Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TEORI EKONOMI

TEORI PERMINTAAN DAN TEORI PENAWARAN

DISUSUN OLEH :
ALIA ALIVIA (2210091510857)
ELMA DINATA (2210091510866)

DOSEN PENGAMPUH:
FETRI ANGGRAINI,S.Pd,M.Pd

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS ILMU EKONOMI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BANGKINANG
2022/2023
KATA PENGHANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmad dan
Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “ Teori
Permintaan dan Teori Penawaran”. Dan tidak luapa kita kirimkan sholawat serta salam kepada baginda
nabi Muhammad SWA. Yang membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang berilmu dan
berakhlak.

Kami mengucapkan terimah kasih kepada Dosen dan teman-teman yang telah membantu
mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang
“ Teori Permintaan dan Teori Penawaran”.

Dalam makalah ini mungkin masih banyak kesalahan yang belum kami ketahui, maka dari itu kami
berharap kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan dating.

Bangkinang, 2 April 2023

Penulis
DAFTAR ISI

SAMPUL…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..i

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………………………………………..1

A.LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………………………………………………1

B.RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………………………………………………………1

C.TUJUAN…………………………………………………………………………………………………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………………………………………2

A.TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN…………………………………………………................................2

B.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN…………………………3

C.BUNYI HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN…………………………………………………………………..4

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………………………..5

A.KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………………………………..5

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………………………………………6
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kajian ekonomi mikro, pembahasan didasarkan pada prilaku individu sebagai pelaku ekonomi
yang berperan dalam menetukan harga dalam mekanisme pasar. Mekanisme pasar sendiri interaksi
yang terjadi antara permintaan dari konsumen dan penawara dari produsen (pembeli), sehingga
terbentuknya harga pasar dari perpaduan tingkat kekuatan permintaan dan penawaran.

Permintaan dan penawaran, dua kata yang sering kita lakuakan dalam kehidupan sehari-hari.
Permintaan (demand) adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan
tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu (Putong, 2002: 33).
Sedangkan penawaran adalah barang atau jasa yang ditawarkan pada jumlah dan tingkat harga tertentu
dan dalam kondisi tertentu.

Dalam konteks ini, teori penawaran merupakan teori yang menerangkan sifat penjual dalam
menawarkan barang yang akan dijual. Gerakan sepanjang dan pergeseran kurva penawaran perubahan
dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai akibat dari pergeseran kurva penawaran. Dengan
kata lain definisi penawaran bisa juga dijelaskan dengan proses pada umumnya, sumber dan teknik
produksi yang digunakan oleh seorang produsen dapat digunakan untuk memproduksi berbagai macam
dan jumlah yang diproduksi.

Untuk mengetahui lebih lanjut pembahasan permintaan dan penewaran, maka dalam makalah ini
kami bahas teori-teori serta implementasinya. Untuk lebih jlasnya kami membahas dalam makalah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Teori permintaan dan Teori penawaran.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
3. Bunyi hukum permintaan dan penawaran

C. Tujuan
1. Untuk memahami dan mengetahui teori permintaan dan penawaran dalam islam dan
konvensional
2. Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi permintaan
3. Untuk mengetahui bunyi hukum permintaan dan penawaran
BAB II

PEMBAHASAN

A. Permintaan dan Penawaran

1. Teori permintaan konvensional

Menurut N.Gregory Mankiw dalam bukunya yang berjudul “pengantar mikro ekonomi” menuliskan
bahwa permintaan adalah sejumlah barang yang diinginkan dan dapat dibeli oleh pembeli. Kita tahu
bahwa untuk barang apa pun, ada banyak hal yang menentukan jumlah yang akan diminta pembeli,
namun ketika kita menganalisis bagaimana pasar bekerja, suatu hal yang sangat berperan adalah harga
barang tersebut.

Jumlah permintaan barang meningkat pada saat harga barang turun dan menurun pada saat harga
naik, jumlah permintaan barang berbanding terbalik dengan harga. Hubungan antara jumlah permintaan
dan harga. jadi dapat dipahami bahwa jika harga naik maka jumlah barang yang diminta sedikit
sebaliknya jika jumlah harga turun maka barang yang diminta banyak.

Adapun bebrapa yang mempengaruhi permintaan sebagai berikut :

a. Apabila harga naik pembeli akan mencari barang lain yang dapat menggantikan
barang tersebut, sebalikanya jika harga turun maka pembeli cenderung menambah
pembelian atas barang tersebut.
b. Kenaikan harga membuat pendapatan riil konsumen berkurang sehingga memaksa
konsumen menguragi pembelian terutama pada barang yang naik harganya.

2. Teori permintaan islam

Menurut Ibnu Taimiyah, permintaan suatu barang adalah hasrat terhadap sesuatu, yang
digambarkan dengan istilah raghbah fil al-syai. Yang diartikan sebagai jumlah barang yang diminta.
Secara garis besar, permintaan dalam ekonomi Islam sama dengan ekonomi konvensional, namun ada
batasan-batasan tertentu yang harus diperhatikan oleh individu muslim dalam keinginannya. Seperti
mengonsumsi barang yang halal dan juga Batasan dalam membelanjakan uang selain itu orang muslim
tidak boleh berlebih-lebihan dan harus mengutamakan kebaikan tidak diperbolehkan dengan tujuan
kemegahan, kemewahan serta mubazir.

Ada beberapa yang mempengaruhi permintaan dalam pandangan Ilmu Taimiayah:


a) Keinginan masyarakat terhadap suatu barang berbeda-beda dan berubah-ubah. Jika
masyarakat memilih suatu barang maka akan memengaruhi jumlah permintaan
suatu barang tersebut.
b) Jumlah peminat pada suatu barang. Jika peminat pada barang tersebut meningkat
maka harga barang akan juga ikut meningkat.
c) Kualitas pembeli. Semakin besar tingkat pendapatan maka semakin tinggi kulitas
masyarakat untuk membeli.
d) Cara pembayaran. Jika metode pembayarannya tunai biasanya peminatannya tinggi.
e) Biaya transaksi. Apabila biaya transaksi akan suatu barang rendah, maka
peminatannya meningkat.

3. Teori penawaran

Penawaran dalam literatur ekonomi adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat
ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.

Hukum penawaran berbunyi ”jika harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan turun,
dan sebaliknya, jika harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan naik.” Sehingga hubungan
antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan adalah hubungan positif.

Secara umum tidak banyak perbedaan antara teori permintaan konvensional dengan Islami sejauh
hal itu dikaitkan dengan variabel atau faktor yang turut berpengaruh terhadap posisi penawaran.
Bahkan bentuk kurva secara umum pada hakikatnya sama. Satu aspek penting yang memberikan suatu
perbedaan dalam perspektif ini kemungkinan besar berasal dari landasan filosofi dan moralitas yang
didasarkan pada premis nilai-nilai Islam. Yang pertama, adalah bahwa Islam memandang manusia secara
umum, apakah sebagai konsumen atau produsen, sebagai suatu objek yang terkait dengan nilainilai.
Nilai-nilai yang paling pokok yang didorong oleh Islam dalam kehidupan perekonomian adalah
kesederhanaan, tidak silau dengan gemerlapnya kenikmatan duniawi (zuhud), dan ekonomis (iqtishad).
Inilah nilai-nilai yang seharusnya menjadi trend gaya hidup Islamic man. Yang kedua adalah norma-
norma Islam yang selalu menemani kehidupan manusia, yaitu halal dan haram. Produk-produk dan
transaksi pertukaran barang dan jasa tunduk kepada norma ini. Hal-hal yang diharamkan atas manusia
itu pada hakikatnya adalah barang-barang atau transaksitransaksi yang berbahaya bagi diri mereka dan
kemaslahatannya (Hafid, 2015).

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan

Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran :

1.Harga barang itu sendiri

2.Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut

3.Pendapatan rumah tangga dan pendapatn rata-rata masyarakat

4.Corak distribusi pendapatan dalam masyarkat

5.Cita rasa masyarakat

6.Jumlah penduduk
7.Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan dating

Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran :

1. Harga barang itu sendiri

2. Harga barang lain

3. Biaya produksi

4. Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut

5. Tingkat teknologi yang digunakan

C. Bunyi Hukum Permintaan Dan Penawaran

1. Bunyi Hukum Permintaan

“ Saat permintaan meningkat. Jika harga suatu produk rendah, maka jumlah produk yang
diminta akan bertambah. Dan saat permintaan menurun. harga suatu produk naik, maka jumlah produk
yang diminta akan menurun “

2. Bunyi Hukum Penawaran

“ Saat penawaran terhadap suatu barang meningkat, maka harga yang ditawarkan akan semakin
tinggi. Saat penawaran terhadap suatu barang menurun, maka harga yang ditawarkan akan semakin
rendah “
BAB 3

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam teori ekonomi konvensional, permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang
diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah
sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

Permintaan dan penawaran merupakan perilaku konsumen dalam kegiatan ekonomi, oleh karena
itu Islam mengajarkan kepada manusia dalam berperilaku ekonomi agar sesuai dengan perintah al-
Quran dan Hadis. Permintaan erat sekali kaitannya dengan perilaku konsumen, yakni suatu barang/jasa
yang diminta oleh konsumen pada akhirnya akan digunakan untuk diambil manfaatnya.

Hukum penawaran menerangkan apabila harga sesuatu barang meningkat, kuantitas barang ditawar
akan meningkat dan apabila harga sesuatu barang menurun, kuantitas barang yang ditawar akan
menurun. Hukum ini menunjukkan wujud hubungan positif antara tingkat harga dan kuantitas barang
yang ditawar. Hal ini disebabkan karena harga yang tinggi memberi keuntungan yang lebih kepada
produsen, jadi produsen akan menawarkan lebih banyak barang. Harga yang tinggi menyebakan
produsen berpendapat barang tersebut sangat diminta oleh konsumen tetapi penawarannya kurang di
pasaran. Produsen akan menambahkan penawaran untuk memenuhi permintaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/JPE/article/view/1583 ,
https://journal.iainkudus.ac.http://ojs.elearning-pintar.com/index.php/jebsis/article/download/
22/19/95id/index.php/Bisnis/article/download/2688/2030,https://sg.docworkspace.com/l/sIJ2-
0epWkcOkoQY?sa=00&st=0t,pengantar ekonomi mikro Lydia Gonadhi dan Nobaiti 2017,teori ekonomi
mikro gunadharma, book_konta_damanik_Gatot_Sasongko_Peng_Ilmu_Ekonomi_Eko_Mikro

Anda mungkin juga menyukai