"MEKANISME PASAR"
Disusun Oleh :
IMELDA S BADAWI
C20523141
UNIVERSITAS TADULAKO
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah swt. karena berkat karunia-
Nyasehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
"MekanismePasar" dengan tepat waktu.
Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk menambah pengetahuan bagi penulis
pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Selain itu ditujukan untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak
sekali kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
BAB I PENENDAHULUAN..............................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................2
B. Rumusan Masalah..............................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................3
1. MEKANISME PASAR..........................................................................3
2. PENGERTIAN PERMINTAAN.............................................................3
3. PENGERTIAN PENAWARAN.............................................................11
4.5 Pajak...........................................................................................12
4.6 Perkiraan Harga Di Masa Depan................................................12
5. KURVA PENAWARAN.........................................................................13
6. HARGA KESEIMBANGAN...................................................................13
8. SURPLUS EKONOMI...........................................................................16
9. KEGAGALAN PASAR...........................................................................17
KESIMPULAN.......................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................23
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Pasar merupakan lembaga ekonomi di mana para pembeli atau penjual , baik
secara langsung atau tidak langsung dapat melakukan transaksi perdagang barang
atau jasa. ajadi, pasar merupakan tempat penjual dan pembeli melakukan transaksi.
Dalam sistem ekonomi liberal, pasar memainkan peran yang sangat penting. Pasar
yang mempertemukan pelaku usaha yang ingin menjual barang dan jasa. Akibat
kepentinga aatu sama lain, maka dengan sendirinya terjadilah tawar menawar
(harga kesepakatan).
Disamping itu pula, Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan
diakhiri dengan hukum permintaan dan penawaran. Jelas bahwa anggapan ini terlalu
mengandalkan ilmu ekonomi satu seksi atau ilmu ekonomi satu menit. Akan tetapi
hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang
merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai sistem pasar.
Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran komoditi tertentu berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana
permintaan dan penawaran bersama-sama menentukan harga serta bagaiman
sistem harga itu secara keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian
bereaksi terhadap perubahan permintaan dan perubahan penawaran. penawaran.
Permintaan dan penawaran membantu kita dalam memahami keberhasilan sistem
harga dan juga kegagalannya.
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu mata kuliah pengantar ilmu
ekonomi dan mengetahui permintaan dan penawaran dalam menentukan
keberhasilan sistem harga dan juga kegagalannya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro yang
dibimbingoleh Ibu Drs. Marlia Sari Dewi, MM.
2. Mengetahui pengertian mekanisme pasar.
3. Mengetahui pengertian permintaan dan penawaran.
4. Mengetahui kegagalan pasar.
5. Mengetahui kurva penawaran
BAB II
PEMBAHASAN
1. MEKANISME PASAR
Permintan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu
dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode
tertentu.
Ada dua hal yang menyebabkan jumlah permintaan dan tingkat harga
memiliki sifat hubungan seperti yang disebutkan dalam hukum permintaan.
TABEL 4.1
– +/– + + + + + +
Px = harga X
Tanda positif (+) dan negatif (-) menunjukkan pengaruh masing – masing
variabel bebas terhadap permintaan barang X. Tanda positif menunjukkan
hubungan searah sedangkan tanda negatif menunjukkan hubungan terbalik.
Misalnya, pertambahaan pertambahaan jumlah penduduk penduduk (pen)
akan meningkatkan permintaan barang X. Sementara jika harga X (Px) naik,
permintaan barang X turun.
Dalam analisis ekonomi tidak semua variabel diperhitungkan. Biasanya yang
diperhitungkan adalah yang perngaruhnya besar dan langsung. Dalam hal ini
variabelyang dianggap mempengaruhi permintaan suatu barang adalah harga
barang itu sendiri, harga barang lain, dan pendapatan.
+/-+
Tanda- tanda positif atau negatif dapat ditulis dalam persamaan matematis
∂Dx
/ ∂Px < 0 (jika harga X naik, permintaan barang X turun, atau sebaliknya)
/ ∂Py > 0 (jika harga barang substitusi X naik, permintaan barang X naik,
dansebaliknya).
Permintaan terhadap suatu barang dapat dilihat dari dua sudut, yaitu
permintaan yang dilakukan oleh seseorang dan permintaan yang dilakukan
oleh semua orang dalam pasar. Oleh karena itu, dalam analisisperlu
dibedakan antara kurva permintaan pasar. perseorangan dan kurva
permintaan pasar. Untuk memperoleh kurva permintaan pasar, kurva
berbagai individu dalam pasar harus dijumlahkan.
