Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Fungsi-Fungsi Bahasa
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilm Al-
Lughah Al-Ijtima’i
Dosen Pengampu :
Ibu. Umi Kulsum, M.A

Disusun Oleh:
Nurbaiti Sati Alam 11180210000055
Ahmad Adhi Wicaksono 11180210000114
Rizki Ayu Monica 11180210000133

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB


FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020

1
A. PENDAHULUAN

1. RUMUSAN MASALAH

Para filsuf Yunani kuno, seperti Pythagoras, Plato, dan


kaum Stoika berpendapat bahwa bahasa muncul karena
“keharusan batin” atau karena “hukum alam”. Disebut “keharusan
batin”, karena bahasa pada hakikatnya adalah perwujudan atau
ekspresi dunia batin penggunanya. Lihat saja bagaimana seseorang
ketika sedang marah, bahagia, gelisah, dan sebagainya. Semuanya
tergambar dalam bahasa yang diucapkan. Pendapat yang cukup
masuk akal dan menjadi dasar pemahaman orang tentang makna
bahasa sampai saat ini muncul dari filsuf seperti Demokritus,
Aristoteles, dan kaum Epikureja yang mengatakan bahwa bahasa
adalah hasil persetujuan dan perjanjian antar-anggota masyarakat.
Sebab sifat dasar manusia adalah keinginannya berinteraksi
dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
hidupnya. Untuk itu, mereka memerlukan sarana atau alat
komunikasi1 dan bahasa merupakan salah satu alat yang dapat
digunakan sebagai sarana berkomunikasi.

Berdasarkan hal ini, fungsi bahasa yang paling utama


adalah sebagai media atau alat berkomunikasi, berekspresi, dan
berinteraksi. Dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut
mengenai fungsi bahasa lainnya secara umum, khusus, dan

1
Mudija Rahardjo, “Spekulasi tentang Asal-usul Bahasa”,
https://www.uin-malang.ac.id/w/1416650876 (diakses pada 12 Maret 2020,
pukul : 18.02 WIB)

2
penggunaan fungsi bahasa itu sendiri berdasarkan tujuan
penggunaannya.

2. RUMUSAN MASALAH
a. Apa pengertian bahasa?
b. Bagaimana ungsi-fungsi bahasa dilihat dari berbagai
sudut?
c. Apa fungsi bahasa secara umum?
d. Apa fungsi bahasa secara khusus?
e. Bagaimana fungsi bahasa berdasarkan tujuan penggunaan?

B. PEMBAHASAN

PENGERTIAN BAHASA

Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk


berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda,
misalnya kata dan gerakan.Atau alat untuk berinteraksi dan
berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran,
gagasan, konsep, atau perasaan.2

Menurut Wibowo, bahasa adalah system symbol bunyi


yang bermakna dan beraktulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang
bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat

2
Zakky, “Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli dan Secara Umum”,
https://www.zonareferensi.com/pengertian-bahasa/ (diakses pada 10 Maret
2020 pukul 10.35 WIB)

3
berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan
perasaan dan pikiran.3

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi IV dituliskan


bahwa:4

1. Bahasa merupakan system lambing bunyi yang arbitrer,


yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk
bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.
2. Bahasa merupakan percakapan (perkataan) yang baik,
sopan santun.

Menurut Nababan, bahasa adalah salah satu ciri yang


paling khas manusiawi yang membedakan nya dari makhluk-
makhluk lain5

Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat berinteraksi


dengan manusia, alat untuk berfikir, serta menyalurkan arti
kepercayaan di masyarakat. Selain sebagai alat komunikasi
maupun berinteraksi, bahasa juga memiliki arti penting sebagai
metode pembelajaran pada lingkup bahasa itu sendiri. Bahasa juga
berfungsi sebagai identitas suatu suku atau bangsa karena

3
Wahyu Wibowo, Manajemen Bahasa, (Jakarta: Gramedia, 2001),
hlm. 13
4
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi IV, (Jakarta: Balai Pustaka, 2014), hlm.
116
5
Nababan, P.W.J, Sosiolinguistik Suatu Pengantar, (Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 1991), hlm. 1

4
keunikannya. Karena setiap suku atau bangsa tentunya memiliki
bahasa yang berbeda.6

FUNGSI-FUNGSI BAHASA DILIHAT DARI BERBAGAI


SUDUT

Secara tradisional kalau dinyatakan apakah Bahasa itu,


akan dijawab bahwa Bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat
untuk berkomunikasi dalam arti, alat untuk menyampaikan
pikiran, gagasan, konsep, atau juga perasaan. Konsep bahwa
Bahasa adalah alat untuk menyampaikan pikiran sudah
mempunyai sejarah yang panjang jika kita menelusuri sejarah studi
Bahasa pada masa lalu.

