Anda di halaman 1dari 7

KHITTAH PERJUANGAN MUHAMMADIYAH 1956 - 1959

“KHITTAH PALEMBANG”

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Kemuhammadiyahan


Guru Pengampu : Heni Sundari, S.Pd.I.

Disusun oleh :
1. Entik Munazimatul Fitriyah
2. Fatimatuz Zahrotul Ain A.
3. Fifi Rohmatika
4. Hati Astuti
5. Heni Nur Hidayah

Kelas : XII FARMASI

SMK MUHAMMADIYAH GUBUG


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyanyang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah Khittah Palembang.

Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya
kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah Khittah Palembang ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Khittah Palembang ini bisa
memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.

Gubug, 3 September 2019

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................1
C. Tujuan Penulisan................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................2
A. Pengertian Khittah Perjuangan Muhammadiyah................................2
B. Fungsi Khittah Perjuangan Muhammadiyah......................................2
C. Khittah Perjuangan Muhammadiyah Tahun 1956-1959
(Khittah Palembang)...........................................................................3
BAB III PENUTUP...............................................................................................4
A. Kesimpulan.........................................................................................4

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Muhammadiyah merupakan organisasi masyarakat yang bertujuan untuk
dakwah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar. Dalam perjalanan Muhammadiyah hingga
satu abad tujuan Muhammadiyah tidak pernah berubah dan tetap eksis hingga
saat ini. Ini dikarenakan karena Muhammadiyah mempunyai landasan atau
ideologi yang kuat yaitu ideologi yang berdasarkan islam Al-Qur’an dan
Sunnattarrasulullah.
Muhammadiyah didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan pada tanggal 08
Dzulhijjah 1330 H yang bertepatan dengan 18 September1 912 M di desa
kauman Yogyakarta. Dalam perkembangannya Muhammadiyah selalu mengikuti
perkembangan zaman sehingga selalu memberikan terobosan-terobosan baru
bagi warga Muhammadiyah itu seniri maupun untuk bangsa dan Negara, namun
tidak pernah menyalahi tujuna Muhammadiyah yiatu menuju Baldatun
Tayyibatun Wa Rabbun Ghafur.
Untuk kelangsungan persyarikatan kedepannya Muhammadiyah
mempunyai landasan sebagai pedoman dalam menjalankan persayarikatan yang
disebut sebagai landasan operasional Muhammadiyah. Landasan operasionalnya
ini dikenal sebagai khittah perjuangan Muhammadiyah yang terbagi menjadi
beberapa bagian diantaranya adalah Khittah Palembang.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Khittah Perjuangan Muhammadiyah?
2. Apakah fungsi dari Khittah Perjuangan Muhammadiyah?
3. Apa saja isi dari Khittah Palembang?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari Khittah Perjuangan Muhammadiyah
2. Untuk mengetahui fungsi Khittah Perjuangan Muhammadiyah
3. Untuk mengetahui isi dari Khittah Palembang

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Khittah Perjuangan Muhammadiyah


Secara bahasa (lughowi) istilah khittah berasal dari bahasa arab yaitu
khiththotun yang artinya garis/langkah. Sehingga arti khittah muhammadiyah
berarti garis-garis besar atau langkah-langkah persyarikatan muhammadiyah.
Sedangkan dari segi istilah, khittah muhammadiyah adalah pedoman yang
berisi arah, kebijakan atau langkah-langkah yang dirumuskan oleh
persyarikatan muhammadiyah, yang harus dilaksanakan untuk tercapainya
tujuan yang telah ditetapkan. Khittah perjuangan muhammadiyah artinya garis
besar perjuangan muhammadiyah. Khittah itu mengandung konsepsi
(pemikiran) perjuangan yang merupakan tuntunan, pedoman, dan arah
perjuangan. Hal tersebut mempunyai arti penting karena menjadi landasan
berpikir dan amal usaha bagi semua pimpinan dan anggota muhammadiyah.
Garis-garis besar perjuangan muhammadiyah tersebut tidak boleh bertentangan
dengan asas dan tujuan serta program yang telah disusun.

