Anda di halaman 1dari 6

Nama : Windy Chintia

NIM : 201341138

Matkul : Pendidikan kewarganegaraan

1) Jelaskan pengertian, manfaat serta tujuan dari wawasan nusantara ?


Jawaban :
-Pengertian
Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat,
bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat,
laut, dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya
dan pertahanan keamanan.Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Bangsa
Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenaran oleh seluruh rakyat agar
tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan
mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian, Wawasan
Nusantara menjadi landasan visional dalam menyeleng-garakan kehidupan
nasional.
-.Manfaat Wawasan Nusantara
1) Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta
rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan, dan
perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah,
maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan berma-syarakat,
berbangsa, dan bernegara.
2) Diterima dan diakuinya konsepsi Nusantara di forum internasional. Hal ini
dibuktikan dengan penerimaan asas negara kepulauan berdasarkan Konvensi
Hukum Laut 1982. Indonesia sebagai negara kepulauan diakui oleh dunia
internasional.
3) Pertambahan luas wilayah teritorial Indonesia. Berdasarkan Ordonansi 1939,
wilayah teritorial Indonesia hanya seluas 2 juta km2. Dengan adanya konsepsi
Wawasan Nusantara maka luas wilayah Indonesia menjadi 5 juta km2 sebagai
satu kesatuan wilayah.
Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup memberikan potensi sumber daya
yang besar bagi peningkatan kesejahteraan. Sumber daya tersebut terutama
sumber minyak yang ditemukan di wilayah teritorial dan landas kontinen
Indonesia.
4. Penerapan Wawasan Nusantara menghasilkan cara pandang tentang keutuhan
wilayah nusantara yang perlu dipertahankan oleh bangsa Indonesia.
5. Wawasan Nusantara menjadi salah satu sarana integrasi nasional. Misalnya
tercermin dalam semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
2.Tujuan Wawasan Nusantara
1) Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yangtinggi di
segala aspek kehidupan rakyat Indonesia dalam segala bidang kehidupan.
Demi tercapainya tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makin
meningkatnya rasa, pemahaman, dan semangat kebangsaan dalam jiwa
bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan
Nusantara.
2) Tujuan ke dalam, yaitu menjamin perwujudan persatuan dan kesatuan segenap
aspek kehidupan nasional, yaitu politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
3) Tujuan ke luar, yaitu terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia yang serba
berubah, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial serta mengembangkan suatu kerjasama dan
saling menghormati.

2) Jelaskan secara urut tentang historis dari wawasan nusantara ?


JAWABAN :
Dari segi sejarah, bahwa bangsa indonesia menginginkan menjadi bangsa yang
bersatu dengan wilayah yang utuh adalah karena dua hal yaitu:
1. Kita pernah mengalami kehidupan sebagai bangsa yang terjajah adalah
penderitaan, kesengsaraan, kemiskinan, dan kebodohan. Penjajah juga
menciptakan perpecahan dalam diri bangsa Indonesia, yaitu dengan politik
Devide et Impera yang membuat orang-orang Indonesia justru melawan
bangsanya sendiri. Dalam setiap perjuangan melawan penjajah selalu ada
pahlawan, tetapi juga ada pengkhianat bangsa.
2. Kita pernah memiliki wilayah yang terpisah-pisah, secara historis wilayah
Indonesia adalah wilayah bekas jajahan Belanda. Wilayah Hindia Belanda ini
masih terpisah-pisah berdasarkan ketentuan ordonansi 1939 dimana laut territorial
Hindia Belanda adalah sejauh 3 mil. Dengan adanya ordonansi tersebut, laut atau
perairan yang ada diluar 3 mil tersebut merupakan lautan bebas dan berlaku
sebagai perairan internasional. Sebagai bangsa yang terpecah-pecah dan terjajah,
hal ini jelas merupakan kerugian besar bagi bangsa Indonesia. Keadaan tersebut
tidak mendukung kita dalam mewujudkan bangsa yang merdeka, bersatu dan
berdaulat. Untuk bisa keluar dari keadaan tersebut kita membutuhkan semangat
kebangsaan yang melahirkan visi bangsa yang bersatu. Upaya mewujudkan
wilayah Indonesia sebagai wilayah yang utuh tidak lagi terpisah baru terjadi 12
tahun kemudian setelah Indonesia merdeka yaitu ketika perdana menteri Djuanda
mengeluarkan pernyataan yang selanjutnya disebut sebagai Deklarasi Djuanda
pada 13 Desember 1957. Isi pokok dari deklarasi tersebut menyatakan bahwa laut
territorial Indonesia tidak lagi sejauh 3 mil melainkan selebar 12 mil dan secara
resmi menggantikan Ordonansi 1939. Deklarasi Djuanda juga dikukuhkan dalam
UU no.4/Pvp Tahun 1960 tentang perairan Indonesia yang berisi:

