Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Disusun Oleh

NAMA MAHASISWA : 1. ADI DIYANSA (111222065)

2. SATRIA ARIF PRATAMA (111222029)

Dosen Mata Kuliah :

RISKA ROSDIANA, SE. M. Si

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS ILMU BISNIS & SOSIAL

UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan kesehatan dan rahmat-Nya kepada kami sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah tentang Teori

Permintaan dan Penawaran ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan

tugas Mata Kuliah Ekonomi Mikro.

Demikian pula kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini kami

masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam segi substansi maupun tata

bahasa. Namun, kami tetap berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat

bagi pembaca. Oleh karena itu, kritik dan saran dari penulisan makalah ini sangat

kami harapkan dengan harapan sebagai masukan dalam perbaikan dan

penyempurnaan pada makalah kami berikutnya. Untuk itu kami ucapkan terima

kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1. Latar Belakang...........................................................................................................1
2. Rumusan Masalah......................................................................................................2
3. Tujuan.........................................................................................................................3
4. Manfaat.......................................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.....................................................................................................................4
1. Pengertian Permintaan, Hukum, dan Kurva Permintaan..........................................4
A. Pengertian Permintaan..........................................................................................4
B. Hukum Permintaan................................................................................................5
C. Kurva Permintaan..................................................................................................5
2. Pengertian Penawaran, Hukum, dan Kurva Penawaran........................................8
A. Pengertian Penawaran...........................................................................................8
B. Hukum Penawaran................................................................................................8
C. Kurva Penawaran..................................................................................................8
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan & Penawaran.........................12
A. Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan..........................................................12
B. Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran...........................................................14
BAB III.................................................................................................................................16
PENUTUP............................................................................................................................16
1. Kesimpulan...............................................................................................................16
2. Saran.........................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................17
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pada zaman globalisasi saat ini kebanyakan orang menganggap bahwa

ilmu ekonomi adalah ilmu yang hanya dimulai dan diakhiri dengan hukum

permintaan dan penawaran. Tentu saja anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu

ekonomi sebagai ilmu yang  sangat sederhana. Akan tetapi menurut saya hukum

yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan

bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai pasar. Apabila kita

membicarakan pasar tentunya tidak luput dari perdagangan. Perdagangan yang

paling sering terjadi adalah perdangan di pasar.

Di dalam perekonomian pasar tentunya ada yang disebut permintaan dan

penawaran. Permintaan adalah jumlah barang yang diminta pada jumlah dalam

waktu tertentu,sedangkan penawaran  adalah jumlah barang atau jasa yang

tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap

tingkat harga selama periode waktu tertentu. Dari sini kita sudah melihat bahwa

Permintaan dan Penawaran memiliki hubungan yang erat satu sama lain  untuk

mendukung perdagangan. Pertama kita perlu mengetahui apa faktor saja yang

mempengaruhi permintaan dan penawaran, berikutnya kita dapat melihat

bagaimana permintaan dan penawaran membentuk harga pasar.

1
Ketika melakukan transaksi atau melakukan perdagangan selalu

melibatkan permintaan (demand), penawaran (supply), harga dan kuantitas suatu

barang atau jasa yang mempengaruhi satu sama lain. Permintaan dan penawaran

akan bertemu disatu titik dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang).

Maka konsep ekonomi tidak terlepas dari permintaan dan penawaran dan ada

banyak hal lagi yang mempengaruhinya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut yang

menyebabkan sebagai penentu besarnya permintaan dan penawaran. Keadaan

seperti ini mengharuskan kita untuk mengetahui apa itu permintaan dan

penawaran, yang mana dengan hal tersebut kita akan dapat memahami dan

memprediksi ekonomi untuk kedepannya.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam makalah

ini sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan permintaan, hukum, dan kurva permintaan?


2. Apa yang dimaksud dengan penawaran, hukum, dan kurva penawaran?
3. Apa faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran?

2
3. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dan memahami yang dimaksud dengan permintaan, hukum


dan kurva permintaan.
2. Untuk mengetahui dan memahami yang dimaksud dengan penawaran, hukum
dan kurva penawaran.
3. Untuk mengetahui dan memahami faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran.

4. Manfaat
A. Bagi para pembaca :

Untuk menambah wawasan dan referensi dalam membaca atau

menulis.

B. Bagi masyarakat :

Dengan mengetahui hukum permintaan dan penawaran, masyarakat

dapat melakukan kegiatan transaksi jual-beli dengan baik dan benar.

