Dasar Muhammadiyah
Mukadimah Anggaran Dasar muhammadiyah merupakan
doktrin ideologi Muhammadiyah yang memberikan gambaran
tentang pandangan Muhammadiyah mengenai kehidupan
manusia di muka bumi ini.
Termaktub didalamnya cita-cita yang ingin diwujudkan
Muhammadiyah dan cara-cara yang dipergunakan untuk
mewujudkannya.
Sebagai sebuah doktrin ideologi, Mukadimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah menjiwai segala gerak dan usaha
Muhammadiyah.
Sementara itu landasan dasar organisasi Muhammadiyah
dalam setiap gerak langkahnya adalah Al Qur’an dan Sunnah
Rosulullah SAW.
Secara administrasi organisasi, kedua landasan dasar tersebut
kemudian menjadi inspirasi untuk menyusun dokumen-
dokumen dasar yang dibutuhkan sebuah organisasi modern
yaitu berupa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART).
Pada awal berdirinya, AD/ART Muhammadiyah sudah disusun
oleh KH. Ahmad Dahlan beserta para murid dan sejawatnya.
Dalam AD/ART tersebut hanya termuat hal-hal yang bersifat
“teknis” tentang organisasi Muhammadiyah seperti nama
organisasi, lambang, kedudukan dan lainnya.
Selama bertahun-tahun sejak berdirinya, para pimpinan dan
warga Muhammadiyah secara organisasi belum mempunyai
dokumen yang memuat prinsip-prinsip, cita-cita serta
pemikiran-pemikiran mendasar dari pendirian organisasi
Muhammadiyah.
Latar Belakang Perumusan Mukadi
mah Anggaran Dasar Muhammadiyah
1. Belum ada kepastian rumusan tentang cita-cita dan dasar perjuangan
Muhammadiyah
2. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah tidak berdasarkan teori-teori
tapi pemahaman dan praktek keagamaan secara langsung, sehingga yang
dilakukan adalah amal nyata berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah.
Diantara ayat-ayat Al Qur’an yang menjadi dasar KH. Ahmad Dahlan untuk
lebih mengutamakan amal antara lain :
a. Ar Rum ayat 15 :
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka
mereka di dalam taman (surga) bergembira.
b. Maryam ayat 76
Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat
petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi
Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya
Semangat KH. Ahmad Dahlan juga didasarkan pada prinsip bahwa
Islam adalah agama amal, sehingga diterjemahkan dalam langkah-
langkah kongkrit seperti contohnya menyantuni yatim piatu lewat
panti asuhan dan mendirikan madrasah Diniyah Islam.