1) Perairan Indonesia adalah laut wilayah Indonesia beserta perairan pedalaman


Indonesia.
2) Laut wilayah Indonesia adalah jalur laut 12 mil laut.
3) Perairan pedalaman Indonesia adalah semua perairan yang terletak pada sisi
dalam dari garis dasar.

Keluarnya deklarasi Djuanda melahirkan konsepsi wawasan nusantara dimana


laut tidak lagi sebagai pemisah, tetapi sebagai penghubung. UU mengenai
perairan Indonesia diperbaharui dengan UU no.6 Tahun 1996 tentang perairan
Indonesia. Deklarasi Djuanda juga diperjuangkan dalam forum internasional
melalui perjuangan panjang akhirnya konferensi PBB tanggal 30 April menerima
The United Nation Convention On The Law Of the Sea (UNCLOS). Berdasarkan
konvensi hukum laut 1982 tersebut Indonesia diakui sebagai negara dengan asas
negara kepulauan (Archipelago State).

3) Jelaskan apa saja yang menjadi dasar pemikiran wawasan nusantara ?


Jawaban :
1.Falsafah Pancasila
Nilai-nilai Pancasila mendasari pengembangan Wawasan Nasional, antara
lain memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-
masing, sebagai wujud nyata penerapan HAM. Mengedepankan kepentingan
masyarakat yang lebih luas harus lebih diutamakan, tanpa mematikan
kepentingan golongan. Pengarhbilan keputusan yang menyangkut
kepentingan bersama diusahakan melalui musyawarah. Kemakmuran yang
hendak dicapai oleh masing-masing warganya tidak merugikan orang lain.
Sikap tersebut mewarnai Wawasan Nasional yang dianut dan dikembangkan
bangsa Indonesia.
2.Aspek Kewilayahan Nusantara
Kondisi objektif geografi Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau,
memiliki karakteristik yang berbeda dengan negara lain. Pengaruh geografi
merupakan suatu fenomena yang mutlak diperhitungkan karena
mengandung beraneka ragam kekayaan alam (baik di dalam maupun di
atas permukaan bumi) dan jumlah penduduk yang besar. Dengan
demikian, secara kontekstual kondisi geografi Indonesia mengandung
keunggulan sekaligus kelemahan/kerawanan. Kondisi ini perlu diperhi-tungkan
dan dicermati dalam perumusan geopolitik Indonesia.
3.Aspek Sosial Budaya
Menurut ahli antropologi, tidak mungkin ada masyarakat kalau tidak
ada kebudayaan, dan sebaliknya. Kebudayaan hanya mungkin ada di dalam
masyarakat. Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing
memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan. Oleh karena itu, tata
kehidupan nasional yang berhubungandengan interaksi antargolongan masyarakat
mengandung potensi konflik yang besar, terlebih lagi kasadaran nasional
masyarakat masih relatif rendah dan jumlah masyarakat yang terdidik relatif
terbatas.
4.Aspek Historis
Perjuangan suatu bangsa dalam meraih cita-cita pada umumnya tum-buh dan
berkembang dari latar belakang sejarahnya. Dengan semangat kebangsaan
yang menghasilkan Proklamasi 17 Agustus 1945 di mana Indonesia mulai
merdeka, maka semangat ini harus tetap dipertahankan dengan semangat
persatuan yang esensinya adalah mempertahankan persatuan bangsa dan
menjaga wilayah kesatuan Indonesia. Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia merupakan Wawasan Nasional Indonesia diwarnai oleh
pengalaman sejarah yang tidak menghendaki ter-ulangnya perpecahan dalam
lingkungan bangsa dan negara Indonesia.
4) Jelaskan apa hakikat dari waasan nusantara ?
JAWABAN :
1) Hakikat wawasan indonesia sebagai Pemersatu Keberagaman Indonesia
Hakikat masyarakat Indonesia adalah sebagai tulang punggung keberagaman
sekaligus kesatuan bangsa. Masyarakat Indonesia harus memiliki pengetahuan
tentang bangsanya sendiri secara mumpuni. Serta mampu memandang kesatuan
dan keberagaman bangsa sebagai substansi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Masyarakat punya hak untuk menjadi aparatur negara yang berwenang
menyelenggarakan pemerintahan Indonesia. Cara berpikir, sikap, dan tindakan
yang dilakukan sudah semestinya berorientasi pada kepentingan bangsa dan
negara. Kepentingan bangsa dan negara Indonesia adalah keutuhan dan kesatuan
NKRI.
2) Hakikat wawasan nusantara Sebagai Keutuhan nusantara/nasional, dalam
pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara
dan demi kepentingan nasional. Berarti setiap warga negara bangsa dan aparatur
negara harus berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh dalam
lingkup dan demi kepentingan bangsa termasuk produk-produk yang dihasilkan
oleh lembaga negara.
3) Hakikat wawasan nusatara sebagai hidup mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa serta menghargai segala perbedaan dan keberagaman. Kita justru dapat
menjadi keberagaman menjadi nilai yang stategis dalam memajukan bangsa dan
mengisi kemerdekaan dan mencapai cita-cita mulia bangsa.
4) Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara atau nasional. Artinya
secara luas, hakikat wawasan nusantara merupakan cara pandang yang selalu utuh
menyeluruh dalam lingkup dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional.
Tiap warga negara dan aparatur negara harus berpikir, bersikap dan bertindak
secara utuh dan menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Hal
tersebut juga mencakup produk yang dihasilkan oleh lembaga negara yang harus
berada dalam lingkup dan juga demi kepentingan bangsa Indonesia. Tentunya
tanpa harus menghilangkan kepentingan daerah, golongan dan individu.
5)Jelaskan pendapatmu sebagai mahasiswa, bagaimana sikapmu apabila ada negara lain yang
merebut secara paksa atau mengaku daerahmu sebagai bagian dari negara mereka ?

