Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KELOMPOK 5

WAWASAN IPTEKS
SENI DAN KEINDAHAN
Dosen Pengampu : Ir. Suwarni

Anggota Kelompok 5 :
• Nur Ersya Ananda (E021201002)
• Meyleni Sri Sukamdana (E021201029)
• Fani Jumiati Mansur (E021201023)
• Nicholas Saputra Chan (E021201004)
• Arya Fathurrahman (E021201013)
• A.Abdillah Ramadani (E021201038)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji & syukur atas rahmat & ridho Allah SWT, karena
tanda rahmat & ridho-Nya, kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
tepat waktu.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ir. Suwarni selaku dosen pengampu Wawasan
IPTEKS yang membimbing kami dalam pengerjaan makalah ini. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman kami yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan
data-data untuk keperluan makalah ini. Dalam makalah ini, kami menjelaskan tentang
Seni dan keindahan dan kaitannya dengan substansi sains dan teknologi serta bidang ilmu
komunikasi.

Makalah ini memang masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik, saran, dan masukan dari beberapa pihak demi untuk perbaikan makalah
ini menuju ke arah yang lebih baik. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.

Makassar, 27 Maret 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….…………. i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………................... ii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………… 1

A. LATAR BELAKANG ………………………………………………………. 1


B. RUMUSAN MASALAH …………………………………………………… 1
C. TUJUAN……………………………………………………………………. 1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………................. 2

A. DEFINISI SENI DAN KEINDAHAN………………………………………. 2


B. FUNGSI DAN BENTUK-BENTUK SENI…………………………………. 3
C. HUBUNGAN SENI DENGAN SUBSTANSI SAINS DAN
TEKNOLOGI……………............................................................................... 4
D. HUBUNGAN SENI DENGAN BIDANG ILMU KOMUNIKASI…………… 5

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………….. 6

A. KESIMPULAN ………………………………………………………………. 6
B. SARAN ………………………………………………………………………. 6

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………... 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wawasan IPTEKS adalah mata kuliah yang diajarkan dengan tujuan mengarah pada
pemantapan nila-nilai karakter yang dibangun berdasarkan semangat karakter bernuansa
maritim (Manusiawi, Arif, Religius, Integritas, Tangguh, Inovatif, dan Mandiri) sesuai visi misi
perguruan tinggi Universitas Hasanuddin, sekaligus sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur
kita terhadap kekuasaan Allah SWT.

Pembahasan tentang seni dan keindahan dengan korelasi Iptek akan mempermudah kita
memahami, menelaah, memilih dan memilah dengan segenap jiwa dan hati dan bahkan
sekaligus sebagai bentuk apresiasi kita terhadap seni dan keindahan yang notabene sampai
saat ini dianggap sepele oleh khalayak. Melalui makalah ini, Kami mecoba berusaha sebaik
mungkin mengarahkan pembaca untuk selalu menghargai karya-karya seni terutama karya-
karya seni dalam negeri karena dengan melakukannya maka secara tidak langsung kita telah
berkontribusi dalam hal kemajuan peradaban Bangsa Indonesia baik di bidang Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi dan sebagainya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian/makna dari seni dan keindahan ?


2. Jelaskan fungsi dan bentuk-bentuk seni !
3. Bagaimana hubungan seni dengan substansi sains dan teknologi ?
4. Jelaskan hubungan seni dengan bidang ilmu komunikasi !

C. Tujuan

1. Untuk menjelaskan pengertian dari seni dan keindahan.


2. Untuk menjelaskan fungsi dan bentuk-bentuk dari seni.
3. Untuk menjelaskan hubungan seni dengan substansi sains dan teknologi.
4. Untuk menjelaskan hubungan seni dengan bidang ilmu komunikasi.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Seni dan Keindahan

