Dalam kehidupan sosial dan sehari – hari masyarakat indonesia, baik secara lisan maupun
tulisan digunakan berbagai bahasa daerah termasuk dialeknya, bahasa indonesia dan atau bahasa
asing. Timbulnya ragam bahasa tersebut disebabkan oleh latar belakang sosial, budaya, pendidikan
dan bahasa para pemakainya itu.
Yang dimaksud dengan ragam atau variasi bahasa adalah bentuk atau wujud bahasa yang
ditandai oleh ciri – ciri linguistik tertentu, seperti fonologi, morfologi, dan sintaksis. Disamping
ditandai oleh ciri – ciri linguistik, timbulnya ragam bahasa juga ditandai oleh ciri – ciri nonlinguistik
misalnya, lokalisasi atau tempat penggunaannya, lingkungan sosial pemakainya, dan lingkungan
keprofesian pemakai bahasa yang bersangkutan.
Ragam Bahasa
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa
Ragam bahasa berdasarkan media penyampaian baik secara lisan maupun tulisan
Ilmiah merupakan kualitas dari tulisan yang membahas persoalan dalam bahasa indonesia bidang ilmu
tertentu. Kualitas keilmuan didukung juga oleh pemakaian bahasa dalam ragam ilmiah.
Ragam ilmiah merupakan pemakaian bahasa yang mewadahi dan mencerminkan sifat keilmuan dari karya
ilmiah. Sebagai wadah ragam ilmiah harus menjadi ungkapan yang tetap bagi kerumitan (sofistifikasi) pemikiran
dalam karya ilmiah.
Ragam bahasa ilmiah adalah salah satu ragam bahasa indonesia yang digunakan dalam pertemuan dan
penulisan karya ilmiah. Dimana ragam bahasa ilmiah ini diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari
oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu dan disusun menurut metode (pendekatan
rasional dan pendekatan empiris) dengan sistematika penulisan yanng santun bahasa nya dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya. Ragam bahasa ini baku standar.
Aspek – aspek yang mempengaruhi ragam bahasa ilmiah, antara lain :
1. Tempat
2. Penuturnya
2. Lugas dan Logis, artinya bermakna harafiah sesuai dengan logika dan akal sehat
4. Padat dan Ringkas, arti dari padat adalah gagasan tidak tercampur unsur lain, sedangkan ringkas artinya
tidak menggunakan kata berlebihan
5. Formal dan Objektif, arti dari formal adalah mengacu struktur kebahasaan, sedangkan objektif artinya
dapat diukur kebenarannya secara terbuka
6. Gagasan sebagai pangkal tolak, artinya berorientasi pada gagasan, bukan pada penulis (saya, kami, kita)
8. Konsisten, artinya penulisan harus ajeg atau taat asas dari awal – akhir tulisan
Pilihan Kata (Diksi)
Penggunaan sinonim
Ketepatan penggunaan kata berkaitan dengan menyampaikan gagasan secara tepat, efektif dan
efisien. Hal ini menyangkut penghamburan kata, ambiguitas makna kesalahan ejaan.
Benar Salah
Praktek Praktik
Merubah Mengubah
Menulis Nulis
Kalimat Efektif
Kesatuan gagasan (subjek – predikat)
Urutan gagasan
Penalaran
17 kata Standar
Kepaduan bahasa : penggunaan kata sambung antara satu kalimat dengan kalimat berikutnya
seperti : selain itu, oleh karena itu, namun, dst
Menulis Artikel Ilmiah
Membaca
Berlatih
Ragam bahasa yang digunakan dalam artikel ilmiah adalah ragam bahasa ilmiah atau disebut
juga bahasa standar (baku).
Sebagai bahasa standar, dalam ragam bahasa ilmiah ada aturan – aturan kata bahasa dan
pedoman ejaan yang perlu diikuti. Standar berbahasa yang perlu diperhatikan dalam ragam bahasa
ini meliputi pemilihan kata yang tepat, kalimat efektif, dan kepaduan paragraf.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu
http://ainunnashiroh.blogspot.com
https://www.slideshare.net
Terima Kasih