Permintaan terhadap suatu barang dapat dilihat dari dua sudut, yaitu
permintaan yang dilakukan oleh seseorang dan permintaan yang dilakukan
oleh semua orang dalam pasar. Oleh karena itu, dalam analisis perlu
dibedakan antara kurva permintaan pasar. perseorangan dan kurva
permintaan pasar. Untuk memperoleh kurva permintaan pasar, ,kurva
berbagai individu dalam pasar harus dijumlahkan.
buku tulis pada harga-harga diantara diantara Rp. 5000 dan Rp. 1000.
Permintaan pasar diperoleh dengan menjumlahkan banyaknya barang yang
diminta oleh Ali dan Badu pada setiap tingkat harga. Berdasarkan kepada data
dalam Tabel.
8
3. PENGERTIAN PENAWARAN
Penawaran, dalam ilmu ekonomi, adalah banyaknya barang atau jasa yang
tersedia dandapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap
tingkat harga selama periodewaktu tertentu. Menurut ekonomi mikro dijelaskan
bahwa penawaran juga dapat digolongkan menjadi penawaran perorangan dan
penawaran pasar.
11
jumlah barang"
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang
yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika harga barang yang
ditawarkan turun jumlah penjual juga akan turun.
4.5 Pajak
Jika suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang,
sehingga penawaran juga akan berkurang.
12
penghasilanmasyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang
dan jasa yangditawarkan.
5. KURVA PENAWARAN
6. HARGA KESEIMBANGAN
Harga keseimbangan (equilibrium price) disebut juga harga pasar. Jadi, harga
keseimbangan merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi antara
permintaan dan penawaran. Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga
ekuilibrium atau harga penawaran bebas adalah harga yang terbentuk pada titik
pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan
kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil penawaran. kesepakatan antara
pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan
yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasany titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan
pihak penjual dalam menentuk penjual dalam menentukan harga.
Harga, permintaan, dan penawaran merupakan tiga variabel ekonomi yang saling
memengaruhi. Permintaan dan penawaran dapat dipengaruhi oleh harga, begitu
juga sebaliknya. Harga suatu barang dan jumlah barang yang diperjual blikan,
ditentukan oleh permintaan dan penawaran barang. Atau dengan kata lain harga
sesuatu barang dan jumlah barang yang diperjual belikan apat ditentukan dengan
melihat keseimbangan antara permintaan dan penawaran di suatu pasar. Keadaan
dikatakan dalam keadaan keseimbangan (equilibrium) jika jumlah yang ditawarkan
oleh para penjual/produsen pada suatu tingkat
harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang diminta oleh para pembeli pada
harga tersebut. Jadi, secara grafis harga keseimbangan ini terjadi pada titik potong
antara permintaan dengan kurva penawaran.
13
Suatu kondisi dimana penawaran lebih besar daripada permintaan atau dinotasikan
dengan Qs > Qd, maka disebut dengan surplus (kelebihan penawaran).
Suatu kondisi di mana permintaan lebih besar daripada penawaran atau dinotasikan
dengan Qd > Qs, maka disebut dengan shortage (kelebihan permintaan).
Contoh kurva :
Penjelasan:
√ Saat harga barang ada dalam kondisi tertinggi yaitu $15, maka akan ada
barang dalam jumlah lebih banyak yang ditawarkan oleh produsen sebesar 150
unit. Sedangkan saat harga barang ada dalam kondisi tertinggi yaitu $15,
konsumen hanyaakan mengajukan permintaan sebesar 50 unit. Maka telah
terjadi surplus (kelebihan penawaran) sebesar 100 unit, yang dapat saja
diekspor oleh produsen untuk mendapat laba bersih sedangkan kebutuhan
konsumen juga sudah terpenuhi.
√ Saat harga barang ada dalam kondisi $10, maka akan ada 100 unit yang
ditawaran oleh produsen. Dan pada saat itu, konsumen merasakan penurunan
harga, akan mengajukan permintaan lebih lagi menjadi 100 unit. Dalam kondisi
ini, terjadi titik temu (keseimbangan) antara Qs = Qd.
√ Saat harga barang ada dalam kondisi terendah yaitu $5, maka hanya akan
ada sedikit barang yang ditawarkan yang oleh produsen yaitu sebesar 50 unit..
