Anda di halaman 1dari 30

KEBIJAKAN DAN ANALISA SITUASI

PENANGGULANGAN TB KABUPATEN
CIAMIS
TAHUN 2020 – 2021
LANDASAN HUKUM DAN KEBIJAKAN

1. Peraturan Presiden nomor 67 tahun 2021 tentang penanggulangan tuberkulosis


2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan TB
3. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
4. Peraturan Bupati Ciamis Nomor 78 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Daerah Penanggulangan TB di Kabupaten
Ciamis Tahun 2021 – 2024
5. Peraturan Bupati Ciamis Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Strategi Pelacakan dan Penanggulangan Menyuluh untuk
Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis (SILACAK GALUH TOSS TB) di Kabupaten Ciamis
GAMBARAN UMUM
PENANGGULANGAN TB
KABUPATEN CIAMIS
Target Indikator Utama & operasional

Dalam Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Ciamis Tahun 2021 – 2024 ditetapkan target indikator utamanya
sebagai berikut:
No Indikator 2021 2022 2023 2024
1
90% 95% 95% 95%
Cakupan pengobatan semua kasus TB (case detection rate/CDR) yang diobati
2
Angka notifikasi semua kasus TB yang diobati (case nitificationrate/ CNR) per 100000 205 203 214 213
penduduk
3
90% 90% 90% 90%
Angka keberhasilan pengobatan pasienTB semua kasus
4 95% 95% 95% 95%
Cakupan penemuan kasus TB resisten obat
5
Angka keberhasilan pengobatan pasien TB resistan obat
75% 80% 80% 80%
 
6 80% 85% 85% 85%
Persentase pasien TB yang mengetahui status HIV
Target Indikator Utama & operasional

Dalam Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Ciamis Tahun 2021 – 2024 ditetapkan target indikator
Operasionalnya sebagai berikut:

No Indikator 2021 2022 2023 2024


1 Jumlah semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 2472 2606 2603 2600
2 Persentase kasus pengobatan ulang TB yang diperiksa uji 100% 100% 100% 100%
kepekaan obat dengan tes cepat molukuler atau metode konvensional
3 Persentase kasus TB resistan obat yang memulai pengobatan 100% 100% 100% 100%
lini kedua
4 Persentase pasien TB-HIV yang mendapatkan ARV selama pengobatan TB 100% 100% 100% 100%
5 Persentase laboratorium
100% 100% 100% 100%
mikroskopik yang mengikuti uji silang
Target Indikator Utama & operasional

Dalam Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Ciamis Tahun 2021 – 2024 ditetapkan target indikator
Operasionalnya sebagai berikut:

No Indikator 2021 2022 2023 2024


6
Persentase laboratorium 100% 100% 100% 100%
mikroskopis yang mengikuti uji silang dengan hasil baik
7 90% 95% 95% 95%
Cakupan penemuan kasus TB anak
8 55% 60% 60% 60%
Cakupan anak < 5tahun yang mendapat pengobatan pencegahan INH
9
Persentase kasus TB yang ditemukan dan dirujuk oleh masyarakat atau 20% 20% 30% 40%
organisasi kemasyarakatan
SITUASI PENGENDALIAN TB DI KABUPATEN CIAMIS

Sumber daya penanggulangan TB di Kabupaten Ciamis Tahun 2021

1. Fasilitas pelayanan Kesehatan

Sarana Kesehatan Jumlah DOTS


RS swasta 4 4
RS pemerintah Dan TNI 1 1
DPS (Dokter Praktek Swasta) 145 0
Lapas,Rutan, Bapas 1 1
Puskesmas 37 37
BP4/BKPM - -
Apotik 135 0
Klinik 65 0
SITUASI PENGENDALIAN TB DI KABUPATEN CIAMIS

Sumber daya penanggulangan TB di Kabupaten Ciamis Tahun 2021

2. Sumber Daya Manusia (SDM)


Jenis SDM Jumlah Keterangan
Analist (mikroskopis) 47 19 aktif (28 belum dilatih)
RSUD, RS Permata Bunda, RS Al
Radiologist ( u/ Xray) 4
Arif, RS Dadi Keluarga
Dokter Spesialist Paru 1
dokter spesialis
Dokter Spesialis Penyakit Dalam 7

Dokter Umum 51 20 aktif (31 belum dilatih)


Wasor TB (Dinas) 1 Aktif
Perawat di PKM 37 33 aktif (4 belum dilatih)

