Anda di halaman 1dari 2

NAMA : QAIATUL MUALLIMA

NIM : B0111201099

TUGAS 5 BAHASA INDONESIA

1. Fungsi bahasa baku

Bahasa baku memiliki empat fungsi, yaitu pemersatu, penanda pembeda (kepribadian),
penambah wibawa dan kerangka acuan. Sebagai pemersatu, bahasa baku mempersatukan atau
menghubungkan penutur berbagai dialek, sehingga mereka menjadi satu masyarakat bahasa
baku.

Penggunaan bahasa baku menjadi pembeda (kepribadian), jika diterapkan secara benar dan
dapat memperkuat kepribadian dan rasa nasionalisme masyarakat Indonesia.

Dalam fungsi pembawa wibawa, mereka yang mahir berbahasa baku dengan baik dan benar
memperoleh wibawa di mata orang lain. Sementara sebagai kerangka acuan, bahasa baku
berfungsi sebagai kerangka bagi pemakainya dengan norma atau kaidah yang dikodifikasikan
secara jelas.

Norma atau kaidah bahasa Indonesia baku menjadi tolak ukur pemakaian bahasa secara
benar. Ciri bahasa baku adalah kata baku tidak dapat berubah setiap saat, tidak terpengaruh
bahasa daerah, bukan bahasa percakapan sehari-hari, tidak terpengaruh bahasa asing.

2. Fungsi ragam ilmiah

Ragam ilmiah merupakan pemakaian bahasa yang mewadahi dan mencerminkan sifat
keilmuan dari karya ilmiah. Sebagai wadah, ragam ilmiah harus menjadi ungkapan yang tetap
bagi kerumitan (sofistifikasi) pemikiran dalam karya ilmiah. Dari pemakaian ragam ilmiah itu
juga bukan saja tercermin sikap ilmiah, Melainkan juga kehati-hatian, kecendikiaan, kecermatan,
kebijaksanaan (wisdom) dan kecerdasan dari penulisnya. Ragam bahasa ilmiah memberikan
kontribusi tidak sedikit terhadap kualitas tulisan ilmiah.
3. Fungsi ragam tulis

Ragam bahasa tulis memiliki fungsi sebagai ungkapan perasaan atau sesuatu melalui aksara.
Hal yang sudah ditulis mampu disimpan dan menjadi arsip jika dibutuhkan di kemudian hari.
Ragam bahasa tulis mempermudah seseorang dalam memahami sesuatu melalui penglihatan,
karena ragam bahasa tulis berbentuk fisik berupa tulisan. Ragam bahasa tulis mampu diraba atau
dipegang sehingga selain membantu orang normal, juga bisa digunakan sebagai sarana belajar
bagi para penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna wicara. Keterbatasan mendengar dan
berbicara, mampu dicarikan solusi berupa membaca tulisan.

4. Fungsi ragam lisan

Ragam bahasa lisan dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi, karena dapat digunakan
dalam berbagai lingkungan, tingkatan, dan kepentingan yang beraneka ragam. Misalnya:
komunikasi ilmiah, komunikasi bisnis, komunikasi kerja, dan komunikasi sosial.

Manusia tidak dapat hidup sendiri, mereka perlu berkomunikasi dalam berbagai lingkungan,
di antaranya

a. Antar anggota keluarga (komunikasi keluarga)


b. Antar anggota masyarakat (komunikasi sosial)
c. Antar ilmuan (komunikasi ilmiah)

`Selanjutnya dapat juga sebagai kontrol sosial yang dapat diwujudkan melalui cara
berkomunikasi. Kemudian, dapat pula sebagai sarana saling memahami diri yang dapat kita lihat
pada bagaimana tipe komunikasinya kemungkinan besar merupakan bagian dari kepribadiannya.

Anda mungkin juga menyukai