Kemuhammadiyahan 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURABAYA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Setiap
organisasi
tidak
dapat
dipisahkan
dari
pendirinya.
Demikian
pula
Muhammadiyah. Ia tidak dapat dipisahkan dari K.H.A. Dahlan dalam mengambil keputusan
mendirikan Persyarikatan Muhammadiyah pada tahun 1912, itu dengan maksud agar gagasan
dan pokok-pokok pikiran beliau dapat diwujudkan melalui Persyarikatan yang beliau dirikan
itu. Beliau menyadari bahwa gagasan dan pokok-pokok pikiran itu tidak mungkin dapat
diwujudkan oleh seorang secara sendiri-sendiri termasuk oleh beliau sendiri, tetapi harus oleh
sekelompok orang secara bersama-sama dan bekerja sama.
Secara garis besar, pokok-pokok pikiran formal itu dapat dikelompokkan menjadi dua
jenis pokok pikiran, yaitu pokok pikiran yang bersifat ideologis dan pokok-pokok pikiran
yang bersifat strategis. Pokok-pokok pikiran yang dapat dikategorikan sebagai pokok pikiran
yang bersifat ideologis, antara lain: Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (Th.
1951), Kepribadian Muhammadiyah (1961), Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup
Muhammadiyah (Th. 1969) dan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (Th. 2000).
Sedangkan pokok-pokok pikiran yang bersifat strategis, adalah berupa Khittah Perjuangan
Muhammadiyah yaitu Langkah Muhammadiyah Tahun 1938-1940, Khittah Muhammadiyah
Tahun 1956-1959 (Khittah Palembang), Khittah Ponorogo (Th. 1969), Khittah Ujung
Pandang (1971), Khittah Surabaya (Th. 1978) serta Khittah Muhammadiyah dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Rumusan Masalah
1.Bagaimana definisi dari ideologi Muhammadiyah itu sendiri?
2.Apa saja konsep dan isi ideologi Muhammadiyah
3. Tujuan
1.Untuk mengetahui definisi dari ideologi Muhammadiyah
2.Untuk mengetahui konsep dan isi ideologi Muhammadiyah
BAB II
PEMBAHASAN
berkembang menjadi sistem keyakinan dan sistem paham yang mengandung konsep, cara
berfikir, cita-cita dan strategi perjuangan mengenai kehidupan. Berarti, ideologi adalah suatu
sistem paham tentang dunia dan berusaha untuk mengubah kehidupan berdasarkan sistem
paham tersebut. Didalam ideologi terkandung aspek pandangan dunia (world view), teori
maupun strategi perjuangan,dan strategi dalam memandang kehidupan dan melakukan
perubahan-perubahan ke arah cita-cita sosial tertentu.
Dalam muhammadiyah ideologi dapat dipahami sebagai sistem paham atau keyakinan
dan teori perjuangan untuk mengimplementasikan ajaran Islam dalam kehidupan umat
melalui gerakan sosial-keagamaan. Karena rujukan dasarnya adalah Islam, maka ideologi
Muhammadiyah tidak akan bersifat dogmatik dan ekslusif secara taklid-buta, sehingga tetap
memiliki watak terbuka.
Konsep Ideologi
Ideologi Muhammadiyah berlandaskan pada Al-Quran dan Sunnah, diantaranya
yaitu:
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang
(yang beruntung (QS. Ali Imran/3:104)
.
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang
makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab
beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS. Ali Imran / :110)
Ideologi gerakan Muhammadiyah dapat dipahami dalam beberapa dimensi dan esensi
pemikiran serta aksi gerakan sebagai berikut :
1. Ideologi gerakan Muhammadiyah merupakan sistem paham dan teori perjuangan yang
dilandasi, dijiwai, dan di bingkai serta dimaksudkan untuk mengamalkan ajaran
islamdalam seluruh kehidupan umat manusia.
2. Ideologi gerakan Muhammadiyah ialah manhaj(sistem/metode) dakwah Islam untuk
mengajak manusia beriman kepada Allah serta amar maruf nahi mungkar.
3. Ideologi gerakan Muhammadiyah merupakan sistem paham dan teori perjuangan Islam
untuk tajdid (pembaharuan) sehingga selalu terbuka pada kritik dan memiliki agenda
perubahan ke arah kemajuan (ishlah).
Hakikat Muhammadiyah :
1. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam yang bertujuan mewujudkan Masyarakart Islam
yang sebenar-benarnya.
2. Muhammadiyah melaksanakan Dakwah dan Tajdid melalui berbagai usaha.
3. Muhammadiyah bergerak melaui Sistem Organisasi/Persyarikatan.
4. Muhammadiyah memiliki Keyakinan/Cita-cita Hidup, Kepribadian, Khittah, Pedoman
Hidup Islami, AD/ART, dan prinsip-prinsip dasar Islam dalam gerakannya.
Kebijakan Muhammadiyah:
1. Orang Muhammadiyah harus memiliki idealisme hidup:
a.Tujuan Hidup (Al-Fath: 29),
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah
keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka
rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, (QS.Al-Fath/48.29)
b. Fungsi Hidup Ibadah dan Kekhalifahan :
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (AdDzariyat /51:56)
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (AlBaqarah/2: 30),
c. Pedoman Hidup :
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah
Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah
Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (Ar-Rum:
30)
d. Menjalankan Misi Utama, Ruh Beragama & Makna Hidup
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
(Al-Anbiya: 107)
2. Tetap berada pada tujuan utamanya yaitu Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam (QS Ali
Imran: 104) untuk Mewujudkan Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya (Ali Imran:
110) Pelaku Gerakan Muhammadiyah
3. Bermuhammadiyah harus berada dalam satu barisan yang solid/kokoh (Ash-Shaff: 4) dan
Tidak Boleh Bercerai-berai (Ali Imran: 103).
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, Muhammadiyah merupakan sebuah
sarana yang membawa seluruh anggotanya menuju umat islam yang diridhai Allah. Karena
organisasi Islam,
Muhammadiyah memiliki tujuan dan pandangan kedepan dan untuk mewujudkannya maka
diperlukan keselarasan dan keharmonisasian paham antar anggotanya. Untuk itulah maka
Muhammadiyah ber-ideologi.
Meluasnya
ideologi
ber-Muhammadiyah
di
kalangan
masyarakat,
menjadikan
Daftar Pustaka
Nashir H.2000.Ideologi Gerakan Muhammadiyah.Suara Muhammadiyah.Yogyakarta.