Sedangkan saat harga barang ada dalam kondisi terendah yaitu $5, konsumen
malah akan mengajukan permintaan sebesar 150 unit. telah terjadi shortage
(kekurangan pnawaran
14
/kelebihan permintaan) sebesar 100 unit. Hal ini menyebabkan
Harga merupakan nilai tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar obyektif
itu sendiri adalah harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar tidak
terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme pasar
yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan permintaannya dan
kekuatan penjual dengan penawarannya.
Perubahan keseimbangan pasar terjadi bila ada perubahan permintaan
atau penawaran. Jika faktor yang menyebabkan perubahan adalah harga,
keseimbangan akan kembali ke titik awal. Tetapi apabila yang berubah adalah
faktor-faktor ceteris paribus seperti teknologi untuk sisi penawaran, atau
pendapatan untuk sisi permintaan, keseimbangan tidak kembali ke titik awal.
1. Jika harga berubah, terjadi kelebihan penawaran yang menyebabkan
15
harga turun kembali ke Titik keseimbangan tetap
2. Kurva penawaran bergeser ke kanan karena perubahan teknologi. Titikk
keseimbangan bergeser dari Eo ke E1.
3. Kurva permintaan bergeser ke kanan karena perubahan pendapatan. Titik
keseimbangan bergeser dari Eo ke E1.
Contoh:
Pada saat krisis ekonomi yang melanda Indonesia dimana harga susu
meningkat drastis. Penyebab terjadinya kenaikan harga ini karena dua hal:
8. SURPLUS EKONOMI
Surplus adalah jumlah yang melebihi hasilnya, berlebihan, sisa. Istilah surplus
dalam ilmu ekonomi adalah sebagai berikut:
16
9. KEGAGALAN PASAR
Kegagalan pasar adalah ketidak mampuan pasar yang bebas (pasar yang
bersaing) untuk mengalokasikan sumber-sumber dayanya secara efisien.
Kegagalan pasar ini dapat disebabkan oleh lima penyebab, yaitu sebagai berikut :
17
pasar atau kualitas produk, maka sistem pasar tersebut tidak akan
berjalan secara efisien. Dalam kenyataanya kita tidak pernah tau persis
tentang kualitas barang yang akan digunakan. Misalnya ketika membeli mobil
bekas. Untuk memperoleh informasi tentang mobil itu, seringkali harus
membayar. Misalnya dengan menyewa montir mobil yang ahli mesin dan
dapat dipercaya.
Asumsi pasar persaingan sempurna adalah produsen begitu banyak dan kecil-
kecil sehingga secara individu tidak mampu mempengaruhi pasar. Keputusan
pasar dalam memasok, bereferensi pada harga yang berlaku dipasar.
Contohnya sering terjadi dalam hanya ada satu(monopoli) atau beberapa
produsen (oligopoli) yang begitu kuat. pasar Mereka mampu mempengaruhi
pasar dengan menentukan tingkat harga. Kemampuan itu memnyebabkan
barang yang diproduksi lebih sedikit, harga yang lebih tinggi dibandikan
dalam pasar persaingan sempurna.
Barang publik adalah barang yang tidak eksklusif dan tidak bersaing untuk
mendapatkannya yang dapat disediakan dengan murah. Namun begitu
tersedia akan sangat sulit mencegah orang-orang untuk mengkonsumsi nya.
kegagalan pasar muncul apabila pasar gagal menawarkan barang publik atau
barang yang bernilai bagi banyak orang. ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah salah satu contoh
18
A. Kontrol Harga
1. Pajak
Kebijakan penetepan pajak dilakukan oleh pemerintah dengan cara
mengenakan pajak yang berbeda-beda untuk berbagai komoditas.
Misalnya untuk melindungi produsen dalam negeri, pemerintah dapat
meningkatkan tarif pajak yang tinggi untuk barang impor.
2. Subsidi
Pemerintah dapat melakukan intervensi atau campur tangan
dalam pembentukan harga pasar yaitu melalui pemberian subsidi.
Subsidi biasanya diberikan pemerintah kepada perusahaan-perusahaan
penghasil barang kebutuhan pokok.
3. Tarif dan Kuota
Pada perekonomian yang terbuka (global), harga yang berlaku
adalah harga internasional. Bila harga domestik lebih tinggi dari harga
internasional biasanya akan melakukan impor. Dalam rangka proteksi
terhadap produsen domestik pemerintah dapat menerapkan kebijakan
tarif (pajak impor) dan kuota.
21
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
22
DAFTAR PUSTAKA
23