ed ) ............................................................... 3
2.2.1 Tingkat Elastis Permintaan ..................................................................... 3
2.2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan ............................. 5
2.2.3 Contoh Kasus .......................................................................................... 6
2.3 Elastisitas Pendapatan (Ey) ........................................................................... 6
2.3.1 Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Pendapatan .............................. 7
2.3.2 Contoh Kasus .......................................................................................... 8
2.4 Elastisitas Silang (Ec) .................................................................................... 8
2.4.1 Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Silang ...................................... 8
2.4.2 Contoh Kasus .......................................................................................... 9
2.5 Elastis Penawaran ( Es ) ................................................................................ 9
2.5.1 Tingkat Elastisitas Pernawaran : ........................................................... 10
2.5.2 Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran ............................. 11
2.5.3 Contoh Kasus ........................................................................................ 12
BAB III ................................................................................................................. 13
PENUTUP ............................................................................................................ 13
A. Kesimpulan ................................................................................................... 13
B. Kritik dan Saran ........................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Permintaan dan penawaran merupakan hal yang penting untuk memahami


ekonomi. Dalam kegiatan ekonomi harga cenderung naik, terkadang juga turun.
Perubahan harga tersebut mempengaruhi mekanisme permintaan dan penawaran.
Respon jumlah barang yang diminta dan ditawarkan terhadap perubahan harga
itulah yang disebut sebagai elastisitas.
Elatisitas digunakan untuk mengukur seberapa besar reaksi konsumen
terhadap perubahan harga. Selain itu, elastisitas juga digunakan untuk meramalkan
apa yang akan terjadi jika harga barang atau jasa dinaikkan. Pengetahuan tentang
dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting, terutama bagi
produsen. Pengetahuan tersebut juga dapat digunakan sebagai pedoman seberapa
besar produsen harus merubah harga produknya.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah
pengantar ekonomi mikro serta mengkaji tentang “ Elastisitas Permintaan dan
Penawaran ” beserta hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi mikro.

1.3 Rumusan Masalah

1. Pengertian elastisitas
2. Elastisitas harga permintaan (Ed)
3. Elastisitas pendapatan (Ey)
4. Elastisitas silang (Ec)
5. Elastisitas penawaran (Es)

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Elastisitas

Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah


variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas
mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan
harga. Apabila perubahan harga yang kecil menimbulkan perubahan harga
yang besar terhadap perubahan jumlah barang yang diminta maka akan
dikatakan bahwa permintaan barang tersebut bersifat sangat responsive
terhadap perubahan harga, atau permintaannya elastis. Perlu dikembangkan
satu pengukuran kuantitatif yang menunjukan sampai di mana besarnya
pengaruh perubahan harga terhadap permintaan. Ukuran ini dinamakan
elastisitas permintaan. Ukuran kuantitatif sebagai akibat perubahan harga
terhadap perubahan jumlah barang yang ditawarkan dinamakan elastisitas
penawaran.

Elastisitas permintaan dibedakan menjadi tiga konsep, yaitu elastisitas


permintaan harga, elastisitas permintaan pendapatan, dan elastisitas
permintaan silang. Mengukur tinggi rendahnya suatu tingkat kepekaan
permintaan bisa digunakan suatu angka yang biasa disebut dengan koefisien
elastisitas permintaan yang biasa disimbolkan dengan huruf (Ed) jadi koefisien
elastisitas permintaan ialah suatu angka yang menggambarkan tinggi
rendahnya tingkat kepekaan permintaan, angka tersebut merupakan bentuk
bilangan positif.

Berikut rumus dari elastisitas harga permintaan ialah :

2
2.2 Elastisitas Harga Permintaan ( Ed )

Elastisitas harga permintaan menunjukan sampai di mana kuantitas akan


mengalami perubahan apabila harga berubah.

2.2.1 Tingkat Elastis Permintaan

a. Permintaan Elastis
Elastisitas terjadi apabila harga berubah maka permintaan akan mengalami
perubahan dengan persentasinya yang melebihi persentasi perubahan harga
.Permintaan elastisitas ini ditunjukkan dengan koefisien (Ed) yang memiliki
besarnya lebih dari 1 (Ed>1), Bentuk kurva bersifat landai. Barang yang sifat
permintaannya elastis ialah barang tersier (mewah) serta barang yang mempunyai
substitusi atau pengganti.

b. Permintaan In Elastis
In Elastisitas menggambarkan bahwa persentasi perubahan harga adalah
lebih besar dari pada persentasi perubahan jumlah yang diminta, Permintaan in
elastis ditunjukkan dengan koefisien (Ed) yang besarnya kurang dari 1 (Ed<1).
Bentuk kurva bersifat curam. Suatu barang yang memiliki sifat permintaan in elastis
ialah barang kebutuhan pokok, contohnya seperti beras, minyak dan sebagainya.

