Anda di halaman 1dari 23

1.

Pengertian Penyuntingan Naskah


2.
Konvensi Naskah
3. Pengetikan
4. Pengorganisasian Karangan
5. Pelengkap Pendahuluan
6. Naskah Utama Karangan
7. Pelengkap Penutup
8. Konvensi Penyuntingan
9. Penyuntingan Bahasa
10. Tanda-tanda Penyuntingan

1
PENGERTIAN :
Penyuntingan naskah karangan yaitu membaca secara
cermat naskah karangan yang selesai ditulis dan
memperbaikinya berdasarkan konvensi naskah dan
bahasa baku.
TUJUAN
Penyuntingan naskah karangan bertujuan
menyempurnakan format naskah, urutan pembahasan,
pengendalian variabel, bahasa, keindahan tampilan
naskah, posisi tampilan, perwajahan, halaman, komposisi,
dan kelengkapan naskah.

2
PENGERTIAN :

Konvensi naskah adalah penulisan karangan ilmiah


berdasarkan kebiasaan, aturan yang sudah lazim dan
disepakati secara nasional ,maupun internasional.

CAKUPAN

Konvensi penulisan naskah yang sudah lazim mencakup


aturan pengetikan, pengorganisasian materi utama,
pengorganisasian materi pelengkap, bahasa dan
kelengkapan penulisan lainnya.

3
Pengetikan meliputi
1. Penggunaan Kertas :
Terdapat dua jenis kertas yang dapat digunakan
kertas ukuran kuarto (21,59 X 27,94 cm ) atau letters pada Microsoftword.
kertas ukuran A4 (21 X 29,7 cm ) atau A4 pada Microsoftword

2. Aturan Pengetikan :
a) Batas margin dari tepi atas 4 cm, kiri 4 cm, bawah 3 cm, dan kanan 3 cm atau mengikuti
sistem komputer
b) Naskah di ketik dengan huruf pica, arial atau times new roman. Judul karangan diketik
dengan font 16 s.d 20 atau disesuaikan dengan panjang-pendek judul.
c) Jarak judul bab dengan tepi atas kertas 6,5 cm atau 3 cm dari margin atas.
d) Jarak spasi ;
jarak antarbaris dua spasi
jarak antarparagraf tiga spasi
jarak antara teks dan contoh tiga spasi
jarak antara tajuk/judul dan uraian empat spasi
jarak antara uraian dan subjudul dibawahnya tiga spasi

4
Pengertian UNSUR KARANGAN ILMIAH
Pengorganisasian karangan Pelengkap Pendahuluan
Judul Sampul
adalah penyusunan seluruh
Halaman judul
unsur karangan menjadi satu Halaman persembahan (kalau ada)
kesatuan karangan dengan Halaman pengesahan (kalau ada)
berdasarkan persyaratan formal Kata pengantar
kebahasaan yang baik, benar, Abstrak
Daftar isi
cermat, logis: penguasaan,
Daftar Tabel
wawasan ilmu bidang kajian yang
Inti Karangan / Bagian Utama Karangan :
ditulis secara memadai, dan Pendahuluan
format pengetikan yang Bagian Utama
sistematis. Kesimpulan
Pelengkap Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran
Indeks
Riwayat Hidup Penulis

5
5. Pelengkap Pendahuluan

5.1. Halaman Sampul & Judul

5.2. Halaman Pengesahan

5.3. Kata Pengantar

5.4. Abstrak

5.5. Daftar Isi

5.6. Daftar Gambar

5.7. Daftar Tabel

6
Halaman judul mencantumkan nama
karangan, penjelasan adanya tugas, nama
pengarang, kelengkapan identitas
pengarang (nomor induk/registrasi, kelas,
nomor absen), nama unit studi (unit kerja)
dan nama lembaga (jurusan, fakultas,
universitas), nama kota dan tahun
penulisan.

7
a) Judul diketik dengan huruf kapital
Contoh :
UPAYA MENGATASI KEMISKINAN PADA MASYARAKAT PEMUKIMAN KUMUH DI
KELURAHAN JATINEGARA, JAKARTA TIMUR
b) Penjelasan tentang tugas di susun dalam bentuk kalimat
Contoh :
Makalah ini disusun untuk melengkapi Ujian Akhir Mata Kuliah Bahasa Daerah
Semester Ganjil 2008
Skripsi ini diajukan untuk melengkapi ujian sarjana ekonomi pada Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

c) Nama penulis ditulis dengan huruf kapital. Di bawah nama


dituliskan Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
Contoh :
DEWA DEWI
18101810202326
8
d) Logo universitas dipakai untuk skripsi, tesis, dan disertasi;
makalah ilmiah tidak diharuskan menggunakan logo

e) Data institusi mahasiswa mencantumkan program studi, jurusan,


fakultas, universitas, nama kota, dan tahun dan tahun ditulis
dengan huruf kapital. Penjelasan tentang tugas di susun dalam
bentuk kalimat

Contoh :