Perawat di RS (khususnya u TB/ Poli DOTS) 6 Aktif


SITUASI PENGENDALIAN TB DI KABUPATEN CIAMIS

Sumber daya penanggulangan TB di Kabupaten Ciamis Tahun 2021


3. Sarana Penunjang Diagnostik TB
Sarana Jumlah Keterangan

Lab Mikroskopis 37  

Lab C/DST -  

1. RSUD Ciamis (Rusak tidak beroprasi)


2. PKM Banjarsari (Rusak tidak beroprasi)
3. PKM Panumbangan ( 3 Modul Rusak
Xpert machine (TCM) 5
tidak beroprasi, operasional 1 Modul)
4. PKM Cipaku
5. PKM Cimaragas

RSUD, RS Permata Bunda, RS Al Arif, RS Dadi


Xray 4
Keluarga
SITUASI PENGENDALIAN TB DI KABUPATEN CIAMIS

CAKUPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN


PADA PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS
TAHUN 2019 - 2021

Orang dengan terduga Tb Mendapatkan pelayanan sesuai standar


dalam kurun waktu 3 Tahun terakhir (2019 – 2021)
Target
Tahun Jml Pddk CAPAIAN SPM Rumus=c/bx100% %
SPM

2019 1.412.241 13.331 6.703 6.703/13.331x100% 50%

2020 1.412.099 13.349 6.998 6.998/13.349x100% 52%

2021
(27 Oktober) 1.418.301 11.864 7.524 7.524/11.864x100% 63,42%
SITUASI PENGENDALIAN TB DI KABUPATEN CIAMIS

1. Cakupan pengobatan semua kasus TB yang diobati (case detection rate/CDR).


Adalah jumlah semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan di antara perkiraan jumlah semua kasus TB
(insiden). CDR menggambarkan seberapa banyak kasus TB yang terjangkau oleh program.

CDR Kabupaten Ciamis dalam kurun waktu 3 Tahun terakhir (2019 – 2021)
Tahun
Jumlah Perkiraan jumlah semua
Jumlah Kasus TB Rumus = d/cx100% Target CDR Capaian CDR
Penduduk kasus TB
2019 1.521/3.801x100% 3801x86% 40%
1.412.241 3.801 1.521 =40% = 3.269

2020 1.538/2.472x100% 2.746x90% 56%


1.412.099 2.746 1.538 =56% =2.471

2021 1.142/2.746x100% 2.746x90% 41,58%


(27 Oktober) 1.418.301 2.746 1.142 =39,36% =2.471
SITUASI PENGENDALIAN TB DI KABUPATEN CIAMIS

2. Angka notifikasi semua kasus TB yang diobati (case notification rate/CNR) per 100.000 penduduk
Adalah jumlah semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan di antara 100.000 penduduk yang ada di suatu
wilayah tertentu.
Angka ini apabila dikumpulkan serial, akan menggambarkan kecenderungan (trend) meningkat atau
menurunnya penemuan kasus dari tahun ke tahun di suatu wilayah.

CNR Kabupaten Ciamis dalam kurun waktu 3 Tahun terakhir (2019 – 2021)

Jml Kasus Target Capaian


Tahun Jml Pddk Rumus=c/bx100.000 Margin CNR
TB CNR CNR

1.521/1.412.241x100.000
2019 1.412.241 1.521 231
=107
107 -124

1.538/1.412.099x100.000
2020 1.412.099 1.538 233 108 -125
=107
2021
1.142 1.142/1.418.301x100.000
(27 Oktober) 1.418.301 205 80 -124
=107
SITUASI PENGENDALIAN TB DI KABUPATEN CIAMIS

3. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus


Adalah jumlah semua kasus TB yang sembuh dan pengobatan lengkap di antara semua kasus TB yang diobati
dan dilaporkan. Dengan demikian angka ini merupakan penjumlahan dari angka kesembuhan semua kasus dan
angka pengobatan lengkap semua kasus. Angka ini menggambarkan kualitas pengobatan TB. angka
keberhasilan pengobatan semua kasus minimal 90%

Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus di wilayah Kabupaten Ciamis dalam kurun
waktu 2 Tahun terakhir (2019 – 2020)

Jml semua kasus


Jumlah Jml Kasus Target
TB yang sembuh Keberhasilan
Tahun semua yang Rumus=d/bx100% Keberhasilan
dan pengobatan Pengobatan
kasus TB sembuh Pengobatan
lengkap

2019 1.521 493 1.188 1.188/1.521 x 100% 90% 78,10%


1.538
2020 197 1.206 1.206/1.538 x 100% 90% 78,41%
SITUASI PENGENDALIAN TB DI KABUPATEN CIAMIS
4. Persentase pasien TB yang mengetahui status HIV
Adalah jumlah pasien TB yang mempunyai hasil tes HIV yang dicatat di formulir pencatatan TB yang hasil tes
HIV diketahui termasuk pasien TB yang sebelumnya mengetahui status HIV positif di antara seluruh pasien
TB..