Bagi Sosiolinguistik konsep bahwa Bahasa adalah alat atau


berfungsi ntuk menyampaikan pikiran dianggap terlalu sempit,
sebab seperti dikemukakan Fishman (1972) bahwa yag menjadi
persoalan sosiolinguistik adalah “who speak what language to
whom, when and to what end”. Oleh karena itu, fungsi-fungsi
Bahasa itu, antara lain, dapat dilihat dari sudut penutur, pendengar,
topik, kode, dan amanat pembicaraan.7

6
Serafica Gischa, “Bahasa: Pengertian, fungsi dan manfaatnya”,
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/060000069/bahasa--
pengertian-fungsi-dan-manfaatnya?page=all./ (diakses pada 10 Maret 2020,
pukul 12.05 WIB)
7
Abdul Chaer, Leonie Agustina, Sosiolinguistik Perkenalan Awal,
(Jakarta:Rineka Cipta, 2014) hlm. 15

5
Dilihat dari sudut penutur, maka Bahasa itu berfungsi
personal atau pribadi. Maksudnya, si penutur menyatakan sikap
terhadap apa yang dituturkannya. Si penutur bukan hanya
mengungkapkan emosi lewat Bahasa, tetapi juga memperlihatkan
emosi itu sewaktu menyampaikan tuturannya. Dalam hal ini pihak
si pendengar juga dapat menduga apakah si penutur sedih, marah,
atau gembira.

Dilihat dari segi pendengar atau lawan bicara, maka Bahasa


itu befungsi direktif, yaitu mengatur tingkah laku pendengar. Di
sini Bahasa itu tidak hanya membuat si pendengar melakukan
sesuatu, tetapi melakukan kegiatan yang sesuai dengan yang
dimaui si pembicara. Hal ini dapat dilakukan si penutur dengan
menggunakan kalimat-kalimat yang menyatakan perintah,
himbauan, permintaan, maupun rayuan. Perhatikan kalimat-
kalimat berikut:

 Harap tenang, Ada ujian


 Sebaiknya Anda menelpon dulu
 Anda tentu mau membantu kami

Bila dilihat dari segi kontar antara penutur dan pendengar


maka Bahasa di sini berfungsi fatik, yaitu fungsi menjalin
hubungan, memelihara, memperlihatkan perasaan bersahabat, atau
solidaritas social. Ungkapan-ungkapan yang digunakan biasanya
sudah berpola tetap, seperti pada waktu berjumpa pamit,
membicarakan cuaca atau menanyakan keadaan keluarga. Oleh
karena itu, ungkapan-ungkapannya tidak dapat diartikan atau
diterjemahkan secara harfiah, Misalnya, dalam Bahasa inggris

6
ungkapan How do you do, How are you, Here you are, dan Nice
day; dalam Bahasa Indonesia ada ungkapan seperti Apa kabar,
Bagaimana anak-anak, Mau kemana nih, dan sebagainya.
Ungkapan-ungkapan fatik ini biasanya juga disertai dengan unsur
paralinguistik tidak mempunyai arti, dalam arti memberikan
informasi, tetapi membangun kontak sosial antara para partisipan
di dalam pertuturan itu.

Bila dilihat dari segi topik ujuran, maka Bahasa itu


berfungsi referensial. Ada juga yang menyebutnya fungsi denotatif
atau fungsi informatif. Di sini Bahasa itu berfungsi sebagai alat
untuk membicarakan objek atau peristiwa yang ada di sekeliling
penutur atau yang ada dalam budaya pada umumnya. Fungsi
referensial inilah yang melahirkan paham tradisional bahwa
Bahasa itu adalah alat untuk menyatakan pikiran, untuk
menyatakan bagaimana pendapat si penutur tentang dunia di
sekelilingnya. Ungkapan-ungkapan seperti “Ibu dosen itu cantik
sekali”, atau “Gedung perpustakaan itu baru dibangun” adalah
contoh penggunaan Bahasa yang berfungsi referensial.

