Dinamika Dan Tantangan Pancasila Sebagai Dasar Negara 1. Argumen Tentang Dinamika Pancasila Pancasila sebagai dasar negara lahir dan berkembang melalui berbagai proses yang panjang. • Pada mulanya, adat istiadat & agama menjadi kekuatan yang membentuk adanya "Pandangan Hidup". • Pada 1 juni 1945 barulah pancasila dijadikan sebagai dasar negara yang diresmikan •> Sumber pancasila ini sendiri: a.) Budaya Bangsa b.) Adat Istiadat Bangsa c.) Agama Sebagai Tonggaknya
Berdiri negara RI ditandai dengan proklamasi
pada 17 Agustus 1945 dengan pengaturan kehidupan berlandaskan pancasila & UUD 1945. Sejak November 1945 sampai menjelang ditetapkannya dekrit presiden (5 Juli 1959), pemerintah indonesia mempraktikkan sistem Demokrasi liberal. Setelah dilaksanakan dekrit presiden, sistem demokrasi liberal ditinggalkan & perbebatan tentang dasar negara dikonstituante berakhir & kedudukan pancasila diperkuat. Keadaan dimanfaatkan oleh mereka yang menghendaki berkembangnya "Paham komunis". Puncaknya yaitu peristiwa G30SPKI 1965 & peristiwa ini menjadi pemicu berakhirnya pemerintahan presiden soekarno & digantikan oleh soeharto. Pada massa Soeharto, ditegaskan bahwa pancasila akan dilaksanakan secara murni & konsekuen serta diterbitkan ketetapan MPR (Pedoman Penghayatan & Pengalaman Pancasila). Namun beliau dianggap menyimpang dari pancasila & UUD 1945 karena cenderung melakukan "Praktik Liberalisme - Kapatilisme". Pada 1998 terjadi REFORMASI yang mengakibatkan Presiden Soeharto mundur dari jabatannya. Tahun 2004 - Sekarang, berkembang gerakan para akademisi pemerhati & pecinta pancasila yang kembali menyuarakan pancasila dalam seminar & kongres dengan tujuan mengembalikan eksistensi pancasila sebagai dasar negara. 2. Argumen Tentang Tantangan Terhadap Pancasila Pancasila harus senantiasa menjadi benteng moral dalam menjawab tantangan-tantangan terhadap unsur kehidupan bernegara yaitu: • Sosial • Politik • Ekonomi • Budaya • Agama Tantangan yang muncul antara lain berasal dari derasnya arus paham-paham yang bersandar kapitalisme, komunisme, sekularisme, hedonisme. Tantangan yang melanda bangsa Indonesia dapat diidentifikasikan sebagai berikut: a.) Dilihat dari kehidupan masyarakat ; • Terjadi kegamangan dalam kehidupan bernegara diera reformasi karena perubahan sistem pemerintahan yang cepat termasuk digulirkannya otonomi daerah yang seluas- luasnya disatu pihak & pihak lain, masyarakat merasa bebas tanpa tuntutan nilai & norma dalam kehidupan bernegara. Akibatnya, sering ditemukan perilaku anarkisme yang dilakukan • Masyarakat menjadi beringas karena "Code Of Conduct". • Kondisi euforia politik ini dapat memperlemah integrasi nasional. b.) Dalam bidang pemerintahan ; • Banyaknya aparatur yang kurang mencerminkan jiwa kewarganegaraan. • Terdapat perilaku aparatur yang mementingkan kepentingan kelompoknya saja. Hal tersebut dicegah dengan cara meningkatkan efektifitas penegakkan hukum & Membudayakan nilai-nilai pancasila. Tantangan diatas hanya sebagian kecil, oleh karena itu seluruh rakyat harus bertanggung jawab guna memperkokoh nilai pancasila. Dengan demikian, integrasi nasional diharapkan semakin kokoh dan dapat mewujudkan cita-cita bangsa & negara.