Anda di halaman 1dari 15

TEORI PENAWARAN DALAM ILMU EKONOMI

OLEH :

- Nyoman Nanda Ari Sedana 2207531230


- Ni Putu Asti Asyomi 2207531231
- Putu Ayu Diah Pitaloka 2207531232
- I Putu Galang Pradipta 2207531234

KELAS AKUNTANSI : B3

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN AJARAN
2022/2023
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
Rahmat dan Karunia-Nya, kami dapat menyusun paper ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Dalam paper ini kami membahas mengenai “Teori Penawaran Dalam Ilmu
Ekonomi”.

Terima kasih kami ucapkan kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Pengantar Ekonomi
Mikro yang telah memberikan tugas ini kepada kelompok kami. Terima kasih juga kami
ucapkan kepada teman-teman yang terlibat dalam penyelesaian tugas paper ini dengan tepat
waktu.

Kami menyadari bahwa paper yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik
dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca agar penulis dapat
menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Akhir kata semoga paper ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Jimbaran, 30 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................................ i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 3

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 3

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 3

1.3 Tujuan............................................................................................................................... 4

1.4 Manfaat............................................................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 5

2.1 Pengertian Penawaran dan Harga ..................................................................................... 5

2.2 Hubungan Antara Penawaran dan Harga ......................................................................... 5

2.3 Hukum Penawaran ........................................................................................................... 5

2.4 Penentu - Penentu Penawaran .......................................................................................... 6

2.5 Kurva Penawaran ............................................................................................................. 8

2.6 Fungsi Penawaran ............................................................................................................ 8

2.7 Pergerakan dan Pergeseran Sepanjang Kurva Penawaran ............................................ 11

BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 13

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling
bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah
barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga, dan
kuantitas yang saling memengaruhi satu sama lain. Dengan kata lain, yang bertindak
sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi
transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat sehingga terjadilah
transaksi pada harga tertentu hasil dari proses tawar-menawar. Penawaran memang
menjadi salah satu indikator penentu harga pasar selain permintaan. Penawaran adalah
banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada
konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Jadi dapat dikatakan,
pelaku penawaran adalah pihak produsen atau penjual yang menawarkan barang pada suatu
harga dan waktu tertentu. Dari sisi penjual, mereka akan berusaha memaksimalkan
keuntungan dengan meningkatkan jumlah barang yang dijual. Dengan harga per unit yang
lebih tinggi, maka keuntungan per unit juga ikut meningkat, sehingga penjual menawarkan
jumlah yang lebih banyak. Apabila harga barang menurun, penjual akan mengurangi
produk di pasaran sampai harga naik kembali.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian penawaran dan harga?


2. Bagaimana hubungan antara penawaran dan harga?
3. Bagaimana bunyi hukum penawaran?
4. Apa saja penentu - penentu penawaran?
5. Bagaimana bentuk kurva penawaran?
6. Apa itu fungsi penawaran?
7. Bagaimana pergerakan dan pergeseran sepanjang kurva penawaran?

3
1.3 Tujuan

1. Untuk Mengetahui Pengertian Penawaran dan Harga.


2. Untuk Mengetahui dan Memahami Hubungan antara Penawaran dan Harga.
3. Untuk Mengetahui dan Memahami Hukum Penawaran.
4. Untuk Mengetahui Apa saja yang termasuk Penentu-Penentu Penawaran.
5. Untuk Mengetahui Kurva Penawaran.
6. Untuk Mengetahui dan Memahami Pengertian serta Rumus dari Fungsi Penawaran.
7. Untuk Mengetahui Pola dan bentuk dari Gerakan dan Pergeseran Kurva Penawaran.

1.4 Manfaat

1. Bagi Akademisi
Paper ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam memperluas wawasan serta
menambah ilmu yang dimiliki khususnya mengenai teori penawaran.
2. Bagi Penulis
Paper ini dapat dijadikan sarana untuk menambah pengetahuan, informasi, yang dapat
berguna bagi penulis.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penawaran dan Harga

Penawaran (supply) adalah banyaknya kesatuan barang yang akan dijual oleh penjual
pada bermacam – macam tingkat harga dalam jangka waktu tertentu dan syarat tertentu.