JURUSAN AKUNTANSI, FAKULTAS EKONOMI, UNIVERSITAS NEGERI


JAKARTA. JAKARTA, 2008

9
4 cm

6 cm

4 cm UPAYA MENGATASI KEMISKINAN PADA 3 cm


MASYARAKAT PEMUKIMAN KUMUH DI
KELURAHAN JATINEGARA, JAKARTA TIMUR
3 spasi

Makalah Bahasa Indonesia


Diajukan untuk Melengkapi
Tugas Akhir Semester Ganjil
2008

DEWA DEWI
18101810202326

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

JAKARTA, 2008

3 cm 10
Halaman pengesahan digunakan sebagai pembuktian bahwa

karya ilmiah yang telah ditandatangani oleh pembimbing,

pembaca/penguji telah memenuhi persyaratan administratif

sebagai karya ilmiah. Halaman pengesahan biasanya

digunakan untuk penulisan skripsi, tesis, dan disertasi,

sedangkan makalah ilmiah tidak mengharuskan adanya

halaman pengesahan.

11
Contoh :

Lembar persetujuan Panitia Ujian Skripsi

Penanggung jawab
Dekan Fakultas Ekonomi

Tim Penguji
Nama Tandatangan Tgl

1.ketua Aaa
2.Sekretaris Bbb
3.Penguji Ahli Ccc
4.Pembimbing I Ddd
5.Pembinbing II Eee

Tgl lulus :

12
Contoh :
Karya ilmiah berjudul . ini dapat saya selesaikan dengan
baik semata-mata atas rakhmat Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu penulis mengucapkan
puji syukur kepada-Nya
karya ilmiah ini ditulis untuk melengkapi kegiatan kuliah bahasa Indonesia di
Universitas Negeri Jakarta pada akhir semester ganjil 2007. Penulisan berdasarkan data
sekunder dan data primer berupa cerita adat masyarakat asli Jakarta.
Penulisan karya ilmiah ini dimungkinkan oleh adanya bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan dan bimbingan tersebut
kepada :
Kedua orang tua kami
Ketua Jurusan Eonomi dan
Ibu Corry selaku dosen pembimbing
Penulis menyusun karya ilmiah ini dengan sebaik-baiknya, namun penulis juga
menyadari kemungkinan adanya kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja. Oleh karena
itu kritik dan saran dari pembaca akan penulis terima dengan rasa syukur.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca.
Jakarta, 18 September 2008
Penulis
Dewa Dewi
13
Kata pengantar adalah bagian karangan yang berisi penjelasan

mengapa menulis karangan ini dilakukan. Setiap karangan

ilmiah seperti: buku, skripsi, thesis, disertasi, makalah, atau

laporan fomal ilmiah harus menggunakan kata pengantar.

Kata pengantar merupakan bagian dari keseluruhan karya

ilmiah. Sifatnya formal dan ilmiah. Oleh karena itu, kata

pengantar harus ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku,

baik dan benar.

14
DEFINISI

Abstrak adalah pernyataan singkat tetapi akurat dari isi


dokumen tanpa menambah tafsiran atau kritik dan tanpa
membedakan untuksiapa abstrak tersebut dibuat ( American
National Standard Institutes, 11979 )

Abstrak adalah uraian singkat tetapi akurat yang mewakili isi


dokumen, tanpa menambah interpretasi atau kritik dan tanpa
melihat siapa pembaca abstrak tersebut ( ISO 214 1976 )

15
1. Singkat tidak memuat latar belakang dan tidak memuat contoh, tidak memuat
penjelasan alat, cara kerja, dan proses yang sudah lazim/dikenal, tidak lebih dari
250 kata, hanya memuat
a) metode kerja dari pengumpulan data sampai dengan penyimpulan, dan
b) data yang sudah diolah
2. Berketelitian tinggi:
a) menggunakan sumber dokumen asli secara cermat, mudah dipahami, dan
b) menggunakan kata atau istilah yang sama dengan dokumen aslinya.
3. Bentuk tulisan:
a) informatif kualitatif atau kuantitatif bergantung pada naskah asli, dan
b) deskriptif, analisis, induktif, atau drduktif bergantung pada naskah asli
4. Struktur:
a) judul laporan/dokumen asli
b) nama asli penulis laporan
c) tujuan dan masalah
d) cara kerja, proses, atau metode kerja
e) Hasil kerja dan validitas hasil
f) Kesimpulan, dan
g) Inisial penulis abstrak 16
Abstrak Abstrak
Indikatif Informatif

Abstrak ini tidak Abstrak informatif yaitu


memadatkan isi miniatur laporan atau
dokumen asli, laporan asli dengan
bertujuan agar lebih
menampilkan
cepat diketahui isinya
dan hanya memberikan selengkap mungkin
indikasi sasaran data laporan sehingga
cakupan tulisan pembaca tidak perlu
sehingga pembaca lagi membaca naskah
dapat
aslinya, kecuali untuk
mempertimbangkan
apakah tulisan asli mendalaminya.
perlu dibaca atau tidak
17
ABSTRACT
MUHAMMAD HASBI RAHMAN. Laporan Penelitian : Studi Pendalaman Mengenai Metode Inabah Dalam Upaya

Penyembuhan Penderita Ketagihan Narkoba Melalui Proses Didik Menurut Pondok Pesantren Suryalaya, Jakarta :

Lembaga Penelitian IKIP Jakarta, 1995, 60 halaman

Telah diteliti penggunaan metode inabah dalam upaya menyembuhkan korban narkoba melalui proses didik

berdasarkan pendekatan agama Islam menurut Pondok Pesantren Suryalaya.

