Anda di halaman 1dari 11

PARAFRASA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia MI/SD

Kelas: D
Kelompok: 9
Disusun Oleh:
Siska Triyanda 11210183000116
Laili Sabrina 11210183000119

Dosen Pengampu:
Dr. Dindin Ridwanudin, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2023

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun pada waktunya. Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak
memperoleh bantuan dan masukan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa  dan Sastra Indonesia MI/SD. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang “Parafrasa” bagi para pembaca dan juga penulis. Kami mengucapkan terima
kasih kepada bapak Dr. Dindin Ridwanudin, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Bahasa dan Sastra Indonesia MI/SD yang telah memberikan tugas sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi ini.

Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 26 Mei 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................2

Daftar Isi.............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4

A. Latar Belakang............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................4
C. Tujuan Masalah...........................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5

A. Definisi parafrasa........................................................................................................5
B. Langkah-langkah membuat parafrasa.........................................................................6
C. Contoh parafrasa.........................................................................................................7

BAB III PENUTUP...........................................................................................................10

A. Kesimpulan..................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya ilmiah selalu menjadi isu yang sangat penting karena merupakan aspek
yang paling mendasar dari ilmu pengetahuan. Universitas diseluruh dunia mencoba
mengkomunikasikan pandangan dan konsep mereka melalui karya ilmiah yang
berfokus pada penelitian (Nurhayatin et al.,2018).
Parafrasa adalah proses menciptakan kembali kalimat atau pernyataan dalam
bahasa lain tanpa mengubah maknanya. Istilah "interpretasi" mengacu pada
modifikasi kata-kata dari sebuah teks tanpa mengubah maksud aslinya untuk
menciptakan sesuatu yang sangat berbeda dari teks aslinya.
Parafrasa juga digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dalam kalimat yang
berbeda tetapi dengan ide yang sama. Pengungkapan kembali komunikasi dari satu
tingkat atau jenis bahasa ke yang lain tanpa mempengaruhi maknanya dikenal sebagai
interpretasi. Plagiarisme dari karya orang lain merajalela, salah satu contohnya
muncul dalam bentuk artikel ilmiah. Ini dilakukan dengan mengubah kosakata dengan
sinonim, mengubah pernyataan aktif menjadi frasa pasif, dan mengubah struktur
kalimat. Dengan hal tersebut, kita sebagai mahasiswa yang akan menulis sebuah
karya ilmiah harus mengetahui langka-langkah yang tepat untuk menghindari
plagiarisme.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Definis Parafrasa
2. Jelaskan Langkah-langkah Parafrasa
3. Jelaskan Contoh Parafrasa
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Definisi Parafrasa
2. Mengetahui Langkah-langkah Parafrasa
3. Mengetahui Contoh Parafrasa

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definis Parafrasa
Istilah parafrasa (Paraphrase) merupakan istilah linguistik yang penerapannya
dapat ditemui dalam dunia linguistik dan sastra. Dalam dunia linguistik istilah
parafrasa penerapannya dijumpai dalam analisis sintaksis berdasarkan semantik,
sedangkan dalam dunia sastra dijumpai dalam analisis puisi. Secara etimologi atau
bahasa, kata parafrasa berasal dari bahasa Yunani yang berarti cara ekspresi
tambahan. Dalam ilmu bahasa, parafrase adalah pengungkapan kembali suatu konsep
dengan cara lain dalam bahasa yang sama tetapi tidak mengubah makna yang
dimilikinya. Menurut Kamus Oxford Advanced Learner’s Dictionary, parafrase
adalah cara mengekspresikan apa yang sudah ditulis. Sementara dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa pengungkapan kembali suatu tuturan dari
sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi lain tanpa mengubah pengertian1.
Definisi parafrasa menurut beberapa para ahli:
1. Crystal (1985:220-221 dalam Tri Mastoyo, 1998) berpendapat bahwa
parafrasa merupakan istilah dalam linguistik untuk hasil atau proses
produksi versi-versi alternatif dari kalimat atau teks tanpa mengubah
makna. Satu kalimat dimungkinkan mempunyai beberapa parafrasa.
Misalnya:
a. Kucing itu makan tulang
b. Tulang sedang dimakan oleh kucing
c. Itu kucing yang makan tulang
2. Verhaar (1981:127 dalam Tri Mastoyo, 1998) mengartikan bahwa
parafrasa sebagai rumusan informasi yang sama dengan bentuk ujaran
yang lain. Hal tersebut, menurut Verhaar bahwa informasi berbeda dengan
makna. Makna adalah sesuatu yang berada dalam ujaran itu sendiri atau
makna adalah gejala dalam ujaran, sedangkan infromasi adalah sesuatu
yang luar ujaran. Verhaar memberikan contoh sebagai berikut:
a. Ia sudah mengunjungi duta besar itu
b. Duta besar itu sudah dikunjunginya