Persentase pasien TB yang mengetahui status HIV


di wilayah Kabupaten Ciamis dalam kurun waktu 3 Tahun terakhir (2017 – 2019)

Jumlah seluruh
Pasien TBC yang di tes
pasien TB HIV atau status HIV
Pasien TB dg
Tahun terdaftar sudah diketahui pada Rumus=c/bx100% Target Capaian
saat penegakan Hasil tes HIV +
(ditemukan dan
diagnosis TBC
diobati TB)

2019 1.521 190 190/1521x100% 70% 12%


2020 1.538 513 17 513/1.538x100% 80% 33,35%
2021
(27 Oktober) 1.142 365 7 365/1.081x100% 80% 25%
KEBIJAKAN
PENANGGULANGAN TB
KABUPATEN CIAMIS 2021-2024
LANDASAN HUKUM DAERAH DALAM
PENANGULANGAN TB

1. Peraturan Bupati Ciamis Nomor 78 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Daerah Penanggulangan TB di
Kabupaten Ciamis Tahun 2021 – 2024

2. Peraturan Bupati Ciamis Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Strategi Pelacakan dan Penanggulangan
Menyuluh untuk Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis (SILACAK GALUH TOSS TB) di
Kabupaten Ciamis
ARAH KEBIJAKAN RAD PENANGGULANGAN TB DI KABUPATEN CIAMIS
TAHUN 2021 - 2024

Arah dan kebijakan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan TBC 2021-2024, disusun berdasarkan sinergitas dan
komprehensifitas dari para pemangku kepentingan dan pihak terkait. Arah dan kebijakan Penanggulangan TBC di
Kabupaten Ciamis perlu dirumuskan agar bersinergi dengan Strategi Nasional Penanggulangan TBC. Arah kebijakan
Penanggulangan TBC di Kabupaten Ciamis bertujuan untuk:
 Meningkatkan angka penemuan kasus TBC di Kabupaten Ciamis;
 Meningkatkan angka keberhasilan pengobatan kasus TBC di Kabupaten Ciamis;
 Menurunkan kejadian kasus TBC di Kabupaten Ciamis;dan
 Menurunkan angka kematian kasus TBC di Kabupaten Kabupaten Ciamis.
ISU STRATEGIS
PENANGGULANGAN TB DI KABUPATEN CIAMIS

 Program TB Belum dilaksanakan secara sinergis dengan melibatkan multi dan lintas sektoral
 Angka Penemuan Kasus TB Rendah
 Cakupan penemuan dan pengobatan Kasus TB Resisten Obat Rendah
 Cakupan Penemuan Kasus TB Anak rendah
 Program pengobatan pencegahan INH bagi anak < 5tahun belum berjalan
 Rendahnya peran serta aktif masyarakat atau organisasi kemasyarakatan dalam upaya penanggulang TB
di Kabupaten Ciamis.
 Masih adayanya kasus TB yang berhenti berobat (Lost to Follow Up/Drop Out)
 Masih adanya kematian yang diakibatkan oleh kasus TB
 Angka keberhasilan pengobatan pasien TB resistan obat rendah
 Masih terbatasnya alat TCM di kabupaten Ciamis
STRATEGI DAN KEGIATAN

1. Penguatan Kepemimpinan Program TB di tingkat Kabupaten


KEGIATAN :
a. Penyusunan pedoman RAD penanggulangan TB dan kebijakannya yang komprehensif
1) Menyusun Rencana Aksi Daerah Penanggulangan TB
2) Penetapan TB sebagai prioritas daera
3) Penyusunan Kebijakan daerah terkait penanggulangan Tb
b. Advokasi
1) Advokasi RAD kepada para pengambil kebijakan di Kabupaten dan stakeholder terkait
2) Advokasi untuk terbentuknya perda dalam mendukung upaya penanggulangan TB
3) Sosialisasi SPM TBC kabupaten
STRATEGI DAN KEGIATAN