Jawaban : Menurut saya sebagai arga negara indonesia yang baik kita harus bersatu dan
berdaulat dalam mempertahankan wilayah negara kita termasuk ras, suku dan buaday
indonesia agar tidak direbut oleh sembarang negara, kita sebagai mahasisa dan juga pemuda
yang sangat mencintai tanah air wajib mengerahkan segala kemampuan kita untuk menjaga
dan melestarikan daerah, budaya, suku, dan ras kita diberbagai daerah, kita mesti
mengoptimalkan rasa bangga dan sayang kita terhadap bangsa ini agar tidak lalai dan direbut
oleh bangsa lain yang dapat membuat perpecahan antar negara suku maupun daerah di
indonesia sendiri. Kita wajib tahu dan memahami segala aspek yang ada di indonesia agar
kelak suatu saat ketika ada negara asing yang mengakui bagian dari wilayah, suku, budaya,
maupun adat di indonesia kita bisa membantah dan memberikan bukti konkrit sehingga
merika tidak lagi mengkalim wilayah di negara kita ini sebagai wilayahnya, kita semua harus
bersatu dalam mempertahakan kedaulatan negara ini agar tidak terpecah belah dan menjadi
celah bagi negara lain untuk memprovokatori bangsa kita sehingga terpecah belah dan mudah
terpengaruh oleh bangsa lain, kita harus bangga dengan hasil budaya kita sendiri jangan
pernah membangga banggakan budaya asing yang dapat memecah belah indonesia, hingga
pada intinya kita hanya perlu bergerak bersinergi dalam membangun bangsa indonesia yang
diekenal luas oleh negara asing hingga apabila ada negara lain yang mengakui wilayah atau
budaya bangsa indonesia adalah bagian dari negara mereka kita bisa membuktikannya
dengan jejak historis dan juga negara lain yang sudah tahu bahwa wilayah itu merupakan
bagian wilayah negara indonesia walaupun hanya merupakan wilayah atau daerah yang kecil,
kita harus tetap mempertahankan wilayah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai