Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TEORI EKONOMI
PENAWARAN

Dosen Pengajar/Pengempu
Rina Rahayu, S.E., M.Ak.

Disusun Oleh :
Anisatul Fitriah ( 1803404021 )
Riksa Diah Safitri ( 1803404022 )
Nova Rikza Melani Sahara ( 18034040 )

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
2019
Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah yang maha megetahui dan maha bijaksana yang telah memberi
petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya. Salawat serta salam semoga tercurahkan
kepada nabi Muhammad SAW yang membimbing umat nya degan suri tauladan-Nya yang
baik
Syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan anugrah,kesempatan dan
pemikiran kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini . Makalah ini merupakan
pengetahuan tentang TEORI PENAWARAN, semua dirangkum dalam makalah ini supaya
pemahaman terhadap permasalahan tersebut lebih mudah di pahami.
Sistematika makalah ini dimulai dari pengantar yang merupakan apersepsi atas materi
yang telah dan akan dibahas dalam bab tersebut .Selanjutnya, Pembaca akan masuk pada inti
pembahasaan dan diakhiri dengan kesimpulan, dan saran makalah ini. Diharapkan pembaca
dapat mengkaji berbagai permasalahan tentang TEORI PENAWARAN. Akhirnya, kami
sebagai tim penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
proses pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, untuk menjadi lebih
sempurna lagi kami membutuhkan kritik dan saran dari pihak lain untuk membagikannya
kepada kami demi memperbaiki kekurangan pada makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaaat bagi anda semua. Terimakasih.

Jember, 15 Oktober 2019

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………...i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………1
1.2 Batasan Masalah…………………………………………………………………………..1
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………..2

BAB II ISI
2.1 Pengertian Penawaran…………………………………………………………………….3
2.2 Bunyi Hukum Penawaran………………………………………………………………...3
2.3 Macam-macam Penawaran……………………………………………………………… 4
2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran……………………………………….....4
2.5 Fungsi Penawaran………………………………………………………………………...6
2.6 Kurva Penawaran…………………………………………………………………………8

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………….9
3.2 Saran……………………………………………………………………………………...9

DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………………………10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya
terbatas.
Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani, yakni (oikos) yang berarti
“keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis
besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Secara
umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal
adalah Mikroekonomi vs Makroekonomi.
Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan diakhiri dengan
hukum permintaan dan penawaran. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum
penawaran dan permintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman
kita mengenai sistem pasar.
Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi penawaran komoditi
tertentu berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana penawaran bersama-sama menentukan
harga serta bagaimana sistem harga itu secara keseluruhan memungkinkan sistem
perekonomian bereaksi terhadap perubahan penawaran. Penawaran membantu kita dalam
memahami keberhasilan sistem harga dan juga kegagalannya.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana Pengertian Penawaran ?
2. Bagaimana Hukum Penawaran ?
3. Bagaiaman Macam-macam Penawaran ?
4. Bagaimana Faktor-Faktor yang mempengaruhi Penawaran ?
5. Bagaimana Fungsi Penawaran ?
6. Bagaimana Kurva Penawaran ?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui Pengertian Penawaran
2. Mengetahui Hukum-hukum Penawaran
3. Mengetahui Macam-macam Penawaran
4. Mengetahui Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran
5. Mengetahui Fungsi Penawaran
6. Mengetahui Kurva Penawaran
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penawaran


Penawaran, dalam ilmu ekonomi, adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia
dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama
periode waktu tertentu.
Penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain harga barang, tingkat
teknologi, jumlah produsen di pasar, harga bahan baku, serta harapan, spekulasi, atau
perkiraan.
Di antara faktor-faktor di atas, harga barang dianggap sebagai faktor terpenting dan
sering dijadikan acuan untuk melakukan analisis penawaran. Harga berbanding lurus dengan
jumlah penawaran. Jika harga tinggi, maka produsen akan berlomba-lomba menjajakan
barangnya sehingga penawaran meningkat. Sementara itu, jika harga turun, maka produsen
akan menunda penjualan atau menyimpan produknya di gudang sehingga jumlah penawaran
akan berkurang.
Faktor teknologi akan memengaruhi output barang atau jasa yang akan dihasilkan
produsen. Semakin tinggi teknologi, semakin cepat barang dihasilkan, maka semakin besar
pula penawaran yang terjadi.
Harga-harga barang lain, termasuk di antaranya harga bahan baku, juga ikut
memengaruhi penawaran. Semakin mahal harga bahan baku, semakin mahal pula harga
produk yang dihasilkan. Namun biasanya, kenaikan harga bahan baku cenderung mengurangi
keuntungan yang diterima oleh produsen, sehingga produsen akan mengurangi tingkat
produksi dan mengurangi tingkat penawaran.

2.2 Hukum-hukum penawaran


Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak.
Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit.
Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara
jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum
penawaran berbunyi:
"Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan.
Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia
ditawarkan.”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi
penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
Hukum penawaran tersebut dilatari oleh kenyataan bahwa orang harus memenuhi
kebutuhannya sebatas anggaran atau pendapatan tertentu. Muncul masalah disini mengapa
manusia harus memenuhi berbagai kebutuhan, sementara anggaran yang dimilikinya
terbatas? Alasannya, setiap benda pemenuhan kebutuhan mempunyai kegunaannya masing-
masing sehingga orang akan berupaya memenuhi kebutuhan dengan menyamakan
pertambahan kegunaan benda pemuas kebutuhan yang dikonsumsinya.

2.3 Macam-macam penawaran


Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.
a. Penawaran Individu Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh
seorang penjual.
b. Penawaran Kolektif
Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah
keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran
pasar merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan.
Selain itu penawaran juga dibedakan dalam tiga jenis, yaitu
a. Penawaran Sub Marginal adalah penawaran yang dilakukan oleh penjual yang mampu
menjual dibawah harga pasar.
b. Penawaran Marginal adalah penawaran yang dilakukan oleh penjual
yang mampu menjual sama dengan harga pasar.
c. Penawaran Super Marginal adalah penawaran yang dilakukan oleh penjual yang
menjual produknya diatas harga pasar.

2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran


2.4.1 Harga Dari Barang Itu Sendiri
Jika harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang
ditawarkan juga akan mengalami peningkatan atau juga kenaikan. Dan sebaliknya apabilah
jumlah barang yang ditawarkan mengalami penurunan maka harga yang akan ditawarkan
oleh penjual pun juga akan mengalami penurunan harga. Seperti contoh misalnya. Jika harga
sebuah pasta gigi meningkat dari Rp. 2.500,00 menjadi Rp. 3.000,00 maka jumlah barang
yang akan ditawarkan oleh penjual pun akan mengalami peningkatan.

2.4.2 Harga Barang Pengganti


Meningkatnya harga penawaran bukan dikarenakan meningkatnya jumlah barang
saja, namun juga dikarenakan oleh faktor harga barang penggangi. Jika harga barang
pengganti mengalami peningkatan maka penjual pun juga akan meningkatkan jumlah barang
yang ditawarkan. Dengan begini penjual berharap konsumen akan beralih dari barang
pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah atau murah.
Contohnya seperti harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh
menjadi lebih rendah, sehingga penjual akan lebih banyak menjual teh dari pada kopi.
2.4.3 Biaya Produksi
Biaya produksi berkaitan erat dengan harga penawaran barang, karena besar kecinya
biaya produksi dapat mempengaruhi harga dari suatu barang. Karena biaya yang digunakan
dalam proses produksi seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk menggaji
pegawai atau karyawan hingga biaya untuk membeli bahan-bahan penolong dan lain
sebagainya, juga mempengaruhi harga dari sebuah barang yang akan dijual.
Jika biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barang yang diproduksi akan
melambung tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah
yang lebih sedikit.
Hal ini dikarenakan produsen tidak ingin mengalami kerugian, dan sebaliknya jika
biaya produksi turun maka produsen akan meningkatkan jumlah produksinya. Dengan begitu
penawaran terhadap barang yang dihasilkan pun akan meningkat.
2.4.4 Kemajuan Teknologi
Kemunculan teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen dalam
menghasilkan barang atau pun jasa. Dengan penggunaan mesin-mesin modern mampu
menurunkan biaya produksi dan dapat memudahkan produsen dalam menjual barang dengan
jumlah yang lebih banyak.

Contohnya seperti, untuk menghasilkan 1kg gula pasir biaya yang harus dikeluarkan
oleh perusahaan Gula Manis sebesar Rp. 5.000,00/kg. Harga jualnya menjadi sebesar Rp.
7.500,00/kg. Namun dengan bantuan mesin yang lebih modern, perusahaan mampu menekan
biaya produksi hingga hanya menjadi Rp. 3.000,00/kg.
2.4.5 Pajak
Sama halnya dengan biaya produksi, pajak juga menjadi salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi harga penawaran terhadap suatu produk. Karena pemerintah sendiri telah
menetapkan nilai pajak yang untuk suatu produk sehingga apabila pajak dari suatu barang
tersebut menjadi tinggi dapat mengakibatkan berkurangnya permintaan dan penawaran pun
juga akan berkurang.
2.4.6 Perkiraan Harga di Masa Depan
Perkiraan harga di masa depan juga sangat mempengaruhi besar atau kecilnya jumlah
penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang atau jasa menjadi naik, sementara
penghasilan masyarakat tidak mengalami perubahan, maka perusahaan akan menurunkan
jumlah barang dan jasa yang nantinya akan ditawarkan.
Contohnya, seperti pada saat krisis ekonomi melanda, harga-gara barang dan jasa
akan meningkat naik sementara penghasilan masyarakat rekatif tetap. Sehingga
mengakibatkan perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang dan jasa karena takut
tidak laku dan membuat perusahaan menjadi gulung tikar.

