Anda di halaman 1dari 6

Konfigurasi DHCP DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protokol adalah sebuah layanan yang secara

otomatis memberikan IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan IP disebut DHCP Server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client. Fungsi DHCP adalah memberikan IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request. DHCP sangat efektif digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer client yang banyak, karena tidak perlu dilakukan konfigurasi IP secara manual pada masingmasing komputer client melainkan konfigurasi IP diberikan oleh komputer server yang memiliki layanan DHCP. Kita akan membahas tentang cara membuat DHCP di mana terdapat 1 buah Router sebagai DHCP Server, 3 buah PC sebagai DHCP Client, dan 1 buah Switch sebagai penghubung antara Router dengan PC. Berikut Gambarnya:

Network yang digunakan pada jaringan ini adalah IP kelas C yaitu 192.168.1.0 dengan subnet mask 255.255.255.0. Router sebagai DHCP client menggunakan alamat IP 192.168.1.1/24, sehingga alamat yang nantinya diberikan kepada PC yaitu alamat IP selain 192.168.1.1/24 yang terdapat pada network 192.168.1.0/24.

1. Buka Cisco Packet Tracer.

2. Masukkan 1 buah Router. Pilih Routers pada device bar yang ada di pojok kiri bawah, lalu pilih Router-PT.

3. Masukkan 1 buah Switch. Pilih Switches pada device bar yang ada di pojok kiri bawah, lalu pilih Switch-PT.

4. Masukkan 3 buah PC. Pilih End Devices pada device bar yang ada di pojok kiri bawah, lalu pilih PC-PT.

5. Hubungkan Router dengan Switch melalui Port FastEthernet 0/0 pada Router, dan Switch dengan keempat PC menggunakan kabel Straight-Trough. Pilih Connections pada device bar yang ada di pojok kiri bawah, lalu pilih Copper Straight-Trough, lalu hubungkan kelima device dengan mengekliknya satu per satu.

6. Konfigurasi DHCP Server pada Router. Klik Router0, pindah ke tab CLI, lalu masukkan command berikut: Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface fastEthernet 0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#ip dhcp pool asus Router(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0 Router(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1 Router(dhcp-config)#exit Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.1.1 Router(config)#end

Keterangan: Pemberian nama pool bersifat bebas, nama pool yang digunakan pada konfigurasi diatas adalah asus. Command default-router digunakan untuk memberikan alamat gateway pada komputer client. Command ip dhcp exclude-address digunakan untuk mengeset alamat ip yang tidak akan diberikan kepada komputer client, karena telah digunakan oleh Router. Setelah itu close.

7. Konfigurasi DHCP Client pada keempat PC. Klik PC0, pindah ke tab Dekstop, klik IP Configuration, pilih DHCP, lalu close.

Ulangi langkah pada PC0 untuk konfigurasi pada PC1 dan PC2. 8. Cek alamat ip pada PC apakah sudah mendapat IP dari Router. Klik PC0, pindah ke tab Dekstop, klik Command Prompt, lalu ketikkan: ipconfig.

Ulangi langkah tersebut untuk mengecek alamat ip pada PC1 dan PC2.

9. Lakukan ping pada keempat PC tersebut. Klik pada PC, pindah ke tab Dekstop, klik Command Prompt, lalu ketikkan: ping <alamat ip tujuan>.

Jika muncul tulisan seperti gambar diatas maka berhasil, jika yang muncul tulisan Request Time Out atau Destianion Host Unreachable maka gagal dan ulangi dengan teliti langkah-langkah sebelumnya.

Sumber : http://gallnote.blogspot.com/2013/09/tutorial-cisco-packet-tracer-jaringan.html

TUGAS

Daftar IP address yang mesti di assign ke tiap-tiap interface pada masing-masing Router. Perangkat Router Medan Interface IP Address / Mask Fa0/0 S0/0 Router Jakarta Fa0/0 S0/0 S0/1 Router Surabaya Fa0/0 S0/0 172.16.0.1 / 255.255.255.0 202.10.10.4 / 255.255.255.0 182.16.0.1 / 255.255.255.0 202.10.10.5 / 255.255.255.0 202.10.11.6 / 255.255.255.0 192.16.0.1 / 255.255.255.0 202.10.11.7 / 255.255.255.0

Router Medan Jakarta Surabaya

DHCP Pool Name Network medan jakarta surabaya

Default Router Excluded-Address 172.16.0.1 172.16.0.10 182.16.0.1 182.16.0.10 192.16.0.1 192.16.0.10

172.16.0.0 172.16.0.1 182.16.0.0 182.16.0.1 192.16.0.0 192.16.0.1

Anda mungkin juga menyukai