HARGA PASAR
Disusun oleh:
Kelompok III
Khoirina Putri I.R (1631310036)
M.Faqihuddin Lutfi (1631310072)
M. Rizqi Hidayatulloh (1631310154)
Nabila Khansa Afanin (1631310109)
Nanda Bayu Aji S. (1631310053)
KELAS 3 KBG 2
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
a. Mengetahui dan memahami defenisi dari penentuan harga, permintaan
dan penawaran.
b. Mengetahui dan memahami tentang hukum penentuan harga,permintaan
dan penawaran.
c. Mengetahui dan memahami pentingnya penggunaan materi ini dalam
lingkungan masyarakat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Adalah makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang
diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak
jumlah barang yang diminta. Adanya kenaikan permintaan menyebabkan
kenaikan harga pada harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium.
Penurunan permintaan akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium
maupun kuantitas ekuilibrium.
3
b. Begitu pula dengan naiknya harga bawang, mahalnya harga bawang
berdampak pada kurangnya minat ibu rumah tangga untuk membeli
banyak bumbu dapur yang satu ini.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
1. Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi, maka
akan diikuti dengan permintaan jumlah barang dan jasa yang
meningkat, demikian sebaliknya.
Contoh : Permintaan konsumen terhadap smartphone sedang
meningkat, seperti Blackberry, iphone, Android, tablet. Bahkan kita
bisa menjumpai konsumen yang mempunyai lebih dari 1 barang
berteknologi tinggi di jaman sekarang ini.
2. Pendapatan konsumen
Semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin tinggi juga daya beli
nya, begitu pula sebaliknya.
Contoh : Orang yang pendapatannya tinggi, kebutuhannya akan
semakin banyak pula. Seperti penyanyi Syahrini, kebutuhannya
sangatlah banyak, mulai dari kebutuhan kostum panggung, kebutuhan
perawatan diri, serta kebutuhan lain yang menunjang penampilannya.
3. Harga Barang Jasa Pengganti / Pelengkap
Konsumen akan cenderung mencari barang dan jasa yang harga nya
relatif lebih murah yang akan dijadikan sebagai alternatif.
Contoh : Kompor dan minyak tanah adalah salah satu yang saling
melengkapi. Jika harga minyak tanah terus menerus naik, maka
konsumen akan beralih menggunakan kompor dan gas yang harganya
relatif stabil.
4. Intensitas Kebutuhan Konsumen
Jika suatu barang menjadi kebutuhan yang mendesak, maka permintaan
akan mengalami peningkatan.
Contoh : Menjelang lebaran kebutuhan seperti daging, ketupat dan pakaian
jumlah permintaannya akan meningkat di banding dengan hari-hari biasa.
4
c. Hukum penawaran
Adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang
ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu
barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan harga
penawaran akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium dan
menyebabkan kenaikan kuantitas ekuilibrium. Penurunan penawaran
menyebabkan kenaikan harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan
kuantitas ekulibrium
Hubungan antara harga kain batik dan jumlah pakaian batik yang akan dijual
oleh Seorang pedagang, maka ia berencana sebagai berikut:
a. bila harga satu kodi pakaian Rp. 450.000 maka ia akan menjual
sebanyak 10 kodi
b. bila harga satu kodi pakaian Rp. 500.000 maka ia akan menjual
sebanyak 15 kodi
c. bila harga satu kodi pakaian Rp. 600.000 maka ia akan menjual
sebanyak 20 kodi
d. bila harga satu kodi pakaian Rp. 650.000 maka ia akan menjual
sebanyak 25 kodi
5
3. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan yaitu ingin supaya produknya laku terjual dipasaran
dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Produk yang laku
dipasaran adalah produk yang harganya terjangkau tetapi dengan kualitas
yang bagus.Contoh : Produk cina lebih banyak diperdagangkan karena
lebih murah sehingga banyak konsumen yang mencarinya.
4. Pajak
Pajak naik, harga jual akan naik juga. Hal ini menyebabkan permintaan
dari konnsumen menurun.
Contoh : jika pajak bea cukai naik, harga barang-barang impor akan naik
pula. Seperti halnya kedelai impor yang harga nya naik, para pengusaha
juga enggan membeli dengan harga yang mahal.
6
memperolehnya memerlukan pengorbanan yang menyebabkan adanya
penawaran adalah faktor kelangkaan atau kejarangan. Sehingga barang
itu memiliki harga karena barang itu di satu pihak berguna dan di pihak
lain barang itu jumlahnya terbatas atau langka. Sesuai dengan
istilahnya, disebut hanya keseimbangan sebab pada harga tersebut akan
terjadi keseimbangan antara jumlah barang yang diminta (dibeli)
dengan barang yang ditawarkan (dijual). Hanya keseimbangan itu
terjadi karena adanya interaksi antara pembeli dengan mengadakan
permintaan dan penjual dengan mengadakan penawaran di pasar.
7
2.4 Penentuan Harga Keseimbangan (Eqilibrium Price)
Masalah harga berhubungan dengan barang ekonomis, sebab barang
ekonomis adanya langkah dan berguna dan untuk memperolehnya diperlukan
pengorbanan uang dengan bantuan harga. Harga adalah perwujudan nilai
tukar atas suatu barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh karena itu, harga
merupakan nilai tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu
sendiri adalah harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar tidak
terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme pasar
yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan permintaannya dan
kekuatan penjual dengan penawarannya.
