Anda di halaman 1dari 2

Nama : JON ADI GUNA

NIM : 211010900007
Prodi : Teknik Kimia S1

Soal Latihan/ Tugas


1. Jika di Indonesia ada Wawasan Nusantara, apakah negara lain juga ada
wawasannasional?
1. Mengapa Indonesia membutuhkan wawasan nasional?
2. Apa yang terjadinya seandainya tidak ada konsepsi Wawasan Nusantara?
3. Apa kelemahan wilayah Indonesia jika berdasar Ordonansi 1939? Apakeuntungannya
kita jika berdasar Deklarasi Djuanda 1957?
4. Dapatkah kepentingan nasional Indonesia itu tercapai tanpa konsepsi
WawasanNusantara?

Jawaban :

1. Setiap negara pasti memiliki wawasan nasional masing-masing, hanya saja dengan
nama yang berbeda, dan mungkin ciri dan dasar yang berbeda pula.

2. Bangsa indonesia memerlukan wawasan nasional sebagai pedoman, motivasi,


dorongan serta rambu – rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan,
tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun
bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara Sehingga dengan demikian akan tercapai cita – cita nasional yang
diharapkan oleh masyarakat.

3. Jika para generasi bangsa tak berwawasan nusantara maka Negara ini dapat dijajah
lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut
disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga
Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat
mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain. Oleh karena itu sebagai
warga Negara yang berintelektual kita harus menjaga persatuan dan kesatuan Negara
kita dengan berwawasan nusatara agar Negara kita menjadi Negara yang adil, makmur
dan sejahtera.

4. Kelemahan wilayah Indonesia berdasar Ordonansi 1939 adalah pulau-pulau di wilayah


nusantara yang dipisahkan oleh laut di sekelilingnya di setiap pulau hanya mempunyai
laut di sekeliling sejauh 3 mil dari garis pantai ini yang berarti kapal asing boleh dengan
bebas melayari Laut yang memisahkan pulau2 tersebut.
Keutungan dikeluarkannya Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember
1957 yang menyatakan bahwa laut antar pulau tidak terpisahkan dengan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Laut antar pulau merupakan laut penghubung, sehingga
laut di antara pulau-pulau merupakan satu kesatuan dengan pulau-pulau tersebut. Batas
laut wilayah (territorial) Indonesia adalah 12 mil-laut dari garis pantai kearah laut lepas,
dan Indonesia mempunyai kewenangan untuk mengelola daerah kedaulatannya yang
mempunyai batas wilayah 12 mil dari garis pantai tersebut. Hal ini dipertegas dengan
UU RI No. 4/Prp. tahun 1960 tentang Perairan Indonesia. Secara implisit UU ini
menyatakan klaim kedaulatan atas pulau-pulau terluar Indonesia dan sekaligus klaim
atas laut wilayah (laut territorial) Indonesia.

5. Tidak bisa, Karena wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu
wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan
keamanan, dan kewilayahan.

Anda mungkin juga menyukai