DISUSUN OLEH
VIRA MULIYAWATI
STIE 66 KENDARI
S1 MANAJEMEN
APLIKASI KOMPUTER
2022/2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Permintaan dan
Penawaran" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ekonomi Mikro. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Permintaan dan Penawaran yang
sering ditemui dikehidupan sehar-hari.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan........................................................................................ 5
3.1. Saran.................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada zaman modren seperti sekarang ini kebanyakan orang menganggap bahwa
ilmu ekonomi adalah ilmu yang hanya dimulai dan diakhiri dengan hukum
permintaan dan penawaran.Tentu saja anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu
ekonomi sebagai ilmu yang sangat sederhana. Akan tetapi menurut saya hukum yang
dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan bagian yang
terpenting dalam pemahaman kita mengenai pasar. Apabila kita membicarakan pasar
tentunya tidak luput dari perdagangan. Perdangan yang paling sering terjadi adalah
perdangan di pasar.
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan
untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar
ekonomi.
Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah
barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu
barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan harga penawaran
akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium dan menyebabkan kenaikan
kuantitas ekuilibrium. Penurunan penawaran menyebabkan kenaikan harga
ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas ekulibrium
Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada tingkat harga
dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan. Kurva penawaran bergerak dari kiri
bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika harga barang tinggi, para penjual
atau produsen akan menjual dalam jumlah yang lebih banyak. Di bawah ini gambar
kurva permintaan dan penawaran dengan data yang ada.
2
3
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit
oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga
harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar
maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang
rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
a. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga
perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4
a. Pengertian Harga
Istilah harga biasa digunakan dalam kegiatan tukar menukar. Untuk menyatakan
harga sesuatu barang digunakan satuan uang. Dengan demikian Pengertian
Harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dalam satuan uang. Tidak setiap
barang memiliki harga, hanya barang ekonomi sajalah yang memiliki harga sebab
untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan yang menyebabkan adanya
penawaran adalah faktor kelangkaan atau kejarangan.
Sehingga barang itu memiliki harga karena barang itu di satu pihak berguna
dan di pihak lain barang itu jumlahnya terbatas atau langka. Sesuai dengan istilahnya,
disebut hanya keseimbangan sebab pada harga tersebut akan terjadi keseimbangan
antara jumlah barang yang diminta (dibeli) dengan barang yang ditawarkan (dijual).
Hanya keseimbangan itu terjadi karena adanya interaksi antara pembeli dengan
mengadakan permintaan dan penjual dengan mengadakan penawaran di pasar.
1. Harga Keseimbangan
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
5
DAFTAR PUSTAKA
Rahardja dan Manurung; Uang, perbankan dan ekonmi moneter. Fakultas Ekonomi
UI. Jakarta. 2004.
Syafi’i Antonio; Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek. Gema Insani Press. Jakarta.
2001.