2.5 Fungsi Penawaran


Jika permintaan berbanding terbalik antara harga dengan permintaan, maka
penawaran berbanding lurus antara harga dengan panawaran suatu barang atau jasa.

Pembahasan Soal Penawaran


Pada saat harga Rp60,00 per unit, jumlah penawarannya 20 unit. Dan jika harga Rp80,00 per
unit, jumlah penawarannya 30 unit. Tentukan fungsi penawaran!
Penyelesaian
Diketahui:

P1 = 60 Q1 = 20
P2 = 80 Q2 = 30

Masukin ke rumus, jadinya seperti di bawah ini

Nah, sekarang kali silang pembilang dan penyebutnya. 20 kalikan dengan Q dan (– 20),
sedangkan 10 kalikan dengan P dan (– 60), jadinya seperti di bawah ini

Pindahkan (– 600) ke ruas sebelah kanan agar menjadi positif

Terakhir, sebelum hasil, pindah ruaskan angka 10 di depan P sehingga menjadi penyebut.
Kemudian bagi pembilang dan penyebutnya

Jadi, fungsi penawarannya adalah P = 2Q + 20

2.6 Kurva Penawaran


Skedul penawaran dapat diartikan sebagai suatu daftar biasanya dalam bentuk tabel
yang menunjukkan tentang jumlah barang dan jasa yang ditawarkan pada tingkatan harganya.
Harga dalam Rupiah Penawaran, dalam Unit
10.000 100
8000 80
6000 40
4000 40
2000 20

Sedangkan Kurva penawaran atau supply curve adalah kurva yang menggambarkan
hubungan antara harga dengan jumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada masing-
masing tingkat harga. Sudah menjadi sifat produsen atau penjual bahwa bila harga naik,
mereka akan menambah jumlah barang yang dijual dan sebaliknya. Sehingga bentuk kurva
penawaran adalah miring membentuk lereng dari kiri bawah ke kanan atas atau dari kanan
atas ke kiri bawah, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara jumlahproduk yang ditawarkan oleh
produsen untuk dijual dengan harga produk. kurva penawaran juga dapat mengalami
pergeseran karena adanya perubahan faktor-faktor yang memengaruhi penawaran selain
faktor harga. Bergesernya kurva penawaran ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan atau
ke kiri. Kurva penawaran bergeser ke kiri, artinya jumlah penawarannya mengalami
kenaikan. Namun, ketika kurva penawaran barang bergeser ke kiri, berarti terjadi penurunan
penawaran barang
Bunyi Hukum penawaran adalah “makin tinggi harga suatu barang, makin banyak
jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu
barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”.
Faktor – factor yang mempengaruhi penawaran yaitu Harga Barang/Jasa Harga
Input/Biaya Produksi, Teknologi Produksi, Ekspektasi Penjual/Produsen, Keuntungan yang
Diinginkan oleh Produsen, Banyaknya Penjual/Pesaing
3.2 SARAN
Dalam penentuan strategi harga sebaiknya perusahaan benar-benar sudah mengetahui
dengan pasti apa yang menjadi peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan perusahaan pada
saat ini. Langkah-langkah dalam menentukan strategi dan metode harga dilakukan dengan
sebaik-baiknya. Seperti meningkatkan dan pertahankan mutu dan pelayanan untuk kepuasan
pelanggan, untuk memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yg kompetitif, harga sebagai
penyeimbang antara kualitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yg ditawarkan oleh
produsen, untuk menciptakan keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas.
Penulis banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada
khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
Daftar Pustaka

http://www.crayonpedia.org/mw/BAB17._PERMINTAAN_DAN_PENAWARAN_SERTA_
TERBENTUKNYA_HARGA_PASAR
http://udifq.wordpress.com/2010/03/17/permintaan-dan-penawaran-dalam-ekonomi/
http://yuyunwirasasmita.wordpress.com/2011/02/11/ekonomika-kewirausahaan/
https://blog.ruangguru.com/definisi-dan-faktor-faktor-memengaruhi-permintaan-dan-
penawaran
https://www.berpendidikan.com/2015/09/macam-macam-permintaan-permintaan-efektif-
potensial-absolu.html
https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/teori-hukum-dan-kurva-penawaran/

Anda mungkin juga menyukai