Kalau dilihat dari segi kode yang digunakan, maka bahasa


itu berfungsi metalingual atau metalinguistik, yakni Bahasa itu
digunakan untuk membicarakan bahasa itu sendri. Memang
tampak agak aneh, biasanya Bahasa itu digunakan untuk
membicarakan masalah lain, seperti masalah politik, ekonomi, atau
pertanian. Tetapi dalam fungsinya disini Bahasa itu digunakan
untuk membicarakan atau menjelaskan Bahasa. Hal ini dapat
dilihat dalam proses pembelajaran Bahasa dimana kaidah-kaidah

7
atau aturan-aturan bahasa dijelaskan dengan bahasa. Juga dalam
kamus monolingual, Bahasa itu digunakan menjelaskan arti
Bahasa ( dalam hal ini kata) itu sendiri.8

Kalau dilihat dari segi amanat (message) yang akan


disampaikan maka bahasa itu berfungsi Imaginatif. Sesungguhnya,
bahasa itu dapat digunakan untuk menyampaikan pikiran, gagasan,
dan perasaan; baik yang sebenarnya maupun yang cuma imaginasi
(khayalan, rekaan) saja. Fungsi imaginatif ini biasanya berupa
karya seni (puisi, cerita, dongeng, lelucon) yang digunakan untuk
kesenangan penutur, maupun para pendengarnya.9

FUNGSI BAHASA SECARA UMUM

Secara umum mempunyai empat fungsi, yaitu sebagai: (1)


alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri,
(2) alat komunikasi, (3) alat berintegrasi dan beradaptasi sosial,
serta (4) alat kontrol sosial.10

1) Alat untuk Mengungkapkan Perasaan atau


Mengekspresikan Diri

Bahasa digunakan untuk mengungkapkan ide atau


gagasan, gambaran, maksud, dan perasaan. Dengan bahasa kita

8
Abdul Chaer, Leonie Agustina, Sosiolinguistik Perkenalan Awal,
(Jakarta: Rineka Cipta, 2014), hlm. 16
9
Abdul Chaer, Leonie Agustina, Sosiolinguistik Perkenalan Awal,…
hlm. 17
10
Eko Kuntarto, dkk, CERDAS BERBAHASA Bahasa Indonesia
untuk Perguruan Tinggi, (Jakarta: -, 2018), hlm. 26

8
dapat menyatakan segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan
pikiran kita secara terbuka kepada orang lain.11

Unsur-unsur yang mendorong ekspresi diri antara lain :

 Agar menarik perhatian orang lain terhadap kita;


dan
 Keinginan untuk membebaskan diri dari semua
tekanan emosi.

Pada taraf permulaan, bahasa pada anak-anak, sebagian


berkembang sebagai alat untuk menyatakan dirinya sendiri.12

2) Alat Komunikasi

Komunikasi adalah tahapan lebih jauh dari ekspresi diri.


Komunikasi pun tidak akan sempurna jika orang yang menangkap
komunikasi tidak mengerti apa yang disampaikan.

Bahasa digunakan untuk menyampaikan maksud


seseorang kepada orang lain, yang memungkinkan masyarakat
dapat saling bekerja sama. Komunikasi timbul sebagai akibat dari
keinginan ekspresi diri. Sebagai alat komunikasi, bahasa

11
Eko Kuntarto, dkk, CERDAS BERBAHASA Bahasa Indonesia
untuk Perguruan Tinggi,… hlm. 27
12
I Nyoman Subagia, “Peranan dan Aplikasi Bahasa dalam
Kehidupan”,
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://sim.ihdn.ac
.id/app-assets/repo/repo-dosen221806095854-
79.pdf&ved=2ahUKEwiRwqqJk5boAhUbX30KHRvUApIQFjAFegQIAhAB
&usg=AOvVaw1N5SiYrXOeF7fkcANFeyJN (diakses pada 14 Maret 2020,
Pukul 22.17 WIB)