Penawaran menunjukkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh penjual selaku
produsen kepada pembeli selaku konsumen. Penjual pasti ingin menjual atau menawarkan
barang yang banyak pada harga yang tinggi. Penawaran datang dari pihak produsen. Dalam
arti ekonomi, penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada
suatu pasar tertentu, periode tertentu dan pada tingkat tertentu.

Harga merupakan nilai atau uang yang diberikan pelanggan sebagai imbalan atas
penawaran tertentu yang berfungsi untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
Secara sederhana harga merupakan ukuran nilai yang ditukarkan pelanggan untuk membeli
suatu penawaran.

2.2 Hubungan Antara Penawaran dan Harga

Pada dasarnya hubungan antara penawaran dan harga adalah semakin tinggi harga suatu
barang, semakin banyak barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya,
semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang yang akan ditawarkan.

2.3 Hukum Penawaran

Hukum Penawaran merupakan suatu pernyataan yang menjelaskan mengenai sifat


hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan. Dalam hukum
ini prinsipnya adalah bagaimana keinginan para penjual untuk menawarkan barangnya
apabila harganya tinggi dan bagaimana pula keinginan penjual untuk menawarkan
barangnya apabila harganya rendah.

Hukum Penawaran menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang maka
semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan. Sebaliknya semakin rendah harga suatu

5
barang maka akan semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Adapun contoh dari
suatu penawaran :

Tabel 1. Menunjukkan Penawaran terhadap buah rambutan pada berbagai


tingkat harga (Rp) jumlah yang ditawarkan (rambutan)
Kondisi Harga (Rp) Jumlah barang yang ditawarkan (Buah rambutan)
A 25.000 1.000
B 20.000 800
C 15.000 600
D 10.000 400
E 5.000 200
Sumber: https://bit.ly/DaftarPenawaran

Gambaran diatas menunjukkan suatu penawaran buah rambutan yang terjadi dalam satu
pasar. Ketika harga buah rambutan Rp. 25.000.- maka penjual akan menawarkan sebanyak
1.000 buah. Namun ketika harga turun menjadi Rp. 5.000 maka penjual akan mengurangi
atau hanya bersedia menawarkan 200 buah.

2.4 Penentu - Penentu Penawaran

1. Harga barang itu sendiri

Jika harga barang semakin tinggi, tentu jumlah penawaran juga akan tinggi.
Harga tinggi membuat produsen berambisi untuk memperbanyak produksi barang,
sehingga dapat menjual lebih banyak barang. Sedangkan semakin rendah harga barang,
maka produsen akan semakin sedikit memproduksinya. Contohnya, jika harga 1 kaos
adalah Rp 30.000, penjual akan menawarkan 300 ribu unit kaos. Jika harga berubah
menjadi Rp 35.000, penjual akan bersedia menawarkan 500 ribu unit kaos dengan
harapan semakin banyak keuntungan.

6
2. Harga barang-barang lain
Penawaran juga dipengaruhi juga dengan barang pengganti barang tersebut.
Misalnya harga beras naik. Maka akan banyak orang yang memilih membeli singkong.
Maka penawaran terhadap beras akan menurun karena produsen lebih memilih menjual
singkong daripada menjual beras walaupun harga beras naik.

3. Biaya produksi
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang.
Biaya produksi juga mempengaruhi hasil produksi. Semakin kecil biaya produksi suatu
barang, maka produksi barang akan meningkat. Biaya produksi meliputi harga bahan
baku, upah pegawai yang tinggi, atau kenaikan tingkat bunga modal. Maka hal-hal
tersebut membuat perusahaan untuk mengurangi produksi barang dengan
memperhatikan jumlah anggaran tetap. Contohnya penawaran tempe yang bahan
bakunya kedelai. Maka ketika harga kedelai naik produsen tempe memilih untuk
mengurangi penawaran tempe di pasar. Bahkan produsen tempe lebih memilih tidak
memproduksi tempe sama sekali apabila harga kedelai mahal.

4. Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut


Perusahaan tentu saja memiliki tujuan untuk mencari keuntungan sebesar-
besarnya. Sehingga, perusahaan tersebut akan menjual produk dengan margin
keuntungan besar dan harga jual pun menjadi semakin tinggi. Apabila perusahaan
menginginkan produknya menguasai pasar, maka tetapkan harga yang lebih rendah.
Tingkat keuntungan yang rendah akan membuat harga jual menjadi rendah. Konsumen
pun akan lebih tertarik membelinya.

