Anda di halaman 1dari 17

MATA KULIAH EKONOMI MANAJERIAL

PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN

KESEIMBANGAN PASAR

Dosen Pengampu:

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1

1. Putu Arisna Nilantini ( 2212121001)


2. Ketut Ayu Sari Adnyani ( 22121210003)
3. Made Ayu Sudiani (2212121019)
4. Putu Kristin Savitri (2212121020)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN EKONOMI


STAH N MPU KUTURAN SINGARAJA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang
Maha Pengasih dan lagi Maha Penyayang, sehingga penyelesaian makalah yang
berjudul Permintaan,Penawaran dan Keseimbangan Pasar. Kami juga berharap,
agar makalah ini bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca khususnya mahasiswa
agar bisa lebih mudah memahami materi mata kuliah tersebut.
Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah
berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penyusunan kata, sehingga kami membuka dan menerima kritik dan saran bagi
seluruh pembaca.

Akhir kata Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi
inspirasi bagi seluruh orang yang membaca. Sekian dan terimakasih.

Singaraja,8 September
2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................ii

HALAMAN DAFTAR ISI................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..............................................................................2

1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Teori Penawaran dan Permintaan


...............................................

2.2 Pengertian
Permintaan……………….............................................

2.3 Hukum Permintaan


………………………………………………

2.4 Fator-Fator yang mempengaruhi


Permintaan……………………..

2.5 Fungsi
Permintaan…………………………………………………..

2.6 Pengertian
Penawaran……………………………………………….

2.7 Hukum
Penawaran…………………………………………………..
2.8 Faktor-Faktor yang mempengaruhi
Penawaran………………………

2.9 Fungsi Penawaran


…………………………………………………….

2.10 Pengertian Keseimbangan


Pasar………………………………………

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Pada zaman moderen seperti sekarang ini kebanyakan orang menganggap
bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang hanya dimulai dan diakhiri dengan hukum
permintaan dan penawaran. Tentu saja anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu
ekonomi sebagai ilmu yang sangat sederhana. Akan tetapi menurut Kami hukum
yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan
bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai pasar. Apabila kita
membicarakan pasar tentunya tidak luput dari perdagangan. Perdangan yang
paling sering terjadi adalah perdangan di pasar.Di dalam perekonomian pasar
tentunya ada yang disebut permintaan dan penawaran.Permintaan adalah jumlah
barang yang diminta pada jumlah dalam waktu tertentu,sedangkan penawaran
adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen
kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Dari
sini tidak bisa dipungkiri bahwa perilaku masyarakat di jaman sekarang adalah
perilaku masyarakat yang konsumtif terhadap barang apa saja. Maka dari itu
dalam kehidupan ekonomi produsen dan konsumen adalah suatu kesatuan yang
sangat sulit untuk dipisahkan,kehidupan, konsumen berlomba-lomba untuk
memperoleh penawaran yang setinggi- tingginya, sedangkan prodesen berusaha
mendapatkan keuntungan yang besar, di sinilah muncul penentuan harga
permintaan dan penawaran.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam makalah ini kita hendak membahas bagaimana pentingnya ilmu
ekonomi dalam memahami penawaran harga maupun jumlah permintaan agar
terjadi keseimbangan pasar dalam kehidupan sehari-hari, dan merupakan tolak
ukur yang menjadikan keberhasilan dalam suatu usaha.

1.3 Tujuan Penulis


• Mengetahui dan memahami defenisi dari permintaan, penawaran dan
keseimbangan pasar
• Mengetahui dan memahami tentang hukum penentuan harga,permintaan
dan penawaran.
• Mengetahui dan memahami pentingnya penggunaan materi ini dalam
lingkungan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Teori Penawaran dan Permintaan

Dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di


pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model
penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas
yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi
mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi imereka di
pasar. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagabi model dan teori
ekonomi lainnya.
Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga
akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh
konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah
keseimbangan ekonomiantara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi
kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang
kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan
atau penawaran.