3
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Permintaan, Hukum, dan Kurva Permintaan


A. Pengertian Permintaan
Pada bab ini akan dibahas mengenai permintaan. Pengertian Permintaan

adalah jumlah barang atau jasa tertentu yang diinginkan atau dibutuhkan oleh

konsumen pada tingkat harga dalam waktu tertentu. Permintaan merupakan

kegiatan yang menjelaskan sifat pembeli. 1

Ada tiga jenis permintaan, yaitu sebagai berikut :


1. Permintaan Efektif
Permintaan dari konsumen atau pembeli yang disertai oleh kemampuan
membayar. Permintaan dikatakan efektif apabila ada tiga unsur yaitu pembeli
butuh, mampu dan mau membayar harganya. Permintaan efektif akan mendorong
kehidupan ekonomi sehingga akan memegang peranan yang sangat besar dalam
kehidupan ekonomi.

2. Permintaan Potensial
Permintaan yang memiliki kemampuan untuk membeli tapi belum
melaksanakan pembelian tersebut.

3. Permintaan Absurd
Permintaan yang tidak berdaya beli atau permintaan yang tidak disertai
kemampuan membayar harganya.

1
M.Suparmoko, Ekonomi (Jakarta : Quadra, 2007), hlm.37

4
B. Hukum Permintaan

“Semakin meningkat permintaan suatu produk maka harga produk tersebut


akan rendah, semakin menurun suatu permintaan produk maka harga produk
tersebut akan tinggi” 2
C. Kurva Permintaan
Dalam ilmu ekonomi, sebuah permintaan akan suatu barang akan meningkat
jika harganya turun. Kurva permintaan adalah penggambaran dari pernyataan tersebut
yang dituangkan ke dalam gambar untuk memudahkan pemahamannya. Kurva ini
mempunyai gradient / kemiringan / slope negatif, artinya slope pada kurva ini
menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara
harga dengan permintaan adalah berbanding terbalik.
Untuk menggambarkan kurva permintaan coba kamu lihat tabel di bawah ini.

Titik Harga (Per mangkok dalam Jumlah Yang Diminta (mangkok)


Rupiah)

A Rp 20.000,00 120

B Rp 18.000,00 140

C Rp 16.000,00 160

D Rp 14.000,00 180

E Rp 12.000,00 200
Setelah kamu tahu harga dan jumlah permintaannya, kamu bisa buat kurva
dengan bentuk seperti ini berdasarkan dari tabel di atas.

2
Eka Yusnaldi, Kemasyarakatan Materi Ilmu Pengetahuan Sosial di Madrasah Ibtidaiyah (Medan :
Perdana Publishing, 2019), hlm.208-211

5
Tetapi, kurva ini bisa mengalami perubahan dan pergerakan dalam
teorinya,  Perubahan ini terjadi karena dua sebab utama, yaitu perubahan harga
barang yang bersangkutan dan yang satu lagi karena faktor ceteris paribus (faktor
selain harga barang itu sendiri) biasanya pendapatan pembeli atau selera pasar.
Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva di atas. Pada saat harga bakso
Rp20.000,00 jumlah bakso yang diminta adalah sebesar 120 mangkok (titik A pada
kurva permintaan). Ketika harganya turun menjadi Rp18.000, mengakibatkan
bertambahnya jumlah bakso yang diminta dari 120 mangkok menjadi 140 mangkok
(titik A pada kurva permintaan bergerak ke kanan yaitu titik B), dan seterusnya. Jadi
kesimpulannya, yang membuat kurva permintaan bergerak hanyalah harga barang
tersebut atau harga barang itu sendiri.
Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor ceteris paribus, sebagai contoh
pendapatan, maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Bila
pendapatan meningkat, kurva permintaan bergeser sejajar ke kanan. Jika pendapatan
menurun, kurva permintaan bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini dapat diilustrasikan
dalam kurva berikut.

6
Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi permintaan terhadap
pergerakan (movement) dan pergeseran (shifting) kurva permintaan dapat dirangkum
dalam tabel berikut.3

3
Agung Abdul Rasul, Ekonomi Mikro (Jakarta : Mitra Wacana Media, 2013), hlm.23

7
2. Pengertian Penawaran, Hukum, dan Kurva Penawaran
A. Pengertian Penawaran

Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang akan dijual (ditawarkan)
pada tingkat harga dan situasi tertentu. Pembicaraan penawaran dilihat dari
sisi produsen/penjual. Definisi lain penawaran diartikan sebagai jumlah
barang dan jasa yang dipasok oleh produsen ke pasar barang dan jasa pada
berbagai tingkat harga dalam periode waktu tertentu.4

B. Hukum Penawaran

“Semakin meningkat penawaran suatu produk maka harga produk tersebut


semakin tinggi, semakin menurunnya penawaran suatu produk maka harga suatu
produk tersebut akan rendah”5
C. Kurva Penawaran

Kurva ini adalah kebalikan dari kurva permintaan. Jika harga suatu barang
naik, maka barang yang di tawarkan juga akan naik. Begitulah bunyi hukum pada
kurva penawaran.