Penyembuhan dilakukan secara ilmiah, mengutamakan mandi, sholat, dan dzikir. Hasil penyembuhan

mencapai 87,91%.

Penelitian menyimpulkan bahwa metode inabah dapat dijadikan alternatif penyembuhan korban

penyalahgunaan narkoba

18
ABSTRACT
MUHAMMAD HASBI RAHMAN. Analisis Teknikal pada Perushaan Perkebunan Go Publik sebagai
Pertimbangan Dalam Menentukan Investasi di Pasar Modal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang metode peramalan yang paling baik dan sebaiknya
digunakan ketika mencoba meramalkan harga sebuah saham. Penelitian ini dibatasi pada tiga metoda yaitu metoda
rata-rata bergerak tunggal 5 hari dan 10 hari, metoda rata-rata bergerak ganda dan serta metoda regresi linier
sederhana yang banyak digunakan dalam analisis teknikal.

Penelitian ini bersifat deskriptif karena berdasarkan hasil pengumpulan data dari situs BEJ dan situs tiga perusahaan
yang diteliti.

Hasil penelitian menunjukan bahwa metoda-metoda dalam analisis teknikal tidak semuanya tepat untuk dipakai dalam
meramalkan harga sebuah saham. Penelitian ini juga sampai pada suatu kesimpulan bahwa dalam jangka panjang
seorang investor sebaiknya melengkapi diri dengan kemampuan analisis fundamental yang fokus perhatiannya
ditujukan pada analisa perusahaan yang menerbitkan saham bersangkutan.

Key word ; Bursa Efek Jakarta, Technical Analysis, Single Moving Average, Double Moving Average, Simple Linier
Regration

19
Daftar isi adalah bagian pelengkap pendahuluan
yang memuat garis besar isi karangan ilmiah secara
lengkap dan menyeluruh, dari judul sampai dengan
riwayat hidup penulis.
Daftar isi berfungsi untuk merujuk nomor halaman
judul bab, subbab, dan unsur-unsur pelengkap dari
buku yang bersangkutan

20
DAFTAR ISI Halaman
ABSTRAK .......................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. v
LEMBAR PERSEMBAHAN .............................................................................. vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

. A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1


B. Identifikasi Masalah ............................................................... 9
C. Pembahasan Masalah .......................................................... 10
D. Perumusan Masalah ............................................................ 10
E. Kegunaan Penelitian ............................................................ 10

BAB II PENYUSUNAN KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN 11


PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Deskripsi teoritis .. 11
1.Konsumen .. 11
2.Persepsi .. 18
B. Kerangka Berpikir 26
C. Perumusan Hipotesis . 27

21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28
A.Tujuan penelitian .. 28
B.Tempat dan Waktu penelitian 28
1.Lokasi Penelitian 28
2.Waktu Penelitian . 29
C.Metode Penelitian 29
D.Teknik Pengambilan sample . 29
1.Populasi 29
2.Sampel 30
E.Instrumen Penelitian .. 30
1.Konsumen 30
a.Definisi Konseptual . 30
b.Definisi Operasional 31
c.Kisi-kisi Instrumen . 31
d.Validasi Instrumen . 33
2.Persepsi 35
a.Definisi Konseptual .. 35
b.Definisi Operasional 35
c.Kisi-kisi Instrumen . 35
d.Validasi Instrumen . 38
F.Konstalasi Hubungan Antar Variabel .. 40
G.Teknik Analisis Data .. 41
1.Persamaan Regresi 41
2.Uji Persyaratan Analisis 41
3.Uji Hipotesis 42
a.Uji Keberartian Regresi 42
b.Uji Linieritas Regresi 42
c.Uji Koefisien Korelasi 43
d.Uji Keberartian Koefisien Korelasi 44
e.Uji Koefisien Determinasi 45

22
BAB IV HASIL PENELITIAN 46
A. Deskripsi Data 46
1.Konsumen 46
2.Persepsi 48
B. Persamaan Regresi 50
C. Pengujian Persyaratan Analisis 51
D. Pengujian Hipotesis Penelitian 52
E. Interpretasi Hasil Penelitian 54
55
F. Keterbatasan Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 56


A. Kesimpulan 56
B. Implikasi 56
C. Saran 57

DAFTAR PUSTAKA 59
LAMPIRAN-LAMPIRAN 62
82
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

23

Anda mungkin juga menyukai