Anda di halaman 1dari 5

PERBEDAAN TINGKAT ASUPAN ENERGI SERTA GLUKOSA DARAH

SEBELUM DAN SESUDAH PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR


PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
Arizta Primadiyanti, Novilla Anindya Permata, Andina Devi Arvita, Rosida
Inayati, Dian Handayani

WINDY CHINTIA
NIM.201341138

PROGRAM STUDI DIII GIZI


JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG
2022
1.1 Rumusan Masalah
Apakah ada perbedaan tingkat asupan energi serta glukosa darah sebelum dan sesudah proses
asuhan gizi terstandar pada pasien diabetes melitus tipe 2 ?

1.2 Tujuan Penelitian


1.2.1 Tujuan Umum
Mengetahui Gambaran kadar Glukosa darah dan Tingkat Asupan Energi pada
penderita Diabetes Melitus tipe 2
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Menganalisi Analisis Perbedaan Glukosa Darah Sebelum dan Sesudah Proses
Asuhan Gizi Terstandar
2. Analisis Perbedaan Tingkat Asupan Energi Pemberian Proses Asuhan Gizi
Terstandar

2.1 Manfaat Penelitian


2.1.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat terkait gambaran kadar glukosa darah
dan Tingkat Asupan Energi sebelum dan sesudah Asuhan Gizi Terstandar
2.1.2 Manfaat Praktis
1. Bagi Responden
Untuk menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi penderita Diabetes Melitus
mengetahui kadar glukosa darah khususnya penderita diabetes melitus Tipe 2
2. Bagi Institusi
Sebagai sumber informasi dan sebagai acuan sejauh mana penderita Diabetes
Melitus mengetahui kadar glukosa darah dengan Proses Asuhan Gizi Terstandar

2.1.3 Bagi Masyarakat


Sebagai sumber informasi dan pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi
masyarakat

3.1 Variabel Penelitian


3.1.1 Variabel Independen
Perbedaan Tingkat Asupan Energi Serta Glukosa Darah
3.1.2 Variabel Dependen
Proses asuhan gizi terstandar (PAGT) Pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2
4.1 Kerangka Teori

Kejadian Diabetes Proses Asuhan Gizi Penatalaksanaan Diet DM


Melitus Terstandar 1. Edukasi
2. Terapi medis gizi
1. Pengkajian Gizi
3. Jumlah Makanan
2. Diagnosis Gizi
4. Jenis makanan
3. Intervensi Gizi
5. jadwal makan
Manifestasi Klinis : 4. Monitoring dan
6. Aktivitas Fisik
Evaluasi Gizi
7. Intervensi Farmakologis
a. Poliuria
b. Polidipsia
c. Rasa Lelah dan
kelemahan otot
d. Polifagia
e. Kelemahan
Tubuh Kepatuhan DIET DM
f. Luka yang sulit
sembuh

Perbedaan Tingkat Asupan Energi dan


Glukosa Darah
5.1 Kerangka Konsep

Proses asuhan gizi tingkat asupan energi


terstandar (PAGT) Pada serta glukosa darah
pasien Diabetes Melitus
Tipe 2

Variabel Independen Variabel Dependen

6.1 Hipotesis
Ada hubungan antara Perbedaan Tingkat Asupan Energi Sebelum dan Sesudah Dilakukan
PAGT Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
Ada Hubungan Antara perbedaan Tingkat Kadar Glukosa Darah Sebelum dan Sesudah
Dilakukan PAGT Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Kesimpulan
- Terjadi Kenaikan rata-rata tingkat asupan energi sesudah Pemberian Proses asuhan
gizi terstandar pada pasien diabetes mellitus tipe 2.
- Terjadi penurunan kadar glukosa darah sesudah pemberian proses asuhan gizi
terstandar pada pasien diabetes mellitus tipe 2.
A. Definisi Operasional

Tabel 1.Definisi Operasional


No Variabel Definisi Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
operasional ukur
1 Asupan Rata rata asupan Lembar Wawancara Asupan energi Ordinal
energi energi yang Food (Univariat dan
dikonsumsi Recall 2 x Bivariat)
responden dalam 24 jam “0” Kurang apabila
waktu tertentu dan asupan energi <80%
hasilnya AKG
dibandingkan (Supariasa,2002)
dengan daftar angka
kecukupan gizi
(AKG)
2 Glukosa Glukosa darah atau Glucotest Mengambil Gula Darah Puasa Rasio
Darah Gula darah adalah Sempel -Baik : 80-109
gula yang terdapat Darah mg/Dl
didalam darah yang -Potensi : 110-125
dibentukk oeh mg/Dl
karbohidrat dari -DM > 126 mg/dL
makanan yang
disimpan menjadi
glikogen dalam
tubuh. Gula darah
diatur secara
kompleks didalam
tubuh dengan
bantuan organ
pankreas dan
beberapa hormon.
3 PAGT Suatu FORM Wawancara, Diterapkannya Ordinal
(Proses Proses/kegiatan PAGT Menganalisa Proses Asuhan Gizi
Asuhan Gizi asuhan gizi melalui hasil Terstandar (PAGT)
Terstandar) tahap : rekamedis, yang meliputi
a. Assesment dan assesment,
Gizi Pengukuran diagnosis,Intervensi,
b. Diagnosa Monitoring dan
Gizi evaluasi gizi pada
c. Intervensi pasien DM tipe 2
Gizi
d. Monitoring
Gizi
e. Evaluasi
Gizi

Anda mungkin juga menyukai