Dosen Pengampu:
Murlita M.Pd,I
DI SUSUN:
Oleh:
ALDIAN BATARA
NIM: 20.03.011
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang.........................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................
C. Tujuan.......................................................................................................
BAB IIPEMBAHASAN...........................................................................................
A. Kesimpulan......................................................................................
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan Taufik dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul (Ekspetasi dan teori Bunga) yang merupakan salah satu
tugas mata kuliah Ekonomi Moneter dengan dosen Murlita M.Pd,I
Makalah ini tidak akan selesai tanpa bantuan beberapa pihak. Oleh karena
itu kami mengucapkan terima kasih.Karena berkat bantuannya kami mendapatkan
banyak kemudahan dalam mengerjakannya.Harapan kami mudah-mudahan
makalah ini memeberikan manfaat untuk kami khususnya dan untuk para
pembaca umumnya.
Tak lupa kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
kesalahan dan kekurangan.Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan
kritik dari semua pihak untuk penyempurnaan makalah ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman modren seperti sekarang ini kebanyakan orang menganggap bahwa
ilmu ekonomi adalah ilmu yang hanya dimulai dan diakhiri dengan hukum
permintaan dan penawaran.Tentu saja anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu
ekonomi sebagai ilmu yang sangat sederhana. Akan tetapi menurut saya hukum
yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan
bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai pasar. Apabila kita
membicarakan pasar tentunya tidak luput dari perdagangan. Perdangan yang
paling sering terjadi adalah perdangan di pasar.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi
beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai
dan margarin akan turun permintaannya.
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung
akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri,
cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan
bulan lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jual beli merupakan salah satu aktivitas bisnis yang sudah berlangsung
cukup
lama dalam masyarakat. Namun demikian, tidak ada catatan yang pasti kapan
awal
mulanya aktivitas bisnis secara formal.Ketentuan yang jelas ada dalam
masyarakat
adalah jual beli telah mengalami perkembangan dari pola tradisional sampai pada
pola modern.
Jual beli disyariatkan oleh Allah berdasarkan dalil-dalil sebagai berikut:
a. Firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 275 :Artinya: Orang-orangyang
makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan
mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),
sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
Adapun rukun-rukun jual beli adalah sebagai berikut :
a. Ada Penjual
b. Ada Pembeli
c. Ada uang
d. Ada barang
a. e. Ijab kab
Makelar adalah seorang yang menjualkan barang orang lain atas dasar bahwa
seorang itu akan diberi upah oleh orang yang punya barang sesuai dengan
usahanya.
Makelar bertugas menjembatani kepentingan antara pihak penjual dan pembeli
agar mempermudah terjalinnya komunikasi dan transaksi. Makelar dapat berasal
dari pihak konsumen atau pembeli dan dapat juga berasal dari pihak penjual
(dalam hal ini pihak Showroom) serta dari pihak orang yang hendak menjual
barang kepada pihak produsen serta makelar dari pihak makelar yang berperan
sebagai penghubung atau jembatan dalam transaksi jual beli.