Contoh kasus :
"Pada saat itu harga bawang hanya berkisar Rp 15 ribu hingga Rp 17 ribu,
kini melonjak menjadi harga Rp30rb hingga Rp 50 ribuan, kenaikan ini terlalu
jauh," ucap Alex saat ditemui liputan6.com, Senin (18/3/2013).
8
Dia mengungkapknya biasanya mengambil 1,5 ton bawang dari distributor.
Namun, kini hanya mampu mengambil 5-7 kwintal (1 Kwintal 100 kilogram).
Hal ini karena ketidak mampuan biaya, terlebih terjadi penurunan pembeli.
"Biasa kami ambil 1,5 ton paling sedikit, tapi karena harga melonjak dan kami
kurang modal hanya bisa mengambil 5-7 kwintal (100kg) tidak sampai 1 ton.
Jadi berkurang karena daya pembeli tidak ada. Memang biasanya kalo ambil
1 ton, kami masih ada sisa 2 kwintal per hari, karena jam dibatasi sampai jam
9 malam, tidak 24 jam," ucap dia.
"Kita terima bawand dari bandar sini (pasar induk kramat jati) ada 12 orang.
Kami dapat dari impor berasal dari negara Vitenam dan Afganistan dan
Thailand. Kalau Bawang Brebes lumayan banyak permintaan, tapi
kebanyakan permintaan bawang Vietnam," ucap dia sembari menambahkan
jika dijula ke pedagang kecil bisa mencapai Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu
per kg.
"Pada praktiknya, pembagian kuota impor ini juga terjadi karena pat gulipat
antara pejabat dan pengusaha," tambah Rizal saat menemui pedagang bawang
di pasar Induk Kramat Jati.
Dia menuding dengan kenaikan itu menjadi sumber pendapatan pejabat dan
untuk kepentingan politik. "Akibatnya negara rugi karena tidak memperoleh
penerimaan yang semestinya. Sedangkan rakyat dirugikan karena harus
membayar harga pangan lebih mahal daripada harga diluarnegeri," pungkas
dia.
9
2.5 Tujuan Penetapan Harga
Harga bersifat fleksibel, dimana bisa disesuaikan. sebelum penenetapan harga
perushaan harus mengetahui tujuan dari penetapan harga itu sendiri apabila
tujuannya sudah jelas maka penetapan harga dapat dilakukan dengan mudah
a. Keadaan perkonomian
keadaan perekonomian berpengaruh terhadap tingkat harga
b. Kurva permintaan
Kurva yang memperlihatkan tingkat pembelian pasar pada berbagai
tingkatan harga. Kurva tersebut menjumlahkan reaksi berbagai individu
yang memiliki kepekaan pasar yang beragam.ut.
c. Biaya
Biaya merupakan faktor dasar dalam penentukan harga, sebab bila harga
yang di tetapkan tidak sesuai maka perusahaan akan mengalami kerugian.
Perasahaan ingin menetapkan harga yang dapat menutup biaya produksi,
distribusi, dan penjualan produknya, termasuk pengembalian yang
memadai atas usaha dan resikonya. Untuk dapat menetapkan harga dengan
tepat, manajemen perlu untuk mengetahui bagaimana biaya bervariasi bila
level produksinya berubah.Biaya perusahaan ada dua jenis yaitu :
a. Biaya tetap adalah biaya - biaya yang tidak dipengaruhi oleh produksi
atau penjualan.
b. Biaya variable adalah biaya yang tidak tetap dan akan berubah
menurut level produksi. Biaya ini disebut biaya variabel karena biaya
totalnya berabah sesuai dengan jumlah unit yang diproduksi.
Persaingan Pelanggan
10
a. Permintaan pelanggan didasarkan pada beberapa faktor yang saling
terkait dan bahkan seringkali sulit memperkirakan hubungan antar
faktor secara akurat.
b. Peraturan Pemerintah
Peraturan pemerintah juga merupakan faktor yang perlu
dipertimbangkan. Misalnya pemerintah menetapkan harga maximum
dan harga minimum.
11
tertentu untuk menutup laba yang dikehendaki pada unit
tersebut, atau disebut marjin.
1. Keadaan perkonomian
2. Kurva permintaan
3. Biaya
12
yang memadai atas usaha dan resikonya. Untuk dapat menetapkan harga
dengan tepat, manajemen perlu untuk mengetahui bagaimana biaya
bervariasi bila level produksinya berubah.
1) Biaya tetap adalah biaya - biaya yang tidak dipengaruhi oleh produksi
atau penjualan.
2) Biaya variable adalah biaya yang tidak tetap dan akan berubah menurut
level produksi. Biaya ini disebut biaya variabel karena biaya totalnya
berabah sesuai dengan jumlah unit yang diproduksi.
4. Persaingan
5. Pelanggan
6. Peraturan Pemerintah
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Harga adalah suatu nilai yang harus di keluarkan oleh pembeli untuk
mendapatkan barang atau jasa yang memiliki nilai guna beserta pelayanannya.
14