1
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/parafrase-adalah/ web ini diakses pada tanggal 26 Mei
2023 pada jam 21:51 WIB

5
Dari dua contoh kalimat tersebut, menurut Verhaar mengandung informasi
yang sama, tetapi maknanya tidak sama. Kalimat a mengadung makna
aktif, sedangkan kalimat b bermakna pasif.
3. Pike (1982:15 dalam Tri Mastoyo, 1998) menyatakan bahwa parafrasa
adalah kemampuan untuk menyatakan hal yang sama dengan cara-cara
lain yang antara pendengar (hearer) dan pembicaranya (speaker)
bermufakat akan konsep yang sama terhadap maksud-maksud tertentu
mereka bersama. Dengan menghubungkan pengertian parafrasa dengan
maksud2.
Berdasarkan beberapa penjelasan menurut para ahli tersebut, dapat diambil
kesimpulan bahwa parafrasa merupakan cara mengungkapkan hal yang sama dengan
cara yang berbeda-beda atau informasi yang memiliki makna dengan penyampaian
yang berbeda.
B. Langkah-langkah Parafrasa
a. Cara Membuat Parafrasa
Berikut adalah hal yang perlu dilakukan untuk membuat parafrase dari
sebuah bacaan :
1) Bacalah naskah yang akan diparafrasekan sampai selesai untuk
memperoleh gambaran umum isi bacaan/tulisan.
2) Bacalah naskah sekali lagi dengan memberi tanda pada bagian-bagian
penting dan kata-kata kunci yang terdapat pada bacaan.
3) Catatlah kalimat-kalimat inti dan kata-kata kunci secara berturut.
4) Kembangkan kalimat inti dan kata-kata kunci menjadi gagasan pokok
yang sesuai dengan topik bacaan.
5) Uraikan kembali gagasan pokok menjadi paragraf yang singkat dengan
bahasa sendiri.
b. Langkah-langkah Parafrasa
1) Memulai Kalimat Pertama
Memulai kalimat dengan memperkenalkan konteks yang kemudian
diikuti bagian terakhir dari kalimat asli, setelah itu diikuti dengan fakta.

2
Kesuma, T. M. J. (1998). Ihwal (Teknik) Parafrasa. Humaniora, (9), 46-52.
https://journal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/2057 diakses pada tanggal 26 Mei 2023 jam
23:28

6
Seperti informasi penting yang disebutkan namun dalam urutan yang
berbeda-beda.
2) Pemilihan Sinonim
Sinonim merupakan frasa atau kata dengan arti yang sama, hal ini
diperlukan agar karya sastra yang dibuat tidak serta merta sama. Intinya
mengubah kata dengan kata lain, namun tidak mengubah makna atau arti
dari kata tersebut.
3) Mengubah Struktur Kalimat
Dalam praktiknya penulis harus melakukan perubahan struktur
kalimat, jika kalimat asli menggunakan kalimat aktif. Bisa diubah ke
kalimat pasif, kalimat aktif merupakan kalimat yang didahului oleh subjek
atau hal yang melakukan tindakan. Saat objek atau sesuatu yang menerima
tindakan berada di awal kalimat, kalimat tersebut ditulis dinamakan
kalimat pasif.
4) Pisahkan Informasi Menjadi Kalimat Terpisah
Meskipun dalam penulisan merupakan upaya menghasilkan jumlah
kata yang sama dengan kutipan asli. Penulis bisa saja bermain dengan
sejumlah kata untuk membuat kalimat yang berbeda, dalam satu kalimat
panjang yang kemudian dipecah menjadi dua. Atau juga sebaliknya, jika
kutipan asli terdiri dari dua kalimat yang mungkin bisa digabungkan.
C. Contoh Parafrasa
1. Parafrasa Terikat
Yakni mengubah puisi menjadi prosa dengan cara menambahkan atau
menyisipkan sejumlah kata pada puisi sehingga kalimat-kalimat puisi mudah
dipahami seluruh kata dalam puisi masih tetap dapat digunakan dalam
parafrase tersebut.
Contoh Parafrasa Terikat:
Kini pagiku hilang sudah melayang entah kemana
Sekarang hari mudaku sudah pergi jauh takkan pernah kembali
Kini hanya petang yang datang membayangi alam pikiranku
Yang kini batang usiaku sudah mulai tinggi
Dulu aku lalai dihari pagi,
Karena beta lengah dimasa muda yang masih suka bermalas-malasan
Hingga kini hidup menjadi meracun hati tak bisa berbuat apa-apa lagi