2.2 Pengertian Permintaan


Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau
dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu.
Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam:
 Permintaan absolut (absolut demand).
Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik
yang bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga
beli.
 Permintaan efektif (effective demand)
Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai
kemampuan membeli.
2.3 Hukum Permintaan
Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan dalam
keadaan cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap). Hukum permintaan
“Apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan akan
naik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka
jumlah permintaan akan turun/berkurang”. Dalam hukum permintaan,
jumlah suatu barang akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang
tersebut. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah
barang yang di minta, hal ini dikarenakan daya tarik untuk membeli semakin
menurun yang disebabkan oleh mahalnya harga jual barang tersebut.
Faktor-faktor lain yang tidak berubah antara lain pendapatan, selera, harga
barang substitusi atau komplementer, jumlah penduduk. Hukum permintaan
tidak berlaku pada barang-barang tertentu yaitu barang inferior, barang prestise,
barang spekulasi.
Contoh hukum permintaan pada saat ini :
 Ketika harga kedelai semakin tinggi, pengusaha tempe tahu cenderung
beralih menggunakan kedelai yang lebih rendah jenisnya, bahkan ada
pengusaha yang sampai gulung tikar karena tidak sanggup membeli
bahan baku pembuatan tempe dan tahu tersebut.
 Begitu pula dengan naiknya harga bawang, mahalnya harga bawang
berdampak pada kurangnya minat ibu rumah tangga untuk membeli
banyak bumbu dapur yang satu ini.

2.4 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Permintaan


a) Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi, maka akan
diikuti dengan permintaan jumlah barang dan jasa yang meningkat, demikian
sebaliknya.
Contoh : Permintaan konsumen terhadap smartphone sedang meningkat, seperti
Blackberry, iphone, Android, tablet. Bahkan kita bisa menjumpai konsumen
yang mempunyai lebih dari-
b) Pendapatan konsumen
Semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin tinggi juga daya beli nya, begitu
pula sebaliknya.
Contoh : Orang yang pendapatannya tinggi, kebutuhannya akan semakin banyak
pula. Seperti penyanyi Syahrini, kebutuhannya sangatlah banyak, mulai dari
kebutuhan kostum panggung, kebutuhan perawatan diri, serta kebutuhan lain
yang menunjang penampilannya.
c) Harga Barang Jasa Pengganti / Pelengkap
Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Pada
saat harga barang naik, jika ada barang pengganti maka jumlah permintaan akan
dipengaruhinya.
Contoh : Kompor dan minyak tanah adalah salah satu yang saling melengkapi.
Jika harga minyak tanah terus menerus naik, maka konsumen akan beralih
menggunakan kompor dan gas yang harganya relatif stabil.
d) Intensitas Kebutuhan Konsumen
Mendesak/tidaknya atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap barang/
jasa, mempengaruhi jumlah permintaan. Kebutuhan primer, lebih penting
dibanding kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder lebih penting dibanding
tertier, sehingga pengaruhnya terhadap jumlah permintaan berbeda.
Contoh : Menjelang lebaran kebutuhan seperti daging, ketupat dan pakaian
jumlah permintaannya akan meningkat di banding dengan hari-hari biasa.
e) Pendapatan masyarakat
Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. Tinggi/rendahnya
pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas
permintaan
f) Distribusi Pendapatan
Makin merata pendapatan, maka jumlah permintaan semakin meningkat,
sebaliknya pendapatan yang hanya diterima/dinikmati oleh kelompok tertentu,
maka secara keseluruhan jumlah permintaan akan turun.
g) Pertambahan penduduk
Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyak
penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat.
2.5 Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan dalam ilmu ekonomi adalah sebuah fungsi yang menunjukan
hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang diminta oleh
masyarakat. “Fungsi Permintaan” berasal dari dua kata, yaitu fungsi dan
permintaan. Fungsi adalah ketergantungan suatu variabel dengan variabel
lainnya. Fungsi secara umum ditulis y = F(x). Secara grafik, digambarkan
dengan y = sumbu vertikal, x = sumbu horizontal dan F menyatakan
ketergantungan y terhadap x. Sedangkan permintaan adalah banyaknya barang
dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.