3
c. Permintaan Unitary
Jenis permintaan unitary ini terjadi bila persentase perubahan permintaan
sama dengan persentase perubahan harga. Permintaan unitary ditunjukkan dengan
koefisien (Ed) yang besarnya sama dengan 1 (Ed = 1). Bentuk kurva ini ditenga-
tengan (tidak elastis ataupun in elastis). Permintaan ini terjadi pada barang yang
tidak berlaku mutlak/sekunder seperti barang elektronik

d. Permintaan Elastis Sempurna


Permintaan Elastis Sempurna terjadi jika ada perubahan jumlah yang
diminta meskipun tidak ada perubahan harga atau dengan permintaan suatu barang
dapat berubah-ubah meskipun harga barang tersebut tetap, kuantitas yang diminta
menjadi tak terbatas. Sebaliknya, pada penurunan harga yang relatif sangat kecil
sekalipun, kuantitas yang diminta menjadi tak terbatas. ( Ed = ~ ). Oleh karena itu,
kurva permintaan yang elastis sempurna akan berbentuk horizontal. Hal ini terjadi
dengan bumbu dapur.

4
( Ed = ~ ) disebut elastis sempurna

e. Permintaan In Elastis Sempurna


Jenis permintaan ini terjadi jika persentase perubahan permintaan sebesar
0% sedangkan persentase perubahan harga sebesar 0%. Kurva berbentuk vertical.
Permintaan ini ditunjukkan dengan koefisien elastisitas permintaan (Ed) yang
besarnya sama dengan 0, diperoleh dari Ed = 0,. Hal ini terjadi dengan Obat, karena
mahal atau tidaknya harga obat tersebut tergantung jenis penyakit atau sesuai
dengan dosis yang dibutuhkan.

2.2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan

• Tingkat kemudahan barang tersebut digantikan oleh barang lain


• Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli suatu barang
• Jangka waktu analisis perubahan-perubahan yang terjadi dipasar
• Jenis barang yang dibutuhkan (barang pokok, barang mewah atau normal)

5
2.2.3 Contoh Kasus

Diketahui apabila harga barang X Rp 500, maka permintaan


sebanyak 100 unit. Turunnya harga barang X tersebut menjadi Rp 400,
menyebabkan naiknya jumlah barang yang diminta menjadi 150 unit.
Berapakan besarnya koefisien elastisitas permintaan barang X tersebut?

Jawab:

2.3 Elastisitas Pendapatan (Ey)

Elastisitas pendapatan merupakan perubahan permintaan yang diakibatkan


perubahan pendapatan konsumen. Ada keterkaitan erat antara pendapatan
seseorang dengan tingkat konsumsi atau permintaan atas suatu barang tertentu.
Rumus Elastisitas Pendapatan (Ey) :

6
2.3.1 Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Pendapatan

Elastisitas pendapatan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut faktor


yang dimaksud bisa Anda simak dibawah ini :
• Selera konsumen
Selera konsumen dapat mempengaruhi elastisitas pendapatan. Preferensi
mereka bahkan bisa mengubah interpretasinya. Bisa saja peningkatan
barang mewah lebih tinggi ketimbang inferior meski pendapatan terbatas.
Barang inferior dikenal memiliki kualitas rendah dan harga murah.

• Harga barang substitusi


Elastisitas pendapatan juga dipengaruhi oleh harga barang substitusi.
Bilamana barang pengganti tersebut dapat menggantikan fungsi barang
lainnya dengan sempurna. Misalnya saja beras atau jagung yang merupakan
kebutuhan pokok bisa digantikan dengan roti yang juga sama-sama bisa
mengenyangkan perut Anda.

• Harga jual barang


Harga jual barang tentu memiliki pengaruh yang besar pada elastisitas
pendapatan. Apalagi bila proporsi barang tersebut terbatas dan merupakan
barang kebutuhan pokok tentu saja akan mempengaruhi harga jualnya juga.
Untuk mencegah harga barang tinggi lembaga keuangan bisa
mendistribusikan dana untuk modal usaha sehingga produksi meningkat.

• Harga barang pelengkap


Barang pelengkap dikenal pula dengan barang komplementer.
Penggunaanya harus bersamaan agar bisa digunakan. Bila barang tersebut
berdiri sendiri maka tidak bisa digunakan. Sebagai contoh motor dengan
bensin atau sikat gigi dengan pasta gigi.

7
2.3.2 Contoh Kasus

Naiknya pendapatan seseorang dari Rp 200.000, menjadi Rp 300.000


mengakibatkan bertambahnya jumlah barang X yang diminta dari 10 unit menjadi
16 unit. Berapakah besarnya elastisitas pendapatan tersebut?