Seni dalam bahasa Sansekerta, disebut “cilpa” sebagai kata sifat yang berarti
berwarna, dan berubah menjadi “su-cilpa” yang berarti sesuatu yang berwarna dan di
lengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau di hiasi dengan indah. Dalam bahasa Latin,
seni disebut “Ars, Artes, dan Artista”. “Ars” adalah teknik atau craftsmansip, yaitu ketangkasan
atau kemahiran dalam mengerjakan sesuatu,“Artes” berarti kelompok orang yang memiliki
ketangkasan atau kemahiran dan “Artista” adalah anggota yang ada dalam kelompok tersebut.
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim
dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia.
Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur
keindahan. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai. Bahwa masing-masing
individu memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa
dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan
untuk penggunaan medium itu. Sedangkan seni pada mulanya juga diartikan sebagai ekspresi
dari kreatifitas dalam diri manusia,sehingga sangat sulit untuk di nilai atau dijelaskan. Oleh
karena itu, masing-masing individu memiliki peraturan dan parameter yang menunutun dirinya
dalam mengukur makna keindahan dan ketinggian nilai suatu karya seni.

Adapun pengertian seni menurut para ahli yaitu:

1. Plato

Pandangan Plato tentang karya seni dipengaruhi oleh pandangannya tentang ide. Sikapnya
terhadap karya seni sangat jelas dalam bukunya Politeia (Republik). Plato memandang
negatif karya seni. Ia menilai karya seni sebagai mimesis mimesos. Menurut Plato, karya seni
hanyalah tiruan dari realita yang ada. Realita yang ada adalah tiruan (mimesis) dari yang asli.
Yang asli itu adalah yang terdapat dalam ide. Ide jauh lebih unggul, lebih baik, dan lebih
indah daripada yang nyata ini.

2
2. Schopenhauer

Seni adalah suatu usaha yang dilakukan seseorang untuk menciptakan bentuk-bentuk yang
menyenangkan.

3. Alexander Baum Garton

Seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa
dalam kebahagiaan.

4. Aristoteles

Seni adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang
dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.

5. Ki Hajar Dewantara

Seni merupakan hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan persasaan indah orang yang
melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat
menimbulkan perasaan indah itu seni.

B. Fungsi dan Bentuk-Bentuk Seni

Setiap manusia dalam kebutuhan hidupnya senantiasa berupaya untuk memenuhinya.


Kebutuhan ini tentu saja berbeda-beda baik kualitas maupun kuantitasnya, juga berdasarkan
pengalaman hidup dan perhatian yang berbeda, baik manusia sebagai makhluk pribadi atau
manusia sebagai bagian dari masyarakat luas. Dari sekian banyak kebutuhan tersebut, salah satu
kebutuhan yang selalu melekat dalam kehidupan sehati-hari manusia adalah seni. Dalam aspek
kehidupan manusia, seni memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

a) Seni untuk memenuhi kebutuhan individu

1. Kebutuhan Fisik

Sejarah membuktikan bahwa perkembangan seni selalu seiring dengan perkembangan


peradaban manusia. Sejak dulu, perabot rumah tangga atau benda-benda yang diciptakan
dengan selalu mempertimbangkan nilai seni. Misalnya perkembangan model kursi dari
zaman Romawi, dinasti China, sampai gaya kontemporer.

3
2. Kebutuhan Emosional

Manusia juga mempunyai kebutuhan emosional yang harus di penuhi. Emosi seseorang muncul
karena adanya hubungan atau interaksi dengan orang lain atau sesuatu hal yang akhirnya,
menimbulkan perasaan sedih, susah, gembira dan sebagainya. Melalui seni seseorang dapat
mengungkapkan perasaan dan menyalurkan daya imajinasinya atau menikmati seni
tersebut untuk menghibur hatinya. Seni tidak hanya semata-mata dikuasai oleh seniman saja,
tetapi setiap individu memiliki bakat dan naluri atau jiwa seni dan dapat disalurkan walaupun
dengan kapasitas berbeda-beda oleh karena bakat, naluri atau jiwa seni ini bersifat alami.

b) Seni untuk Memenuhi Kebutuhan Sosial

1. Fungsi sosial seni dibidang Agama

Pada bidang agama seni dapat memiliki fungsi sosial terutama yang berkaitan dengan tempat
peribadahan. Faktor fisik artistic pada tempat-tempat peribadatan sangat diperlukan, salah
satunya untuk memberi suasana damai, sejuk, indah, berwibawah, agung, suci agar dapat
membuat umat beragama lebih betah dan nikmat untuk beribadah.

