Terstandar pada
Pasien Diabetes
Mellitus (DM)
DM tipe 1 DM tipe 2
DM DM tipe
gestasional lain
Usia > 45 tahun
Riwayat DM gestasional
PENATALAKSANA
AN TERAPI
PENYAKIT
DIABETES
MELITUS
4 Pilar Utama Pengelolaan DM
kegawatan tertentu
penatalaksanaan
(ketoasidosis, DM
farmakologis
dengan infeksi, stress )
Penatalaksanaan DM menurut PERKENI
(2005):
Penatalaksanaan umum :
• evaluasi medis lengkap pada pertemuan pertama: riwayat penyakit,
pemeriksaan fisik, evaluasi laboratorium, dan penapisan komplikasi
Penatalaksanaan khusus :
• menerapkan pola hidup sehat (terapi gizi medis) dan aktivitas fisik,
• intervensi farmakologis (obat anti hiperglikemia secara oral dan/atau
suntikan), serta edukasi kepada pasien dan keluarga
ASUHAN GIZI (PAGT)
MONITORING
EVALUASI
INTERVENSI
GIZI
DIAGNOSIS
GIZI
ASESMEN GIZI
1. Assesmen Gizi
Data riwayat terkait gizi
Data Antropometri Data Biokimia
dan makanan
• Asupan makanan dan zat • Data berat badan saat • kadar glukosa darah,
gizi, termasuk pola ini, berat badan • HbA1C,
makan dan snack, diet biasanya, dan adanya • kadar kolesterol total,
yang diberikan saat ini perubahan berat badan • kolesterol LDL, dan
atau sebelumnya • hitung IMT (indikator gizi trigliserida, serta kadar
• Penggunaan obat yang dapat digunakan kolesterol HDL
• Pengetahuan / untuk identifikasi
kepercayaan dan sikap / problem gizi di area
perilaku, domain klinis )
• Aktivitas fisik
1. Assesmen Gizi
• Untuk Laki-laki dgn TB < 160 cm dan perempuan dgn TB < 150 cm.
Rumus BBI tsb dimodifikasi menjadi:
Tidak siap merubah diet/merubah perilaku berkaitan dengan sikap yang tidak
NB. 1.3 mendukung tentang makanan dan gizi ditandai dengan menyangkal
kebutuhan perubahan makanan dan zat gizi, mengabaikan jadwal konseling.
Intervensi Gizi
5) Serat dianjurkan 20-35 gram serat makanan dari berbagai sumber bahan makanan.
Menyusun MENU ntuk kasus DM tipe 2 merujuk pada strategi intervensi gizi yang
sudah ditetapkan.
mendistribusikan
kebutuhan zat gizi analisis kandungan
standar makanan
tersebut ke waktu zat gizi
makan pasien
Monitoring dan Evaluasi
• Data spesifik yang ditetapkan sebagai indikator monitoring dan
evaluasi pada pasien DM :
• asupan makanan (asupan energi, protein, lemak, karbohidrat)
• IMT
• kadar glukosa darah puasa
• kadar glukosa darah 2 jam PP
• dsb
Sasaran Pengendalian DM
Latihan Jasmani
Pasien DM dianjurkan untuk memeriksa glukosa darah sebelum melakukan latihan jasmani atau olah raga
Jika kadar glukosa darah < 100 mg/dl, maka pasien harus mengonsumsi karbohidrat terlebih dahulu.
Jika kadar glukosa darah > 250 mg/dl dianjurkan untuk menunda latihan jasmani karena akan
membahayakan.
Pada kondisi DM tidak terkendali, olah raga akan menyebabkan terjadinya peningkatan glukosa darah dan
benda keton yang dapat berakibat fatal.
Latihan jasmani pada pasien DM dilakukan pada kadar glukosa darah tidak lebih dari 250 mg/dl.
Obat
• Dilakukan jika sasaran pengendalian
penyakit DM yang telah ditentukan
belum tercapai dengan perencanaan
makan dalam asuhan gizi dan latihan
jasmani.
• Kecuali kondisi kegawatan tertentu
(seperti ketoasidosis, DM dengan
infeksi, stres)
• obat hipoglikemia oral
• pemberian insulin
Edukasi
Meningkatkan pengetahuan
Mengubah sikap