Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

EKSPETASI DAN TEORI BUNGA


Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah

Dosen Pengampu:
Murlita M.Pd,I

DI SUSUN:
Oleh:
ALDIAN BATARA
NIM: 20.03.011

PROGRAM STUDI SI EKONOMI SYARIAH


SEKOLAH TINGGI EKONOMI BISNIS SYARIAH
KOTA PAGAR ALAM
2022
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1

A. Latar Belakang.........................................................................................

B. Rumusan Masalah.....................................................................................

C. Tujuan.......................................................................................................

BAB IIPEMBAHASAN...........................................................................................

A. apa itu teori ekspetasi............................................................................

1. Pengerian teori bunga ......................................................................

2. Dasar Hukum Jual Beli.....................................................................

3. Rukun Jual Beli.................................................................................

4Analisis Hukum Islam Terhadap bentuk akad dalam jasa makelar

5. Analisis Hukum Islam Terhadap Praktek Makelar dalam jual beli 


......................................................................................................................

BAB III PENUTUP .................................................................................................

A. Kesimpulan......................................................................................
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan Taufik dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul (Ekspetasi dan teori Bunga) yang merupakan salah satu
tugas mata kuliah Ekonomi Moneter dengan dosen Murlita M.Pd,I

Makalah ini tidak akan selesai tanpa bantuan beberapa pihak. Oleh karena
itu kami mengucapkan terima kasih.Karena berkat bantuannya kami mendapatkan
banyak kemudahan dalam mengerjakannya.Harapan kami mudah-mudahan
makalah ini memeberikan manfaat untuk kami khususnya dan untuk para
pembaca umumnya.
Tak lupa kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
kesalahan dan kekurangan.Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan
kritik dari semua pihak untuk penyempurnaan makalah ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Pagar Alam, September 2022

                                                                            
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Di dalam kehidupan ekonomi sehari-hari selalu terdapat permintaan (demand)


dan penawaran (supply) yang saling mempengaruhi. Dalam ilmu ekonomi kata
permintaan dan penawaran sudah tidak asing lagi bagi kita, akan tetapi
pengetahuan kita akan pengertian dua kata tersebut masih sangat minim. Bahkan
kebanyakan dari kita hanya bisa mengucapkannya saja.

Pada zaman modren seperti sekarang ini kebanyakan orang menganggap bahwa
ilmu ekonomi adalah ilmu yang hanya dimulai dan diakhiri dengan hukum
permintaan dan penawaran.Tentu saja anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu
ekonomi sebagai ilmu yang  sangat sederhana. Akan tetapi menurut saya hukum
yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan
bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai pasar. Apabila kita
membicarakan pasar tentunya tidak luput dari perdagangan. Perdangan yang
paling sering terjadi adalah perdangan di pasar.

Di dalam perekonomian pasar tentunya ada yang disebut permintaan dan


penawaran.Permintaan adalah jumlah barang yang diminta pada jumlah dalam
waktu tertentu,sedangkan penawaran  adalah jumlah barang atau jasa yang
tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat
harga selama periode waktu tertentu. Dari sini kita sudah melihat bahwa
Permintaan dan Penawaran memiliki hubungan yang erat satu sama lain  untuk
mendukung perdagangan. Pertama kita perlu mengetahui apa faktor saja yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran, berikutnya kita dapat melihat
bagaimana permintaan dan penawaran membentun harga pasar.

 
B.     Rumusan Masalah

1.       Apa definisi dari permintaan dan penawaran ?

2.      Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran

3.       Bagaimana harga pasar dalam permintaan dan penawaran ?

 C.    Tujuan

1.       Agar mahasiswa mengetahui definisi dari permintaan dan penawaran

2.      Agar mahasiswa mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi


permintaan dan penawaran

3.       Agar mahasiswa mengetahui harga pasar dalam permintaan dan


penawaran
BAB II

PEMBAHASAN

A.    Permintaan dan Penawaran

    1. Pengertian Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh


pembeli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar
ekonomi.

Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan


ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial
dalam suatu pasar ekonomi.

 2.      Hukum Permintaan dan Penawaran

Hukum permintaan adalah makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit


jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang
makin banyak jumlah barang yang diminta. Adanya kenaikan permintaan
menyebabkan kenaikan harga pada harga ekuilibrium maupun kuantitas
ekuilibrium. Penurunan permintaan akan menyebabkan penurunan harga
ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium.

Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak


jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah
harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan
harga penawaran akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium dan
menyebabkan kenaikan kuantitas ekuilibrium. Penurunan penawaran
menyebabkan kenaikan harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas
ekulibrium
Kurva permintaan  adalah suatu kurve yang menggambarkan sifat
hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh
para pembeli. Kurve permintaan dibuat berdasarkan data riil di masyarakat
tentang jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang
disajikan dalam bentuk table.  

Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada


tingkat harga dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan. Kurva
penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika
harga barang tinggi, para penjual atau produsen akan menjual dalam jumlah yang
lebih banyak. Di bawah ini gambar kurva permintaan dan penawaran dengan data
yang ada. 

B.     Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

1.      Perilaku Konsumen atau Selera Konsumen

Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi
beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2.      Ketersediaan dan Harga Barang Sejenis Pengganti dan Pelengkap

Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai
dan margarin akan turun permintaannya.

3.      Pendapatan atau Penghasilan Konsumen


Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang
yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin
akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.
4.      Perkiraan Harga di Masa Depan

Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan


menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti
bbm/bensin.

5.      Banyaknya atau Intensitas Kebutuhan Konsumen

Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung
akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri,
cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan
bulan lainnya.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Jual beli merupakan salah satu aktivitas bisnis yang sudah berlangsung
cukup
lama dalam masyarakat. Namun demikian, tidak ada catatan yang pasti kapan
awal
mulanya aktivitas bisnis secara formal.Ketentuan yang jelas ada dalam
masyarakat
adalah jual beli telah mengalami perkembangan dari pola tradisional sampai pada
pola modern.
Jual beli disyariatkan oleh Allah berdasarkan dalil-dalil sebagai berikut:
a. Firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 275 :Artinya: Orang-orangyang
makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan
mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),
sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
Adapun rukun-rukun jual beli adalah sebagai berikut :
a. Ada Penjual
b. Ada Pembeli
c. Ada uang
d. Ada barang
a. e. Ijab kab
Makelar adalah seorang yang menjualkan barang orang lain atas dasar bahwa
seorang itu akan diberi upah oleh orang yang punya barang sesuai dengan
usahanya.
Makelar bertugas menjembatani kepentingan antara pihak penjual dan pembeli
agar mempermudah terjalinnya komunikasi dan transaksi. Makelar dapat berasal
dari pihak konsumen atau pembeli dan dapat juga berasal dari pihak penjual
(dalam hal ini pihak Showroom) serta dari pihak orang yang hendak menjual
barang kepada pihak produsen serta makelar dari pihak makelar yang berperan
sebagai penghubung atau jembatan dalam transaksi jual beli.

Anda mungkin juga menyukai