7
Sudah miskin ilmu, miskin harta pula
Namun ah, apa guna kusesalkan
Karena menyesal, tua itu tiada berguna
Hanya menambah luka sukma dihati
Kepada yang muda kuharapkan,
Untuk atur barisan dihari pagi
Menuju kearah padang bakti
(Ali Hasjmi)
2. Parafrasa Bebas
Yakni mengubah puisi menjadi prosa dengan kata-kata sendiri. Kata-
kata uang terdapat dalam puisi dapat digunakan, dapat pula tidak digunakan.
Contoh Parafrasa Bebas:
Puisi menyesal karya Ali Hasjmi mengisahkan seseorang menyesali
masa mudanya tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ia kurang hati-hati
dan bermalas-malasan waktu muda dulu. Kini dihari tuanya, ia merasa miskin
ilmu dan miskin harta, tidak berilmu dan tidak punya harta apa-apa. Ia merasa
tidak ada guna menyesali diri. Akan tetapi, ia tidak berhenti dan dalam
sesalnya ia berusaha bangkit dan mengajak generasi muda untuk
merencanakan sesuatu dari sekarang menuju kearah tempat yang lebih baik
(tempat yang dihormati).
3. Contoh Parafrasa
Selamat tinggal
Aku berkaca
Ini muka penuh luka
Siapa punya?
Kudengar seru menderu
Dalam hatiku
Apa hanya angin lalu?
Lagu lain pula
Menggelepar ditengah malam buta
Ah..!!!
Segala menebal, segala mengental
Segala tak kukenal
(Chairil Anwar)

8
Parafrasenya menjadi :

Ketika si ku berkaca, aku sangat terkejut melihat mukaku ini mulai dipenuhi
luka.
Sebenarnya ini muka siapa?
Aku mendengar suara yang seru menderu, dalam hatiku bertanya, apakah itu
hanya suara angin lalu?
Aku pun mendengar lagu yang lain menggema menggelepar ditengah malam
buta.
Ah..!!!
Segalanya telah tia menebal, bahkan segalanya jadi mengental, sehingga
segalalanya tidak aku kenal.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa parafrasa
merupakan merupakan cara mengungkapkan hal yang sama dengan cara yang
berbeda-beda atau informasi yang memiliki makna dengan penyampaian yang
berbeda. Kemudian parafrasa memiliki langkah-langkah agar membantu seseorang atau
penulis lebih mudah dalam memahami parafrasa.

10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/parafrase-adalah/ web ini diakses pada tanggal 26 Mei 2023
pada jam 21:51 WIB
Kesuma, T. M. J. (1998). Ihwal (Teknik) Parafrasa. Humaniora, (9), 46-52.
https://journal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/2057 diakses pada tanggal 26 Mei
2023 jam 23:28
https://mediaindonesia.com/humaniora/531691/pengertian-parafrase-ciri-ciri-tujuan-dan-contoh web
ini diakses pada tanggal 26 Mei 2023 pada jam 23:55 WIB

https://www.detik.com/bali/berita/d-6425989/parafrase-adalah-ciri-jenis-tujuan-dan-
contohnya web ini diakses pada tanggal 27 Mei 2023 pada jam 00:51 WIB

11

Anda mungkin juga menyukai