2.6 Pengertian Penawaran


Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan
ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial
dalam suatu pasar ekonomi. Menurut Gregory Mankiw,2000 “menyatakan
bahwa penawaran adalah kuantitas yang ditawarkan berhubungan positif dengan
harga barang, kuantitas yang ditawarkan meningkat ketika harga meningkat dan
menurun ketika harga menurun. Hubungan antara harga dan kuantitas yang
ditawarkan ini dinamakan hukum penawaran (law of supply) dengan
menganggap hal lainnya sama, ketika harga barang meningkat,maka kuantitas
barang tersebut yang ditawarkan akan meningkat”.

2.7 Hukum Penawaran


“Bila tingkat harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik,
Bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan
turun“. Dalam hukum penawaran, semakin tinggi harga, jumlah barang yang
ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya, semakin rendah harga barang, jumlah
yang ditawarkan semakin sedikit juga.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran
Sebagaimana pada permintaan, penawaran juga mempunya beberapa faktor-
faktor yang akan mempengaruhi suatu jumlah barang ataupun jasa yang akan
ditawarkan oleh produsen. Faktor-faktor ini banyak mengakibatkan penawaran
akan barang maupun juga jasa menjadi naik ataupun turun. Faktor-faktor tersebut
ialah sebagai berikut yaitu:
A. Harga Barang itu Sendiri
Semakin tinggi harga barang maka jumlah penawaran akan meningkat tnggi.
Harga tinggi merupakan daya tarik bagi produsen untuk memproduksi suatu
lebih banyak lagi atau juga dengan daya tarik bagi produsen baru untuk
masuk ke pasar.dan Sebaliknya, semakin rendah harga barangr teesebut, maka
produsen semakin sedikit untuk berproduksi sehingga jumlah penawaran akan
mulai menurun.
B. Teknologi Produksi
Tingkat kemajuan teknologi perusahaan akan menentukan suatu kemampuan
berproduksi perusahaan itu. pada umunnya, semakin tinggi tingkat teknologi
yang akan diterapkan, semakin efisien pula perusahaan itu, ataupun juga
dengan kata lain, biaya produksi ini dapat ditekan, atau pada akhirnya barang
dan jasa yang akan ditawarkan pun akan bertambah.
C. Munculnya Produsen Baru
Kemunculan produsen baru di pasaran akan menjadi, menambah jumlah
barang yang dijual atau juga ditawarkan.lalu Sebaliknya, keluarnya produsen
dari pasar barang maupun jasa akan mengurangi jumlah barang yang dijual
dan ditawarkan.
D. Harga Faktor-faktor Produksi
Naik maupun juga turunnya harga faktor-faktor produksi yang akan
mengakibatkan naik atau turunnya biaya produksi. Hal ini banyak akan
mempengaruhi penawaran suatu jenis barang.
E. Harapan atau Ekspektasi Produsen
Apabila produsen akan memperkirakan kemungkinan peningkatan harga
barang atau jasa, penurunan harga sumber-sumber produksi, juga akan
peningkatan pendapatan konsumen, maka perkiraan produsen itu akan
semakin meningkatkan dimana besarnya penawaran kepada konsumen.

2.8 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran


 Biaya Produksi dan Teknologi yang digunakan
Jika biaya produksi suatu produk sangat tinggi, maka produsen hanya
membuat beberapa jenis saja dari produk tersebut. Contoh : Produk limited
edition
 Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan yaitu ingin supaya produknya laku terjual dipasaran dan
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Produk yang laku dipasaran
adalah produk yang harganya terjangkau tetapi dengan kualitas yang bagus.
Contoh : Produk cina lebih banyak diperdagangkan karena lebih murah
sehingga banyak konsumen yang mencarinya.
 Pajak
Pajak naik, harga jual akan naik juga. Hal ini menyebabkan permintaan dari
konnsumen menurun. Contoh : jika pajak bea cukai naik, harga barang-barang
impor akan naik pula. Seperti halnya kedelai impor yang harga nya naik, para
pengusaha juga enggan membeli dengan harga yang mahal.
 Tingkat teknologi yang digunakan
Adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya
produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih
besar lagi.
 Perkiraan harga barang di masa datang
Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang
dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat
tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik,
maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan atau beralih pada usaha lain.

2.9 Fungsi Penawaran


Fungsi penawaran menghubungkan harga barang di pasar dengan jumlah
yang ditawarkan produsen. Menurut hukum penawaran, pada umumnya bila
harga suatu barang naik maka jumlah yang ditawarkan akan naik. Kurva
penawaran umumnya positif, Dalam kasus-kasus tertentu mungin juga dapat
terjadi bahwa kurva penawaran nol atau tak terhingga.
Fungsi penawaran adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan
antara harga barang atau jasa yang ada di pasar dengan kuantitas penawaran
yang ditawarkan oleh seorang produsen, fungsi ini berbentuk persaman
matematika yang didapatkan dari 2 atau lebih data yang memperlihatkan banyak
barang yang ditawarkan dengan harga barang tersebut pada suatu waktu. Fungsi
penawaran digunakan oleh produsen dengan tujuan untuk menganalisa
kemungkinan-kemungkinan banyaknya barang yang akan diproduksi dan
menyusun strategi pemasaran.
Fungsi penawaran mengikuti hukum penawaran. Bila harga barang naik,
dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), maka jumlah
barang yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya apabila harga barang menurun
jumlah barang yang ditawarkan juga menurun. Jadi, dalam fungsi penawaran
antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen memiliki
hubungan positif, karenanya gradien dari fungsi penawaran selalu positif.

2.10 Pengertian Keseimbangan Pasar


Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi
rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara
produsen/penawaran dengan konsumen atau permintaan. Pada harga
keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas barang/jasa, sedangkan
permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga
keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran,
yang disebut Equilibrium Price.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Keseimbangan Pasar :
1. Jumlah demand yang berlebihan
Pada jumlah demand yang berlebihan (excess demand/ shortage), jumlah
demand suatu barang lebih besar dibandingkan dengan jumlah supply-nya.
Akibatnya, harga barang yang awalnya di bawah titik keseimbangan pasar
bergerak ke kanan atas mendekati titik keseimbangan pasar tersebut.
Misalnya, harga saham gorengan A yang awalnya hanya 150 rupiah per
lembar. Karena salah seorang insider memberitakan kalau pendapatan
perusahaan tersebut naik, permintaan (buy) saham tersebut naik pula,
akibatnya harganya naik dari 150 ke 500 per lembar. Pada tahap ini,
peningkatan jumlah permintaan menyebabkan peningkatan harga, sehingga
membentuk titik keseimbangan pasar terbaru.
2. Jumlah supply yang berlebihan
Jumlah supply yang berlebihan (surplus) akan mengakibatkan produsen untuk
menurunkan harga jual. Hal ini karena pada saat yang sama akan banyak
produsen lain yang memproduksi barang yang sama, sehingga jika harga
barang yang mereka jual lebih tinggi dibandingkan dengan harga dari
produsen lainnya, maka pembeli tidak akan mau untuk membeli produk
mereka. Contohnya adalah petani di musim panen. Pada saat musim panen,
sawah satu desa bisa dipanen dalam waktu yang bersamaan, karena beras
adalah barang yang mudah basi (durable goods) dan petani butuh pemasukan
untuk memulai musim tanam baru, maka mau tidak mau mereka harus
menjual beras dan gabah dengan harga murah kepada tengkulak yang dalam
hal ini merupakan pembeli beras.
3. Perubahan pada demand dan supply sekaligus
Supply dan demand adalah dua hal yang seringkali tidak berkaitan satu sama
lain. Namun, ketika ada faktor disrupsi yang mempengaruhi pasar, keduanya
bisa berubah secara simultan. Pergeseran tingkat keseimbangan pasar dalam
hal ini berbeda tergantung dengan perubahan supply dan demand itu sendiri.
Misalnya, kenaikan bahan baku untuk pembuatan sebuah lantai keramik.
Karena kenaikan harga bahan baku ini, produsen lantai keramik tersebut
menurunkan jumlah produksi (menurunkan supply). Pada saat yang
bersamaan, jumlah permintaannya juga menurun (penurunan demand) karena
inflasi tidak hanya terjadi pada bahan baku barang tersebut, tetapi juga pada
kebutuhan lain secara umum, sehingga konsumen mencari lantai alternatif
yang lebih murah.
4. Faktor kompetisi
Bagi individu perusahaan, faktor kompetisi juga bisa mempengaruhi
keseimbangan pasar produk yang mereka produksi. Misalnya, ada perusahaan
baru yang menjual barang dengan harga yang lebih murah. Konsumen bisa
berpindah hati memilih produk dari perusahaan baru tersebut apabila
perusahaan yang lama tidak menyediakan produk dengan harga bersaing.
Akibatnya, perusahaan lama tersebut dipaksa untuk menurunkan harga barang
mereka di pasar.
5. Faktor strategis
Berkelindan dengan faktor kompetisi, faktor keputusan strategis perusahaan
juga bisa mempengaruhi titik keseimbangan produksi barang dan jasa
perusahaan tersebut di pasaran. Misalnya, perusahaan yang baru memasuki
pasar memutuskan untuk mematok harga produk yang lebih rendah
dibandingkan pesaing dengan tujuan untuk memperoleh market share. Baru
ketika pangsa pasar perusahaan tersebut sudah mapan, perusahaan akan
menaikkan harga produknya pelan-pelan.
BAB III

KESIMPULAN

Penentuan Harga, Penawaran serta Permintaan sangat diperlukan dalam


perkembangan sistem ekonomi.Penentuan Harga bersumber pada penawaran dan
permintaan.Penawaran bersumber pada kuantitas barang yang akan diproduksi
dan ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,sedangkan Permintaan
bersumber pada kuantitas permintaan barang berdasarkan harga yang ditawarkan.

Ilmu ekonomi ini tidak selalu bisa diterapkan disetiap Negara,banyak


faktor-faktor yang mempengaruhi baik dalam penawaran maupun
permintaan,diataranya harga,mutu barang,kebutuhan,gaya hidup, dsb. Pelajaran
dari teori ini menjelaskan kepada kita bagaimana seharusnya menentukan
harga,agar hukum penawaran dan permintaan dapat berjalan seimbang,sehingga
terciptanya masyarakat yang paham ekonomi dan berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA

Dapat di akses pada link : https://www.academia.edu/1 6973877/PERMINTAAN

PENAWARAN_DAN_KESEIMBANGAN_PASAR

Dapat di akses pada link : https://search.yahoo.com/search ;ylt =Awrjc3C3avhkU

ZIK5AZXNyoA;_ylc=X1MDMjc2NjY3OQRfcgMyBGZyA21jYWZlZQRmcjID

c2ItdG9wBGdwcmlkA0FGMmI4VlR4VHFtY3J1UFVOSzMxRUEEbl9yc2x0Az

AEbl9zdWdnAzEwBG9yaWdpbgNzZWFyY2gueWFob28uY29tBHBvcwMwBH

Bxc3RyAwRwcXN0cmwDMARxc3RybAMxNgRxdWVyeQNodWt1bSUyMHB

lbmF3YXJhbiUyMAR0X3N0bXADMTY5NDAwMjEwNg-?p=hukum+penawar

an+&fr2=sb-top&fr=mcafee&type=E210US714G0

Dapat di akses pada link : https://search.yahoo.com/search?fr =mcafee&type =E2

10US714G0&p=pengertian+keseimbangan+pasar

Anda mungkin juga menyukai