a. Pengertian
Dalam bahasa Muharraf berasal dari kata Harrafa, Yuharrifu, Tahriifan, fahua Muharrafun yang
mempunyai arti mengubah atau mengganti. Sedangkan menurut istilah hadis muharraf adalah hadis
yang terdapat perbedaan di dalamnya dengan mengubah syakal/harakat sedangkan bentuk tulisannya
tetap.
Ibnu Hajar membedakan adanya perubahan yang terjadi pada hadis, jika perubahan itu terjadi
pada titik suatu huruf atau beberapa huruf itulah yang disebut Mushahhaf. Dan jika perubahan itu
berbentuk syakal/harakat pada suatu huruf itu disebut Muharraf.
رمي أبي يوم األحزاب على أكحله فكواه رسول هللا صم.
Artinya : “Ubay dipanah pada peperangan Ahzab di urat lengannya, maka Rasulullah saw,
mengobatinya dengan besi panas. (HR. Ad-Daruquthni).
Hadis diatas di tahrif (diubah) oleh Ghandar pada kata Ubay menjadi Abi (ayahku). Maksud Jabir
menjelaskan yang terpanah atau mati syahid pada peperangan Ahzab adalah Ubay bin Ka’ab bukan
bapaknya sendiri, bapaknya meninggal dunia pada perang Uhud sebelum perang Ahzab.
Tahrif bisa terjadi karena pendengaran perawi yang kurang, atau karena penglihatannya yang
kurang jelas, atau bahkan perubahan pada makna lain yang tidak dikehendaki hadis. Meskipun
berbagai sebab terjadinya Muharraf, tetapi yang umum adalah karena mengambil hadis dari isi kitab
hadis langsung, tidak bertemu secara langsung dengan syaikh (guru) nya.