Kurva ini memiliki gradient / kemiringan / slope positif, artinya slope pada


kurva ini berjalan naik dari pojok bawah kiri ke pojok kanan atas.

Untuk menggambarkan kurva penawaran, coba kamu lihat tabel di bawah ini.
4
Ibid, hlm.43
5
Remus Silalahi, Darwin Damanik, dkk, Pengantar Ekonomi Makro (Bandung : Cita Pustaka Media,
2014), hlm. 22 dan 27

8
Titik Harga (Per mangkok dalam Jumlah Yang Diminta (mangkok)
Rupiah)

A Rp 20.000,00 200

B Rp 18.000,00 180

C Rp 16.000,00 160

D Rp 14.000,00 140

E Rp 12.000,00 120
Setelah kamu tahu harga dan jumlah penawarannya, maka kamu bisa membuat
kurva seperti data di tabel.

Seperti kurva permintaan, kurva penawaran juga bisa bergeser atau


mengalami pergerakan. Faktornya tetap sama, yaitu perubahan harga barang dan
faktor ceteris paribus (faktor selain harga barang itu sendiri), misalnya biaya
produksi dan teknologi. Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva penawaran di bawah
ini. Pada saat harga bakso Rp16.000,00 jumlah bakso yang ditawarkan adalah sebesar
160 mangkok (titik C pada kurva penawaran). Ketika harganya naik menjadi

9
Rp18.000, mengakibatkan bertambahnya jumlah bakso yang ditawarkan dari 160
mangkok menjadi 180 mangkok (titik C pada kurva permintaan bergerak ke kanan ke
titik B), dan seterusnya.

Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor ceteris paribus, sebagai contoh
teknologi, maka akan terjadi pergeseran kurva penawaran (shifting). Bila teknologi
meningkat (ditemukan teknologi baru yang semakin canggih yang memungkinkan
produksi lebih banyak dan efisien), kurva penawaran bergeser sejajar ke kanan. Jika
teknologi menurun, kurva penawaran bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini dapat
diilustrasikan dalam kurva berikut ini.

Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi penawaran terhadap pergerakan


(movement) dan pergeseran (shifting) kurva penawaran dapat dirangkum dalam tabel
berikut.6
6
Agung Abdul Rasul, Op.cit., hlm.58

10
11
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan &
Penawaran
A. Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
1. Harga Barang itu Sendiri
Jika harga suatu barang semakin murah, maka permintaan terhadap barang itu
bertambah, begitu juga sebaliknya.

2. Harga Barang Lain yang Terkait

Harga barang lain juga dapat mempengaruhi permintaan suatiu barang, tetapi
kedua macam barang tersebut mempunyai keterkaitan. Keterkaitan dua macam
barang dapat bersifat substitusi dan bersifat komplemen.

Barang substitusi (pengganti). Seperti kopi dengan teh. Orang dapat minum
kopi, kalau harga teh naik. Dan orang akan dapat minum teh, jika harga kopi naik.
Sekiranya harga barang yang digantikannya akan mengalami pengurangan dalam
permintaan. Sifat barang substitusi ini adalah ketika permintaan terhadap barang
ini menurun akan berakibat pada berkurang permintaan barang yang lain.

Barang komplemen (pelengkap) yaitu suatu barang yang selalu digunakan


secara bersama-sama dengan barang lain. Seperti gula dengan teh/kopi. Orang
akan meminum teh/kopi dengan gula. Ketika permintaan teh/kopi meningkat,
maka permintaan gula juga akan meningkat.

3. Tingkat Pendapatan Perkapita

Tingkat pendapatan perkapita dapat mencerminkan daya beli. Makin tinggi


tingkat pendapatan, daya beli makin kuat, sehingga permintaan terhadap suatu
barang meningkat.

12
4. Selera atau Kebiasaan

Selera atau kebiasaan juga dapat mempengaruhi permintaan suatu barang.


Misalnya beras walaupun harganya sama, permintaan beras pertahun diprovinsi
Maluku lebih rendah dibandingkan Sumatera Utara. Karena orang Maluku lebih
menyukai sagu dan orang Sumatera Utara lebih suka beras karena adanya
kebiasaan

5. Jumlah Penduduk

Kita ambil contoh beras lagi. Sebagai makanan pokok rakyat Indonesia, maka
permintaan akan beras berhubungan positif dengan jumlah penduduk. Semakin
banyak jumlah penduduk semakin banyak permintaan beras.

6. Perkiraan Harga di Masa Mendatang

Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, lebih baik
membeli barang itu sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih
banyak guna menghemat belanja di masa mendatang.