2. Fungsi sosial seni di Bidang Pendidikan

Setiap pemimpin selalu berupaya dan mengharapkan masyarakat yang dipimpinnya


mempunyai budi pekerti yang luhur yang terpancar dari lubuk hati dengan penuh ketulusan.
Salah satu cara penyampaiannya adalah melalui pendidikan seni baik secara formal maupun
non formal, oleh karena pendidikan seni dapat menimbulkan pengalaman estetika bahkan
pengalaman etika setiap orang.

C. Hubungan Seni dengan Substansi Sains dan Teknologi

Seni dan sains mempunyai kesamaan tujuan yakni untuk menggambarkan sesuatu objek
sehingga dapat dinikmati, dapat dilukiskan atau
dirumuskan (gambar/lukisan atau hukum/persamaan matematis), dan dipahami secara
mendalam sehingga diperoleh gambaran utuh tentang sesuatu objek/fenomena sebagai sebuah
keindahan (estetis). Sains menjelaskan kebenaran dan rasionalitas hukum-hukum alam yang
logis, sementara seni menunjukkan keindahan alam yang iamjinatif. Sains dan seni sama-

4
sama mengungkapkan fenomena alam yang rasional dan eksploratif-prediktif. Sains lebih
bermuara pada teknologi sebagai problem solving sehingga sarat dengan tanggungjawab
sosial, sementara seni lebih cenderung sebagai pengisi ruang kehidupan sosial-humanis yang
juga dapat bermuara pada problem solving. Sains dan seni dapat mengubah pola pikir dan
pada gilirannya mengubah persepsi dan aksi sehingga terjadi perubahan sosial-budaya dalam
masyarakat. Keterkaitan antara sains, teknologi, dan seni diperoleh kesimpulan bahwa sains,
teknologi, dan seni mempunyai keterkaitan (interseksi) satu dengan yang lain dalam beberapa
aspek fundamental khususnya dalam proses pengembangan masing-masing bidang kajian itu
yang memerlukan imajinasi, improvisasi, kreativitas, dan keberanian.

D. Hubungan Seni dengan Bidang Ilmu Komunikasi

Proses interaksi antara dua pihak baik antar manusia maupun dengan manusia dan
lingkungannya, dapat terjadi melalui komunikasi. Artinya pada umumnya orang yang
berkomunikasi menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi karena bahasa merupakan alat
yang paling sederhana dan mudah untuk dimengerti. Namun seni juga dapat digunakan
sebagai alat komunikasi, misalnya seni musik yang berkomunikasi melalui rangkaian nada yang
indah, seni rupa dapat berkomunikasi menyampaikan pesan-pesan alam maupun bentuk rupa
benda yang dituangkan dalam karyanya kepada semua orang, dan lain-lain.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Seni dalam bahasa Sansekerta, disebut “cilpa” sebagai kata sifat yang berarti berwarna, dan
berubah menjadi “su-cilpa” yang berarti sesuatu yang berwarna dan di lengkapi dengan
bentuk-bentuk yang indah atau di hiasi dengan indah.

Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari
ilmu. Seni memiliki banyak fungsi dalam kehidupan manusia yaitu Seni untuk memenuhi
kebutuhan individu dan Seni untuk Memenuhi Kebutuhan Sosial.

Seni juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi, misalnya seni musik yang
berkomunikasi melalui rangkaian nada yang indah, seni rupa dapat berkomunikasi
menyampaikan pesan-pesan alam maupun bentuk rupa benda yang dituangkan dalam
karyanya kepada semua orang, dan lain-lain.

B. Saran

Seni dan teknologi yang ada sekarang ini perlu dijaga dan dikembangkan manusia karena
pentingnya kedua aspek tersebut dalam kehidupan manusia.

6
DAFTAR PUSTAKA

Buku Ajar Wawasan Ipteks Universitas Hasanuddin, Makassar

rizqymoorcy.wordpress.com/2010/04/19/pengertian-keindahan/

mahisaajy.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-keindahan.html

agung-khembarr.blogspot.com/…/manusia-dan-keindahan.html

anjarsaiangst.blogspot.com/2010_05_01_archive.html

Anda mungkin juga menyukai