5. Tingkat teknologi yang digunakan


Saat proses produksi, pasti menggunakan teknologi untuk pengerjaannya.
Semakin maju teknologi, tentu bisa mengefisienkan waktu dan meningkatkan
produktivitas barang. Sehingga, jumlah barang akan semakin besar. Efisiensi ini akan
membuat biaya produksi lebih rendah, sehingga barang yang ditawarkan akan
bertambah.

7
2.5 Kurva Penawaran

Kurva penawaran merupakan suatu kurva yang menunjukkan hubunganantara harga


suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan. Hubungan antara harga dengan
jumlah barang yang diminta ditunjukkan oleh titik A, B, C, D dan E. Dibawah ini
merupakan gambar kurva penawaran Tabel 1.

Gambar 1. Kurva Penawaran Tabel 1

Garis yang menghubungkan antar titik-titik tersebut adalah kurva penawaran, dan
dalam hal ini diberikan simbol SS’. Seperti analisis permintaan, maka dalam analisis
penawaran perlu kita bedakan antara penawaran dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Penawaran berarti jumlah keseluruhan secara kuantitas dari setiap tingkat harga pada
sebuah kurva penawaran, sedangkan jumlah barang yang ditawarkan berarti jumlah barang
yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu.

2.6 Fungsi Penawaran

Fungsi Penawaran (supply function) adalah fungsi yang memperlihatkan keterkaitan


antara variabel jumlah barang yang ditawarkan dengan variabel-variabel atau faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, antara
lain:

1. Harga barang itu sendiri (Price factor)


Jika harga barang semakin tinggi, tentu jumlah penawaran juga akan tinggi. Harga
tinggi membuat produsen berambisi untuk memperbanyak produksi barang,

8
sehingga dapat menjual lebih banyak barang. Sedangkan semakin rendah harga
barang, maka produsen akan semakin sedikit memproduksinya.

2. Harga barang lain ( Substitution factor)


Penawaran juga dipengaruhi juga dengan barang pengganti barang tersebut.
Misalnya harga beras naik. Maka akan banyak orang yang memilih membeli
singkong. Maka penawaran terhadap beras akan menurun karena produsen lebih
memilih menjual singkong daripada menjual beras walaupun harga beras naik.

3. Biaya Produksi ( Cost factor)


Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang. Biaya
produksi juga mempengaruhi hasil produksi. Semakin kecil biaya produksi suatu
barang, maka produksi barang akan meningkat. Biaya produksi meliputi:
- Pajak
- Subsidi
- Harga bahan baku
- Upah tenaga kerja
- Tarif listrik
- Harga BBM

4. Perubahan teknologi (Technology factor)


Saat proses produksi, pasti menggunakan teknologi untuk pengerjaannya. Semakin
maju teknologi, tentu bisa mengefisienkan waktu dan meningkatkan produktivitas
barang. Sehingga, jumlah barang akan semakin besar. Efisiensi ini dapat
mempengaruhi biaya produksi, sehingga akan membuat biaya produksi lebih
rendah, dan barang yang ditawarkan akan bertambah.

5. Ramalan (Expectation factor)


Ramalan mengenai keadaan di masa mendatang dimana kita dapat menganalisis
dari sekarang bagaimana keadaan perekonomian di masa yang akan datang.

9
Karena fungsi penawaran selalu berbanding lurus, untuk menghitung fungsi penawaran
dan mencari kurva bisa menggunakan fungsi penawaran berikut ini:

P = a + bQ
Atau
Q = a + bP

Keterangan: a = Angka konstanta


P = Harga barang per unit b = Koefisien kecenderungan (positif karena
Q = Jumlah barang yang diminta sifatnya berbanding lurus)

Rumus Penawaran:

𝑸 − 𝑸𝒂 𝑷 − 𝑷𝒂
=
𝑸𝒃 − 𝑸𝒂 𝑷𝒃 − 𝑷𝒂

Keterangan: Qa = Kuantitas Awal


Q = Kuantitas Qb = Kuantitas Akhir
P = Harga Pb = Harga Akhir
Pa = Harga Awal

Contoh pada Tabel 1:


Qa = 1.000 Pa = 25.000
Qb = 800 Pb = 20.000
Maka, Qs
Q - Qa P - Pa
=
Qb - Qa Pb - Pa

