Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN ASUHAN GIZI (PAG)

DIABETES MELLITUS (DM)


1. Pengertian Asuhan Gizi pada Diabetes Asuhan gizi pada pasien dengan kumpulan gejala yang
Mellitus timbul pada seseorang yang mengalami peningkatan
kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan hormon
insulin secara absolut atau relatif.

2. Asesmen/Pengkajian:

a. Antropometri Berat badan (BB), Tinggi badan (TB) dan Indeks Massa
Tubuh (IMT)

b. Biokimia Gula Darah Sewaktu (GDS), Gula Darah Puasa

c. Klinis/Fisik Kesadaran umum, tekanan darah, suhu tubuh

d. Riwayat Makan Riwayat alergi makanan, kebiasaan makan, pola makan,


riwayat konsumsi makanan dengan Indeks Glikemik
tinggi (food recall 1x24 jam)

e. Riwayat Personal Riwayat penyakit terdahulu, riwayat merokok, emosi


dan olahraga

Peningkatan kebutuhan energi berkaitan dengan


kurangnya nafsu makan dan asupan yang tidak adekuat
ditandai dengan asupan makanan kurang dari kebutuhan
3. Diagnosis Gizi (Masalah Gizi) normal atau <70% (NI - 1.2)

Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan


dengan gangguan fungsi organ pankreas ditandai dengan
ketidaknormalan kadar gula dalam darah (NC- 2.2)
4. Intervensi Gizi (Terapi Gizi)
a. Perencanaan - Menghitung IMT
- Menghitung Kebutuhan Energi berdasarkan rumus
PERKENI
- Menentukan diet DM 1900 Kkal

b. Implementasi
- Pemberian Makanan - Makanan diberikan sesuai dengan diet, bentuk
makanan dan route makanan

- Edukasi - Menyarankan pasien untuk makan dengan porsi


sedikit tapi sering
- Menyarankan pasien untuk membatasi konsumsi
makanan dengan Indeks Glikemik tinggi
- Menyarankan pasien untuk mengkonsumsi buah-
buahan, sayur-sayuran dan air putih yang cukup
jumlahnya

- Konseling Gizi - Menyarankan pasien untuk makan tepat waktu


- Menyarankan pasien untuk berolahraga secara
teratur
- Menyarankan pasien untuk menerapkan pola hidup
sehat

- Koordinasi dengan tenaga - Kolaborasi dengan dokter spesialis dalam pemberian


kesehatan lain terapi obat-obatan
- Kolaborasi dengan perawat untuk kebutuhan
keperawatan bagi pasien (posisi istirahat yang
nyaman)

5. Monitoring dan Evaluasi - Monitoring asupan makanan pasien

- Evaluasi asupan makanan pasien dengan menimbang


sisa makanan (asupan kurang jika porsi makan yang
dihabiskan <70%, asupan baik jika porsi makan
yang dihabiskan ≥70%)

6. Re Asesmen (Kontrol kembali) Setelah ±1 minggu masa perawatan makan pasien akan
dilakukan skrining ulang yaitu menimbang kembali BB
dan menghitung kembali IMT (dikhawatirkan selama
dirawat pasien mengalami asupan yang kurang dan
memungkinkan terjadinya malnutrisi)

7. Indikator (Target yang akan - Semua keluhan/gejala penyakit dapat disembuhkan


dicapai/Outcome) - Kadar gula darah menjadi terkontrol
- Asupan makan pasien dapat membaik (tidak
mengalami penurunan yang berarti)
- BB dan IMT pasien tetap stabil

8. Kepustakaan - Almatsier, Sunita. 2006. Penuntun Diet Edisi


Terbaru. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
- Tim Instalasi Gizi. 2008. Buku Pedoman Praktis
Diagnosa Gizi dalam Proses Asuhan Gizi Terstandar.
Malang : Instalasi Gizi Rumah Sakit Dr. Saiful
Anwar Malang.
- Tim Instalasi Gizi. 2008. Buku Pedoman Diet.
Malang : Instalasi Gizi Rumah Sakit Dr. Saiful
Anwar Malang

Anda mungkin juga menyukai