9
digunakan dengan tujuan supaya para pembaca atau pendengar
memahami maksud dan perasaan penulis atau pembicara.13

Melalui bahasa, semua dapat menunjukkan sudut


pandangnya, pemahaman atas suatu hal, asal usul bangsa dan
negaranya, pendidikan, bahkan sifat (jati diri seseorang). Bahasa
menjadi cermin diri, baik bangsa maupun diri sendiri.14

Dalam komunikasi yang mempergunakan bahasa, ada


beberapa faktor yang turut menentukan, faktor ini dikemukakan
oleh Roman Jakobson yang dikutip oleh D. Hymes (dalam Pier
Paolo Giglioli, 1980: 22-23), yakni :

1. Pembicara dalam kurung (= senders, addressors,


spokesman);
2. Pendengar (= receivers, addressers, interpreters);
3. Tersedianya alat;
4. Faktor lain yang muncul bersama-sama pembicara;
5. Setting termasuk kesediaan menerima;
6. Bentuk-bentuk pesan;
7. Topik dan penjelasan pembicaraan; dan
8. Peristiwa itu sendiri.15

13
Eko Kuntarto, dkk, CERDAS BERBAHASA Bahasa Indonesia
untuk Perguruan Tinggi,… hlm. 27
14
I Nyoman Subagia, “Peranan dan Aplikasi Bahasa dalam
Kehidupan”,… (diakses pada 14 Maret 2020, Pukul 22.17 WIB)
15
Mansoer Pateda, Sosiolinguistik, (Bandung: Angkasa, 1987), hlm. 5

10
3) Alat Berintegrasi dan Beradaptasi Sosial

Bahasa pun selain menjadi salah satu kebudayaan, tapi


memungkinkan manusia untuk mempelajari dan memanfaatkan
pengalaman manusia itu. Pada saat mempelajari bahasa asing,
semua akan berusaha mempelajari bagaimana cara menggunakan
bahasa tersebut.16

Bahasa digunakan oleh manusia untuk beradaptasi dengan


lingkungan sosialnya. Seseorang memilih bahasa yang akan
digunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi.17

4) Alat Kontrol Sosial

Bahasa pun dapat menjadi kontrol sosial yang sangat


efektif.18 Bahasa mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur
kata seseorang. Dengan bahasa, seseorang dapat mengontrol atau
dikontrol orang lain atau masyarakatnya.

Dengan bahasa, sikap, pikiran dan perasaan, dan peilaku


seseorang dapat terbawa tanpa dipaksa dan tanpa merasakan sakit.
Dengan bahasa pula seseorang akan dihormati, begitu juga
sebaliknya.19

16
I Nyoman Subagia, “Peranan dan Aplikasi Bahasa dalam
Kehidupan”,… (diakses pada 14 Maret 2020, Pukul 22.17 WIB)
17
Eko Kuntarto, dkk, CERDAS BERBAHASA Bahasa Indonesia
untuk Perguruan Tinggi,… hlm. 27
18
I Nyoman Subagia,… (diakses pada 14 Maret 2020, Pukul 22.17
WIB)
19
Kuntarto, dkk, CERDAS BERBAHASA Bahasa Indonesia untuk
Perguruan Tinggi,… hlm. 27-28

11
FUNGSI BAHASA SECARA KHUSUS

Bahasa secara khusus memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Sebagai alat untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan


sehari-hari. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak terlepas
dari keinginannya untuk berkomunikasi dengan
masyarakatnya. Komunikasi dapat berlangsung
menggunakan bahasa, baik formal maupun nonformal,
yang dimengerti oleh masing-masing peserta komunikasi.
2. Sebagai alat untuk memproduksi karya seni dan sastra.
Bahasa merupakan alat untuk mengekspresikan perasaan
melalui karya seni dan sastra, seperti untuk membuat syair,
puisi, novel, lagu, dan sebagainya. Bahasa yang digunakan
dalam seni dan sastra pada umumnya memiliki
karakteristik yang berbeda dengan bahasa yang digunakan
sehari-hari.
3. Sebagai alat untuk mempelajari bahasa-bahasa kuno.
Fungsi ini kini agak menghilang, dan tidak lagi digunakan
oleh masyarakat umum. Hanya orangorang tertentu saja
yang mempunyai minat dan pekerjaan mempelajari
naskah-naskah kuno, misalnya mempelajari prasasti-