2. Peningkatan Akses Layanan “TOSS-TB” yang Bermutu


KEGIATAN :
a. Peningkatan jejaring layanan TB melalui PPM (public-private mix).
1) Mapping layanan dan unit/organisasi yang terlibat dalam Penanggulangan TB di Kabupaten Ciamis ;
2) Pelibatan Organisasi Profesi Kesehatan dalam Program Pengendalian TB sebagai salah satu unsur jejaring
PPM melalui Pembentukan dan Penetapan Kepepengurusan KOPI TB (Koalisi Organisasi Profesi Untuk
Penanggulangan TB ) Kabupaten Ciamis melalui Keputusan Bupati.
3) Membangun koordinasi dengan organisasi/perhimpunan pemberi layanan TB melalui Pembentukan dan
Penetapan Kepepengurusan DPPM (Distric public-private mix) Kabupaten Ciamis melalui Keputusan
Bupati
4) Pengembangan desain jejaring dan kolaborasi layanan internal dan eksternal di Kabupaten/Kota dalam
bentuk Perjanjian Kerjasama (MoU);
STRATEGI DAN KEGIATAN

b. Penemuan dan pengobatan kasus TB


1) Intensifikasi penemuan dan pengobatan kasus TB di fasyankes
2) Penguatan sistem investigasi kontak Serumah Kasus TB melalui Inovasi Daerah SILACAK GALUH
TOSS TB
 Pelacakan Ulang Kontak Serumah Kasus TB tahun 2016 – 2020 yang dilaksanakan oleh Petugas
Puskesmas Bersama Wasit Galuh, dengan ketentuan semua kontak serumah wajib diperika dahak.
 Pelacakan Kontak Serumah Kasus TB tahun berjalan yang dilaksanakan oleh Petugas Puskesmas
Bersama Wasit Galuh, dengan ketentuan semua kontak serumah wajib diperika dahak.
 Pemantauan dan pemeriksaan ulang dahak terhadap kontak serumah yang dilaksanakan oleh Petugas
Puskesmas sampai dengan pasien dinyatakan Konversi (pemeriksaan ulang Bulan ke-2)
STRATEGI DAN KEGIATAN

3) Intensifikasi investigasi kontak erat oleh Kader TB


Penemuan pasien TB secara aktif dilakukan dengan melakukan Investigasi 10 – 15 kontak untuk 1 pasien TB dengan
melakukan penapisan yang dilaksanakan oleh kader TB terlatih. Investigasi kontak dilakukan secara sistematis
terhadap kontak erat semua pasien TB yang telah ditemukan. Pada situasi dengan sumberdaya terbatas, dapat
ditentukan prioritas sasaran untuk pelaksanaan investigasi kontak.
4) Penemuan aktif di wilayah risiko tinggi (urban slum, high prevalence HIV dll) dan di populasi risiko
tinggi (pengungsi, warga binaan pemasyarakatan dll) didahului dengan pemetaan.
5) Penemuan aktif berbasis keluarga dan masyarakat
6) Peningkatan deteksi kasus TB dan mengurangi miss opportunity dengan kolaborasi layanan; TB-HIB,
TB-DM, TB-KIA (TB anak dan TB pada ibu hamil)
7) Peningkatan mutu layanan dan diagnosis TB di fasyankes
STRATEGI DAN KEGIATAN

8) Peningkatan mutu laboratorium penunjang diagnosis TB


a) Test Cepat Molekuler
• Penguatan Ketersediaan Logistik Catridge TCM
• Penambahan Jumlah Alat TCM menjadi berjumlah sebanyak minimal 6 (enam) unit
b) Mikroskopis
• Peningkatan Status semua Puskesmas Satelit (PS) menjadi Puskesmas Pelaksana Mandiri
• pelatihan bagi petugas laboratorium dan pengadaan mikroskop binokuler untuk semua Puskesmas Satelit
secara bertahap
8) Pemantapan mutu laboratorium penunjang diagnosis
9) Pemantauan kualitas obat TB
10) Peningkatan Kepatuhan dan Kelangsungan pengobatan pasien atau Case holding
11) Penguatan mutu layanan dan manajemen program TB di Fasyankes melalui Pembinaan dan pengawasan secara berkala
Oleh Dinas Kesehatan Kabupaten dan Labkesda.
c. Bekerja sama dengan asuransi kesehatan dalam rangka Cakupan Layanan Semesta (health universal
coverage).
STRATEGI DAN KEGIATAN