7. Usaha-Usaha Produsen Meningkatkan Penjualan.

Dalam perekonomian yang modern, bujukan para penjual untuk membeli


barang besar sekali peranan nya dalam mempengaruhi masyarakat. Pengiklanan
memungkinkan masyarakat untuk mengenal suatu barang baru atau menimbulkan
permintaan terhadap barang tersebut.7

7
Prathama Rahardja, Pengantar Ilmu Ekonomi (Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,
2004), hlm. 22-23.

13
B. Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran
1. Harga Barang itu Sendiri

Jika harga suatu barang naik maka kuantitas yang ditawarkan akan barng
tersebut bertambah, karena produsen berharap mendapatkan keuntungan yang
lebih besar dari penjualan barang tersebut, dan demikian pula sebaliknya.

2. Jumlah Produsen di Pasar

Jika jumlah produsen bertambah banyak maka penawaran total juga akan
bertambah pada tingkat harga yang berlaku, lebih banyak barang yang ditawarkan
untuk dijual dipasaran.

3. Harga-Harga Faktor Produksi

Harga faktor produksi yang merupakan input dalam proses produksi


menentukan biaya produksi. Jika harga bahan baku turun maka dua alternatif
dapat dilakukan oleh produsen.

a. Menjual lebih banyak pada tingkat harga yang sama.


b. Menghasilkan dan menjual jumlah yang sama pada harga yang lebih rendah.

Ini berarti penawaran bertambah dan kurva supply bergeser kekanan sampai
kebawah.

4. Harga Barang-Barang Lain

Jika harga barang lain berubah, penawaran barang tertentu mungkin


bertambah atau mungkin pula berkurang, tergantung jenis barang dan
hubungannya satu dengan yang lain. Sama halnya dengan pembahasan
permintaan bahwa harga barang lain yang berpengaruh adalah harga barang
pengganti (substitusi) dan barang pelengkap (komplemen). Jika keberadaan
barang pengganti semakin banyak sehingga akan menggeser kurva penawaran ke
kanan yang akan mengakibatkan tingkat harga akan berkurang.

14
5. Teknik Produksi

Teknologi untuk memproses input atau faktor produksi menjadi suatu barang
juga merupakan penentu lain kualitas yang ditawarkan. Teknik mekanisasi akan
mengurangi jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu barang,
melalui penurunan biaya produksi, perkembangan teknologi akan menaikkan
kuantitas barang yang ditawarkan.

6. Harapan atau Perkiraan Tentang Masa Yang Akan Datang

Perkiraan Orang tentang masa yang akan datang berpengaruh pula terhadap
jumlah yang ditawarkan pada berbagai tingkat . Kalau perkiraan harga akan naik,
banyak penjual akan mencoba untuk tidak menjual barangnya, Menunggu
kenaikkan harga ( dan akibatnya harga memang akan naik). Dan sebaliknya jika
dikira harga akan menurun, penjual justru akan berusaha menjual sebanyak
mungkin selama harga belum benar-benar menurun.8

8
Rita Hanafie, Pengantar Ekonomi Pertanian (Jogjakarta: CV Andi Offset, 2010), hlm. 172-173

15
BAB III

PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan yang telah diuraikan diatas maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :

1. Permintaan adalah jumlah barang atau jasa tertentu yang diinginkan atau
dibutuhkan oleh konsumen pada tingkat harga dalam waktu tertentu. Hukum
permintaan adalah “semakin meningkat permintaan suatu produk maka harga
produk tersebut akan rendah, semakin menurun suatu permintaan produk
maka harga produk tersebut akan tinggi”.
2. Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang akan dijual (ditawarkan) pada
tingkat harga dan situasi tertentu. Pembicaraan penawaran dilihat dari sisi
produsen/penjual. Dan hukun penawaran adalah “Semakin meningkat
penawaran suatu produk maka harga produk tersebut semakin tinggi, semakin
menurunnya penawaran suatu produk maka harga suatu produk tersebut akan
rendah”.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah harga barang itu sendiri
dan cateris paribus.

2. Saran
Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan
keseimbangan harga pasar, apabila pada harga keseimbangan jumlah barang
yang diminta konsumen, sama persis dengan jumlah yang ditawarkan
produsen, secara grafis keseimbangan pasar bisa tercapai apabila kurva
permintaan dan penawaran berpotongan, titik potongam tersebut di sebut titik
keseimbangan.

16
DAFTAR PUSTAKA
Yusnaldi, Eka. 2019. Kemasyarakatan Materi Ilmu Pengetahuan Sosial di Madrasah
Ibtidaiyah. Medan : Perdana Publishing

Abdul Rasul, Agung, dkk. 2013. Ekonomi Mikro. Jakarta : Mitra Wacana Media

Silalahi, Remus, dkk. 2014. Pengantar Ekonomi Makro. Bandung : Cita Pustaka
Media

Rahardja, Prathama. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi. Jakarta : Fakultas Ekonomi


Universitas Indonesia

Hanafie, Rita. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jogjakarta : CV Andi Offset

17

Anda mungkin juga menyukai