Anda di halaman 1dari 14

Makalah

EKONOMI MAKRO

Materi :

UNSUR-UNSUR DASAR PENAWARAN DAN PERMINTAAN

Disusun Oleh :

Kelompok 4

1. Annisa Salsa Dwishany 2018 300 01


2. Andi Ranti 2018 300 93
3. Andi Raoda Tuljanna 2018 301 63
4. Ghabye Apriyani 2018 302 27
5. Nurhikma 2018 300 16

Dosen : ABUL ASWAD


PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa


Ta'ala yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul unsur-unsur
penawaran dan permintaan. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah ekonomi makro.

Menyadari banyaknya kekurangan dalamm penyusunan makalah


ini. Karena itu, kami sangat mengharapkan kritikan dan saran dari
pembaca untuk melengkapi segala kekurangan dan kesalahan makalah
ini.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang


membantu selama proses penyusunan makalah ini.

Makassar, 10 Mei 2019

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................. 2

1.1 Latar Belakang.............................................................2


1.2 Rumusan Masalah....................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................3

2.1 Permintaan Dan Penawaran......................................... 3


2.1.1 Pengertian Permintaan dan Penawaran……….……3
2.1.2 Hukum permintaan dan Hukum Penawaran............ 3
2.1.3 Faktor-faktor tingkat Permintaan………....….…….4
2.1.4 Faktor-faktor tingkat Penawaran………….……….5
2.2 Pergeseran kurva Permintaan dan Penawaran............. 6
2.2.1 Kurva permintaan………….….….……….……….6
2.2.2 Kurva penawaran…....…………..………….….…..7
2.3 Keseimbangan Pasar...........................................……..8
2.4 Elastisitas..................................................................... 9

BAB III PENUTUP......................................................................... 11

3.1 simpulan.......................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA..................................................................... 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada zaman modren seperti sekarang ini kebanyakan orang menganggap
bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang hanya dimulai dan diakhiri dengan hukum
permintaan dan penawaran.Tentu saja anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu
ekonomi sebagai ilmu yang  sangat sederhana. Akan tetapi menurut saya hukum
yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan
bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai pasar. Apabila kita
membicarakan pasar tentunya tidak luput dari perdagangan. Perdangan yang
paling sering terjadi adalah perdangan di pasar. Di dalam perekonomian pasar
tentunya ada yang disebut permintaan dan penawaran.Permintaan adalah jumlah
barang yang diminta pada jumlah dalam waktu tertentu,sedangkan penawaran 
adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen
kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Dari
sini kita sudah melihat bahwa Permintaan dan Penawaran memiliki hubungan
yang erat satu sama lain  untuk mendukung perdagangan. Pertama kita perlu
mengetahui apa faktor saja yang mempengaruhi permintaan dan penawaran,
berikutnya kita dapat melihat bagaimana permintaan dan penawaran membentun
harga pasar.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Permintaan dan Penawaran ?
2. Bagaimanakah proses pergeseran kurva permintaan dan kurva
penawaran ?
3. Apa yang dimaksud dengan keseimbangan pasar ?
4. Apa yang dimaksud dengan elastisitas ?

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Permintaan dan Penawaran
2.1.1Pengertian Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta
pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian
penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan
pada suatu harga dan waktu tertentu.
Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang
bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual
sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan
penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga
tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.

2.1.2Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran

Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin


murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya.
Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit
dan sebaliknya.
Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan)
sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka
pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas,
namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba
memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang
didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan
konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang
harganya mahal.

3
2.1.3Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan
(Demand)

a. Perilaku konsumen / selera konsumen


Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang
beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah
dianggap kuno.

b. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap


Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises,
selai dan margarin akan turun permintaannya.

c. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli
banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah
maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang
dibelinya agar jarang beli.

d. Perkiraan harga di masa depan


Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan
menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya
seperti bbm/bensin.

e. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen


Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker
pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan
belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya
akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

4
2.1.4Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Supply)
a. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka
produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang
mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan
produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa
menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu
penurunan harga.

b. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-
besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin
keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika
perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka
perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan
yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat
konsumen.

c. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi
sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat
permintaan konsumen yang turun.

d. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap


Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang
murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih
murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran
pun dikurangi.

5
e. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan
mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan
harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik
akibat berbagai faktor.

2.2 Pergeseran Kurva Permintaan dan Kurva


Penawaran
2.2.1Kurva Permintaan

Menyatakan berapa banyak konsumen yang bersedia


membeli pada waktu harga per unit barang berubah.

Qd = Qd(P)

Kurva Permintaan

6
Changes in Demand – perubahan dan pergeseran kurva
permintaan. Ditunjukkan dengan pergeseran antara
kurva Ddan D’. Changes in quantity of Demand – pergeseran
dan perubahan dalam jumlah permintaan untuk pergeseran
sepanjang kurva permintaan. Barang substitusi dan barang
komplemen. Suatu barang merupakan barang substitusi bila
salah satu barang harganya naik akan memicu kenaikan jumlah
permintaan barang lain. Sedangkan, suatu barang yang
merupakan barang komplemen bila kenaikan harga salah satu
barang memicu penurunan jumlah permintaan barang lain.

Pergeseran kurva permintaan juga dapat diakibatkan


baik karena kenaikan harga barang substitusi maupun
turunnya harga barang komplemen. Atau mungkin perubahan
variable lainnya.

