EKONOMI ISLAM
MUHAMMAD NEJATULLAH ASH SIDDIQI
r du
U
13
rab
7 A
• KARYA
Recent MUHAMMAD
Theories NEJATULLAH
of Profit, A Critical ASH SIDDIQI
Examination.(1971)
• Some Aspects of the Islamic Economy (1972.
• Economic Enterprise in Islam (1972.
• Contemporary Literature on Islamic Economics (1978).
• Muslim Economic Thinking (1981)
• ssues in Islamic Banking (1983)
• Banking Without Interest (1983)
• Partnership and Profit-Sharing in Islamic Law (1985), Insurance in an
Islamic Economy (1985)
• Role of the State in the Economy (1996)
• Teaching Economics in Islamic Perspective (1996), Economics, An
Islamic Approach (2001)
• Islamic Public Economics (2001)
• Dialogue in Islamic Economics(2002)
• Riba, Bank Interest and the Rationale of its Prohibition (2004)
• Islamic Banking and Finance in Theory and Practice: A Survey of the
Art (2006)
mainstream
Alloh SWT merupakan pemilik mutlak atas harta. Namun demikian manusia
diperbolehkan untuk mendapatkan kepemilikan pribadi sepanjang dalam
Batasan syari’at dan memenuhin kewajiban kepada sesama.
Manusia diberikan untuk melakukan kreasi dengan batasan tidak mengganggu
kepentingan orang lain dan semua bentuk kompetisi harus dalam persaingan
yang sehat.
Usaha bersama hendaknya menjadi bentuk kerjasama dengan menerapkan
sistem bagi hasil dan kerugian di tanggung bersama-sama.
Konsultasi dan musyawarah menjadi landasan dalm pengambilan keputusan.
Negara memiliki peran untuk mengatur individu untuk menyelaraskan
hidupnya sesuai dengan ajaran islam sehingga tujuan dari islam pun akan
tercapai.
• Hak yang relatif dan terbatas
bagi individu . Masyarakat
Ciri-ciri Ekonomi Islam dan negara
• Peranan negara yang positif
dan aktif.
• Implementasi zakat dan
pengapusan riba
• Jaminan kebutuhan dasar
bagi manusia.
Sistem Distribusi
Meminimalkan laba untuk tujuan sosial itu lebih baik dan menjadi norma, dari
pada memaksimalkan laba tanpa memperhatikan kepentingan orang lain
sehingga perlu adanya akses dalam islam untuk memberikan aturan yang
sesuai dengan Syariah
Sistem
pasar persaingan sempurna
Ekonomi Islam
Masih membatasi bahwa dengan kekuatan
sendiri, pasar tidak dapat menjamin distribusi
pedapatan dan kekayaan yang adil sehingga
negara perlu ikut campur tangan dalam
kegiatan ekonomi
Al Maidah Ayat 2
:”Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan
dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya
Allah amat berat siksa-Nya.”
Permasalahan
Riba dan bunga
Riba dan bunga, Judi dan spekulasi, Transaksi-
Transaksi yang melibatkan ghahar, Penjualan-
penjualan dengan penyerahan kemudian,
Transaksi-transaksi pertukaran luar negeri,
Transaksi Pinjaman
Menjelaskan banyak penyimpan uang mengadakan kontrak
m mudharabah pribadi dengan suatu usaha perbankan yang akan
s la diorganisasi berdasakan modal saham dengan adanya kontrak-
I
a nk kontrak yang mensyaratkan pembagian laba dari usaha
B
perbankan diantaranya yaitu
Bank menawarkan jasa dengan memungut biaya dan komisi
Bank mempunyai peran sebagai sumber dalam pemberi
modal dengan melakukan pemilihan yang adil terhadap kaum
wiraswastawan yang mencari modal dari bank tersebut.