B. Fungsi Khittah Perjuangan Muhammadiyah


Dari pengertian khittah perjuangan muhammadiyah di atas, maka khittah
perjuangan merupakan sebagai pola dasar kelanjutan organisasi
muhammadiyah yang. Karena fungsi khittah muhammadiyah berfungsi sebagai
landasan operasional, berisi garis-garis besar, serta sebagai landasan berpikir
bagi semua pimpinan dan anggota muhammadiyah dan yang menjadi landasan
berpikir bagi setiap amal usaha muhammadiyah dan sebagai tuntunan, sebagai
pedoman dan arahan untuk berjuang bagi anggota maupun pimpinan
muhammadiyah.
Ditinjau dari struktur konsepsinya pada hakekatnya strategi
perjuangan Muhammadiyah merupakan operasionalisasi strategis dari Khittah
Perjuangan Muhammadiyah. Karena itu Khittah Muhammadiyah dapat
dikatakan sebagai pola dasar dari strategi perjuangan Muhammadiyah.
Dilihat dari substansinya, Khittah Perjuangan Muhammadiyah dapat
dikatakan sebagai teori perjuangan, yakni sebagai kerangka berfikir untuk
memahami dan memecahkan persoalan yang dihadapi Muhammadiyah sesuai
dengan gerakannya dalam konteks situasi dan kondisi yang dihadapi. Atas teori
perjuangan sebagaimana dikandung dalam Khittah itu kemudian disusun
strategi perjuangan sebagai rangkaian kebijakan dan pelaksanaannya.

2
Sehingga khittah muhammadiyah yang merupakan pedoman yang berisi
arah, kebijakan atau langkah-langkah yang dirumuskan oleh persyarikatan
muhammadiyah, yang harus dilaksanakan untuk tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan adalah menjadi pola dasar kebijakan atau langkah-langkah yang
selanjutnya akan dilakukan atau dirumuskan oleh persyarikatan
muhammadiyah.

C. Khittah Perjuangan Muhammadiyah Tahun 1956-1959 (Khittah


Palembang)
Dirumuskan pada periode kepemimpinan A.R. (Ahmad Rasyid) Sutan Mansur
pada tahun 1956 – 1959.
Isinya :
a. Menjiwai pribadi para anggota terutama pemimpin Muhammadiyah
b. Melaksanakan uswatun hasanah
c. Mengutuhkan organisasi dan merapikan administrasi
d. Memperbanyak dan mempertinggi mutu amal
e. Mempertinggi mutu anggota dan membentuk kader
f. Mempererat ukhuwah
g. Menuntun penghidupan anggota

Programnya :
a. Menempatkan Aqidah, membersihkan pokok dan alam pikiran serta
penyiaran pengetahuan agama Islam.
b. Dan segala usaha itu tidaklah boleh mundur melainkan harus maju, dan
dikerjakan dengan penuh gembira dan semangat. Maka ajaran Islam itu
tidaklah hanya semata – mata diajarkan serta dipelajari melainkan harus
diamalkan. Bukan orang lain yang terlebih dahulu harus diajak dan disuruh
mengerjakannya, tetapi hendaklah dimulai dari anggota Muhammadiyah
sendiri. Mereka harus berusaha memajukan dan menggembirakan
kehidupannya menurut kemauan agama Islam.

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Khittah muhammadiyah yang merupakan pedoman yang berisi arah,
kebijakan atau langkah-langkah yang dirumuskan oleh persyarikatan
muhammadiyah, yang harus dilaksanakan untuk tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan adalah menjadi pola dasar kebijakan atau langkah-langkah yang
selanjutnya akan dilakukan atau dirumuskan oleh Persyarikatan Muhammadiyah.
Program dari Khittah Palembang yaitu menempatkan Aqidah,
membersihkan pokok dan alam pikiran serta penyiaran pengetahuan agama
Islam. Dan segala usaha itu tidaklah boleh mundur melainkan harus maju, dan
dikerjakan dengan penuh gembira dan semangat. Maka ajaran Islam itu tidaklah
hanya semata – mata diajarkan serta dipelajari melainkan harus diamalkan.
Bukan orang lain yang terlebih dahulu harus diajak dan disuruh mengerjakannya,
tetapi hendaklah dimulai dari anggota Muhammadiyah sendiri. Mereka harus
berusaha memajukan dan menggembirakan kehidupannya menurut kemauan
agama Islam.

Anda mungkin juga menyukai