Jawab:

Jadi Ey = 1,15 > 1 yang berarti ELASTIS

2.4 Elastisitas Silang (Ec)

Elastisitas Silang merupakan jenis elastisitas yang menunjukan hubungan


antara jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang lain yang
terkait dengan barang tersebut. Contoh : mobil dengan bensin, handphone dengan
internet/pulsa dll. Hubungan antar barang dibagi menjadi dua, yaitu subtitusi dan
komplementer. Baik subtitusi atau komplementer di lihat dari hasil penghitungan
nilai elastisitas silangnya

2.4.1 Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Silang

• Jika hasil perhitungan elastisitas silangnya positif, maka hubungan dua barang
tersebut adalah subtitusi saling menggantikan
• Jika hasil perhitungan elastisitas silangnya negative, maka hubungan dua
barang tersebut adalah komplementer saling melengkapi
• Jika hasil perhitungan elastisitas silangnya nol, maka hubungan dua barang
tersebut adalah tidak ada.

8
Elastisitas Silang memperlihatkan hubungan dua barang dilihat dari apakah
perubahan harga suatu barang mengakibatkan perubahan permintaan barang
lainnya. Terdapat tiga kemungkinan yaitu bersifat substitusi, komplementer atau
nol/tidak ada hubungan sama sekali.

2.4.2 Contoh Kasus :


Apabila harga tiket bus Rp 40.000, maka harga tiket KA dengan jurusan
yang sama berada dibawah harga tiket bus. Dan permintaan rata-rata tiket KA
tersebut sebanyak 2000. Jika harga tiket bus naik menjadi Rp 45.000, sementara
harga tiket KA tetap, maka permintaan tiket KA tersebut akan mengalami kenaikan
menjadi 2300. Berapakah besarnya koefisien elastisitas silangnya?

Jadi Ec = 1,08 > 1 yang berarti Elastis

2.5 Elastis Penawaran ( Es )

Elasisitas penawaran adalah prosentase perubahan jumlah barang yang


ditawarkan akibat terjadinya perubahan harga itu sendiri.

9
Rumus :

2.5.1 Tingkat Elastisitas Pernawaran :

a. Elastis jika ES > 1


Perubahan harga menyebabkan perubahan yang relative besar
terhadap penawarannya.

b. In elastis jika ES < 1


Perubahan harga menimbulkan perubahan yang relative kecil
terhadap penawaran.

c. Elastis uniter jika ES = 1


Perubahan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan persentase
perubahan harganya

10
d. Elastisitas sempurna jika ES = ∞
(kurva penawarannya sejajar dengan sumbu datar). Merupakan
wujud apabila para penjual bersedia menjual semua barangnya pada
suatu harga tertentu.

e. In elastis sempurna jika ES = 0


(kurva penawaran sejajar sumbu tegak), merupakan wujud apabila
penjual sama sekali tidak dapat menambah penawarannya walaupun
harga bertambah tinggi.

2.5.2 Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran

a. Sifat perubahan biaya produksi


b. Jangka waktu analisis, dibedakan menjadi tiga, yaitu:
• Masa amat singkat

11
• Jangka pendek
• Jangka Panjang

2.5.3 Contoh Kasus

Naiknya harga barang X dari Rp 200 menjadi Rp 250, menyebabkan bertambahnya


jumlah barang yang ditawarkan dari 150 unit menjadi 200 unit. Berapakah
besarnya koefisien elastistas harga penawarannya?

12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari berbagai pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa setiap


perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diminta. Ada yang menimbulkan
perubahan kuantitas yang besar, tetapi ada pula yang perubahan kuantitasnya sangat
kecil. Elastisitas permintaan dan penawaran merupakan ukuran yang menunjukkan
sampai di mana kuantitas yang diminta atau ditawarkan akan mengalami perubahan
sebagai akibat dari suatu perubahan harga.

B. Kritik dan Saran

Kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan mungkin
dalam pembahasan diatas terdapat kekurangan atau kurang sesuai dengan temanya
maka dari itu kami selaku tim penyusun makalah ini sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari teman- teman ataupun pembaca makalah
ini agar kami dapat memperbaiki dalam pembuatan makalah berikutnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Elastisitas. [internet. [diunduh pada 8 April 2021]. Tersedia pada:


https://www.youtube.com/watch?v=SJmSv8nxp8A.

Elastisitas. [internet. [diunduh pada 8 April 2021]. Tersedia pada:


https://classroom.google.com/u/1/w/MjkxNDMxNTI5MjYx/tc/MjkxNDMx
NTI5Mjcz.

Elastisitas Silang. [internet. [diunduh pada 8 April 2021]. Tersedia pada:


https://www.zenius.net/prologmateri/ekonomi/a/1521/elastisitas-silang.

Sukirno, Sadono. 2016. Mikroekonomi Teori Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo


Persada.

14

Anda mungkin juga menyukai