DIABETES MELITUS
1. EDUKASI
2. TERAPI GIZI MEDIS
3. LATIHAN JASMANI
4. INTERVENSI FARMAKOLOGIS (OBAT)
PERKENI, 2011
Manajemen DM tipe 2
Terapi medis TERAPI GIZI MEDIS
Dapatkan riwayat BB, perubahan berat badan terakhir, dan target BB.
Karena terapi gizi dapat mengurangi biaya kesehatan dan dapat memperbaiki
outcome seperti penurunan kadar glukosa maka seharusnya pemberian terapi gizi
dapat ditanggung oleh pihak asuransi kesehatan. Terapi gizi meliputi asesmen gizi,
diagnosis gizi, intervensi gizi ( edukasi & konseling gizi serta monev gizi )
Evidence-Based Nutrition Practice
Terapi Gizi Medis pada DM
Komposisi makanan dan zat gizi untuk DM
1. Karbohidrat
Dianjurkan 45-65% total asupan energi
KH lebih ditekankan pada jumlah daripada jenisnya
Pembatasan KH total < 130 gram/ hari tidak
dianjurkan
Gunakan sumber KH yang berserat tinggi misalnya
beras merah, beras tumbuk, gandum penuh, dll
Gula dalam bumbu diperbolehkan sehingga
penyandang DM dapat makan sama dengan
makanan keluarga yang lain
Karbohidrat
Sukrosa tidak boleh lebih dari 5% total asupan
energi
Co :
Pada penyandang DM dengan kebutuhan 1500 Kalori, sukrosa
yang dikonsumsi tidak boleh lebih dari :
5/100 X 1500 Kalori = 75 Kalori ≈ 24 gram sukrosa
Perkiraan Porsi
Mengontrol Porsi Makanan
Perkiraan porsi
Kurus 35 40 40-50
Normal 30 35 40
gemuk 25 30 35
2. Perhitungan berat badan idaman : rumus
Brocca dg modifikasi
• Menurut tinggi badan :
• Berat badan idaman = 90% x (TB cm-100) x 1 Kg.
• Pria TB < 160 cm dan wanita < 150 cm :
– Berat badan idaman = (TB cm-100) x 1 Kg.
• 2.Umur:
• Bayi tahun pertama : 112 Kal /Kg bb/hari.
• Anak 1 th : 1000 Kal /Kg bb/hari.
• Anak > 1 th ditambah 100 Kal /Kg bb/hari tiap
tahunnya.
• 40- 58 th) : dikurangi 5% setiap tahun.
• 60-70 th : dikurangi 10 % setiap tahun.
• >70 th : dikurangi 20 % setiap tahun.
• 3. Aktifitas fisik atau pekerjaan.
• Istirahat :
– ditambah 10% kebutuhan basal.
• Kerja ringan :
– ditambah 20% kebutuhan basal.
• Kerja sedang:
– ditambah 30% kebutuhan basal.
• Kerja berat:
– ditambah 40% kebutuhan basal.
• Kerja sangat berat :
– ditambah 50% kebutuhan basal.
• 4. Kehamilan dan laktasi:
• Permulaan kehamilan :
• ditambah 150 Kal /Kg bb/hari.
• Trimester II & III: ditambah 350 Kal /Kg bb/hari.
• Laktasi : ditambah 550 Kal /Kg bb/hari
• 5. Komplikasi :
• Infeksi, trauma,operasi : ditambah 13% setiap
kenaikan suhu 1 derajat celsius.
• 6. berat badan :
• Kurus ditambah 20-30 % .
• Gemuk dikurangi 20-30%.
Menghitung Kebutuhan Kalori
Harian
Langkah 1 :
Menghitung Berat Badan Ideal (BBI)
berdasarkan rumus Brocca yang
dimodifikasi
BBI = 90% (tinggi badan dalam cm – 100) x 1 kg
Untuk Pria dengan tinggi < 160 cm dan wanita < 150
cm,menggunakan rumus :
BBI = (tinggi badan dalam cm – 100) x 1 kg
Langkah 2 :
• Pria :
– BBI x 30 kkal
• Wanita :
– BBI X 25 kkal
Langkah 3 :