2.2.2Kurva Penawaran
Menyatakan berapa banyak produsen yang bersedia
menjual pada waktu harga per unit barang berubah.

 Qs = Qs (P)

Kurva Penawaran

7
Changes in Supply – perubahan dan pergeseran pada kurva
penawaran. Peristiwa ini ditunjukkan dengan perpindahan
kurva S menjadi S’. Terjadi nya changes in supply ini akibat
adanya perubahan variable variable yang ada. Changes in Equity
of Supply – pergeseran yang terjadi di sepanjang kurva
penawaran. Pergeseran ini terjadi karena adanya perubahan harga
barang yang ditawarkan.

2.3 Keseimbangan Pasar


Gabungan antara kurva penawaran dan kurva permintaan yang bertemu di
suatu titik yang dianggap sebagaiharga equilibrium-harga yang menyeimbangkan
jumlah permintaan dan penawaran.
Mekanisme pasar; kecenderungan harga di pasar bebas untuk berubah
sampai pasar seimbang. Surplus adalah situasi dimana jumlah penawaran
melebihi jumlah permintaan. Kekurangan (shortage) adalah situasi dimana
jumlah permintaan melebihi jumlah penawaran.

Kurva permintaan dan penawaran


Ekuilibrium kedua kurva saling berpotongan pada jumlah dan harga
ekuilibrium-‘equilibrium price’. Pada harga ini (P = 3, pada gambar) jumlah
penawaran dan permintaan adalah sama (pada Q = 60).
Ketika terjadi keadaan surplus, produsen mulai menurunkan harga. Akibatnya
harga turun, jumlah permintaan akan naik dan penawaran akan turun sampai harga
ekuilibrium Po tercapai.
Ketika terjadi keadaan shortage, situasi dimana jumlah permintaan
melampaui jumlah penawaran – akan berkembang karena konsumen tidak dapat
mmbeli semua yang diinginkan pada harga ini. Hal ini akan mengakibatkan harga
tertekan ke aras karena konsumen akan bersaing satu sama lain untuk
mendapatkan penawaran yang ada, dan produsen merespons dengan menaikkan
harga dan menambah output sehingga harga akan mencapai ekuilibrium.

8
Perubahan ekuilibrium pasar.

a. Keseimbangan baru karena pergeseran pada penawaran


Kurva penawaran yang telah bergeser dari S ke S’, barangkali, akibat
penurunan harga bahan baku. Akibatnya harga pasar akan merosot dan jumlah
produksi total akan meningkat.

b. Keseimbangan baru karena pergeseran permintaan


Kurva permintaan yang bergeser ke kanan akibat adanya kenaikan
pendapatan. Harga dan jumlah baru terjadi setelah permintaan mencapai
ekuilibrium dengan penawaran. Pada gambar, kita melihar konsumen membatar
harga yang lebih tinggi, dan perusahaan memproduksi dalam jumlah yang lebih
besar.

c. Keseimbangan baru karena pergeseran permintaan dan penawaran


Kurva permintaan dan penawaran bergeser sepanjang waktu  bersamaan
dengan perubahan kondisi pasar.
Pada gambar, pergesran kurva permintaan dan penawaran ke kanan
mengakibatkan harga yang sedikit lebih tinggi dengan jumlah barang yang jauh
lebih bsar. Pada umumnya perubahan harga dan jumlah barang tergantung pada
banyaknya pergeseran dan bentuk dari setiap kurva tersebut.

2.4 Elastisitas

Elastisitas mengukur kepekaan satu variable dengan variabel lainnya.


Secara spesifik, elastisitas adalah suatu bilangan yang menunjukkan presentase
perubahan yang terjadi pada satu variable sebagai reaksi atas setiap 1 persen
kenaikan pada variable lainnya. Misalnya, elastisitas permintaan karena harga

9
(price elasticity of demand) mengukur kepekaan jumlah permintaan karena
perubahan – perubahan harga.

A. Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan


jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah barang
turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik —semakin
rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli.

Elastisitas permintaan dinyatakan sebagai Ed:

Macam – macam elastisitas:

koefesie
Elastisitas
n

n=0 Inelastis sempurna

0 < n < 1 Inelastis

n=1 Elastis uniter

1 < n < ∞ Elastis

n=∞ Elastis sempurna

Kurva elastisitas:

Perfect elasticity demand and Imperfect elasticity demand.

Elasticity, unit elastic and inelastic demand

10
BAB III PENUTUP

Simpulan

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta


pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian
penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada
suatu harga dan waktu tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan (Demand)
yaitu: Perilaku konsumen / selera konsumen, Ketersediaan dan harga
barang sejenis pengganti dan pelengkap, Pendapatan/penghasilan
konsumen, Perkiraan harga di masa depan, Banyaknya/intensitas
kebutuhan konsumen.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran (supply)


yaitu : Biaya produksi dan teknologi yang digunakan, Tujuan
Perusahaan, Pajak, Ketersediaan dan harga barang
pengganti/pelengkap, Prediksi / perkiraan harga di masa depan.

11
Daftar pustaka

http://lemonade-rah.blogspot.com/2012/05/ekonomi-rangkuman-
dasar-dasar-penawaran.html

http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-permintaan-dan-
penawaran-hukum-faktor-yang-
mempengaruhi.html#.XM51KokzZqw

12

Anda mungkin juga menyukai