Dasar-Dasar Akhlak Pertemuan ke-3

Al-Qur`an Artinya: Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) adalah orang yang berakhlak sangat mulia (QS.Al-Qalam:4) Pujian Allah ini bersifat indifidual dan khusus hanya diberikan kepada Nabi Muhammad SAW karena kemuliaan akhlaknya. Istilah khuluqun `adhim menunjukkan keagungan moralitas rasul Muhammad SAW.
1.

Lanjut
Banyak nabi dan rasul disebut-sebut dalam AlQur`an, tetapi hanya Muhammad SAW yang memperoleh pujian sedasyat ini dari Allah. Dan Allah SWT secara tegas memberikan penjelasan secara transparan bahwa akhlak Rasulullah sangat layak untuk dijadikan standar modal bagi umatnya, sehingga layak untuk dijadikan idola yang dapat diteladani sebagai uswatun hasanah. Firman Allah


Artinya : Sungguh bagi kamu pada diri Rasulullah itu terdapat suri tauladan yang baik.. 2. Al-Hadis Dalam ayat Al-Qur`an ditegasakan bahwa Rasulullah merupakan contoh yang layak ditiru dalam segala hal dan sisi kehidupannya. Ayat diatas mengisyaratkan kepada kita bahwa diri Rasulullah SAW sengaja di proyeksikan oleh Allah untuk menjadi lokomotif akhlak umat manusia secara universal, karena Rasulullah diutus sebagai rahmatan lil `alamin.

Lanjut
Dalam sebuah hadis disebutkan sbb: Artinya: Sesungguhnya saya ini diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia Hadis tersebut menjelaskan bahwa karena akhlak menempati posisi kunci dalam kehidupan umat manusia, maka misi Rasulullah itu untuk menyempurnakan akhlak seluruh umat manusia agar dapat mencapai akhlak yang mulia.

Bagaimana subtstansi akhlak Rasulullah SAW.

Para sahabat pernah bertanya kepada Istri Rasul, yaitu Aisyah ra. Dalam kehidupan seharihari, maka jawab Aisyah adalah :

artinya: Substansi akhlak Rasulullah itu adalah Al-Qur`an.

Lanjut

Jadi dari jawaban singkat tersebut dapat diketahui bahwa akhlak Rasulullah yang tercemin lewat semua tindakan, ketentuan, atau perkataan senantiasa selaras dengan Al-Qur`an, dan benarbenar merupakan praktek riil dari kandungan al-Qur`an. Semua perintah dilaksanakan, semua larangan dijauhi, dan semua isi kandungan al-Qur`an didalaminya untuk dilaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Akhlak
Untuk mencapai kebahagiaan hidup umat manusia dunia dan akhirat. Jika seseorang dapat menjaga kualitas hablum minallah dan hablum minan nas dengan baik, insya Allah akan tercapai keduanya (dunia akhirat) jaminan kebahagiaan hidup dan akan memperoleh ridha-Nya. Seseorang yang berakhlak mulia tidak akan pernah berbuat bohong pada dirinya sendiri, menipu dan menyesatkan orang lain. Orang seperti ini dapat hidup dengan tenang dan damai, pergaulannya luas, dihargai kawan dan disegani orang yang pernah mengenalnya.

Lanjut
Orang tersebut punya perasaan optimis menghadapi kehidupan yang hadapinya. Ketentraman dan kebahagiaan hidup seseorang tidak ada hubungannya dengan kekayaan, kepandaian, dan jabatan. Karena seseorang yang berakhlak mulia, terlepas apakah ia kaya, atau miskin, berpendidikan tinggi atau rendah, memiliki jabatan tinggi atau rendah, insya Allah akan dapat memperoleh kebahagiaan.

Urgensi Akhlak
Saat ini kita berada ditengah-tengah perkembangan teknologi dan informasi yang luar biasa. Tidak hanya menghadirkan sejumlah kemudahan dan kenyamanan hidup bagi manusia modern, melainkan mengundang permasalahan dan kekhawatiran. Contoh Teknologi multimedia yang berubah begitu cepat sehingga mampu membuat informasi cepat didapat, kaya isi, tak terbatas ragamnya, serta lebih mudah dan enak dinikmati.

Lanjut
Namun dibalik itu semua, sangat potensial untuk mengubah cara hidup seseorang sampai kerumah didesa yang tadinya masih murni dan polos menjadi berubah 180 derajat. Kita harus kaya informasi dan tak boleh ketinggalan, tetapi realitas dilapangan banyak disalah gunakan informasi tersebut. Disinilah akhlak harus angkat bicara, sehingga dapat menyaring informasi negatif yang muncul dari iptek tersebut menjadi informasi yang positif.

lanjutkan
Dengan otoritas yang ada pada akhlakul karimah, seorang muslim akan berpegang kuat pada komitmen nilai. Komitmen nilai inilah yang menjadi modal dasar pengembangan akhlak, dan akidah yang kokoh adalah fondasi utama sejumlah komitmen nilai. Akhlak pada hakekatnya merupakan manifestasi dari akidah yang kokoh. Dan akidah yang kokoh berhubungan positif dengan akhlakul karimah.