3. Pengendalian Faktor Risiko


KEGIATAN :
a. Promosi lingkungan dan hidup sehat
1) Penyusunan materi promosi PHBS terkait TB
2) Produksi dan diseminasi materi PHBS terkait TB ( TB Sensitif, TB RO, TB HIV, TB DM)
b. Penerapan Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) TB
1) Penguatan pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi TB di Fasyankes
2) Memperkuat pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi TB di tempat-tempat khusus (lapas/rutan, asrama,
tempat pengungsian, barak militer, dsb)
b. Pengobatan pencegahan TB
1) Penguatan Koordinasi lintas program dan linta sektor dalam implementasi PP INH, seperti dengan program KIA, HIV-
AIDS serta organisasi profesi (IDAI, PDPI dan PAPDI)
2) Pelatihan, seminar/Workshop pelibatan kader kesehatan dan LSM dalam pengobatan pencegahan (Anak dan ODHA)
3) Pemberian layanan pengobatan pencegahan TB di fasyankes yang memberikan layanan KIA dan HIV
STRATEGI DAN KEGIATAN

4. Peningkatan Kemitraan melalui Forum Koordinasi TB


KEGIATAN :
a. Peningkatan kemitraan TB melalui Forum Koordinasi TB di Kabupaten Ciamis
1) Pertemuan/workshop pembentukan Forum Koordinasi TB Kabupaten Ciamis
2) Pertemuan/workshop Forum Koordinasi TB dalam rangka penyusunan rencana kerja/kegiatan
Forum Koordinasi TB sesuai dengan situasi daerah
3) Pertemuan koordinasi Forum Koordinasi TB Kabupaten Ciamis rutin masing masing Komisi
dan pleno
4) Monitoring dan evaluasi, koordinasi dan bintek di Fasyankes melibatkan Forum Koordinasi TB
Kabupaten Ciamis
STRATEGI DAN KEGIATAN

5. Peningkatan Kemandirian Masyarakat dalam Penanggulangan TB


KEGIATAN :
a. Peningkatan kapasitas pasien, mantan pasien, keluarga dan masyakarat dalam Penanggulangan TB
1) Peningkatan kapasitas pasien, mantan pasien dan keluarga
2) Pengembangan kelompok dukungan sebaya pasien TB/TB-RO
3) Pengembangan kelompok masyarakat peduli TB
4) Peningkatan keterlibatan Tokoh Masyarakat (Toma) dan Tokoh Agama (Toga)
5) Pengembangan peran serta masyarakat dalam diseminasi dan implementasi Piagam Hak dan Kewajiban
Pasien TB
a. Pelibatan peran masyarakat dalam penemuan kasus dan dukungan pengobatan TB
b. Pelibatan masyarakat dalam promosi TB
c. Pemberdayaan Masyarakat melalui Integrasi Layanan TB di Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
STRATEGI DAN KEGIATAN

6. Penguatan Sistem kesehatan


KEGIATAN :
a. Pengembangan jumlah dan jenis layanan kesehatan
1) Sistem Informasi Strategis
2) Surveilans
3) Riset Operasional
b. Sumber daya manusia
1) Perencanaan kebutuhan SDM TB
2) Persiapan pelatihan
3) Pelaksanaan pelatihan
c. Pengelolaan logistik
PEMBIAYAAN

Pembiayaankegiatan yang mendukung program Pengendalian TBC di Kabupaten Ciamis diusulkan melalui perencanaan
anggaran baik oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis maupun Perangkat Daerah lain seperti DANA DESA.

Mekanisme perencanaan anggaran program pengendalian TBC mengikuti kaidah alur perencanaan anggaran di
Pemerintah Kabupaten Ciamis. Perencanaan kegiatan yang menjadi tanggung jawab OPD selain Dinas Kesehatan
diharapkan dapat mengacu pada jenis kegiatan dan alokasi waktu untuk kegiatan yang bersangkutan
PEMBIAYAAN

Secara keseluruhan pendanaan kegiatan program pengendalian TBC pada RAD Pengendalian
TBC ini berasal dari berbagai sumber yaitu:

1. Dana Dekonsentrasi yaitu dana dari pemerintah pusat (APBN);


2. Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang kesehatan baik fisik maupun non fisik;
3. APBD Provinsi Jawa Barat;
4. APBD Kabupaten Ciamis;
5. Dana Bantuan Luar Negeri;
6. Dana Sosial Perusahaan Swasta maupun Negara; dan
7. Sumber pendanaan lain yang sah dan tidak mengikat.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai