DISUSUN OLEH:
KELOMPOK: 6
JUMAIDIN ( MJ.2201057)
KELAS : IV B
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita
nikmat berupa nikmat islam, nikmat iman, nikmat kesehatan dan nikmat kesempatan
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Ekonomi Islam. Sholawat serta
salam tak lupa pula kita kirimkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafa’atnya di akhirat kelak.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak dan sumber informasi sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan sumber informasi
yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya maka dari itu kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya karena kesalahan datangnya dari kami pribadi dan kebenaran hanyalah datang
dari Allah SWT. Kami mengharap kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberi manfaat dan ilmu bagi teman-teman
yang membacanya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................
PENDAHULUAN..........................................................................................................................................
A. Latar Belakang.......................................................................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................................
C. Tujuan Pembahasan................................................................................................................................
BAB II............................................................................................................................................................
PEMBAHASAN............................................................................................................................................
A. Pengertian Permintaan Dalam Ekonomi Islam......................................................................................
B. Pengertian Penawaran Dalam Ekonomi Islam.......................................................................................
C. Faktor Yang Menpengaruhi Permintaan dan Penawaran dalam Ekonomi Islam..................................
BAB III...........................................................................................................................................................
PENUTUP......................................................................................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................................................................................
B. Saran.......................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
iv
fungsi permintaan tidak mengalami perubahan sama sekali.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan yang telah dikemukakan di atas maka
dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui Pengertian Permintaan Dalam Ekonomi Islam,
2. Untuk mengetahui Penawaran Dalam Ekonomi Islam,
3. Untuk mengetahui Faktor Yang Menpengaruhi Permintaan dan Penawaran dalam
Ekonomi Islam.
v
BAB II
PEMBAHASAN
vi
perbandingan lurus antara harga dalam total barang yang dipromosikan contohnya
seperti jika harga meningkat, maka penawaran juga akan naik, sebaliknya jika harga
menurun, maka penawaran juga akan mengalami penurunan. Hal ini disebut dengan
asumsi ceteris paribus. Definisi diatas dikatakan oleh Alfred Marshall yaitu penemu
konsep penawaran.
Menurut Ibnu Khaldun pengaruh penawaran ini ada karena untuk dapat
menentukan harga. Apabila penawaran naik, maka harga juga akan mengalami
kenaikan begitu juga sebaliknya. Beliau yakin bahwa yang mengakibatkan turunnya
harga akan berdampak pada pedagang. Dan jika akibat dari tingginya harga juga
akan menyulitkan konsumen, terutama pada rakyat yang miskin. Sebab menurut
Ibnu Khaldun bahwa harga rendah guna kebutuhan pokok wajib dipertimbangkan
tanpa merugikan produsen. Sedangkan menurut Ibnu Timiyah, harga naik tersebut
dikarenakan adanya kenaikan populasi pembeli dalam permintaan di pasar. Maka
dari itu, harga bisa naik karena adanya penawaran yang turun dari pergeseran kurva
ke kiri, atau permintaan naik pergeseran kurva ke kanan yang berhubungan dengan
fluktuasi harga. Sehingga naik turunnya harga terjadi karena adanya perbuatan-
perbuatan licik didalam pasar, misalnya penimbunan barang yang dilakukan oleh
spekulan.
vii
dari barang tersebut. Jika harga barang substitusinya menurun, maka
permintaan terhadap barang tersebut juga turun, sebab konsumen
mengalihkan permintaannya pada barang substitusi, dan sebaliknya.
Sementara itu, jika harga barang komplementer naik, maka permintaan
terhadap barang tersebut turun. Sebaliknya jika harga barang komplememter
turun, maka permintaan terhadap barang tersebut naik.
c. Pendapatan konsumen
Perubahan pendapatan selalu menimbulkan perubahan permintaan
permintaan berbagai jenis barang. Semakin tinggi pendapatan konsumen,
maka semakin tinggi daya belinya sehngga permintaan tehadap barang akan
meningkat. Sebaliknya, semakin rendah pendapatan, maka semakin rendah
pula daya belinya dan permintaan terhadap barang pun rendah.