12
prasasti, buku-buku kuno, temuan arkeologi, dan
sebagainya. 20
4. Sebagai alat untuk mengeksploitasi IPTEK (ilmu
pengetahuan dan teknologi). Kebalikan dari fungsi ketiga,
fungsi ini kini berkembang pesat. Bahasa adalah jendela
dunia. Bahasa digunakan untuk mempelajari sains,
matematika, teknologi, dan perkembangan dunia. Bahasa
digunakan untuk memahami hasil pikir dan budaya
seseorang atau sekelompok masyarakat, kemudian
digunakannya untuk meningkatkan martabat,
kesejahteraan, dan perkembangan diri dan masyarakatnya.
Bahasa IPTEK memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda
dengan bahasa sehari-hari. Beberapa ciri diantaranya
adalah kebakuan tatabahasa, kosa kata, dan istilah yang
digunakan. 21

FUNGSI BAHASA BERDASARKAN TUJUAN


PENGGUNAAN

Dipandang dari tujuan penggunaannya, bahasa memiliki


lima fungsi. Kelima fungsi bahasa itu adalah:

1. Fungsi Praktis: Bahasa digunakan untuk berkomunikasi


antaranggota masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

20
Eko Kuntarto, dkk, CERDAS BERBAHASA Bahasa Indonesia
untuk Perguruan Tinggi,… hlm. 28
21
Eko Kuntarto, dkk, CERDAS BERBAHASA Bahasa Indonesia
untuk Perguruan Tinggi,… hlm. 28-29

13
2. Fungsi Kultural: Bahasa merupakan alat untuk
menyimpan, menyebarluaskan, mengembangkan
kebudayaan.
3. Fungsi Artistik: Bahasa digunakan merupakan alat untuk
menyampaikan keindahan dan estetika manusia melalui
seni dan sastra.
4. Fungsi Edukatif: Bahasa digunakan untuk menyampaikan
dan mengembangkan IPTEK.
5. Fungsi Politis: Bahasa digunakan untuk
menyelenggarakan administrasi negara dan menjalankan
pemerintahan.22

C. KESIMPULAN

(SILAKAN DIISI)

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul, Leonie Agustina. 2014. Sosiolinguistik Perkenalan


Awal. Jakarta: Rineka Cipta

Gischa, Serafica. 2020. Bahasa: Pengertian, fungsi dan


manfaatnya.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/0600000

22
Eko Kuntarto, dkk, CERDAS BERBAHASA Bahasa Indonesia
untuk Perguruan Tinggi,… hlm. 30

14
69/bahasa--pengertian-fungsi-dan-manfaatnya?page=all./
(diakses pada 10 Maret 2020, pukul 12.05 WIB)

Kuntarto, Eko, dkk. 2018. CERDAS BERBAHASA Bahasa


Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: -

P.W.J, Nababan. 1991. Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta:


Gramedia Pustaka Utama

Rahardjo, Mudija. 2017. Spekulasi tentang Asal-usul Bahasa.


https://www.uin-malang.ac.id/w/1416650876 (diakses
pada 12 Maret 2020, pukul : 18.02 WIB)
Subagia , I Nyoman. -. Peranan dan Aplikasi Bahasa dalam
Kehidupan.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&ur
l=https://sim.ihdn.ac.id/app-assets/repo/repo-
dosen221806095854-
79.pdf&ved=2ahUKEwiRwqqJk5boAhUbX30KHRvUAp
IQFjAFegQIAhAB&usg=AOvVaw1N5SiYrXOeF7fkcA
NFeyJN (diakses pada 14 Maret 2020, Pukul 22.17 WIB)

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan


Bahasa. 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi IV.
Jakarta: Balai Pustaka

Wibowo, Wahyu. 2001. Manajemen Bahasa. Jakarta: Gramedia


Zakky. 2018. Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli dan Secara
Umum. https://www.zonareferensi.com/pengertian-
bahasa/ (diakses pada 10 Maret 2020, Pukul 10.35 WIB)

15

Anda mungkin juga menyukai