Q - 1.000 P - 25.000
=
800 - 1.000 20.000 - 25.000
Q - 1.000 P - 25.000
=
-200 -5.000
-5.000Q + 5.000.000 = -200P + 5.000.000 Jadi, jumlah barang yang ditawarkan
-5.000Q = -200P pada contoh di atas adalah 0,04
Qs = 0,04P

10
Saat harga barang naik, maka sebagai produsen akan menjual lebih banyak untuk
mendapat keuntungan. Biaya produksi yang tetap dan harga lebih tinggi membuat produsen
bisa dapat keuntungan lebih besar. Sebaliknya,saat harga turun, jumlah barang yang akan
dijual lebih sedikit karena keuntungan yang didapat lebih sedikit, atau bahkan bisa rugi.

2.7 Pergerakan dan Pergeseran Sepanjang Kurva Penawaran

Seperti halnya pada kurva permintaan, kurva penawaran pun dapat mengalami
pergeseran maupun pergerakan. Perubahan harga akan mengakibatkan suatu pergerakan di
sepanjang kurva penawaran, sedangkan perubahan selain faktor harga akan mengakibatkan
pergeseran kurva penawaran tersebut.

Gambar 2. Pergerakan Kurva Penawaran

Penjelasan:

A = Harga(P) dan Jumlah Penawaran(Q) Normal

A2 = Harga Berkurang dan Jumlah Penawaran Menurun

A3 = Harga Bertambah dan Jumlah Penawaran Meningkat

Misal pada mulanya kurva penawaran adalah titik A. Titik A menggambarkan pada
waktu harga adalah P1 dan jumlah barang yang ditawarkan adalah Q1. Ketika harga turun
menjadi P2 hubungan di antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan bergerak ke Titik
A2. Ini berarti jumlah barang yang ditawarkan hanyalah sebanyak Q2.

11
Gambar 3. Pergeseran Kurva Penawaran

Pada kasus yang lain, perubahan jumlah barang yang ditawarkan dapat
menyebabkan pergeseran kurva penawaran. Pergeseran kurva dari kurva SS’ menjadi SS2
atau SS3 sebagai contohnya. Pergeseran kurva penawaran dari SS’ menjadi SS3
menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan menjadi bertambah, yaitu dari Q1 menjadi
Q3 walaupun harga tetap sebesar P1. Keadaan ini ditunjukkan oleh Titik A1. Pergeseran
kurva SS’ menjadi SS2 menggambarkan pengurangan jumlah penawaran yaitu dari Q1
menjadi Q2 dan keseimbangan terletak pada Titik A3. Ini berarti bahwa pada harga P1
sekarang, jumlah barang yang ditawarkan hanya sebanyak Q3.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka dapat diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:

1. Dalam arti ekonomi, penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh
penjual pada suatu pasar tertentu, periode tertentu dan pada tingkat tertentu. Harga
merupakan nilai atau uang yang diberikan pelanggan sebagai imbalan atas
penawaran tertentu yang berfungsi untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
mereka.
2. Hubungan antara penawaran dan harga adalah semakin tinggi harga suatu barang,
semakin banyak barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual.
3. Hukum Penawaran menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang maka
semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan.
4. Penentu-penentu dalam penawaran yaitu, harga barang itu sendiri, harga barang -
barang lain, biaya produksi, tujuan operasi perusahaan tersebut, dan tingkat
teknologi yang digunakan.
5. Kurva penawaran merupakan suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara
harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan.
6. Fungsi Penawaran (supply function) adalah fungsi yang memperlihatkan
keterkaitan antara variabel jumlah barang yang ditawarkan dengan variabel-
variabel atau faktor-faktor yang mempengaruhinya.
7. Perubahan harga akan mengakibatkan suatu pergerakan di sepanjang kurva
penawaran, sedangkan perubahan selain faktor harga akan mengakibatkan
pergeseran kurva penawaran tersebut.

13
DAFTAR PUSTAKA

(Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Dalam Pengembangan Bisnis, n.d.)

(Mengenal Apa Itu Penawaran Dan Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran, n.d.)

(Pergerakan Dan Pergeseran Kurva Penawaran | Pendidikan Ekonomi, n.d.)


Sukirno, Sadono. 2011. Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.

14

Anda mungkin juga menyukai