Manusia memerlukan agama karena manusia memiliki banyak keterbatasan.

Karena keterbatasan itulah manusia memerlukan tempat bersandar yaitu Tuhan.

Bagi saya, Agama merupakan sebuah pedoman pribadi dalam menjalani hidup.
Agama mengatur manusia dalam berbagai hal. Dalam Agama Islam contohnya,
Al-Quran mengatur segala aspek kehidupan yang didalamnya terkandung
berbagai pokok-pokok yang mengatur hubungan manusia dengan dirinya,
dengan sesama, maupun makhluk-makhluk ciptaan Tuhan lainnya.

Manusia membutuhkan agama tidak sekedar untuk kebaikan dirinya di

hadapan Tuhan saja, melainkan juga untuk membantu dirinya dalam
menghadapi bermacam-macam problema yang terkadang tidak dapat
dipahaminya. Selain daripada itu, agama juga memberi isyarat kepada manusia
bahwa ada Zat yang lebih unggul, Zat Yang Mahasegalanya, tempat manusia
bersandar kepada-Nya melalui agama.

Ada beberapa alasan mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan
manusia diantaranya; pertama, agama merupakan sumber moral. Kedua, agama
sebagai petunjuk kebenaran. Ketiga, agama sumber informasi metafisika.
Keempat, agama sebagai pembimbing rohani manusia. Namun demikian, dari
sekian banyak fungsi agama ada yang lebih penting untuk dikaji yaitu peran
agama di dalam kehidupan manusia.

Dalam kehidupan perkuliahan, peran agama sangatlah penting bagi mahasiswa.

Melalui Al-Quran Q.S. Al-Mujadalah ayat 11 Allah berfirman yang artinya: Allah
akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dari ayat tersebut, Allah
mengingatkan kita akan pentingnya menuntut ilmu. Ilmu lah yang membuat kita
berbeda dari ciptaan Allah lainnya. Namun apalah artinya ilmu itu sendiri apabila
kita tidak bertaqwa kepada-Nya?

Selain itu, dengan banyaknya perbedaan yang akan dijumpai mahasiswa, tentu
saja harus ada pedoman yang dimiliki untuk tercapainya ketentraman dalam
kehidupan perkuliahan. Banyak sekali kita temukan berbagai kasus yang terjadi
dikarenakan oleh perbedaan agama. Namun sebetulnya hal tersebut sudah
dijelaskan dalam Al-Quran Q.S Al-Kafirun Ayat 6 yang artinya: Untukmulah
agamamu dan untukkulah agamaku.

Dalam Agama Islam, kita diajarkan untuk hidup sesama manusia dengan sikap
toleransi yang tinggi, terutama dalam hal beragama. Mari kita ambil contoh
kasus ISIS yang sedang menjadi topik utama dalam masyarakat. Seperti yang

kita tahu, kasus ISIS banyak merekrut masyarakat Indonesia, terutama

mahasiswanya. Kita sebagai mahasiswa harus tahu mana yang baik, dan mana
pula yang benar. Perlu diingatkan, agama Islam tidak mengajarkan
menggunakan kekerasan terhadap umat manusia, terlebih lagi karena Islam
sangat menghormati kebebasan beragama sebagaimana dijelaskan pada ayat
diatas.

Sering dijumpai mahasiswa sering terlarut dalam kehidupan perkuliahan mereka

hingga terkadang lupa untuk memikirkan kehidupan kita nanti di akhirat.
Memang, kehidupan kampus adalah hal yang baru bagi kita. Namun
sesungguhnya Allah telah berfirman melalui Q.S. Al-Qasas ayat 77 yang artinya:
Dan carilah apa yang telah dianugerahkan Allah kpaamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)duniawi
dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah berbuat baik,
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
Melalui ayat tersebut diterangkan pula agar kita berbuat baik kepada sesama.
Dalam perkuliahan dapat diartikan agar kita senantiasa menolong teman yang
sedang kesulitan, menghormati orang yang lebih tua seperti dosen, dan
sebagainya.

Dalam kehidupan kampus juga akan sering kita temukan perkumpulan yang
beraneka ragam. Dalam hal ini, kita perlu berhati-hati dalam memilih teman
sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. At-Taubah ayat 119 yang artinya: Hai orangorang yang beriman, bertakwalak kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama
orang-orang yang benar (jujur).

Sumber:

Q.S. Al-Mujadalah ayat 11, Q.S Al-Kafirun Ayat 6, Q.S. Al-Qasas ayat 77, Q.S. AtTaubah ayat 119

Esensi Penulisan Esai

Dengan menulis esai ini mahasiswa diharapkan bisa menyadari pentingnya

agama dalam perkuliahan.