Lanjut
Adanya fenomena sosial yang muncul dalam beberapa tahun ini, maka membutuhkan terapi yang tepat dan harus dipikirkan bersama. Banyaknya mall, supermarket, hiburan malam, beredarnya minuman keras dan obat terlarang, munculnya amukan massa, merupakan fenomena yang harus dicermati dan dicarikan solusinya yang tepat

lanjutan
Upaya menumbuhkembangkan akhlakul karimah merupakan tanggungjawab bersama, yakni keluarga, sekolah, pemerintah dan masyarakat. Munculnya amukan masa di beberapa kota besar yang ditandai dengan pembakaran pusat pertokoan, penghancuran rumah ibadah, dan lain sebagainya merupakan fenomena dilapangan bahwa akhlak menjadi gerakan pendidikan moralitas bangsa yang harus diprioritaskan, disamping dicari akar masalahnya dan diselesaikan.

Lanjut
Urgensi akhlak semakin terasa jika dikaitkan dengan maraknya aksi perampokan, penodongan, korupsi, manipulasi dan kejahatan lainnya. Untuk mengatasi semua itu tidak cukup hanya dengan tindakan represif melalui penanaman akhlak, tetapi harus ada upaya prefentif yang nyata.

lanjutan
Hidup diera global ini tidak mungkin untuk lari dari kenyataan modernitas. Karena kesalahannya tidak terletak pada modernitas itu sendiri, tapi pada tingkat komitmen nilai dari moralitas bangsa dan umat dalam merespon arus modernitas yang semakin sulit dibendung. Dalam menyongsong kemajuan zaman, bangsa Indonesia harus memiliki moral yang unggul. Bangsa yang unggul dalam Islam adalah bangsa yang memiliki akhlakul karimah.

Lanjut
Seperti sabda Rasulullah : Artinya: Sesungguhnya yang paling unggul diantara kamu adalah orang yang paling baik akhlaknya. (HR.Buhkari). Sabda Rasulullah yang lain : Artinya: Yang disebut bagus adalah bagus akhlaknya.(HR.Muslim)

Karakteristik Akhlak dalam Ajaran Islam

Akhlak meliputi hal-hal yang bersifat umum dan terperinci. Didalam Al-Qur`an ajaran akhlak dijelaskan secara umum, tetapi ada yang diterangkan secara mendetail. Contoh ayat yang menjelaskan akhlak secara umum adalah QS. An-Nahl 16: 90
1.

Lanjut
Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

Contoh ayat masalah akhlak secara rinci :

Q.S Al-Hujurat 49:12

Lanjut

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencaricari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang

2. Akhlak bersifat menyeluruh

1. Akhlak meliputi seluruh kehidupan muslim, baik beribadah kepada Allah maupun dengan sesama makhluk. 2. Akhlak sebagai buah iman Jika iman diibaratkan akar sebuah pohon, ibadah merupakan batang, ranting dan daunya, maka akhlak adalah buahnya. 3. Akhlak menjaga konsistensi dengan tujuan. Akhlak tidak membenarkan cara-cara mencapai tujuan yang bertentangan dengan syariat meskipun dengan maksud untuk mencapai tujuan yang baik

Akhlakul Karimah (Akhlak Terpuji)

Adalah akhlak yang terpuji atau akhlak yang mulia dimata Allah SWT. Akhlak terpuji merupakan implementasi dari sifat dan prilaku yang baik dalam diri manusia. Nabi Muhammad SAW tercatat dalam sejarah dengan tinta emas sebagai pembawa perubahan dunia yang paling spektakuler, sebagai suri tauladan umat manusia.

Lanjut
Dalam waktu 23 tahun Muhammad telah berhasil merubah seluruh kehidupan umat manusia dari kedhaliman, dan kebiadaban menjadi kehidupan yang bernilai luhur dan mulia. Pada masa kelahiran Rasulullah dikenal sebagai zaman jahiliyah/kebodohan, meskipun bangsa Arab telah memiliki kebudayaan tinggi dan tingkat kecerdasan rata-rata.

Lanjut

Tetapi nilai moral dan etika kehidupan mereka sangat rendah dan hina. Hanya dalam waktu yang relatif singkat, Muhammad mampu membangun moralitas dunia menjadi terhormat dan bermartabat mulya.

lanjutan
Dalam kehidupan berkeluarga, muhammad telah menunjukkan diri sebagai kepala rumah tangga yang tanpa cacat dalam pandangan semua anggota keluarga, masyarakat sekitar, bahkan pandangan semua umatnya. Dalam bidang politik Muhammad telah mampu menunjukkan sebagai politikus terkemuka. Semua keputusan dan langkah politiknya mengandung nilai-nilai akhlakul karimah

Lanjut
Akhlak Nabi yang mencakup sifat, ucapan dan pribadinya tercermin akhlak yang baik. Seperti firman Allah : Artinya: Sungguh bagi kamu pada diri Rasulullah itu terdapat suri tauladan yang baik.