Anda di halaman 1dari 6

Ciri Gerakan Muhamm

adiyah
Dengan melihat sejarah pertumbuhan dan perkembangan
persyarikatan Muhammadiyah sejak kelahirannya, memper
hatikan faktor-faktor yang melatarbelakangi berdirinya, asp
irasi, motif, dan cita-citanya serta amal usaha dan gerakann
ya, nyata sekali bahwa didalammya terdapat ciri-ciri khusu
s yang menjadi identitas dari hakikat atau jati diri Persyarik
atan Muhammadiyah. Ciri-ciri perjuangan Muhammdiyah i
tu adalah sebagai berikut:
1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam
2. Muhammadiyah adalah gerakan dakwah Islam amar ma’
ruf nahi munkar
3. Muhammadiyah adalah gerakan tajdid
1. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam
Sesungguhnya kelahiran Muhammadiyah itu karena diilh
ami, dimotivasi, dan disemangati oleh ajaran-ajaran Al-Q
ur’an karena itupula seluruh gerakannya tidak ada motif
lain kecuali semata-mata untuk merealisasikan prinsip-p
rinsip ajaran Islam.
Segala yang dilakukan Muhammadiyah, baik dalam bida
ng pendidikan dan pengajaran, kemasyarakatan, keruma
htanggaan, perekonomian, dan sebagainya tidak dapat d
ilepaskan dari usaha untuk mewujudkan dan melaksank
an ajaran Islam.
Tegasnya gerakan Muhammadiyah hendak berusaha u
ntuk menampilkan wajah Islam dalam wujud yang riil,
kongkret, dan nyata, yang dapat dihayati, dirasakan, da
n dinikmati oleh umat sebagai rahmatan lil’alamin.
2. Muhammadiyah sebagai Gerakan Dakwah Islam
Ciri yang kedua ini muncul sejak dari kelahirannya dan tetap mel
ekat tidak terpisahkan dalam jati diri Muhammadiyah.
Berdasarkan Surat Ali Imran, ayat : 104 Muhammadiyah meletak
kan khittah atau strategi dasar perjuangannya, yaitu dakwah (me
nyeru, mengajak) Islam, amar ma’ruf nahi munkar dengan masy
arakat sebagai medan juangnya.
Gerakan Muhammadiyah berkiprah di tengah-tengah masyaraka
t bangsa Indonesia dengan membangun berbagai ragam amal us
aha yang benar-benar dapat menyentuh hajat orang banyak sep
erti berbagai ragam lembaga pendidikan sejak taman kanak-kana
k hingga perguruan tinggi, membangun sekian banyak rumah sa
kit, panti-panti asuhan dan sebagainya.
Semua amal usaha Muhammadiyah seperti itu tidak lain meru
pakan suatu manifestasi dakwah islamiyah. Semua amal usaha
diadakan dengan niat dan tujuan tunggal, yaitu untuk dijadika
n sarana dan wahana dakwah Islamiyah.
3. Muhammadiyah sebagi Gerakan Tajdid
Sifat Tajdid yang dikenakan pada gerakan Muhammadiyah seben
arnya tidak hanya sebatas pengertian upaya memurnikan ajaran
Islam dari berbagai kotoran yang menempel pada tubuhnya, mel
ainkan juga termasuk upaya Muhammadiyah melakukan berbag
ai pembaharuan cara-cara pelaksanaan Islam dalam kehidupan b
ermasyarakat, semacam memperbaharui cara penyelenggaraan
pendidikan, cara penyantunan terhadap fakir miskin dan anak ya
tim, cara pengelolaan zakat fitrah dan zakat harta benda, cara pe
ngelolaan rumah sakit, pelaksanaan sholat Id dan pelaksanaan k
urba dan sebagainya.
Untuk membedakan antara keduanya maka tajdid dalam peng
ertian pemurnian dapat disebut purifikasi (purification) dan taj
did dalam pembaharuan dapat disebut reformasi (reformatio
n). Dalam hubungan dengan salah satu ciri Muhammadiyah se
bagai gerakan tajdid, maka Muhammadiyah dapat dinyatakan
sebagai Gerakan Purifikasi dan Gerakan Reformasi.
Referensi
Miswanto Agus. 2012. Sejarah Islam dan
Kemuhammadiyahan. Magelang. Pusat Pembinaa dan
Pengembangan Studi Islam Universitas
Muhammdiyah Magelang (P3SI UMM).
https://muhammadiyah.or.id/ciri-gerakan/

Anda mungkin juga menyukai