d. Ekspektasi (Pengharapan)
Ekspektasi bisa berupa ekspektasi positif maupun negatif. Dalam kasus
ekspektasi positif, konsumen akan lebih terdorong untuk membeli suatu
barang, sememtara ekspektasi negatif akan menimbulkan akibat yang
sebaliknya.
e. Maslahah
viii
pandangannya, penawaran dapat berasal dari impor dan diproduksi lokal kegiatan
ini dilakukan oleh produsen maupun penjual. Nilai tawar dalam Islam didasarkan
pada:
a. Mashlahah
Pengaruh mashlahah terhadap penawaran pada dasarnya akan tergantung
pada tingkat keimanan dari produsen. Jika jumlah mashlahah yang
terkandung dalam barang yang diproduksi semakin meningkat maka
produsen muslim akan memperbanyak jumlah produksinya.
b. Keuntungan
Keuntungan merupakan bagian dari mashlahah karena ia dapat
mengakumulasi modal yang pada akhirnya dapat digunakan untuk berbagai
aktivitas lainnya. Dengan kata lain, keuntungan akan menjadi tambahan
modal guna memperoleh mashlahah lebih besar lagi untuk mencapai falah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan adalah antara lain :
a. Harga Barang
Jika harga turun, maka produsen akan cenderung mengurangi
penawarannya sebab tingkat keuntungan yang diperoleh juga akan turun.
b. Biaya Produksi
Jika biaya turun, maka keuntungan produsen/penjual akan
meningkat yang seterusnya akan mendorongnya untuk meningkatkan
jumlah pasokan pasar.
1. Harga Input Produksi
Kenaikan harga input produksi berpengaruh negatif terhadap
penawaran yaitu akan mendorong produsen untuk mengurangi jumlah
penawaranya, demikian sebaliknya.
2. Teknologi Produksi
Kenaikan teknologi dapat menurunkan biaya produksi sehingga
meninggkatkan keuntungan produsen akhirnya meningkatnya
keuntungan ini mendorong produsen untuk menaikkan penawaraanya.
Dalam ekonomi Islam diketahui bahwa ada 4 hal yang dilarang
dalam menjalankan aktivitas ekonomi, yaitu: mafsadat, gharar, maisir
dan transaksi riba. Mafsadat, gharar dan maisir seb agai tindakan yang
menyebabkan kerusakan (negative externalities) sebagai akibat yang
melekat dari suatu aktivitas produksi yang hanya memperhatikan
ix
keuntungan semata.
x
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar
tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dalam
periode tertentu dan dalam periode tertentu
2. Penawaran merupakan segala barang dan jasa yang ada, sehingga bisa
ditawarkan oleh penjual kepada pembeli pada suatu tingkatan harga di waktu
tertentu. Penawaran juga dapat didefinisikan sebagai segala jumlah barang dan
jasa yang terjadi di pasar dalam suatu waktu tertentu.
B. Saran
Sebagai makhluk Tuhan manusia diwajibkan untuk bekerja dan berusaha
dalam rangka memenuhi kebutuhan ekonomi kehidupannya. Untuk itu, hendaknya
setiap usahanya yang sesuai dengan apa yang diajarkan di dalam al-Qur’an maupun
hadis.
Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembacanya, kami membuat makalah tentang permintaan dan Penawaran ini
bertujuan untuk meningkatkan dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
tentang bagaimana kegiatan ekonomi yang baik dalam Islam.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan,
karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan teori yang dikuasai. Namun demikian,
penulis jadikan semua itu sebagai pemicu untuk meningkatkan pada taraf yang
lebih baik.
xi
DAFTAR PUSTAKA
Harnida, Inung, Irim, Kartika, Detik-Detik Ujian Nasional Ekonomi, PT. Intan Pariwara,
Klaten, 2015
S. Pradja, Juhaya, Pengantar Ilmu Ekonomi,CV. Pustaka Setia, Bandung, 2014
http://makalahkite.blogspot.co.id/2013/12/teori-permintaan-islami.html
http://mystorynuy.blogspot.co.id/2015/03/makalah-teori-permintaan-islami.html
http://nonkshe.wordpress.com/2010/12/09/teori-permintaan-dalam-pandangan-ekonomi-
islam-dan-konvensional/
xii