Anda di halaman 1dari 15

RAPAT

TINJAUAN MANAJEMEN
Juni 2022
Agenda RTM
1. Pembukaan oleh Penanggung Jawab Manajemen Mutu

2. Arahan dari Kepala Puskesmas

3. Penyampaian hasil penilaian kinerja

4. Pembahasan hasil audit internal

5. Permbahasan umpan balik/keluhan pelanggan

6. Hasil penilaian kepuasan pelanggan

7. Masalah-masalah operasional yang terkait dengan penerapan sistem manajemen mutu, penyelenggaraan pelayanan (klinis dan UKM)

8. Rencana perbaikan/perubahan yang perlu dilakukan baik pada sistem manajemen mutu maupun sistem pelayanan (klinis dan UKM)

9. Rekomendasi untuk perbaikan

10. Penutup
PENCAPAIAN KINERJA
NO
UNIT PELAYANAN INDIKATOR MUTU TARGET SASARAN

1.  
Administrasi Manajemen Menyusun RUK dan RPK melalui analisa dan perumusan masalah berdasarkan prioritas secara rinci 100%

Absensi yang dilakukan manual 100%

DO: Seluruh karyawan puskesmas melakukan absensi secara manual


Rekam Medik Ketepatan pengembalian rekam medik 90%


Poli Umum Pemberi pelayanan adalah dokter 90%

Poli Gigi Waktu pelayanan dokter rawat jalan ≤ 30 menit 85%


Gizi Pelayanan konseling gizi 5%

KIA Respont Time Pelayanan maximal 10 menit 90%


UGD Kelengkapan Pengisian Rekam Medik Gawat Darurat 100%


Rawat Inap Kejadian Phlebitis < 10%
9  Pemberian layanan pasien poned adalah dokter 100%

Poned
Pemberian MgSO4 pada PEB 100%
10 Obat Penggunaan antibiotika pada pentalaksanaan ISPA non < 20%
pneumonia

11  Laboratorium Pengulangan pengambilan sample darah vena < 10%

12  Fisioterapi Pemberi pelayanan adalah tenaga terapis 100%

13 Sanitasi Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum 78%


14  Poli MTBS/ DDTK Jumlah kunjungan yang terlayani di poli MTBS 90%

16  USG Pemberi pelayanan adalah tenaga yang terlatih 100%

17  Pustu/ Polindes Kelengkapan laporan KIA ke Puskesmas Induk tanggal 27 80%
per bulan

18  DBD Angka Bebas Jentik ( ABJ ) >95 %


19  Diare Pelayanan diare balita 100 %
20  Gizi UKM Penimbangan balita (D/S) 80 %
HIV Sekolah (SMP dan SMA/ sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/ AIDS 100 %

22 
Imunisasi Imunisasi TTS pada WUS ( 15 - 49 th ) 85 %

23 
ISPA Penemuan Penderita Pneumonia balita 90 %

24 
Pelayanan Kesehatan Jiwa Cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa 100 %

25 
KB Ibu hamil yang diperiksa HIV 95 %

26  Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan


Kes. Anak Usia Sekolah 100 %
kesehatan
27 
Pelayanan Kesehatan
Pembinaan ke Penyehat Tradisional 35 %
Tradisional

28 
Kesling Jamban Sehat 75 %

29 
Kes. Remaja Pelayanan Kesehatan Remaja 82,5% %

30 
Kusta Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru ≥80 %

31 
Lansia Lansia Umur Lebih atau sama dengan 60 thn yg mendapat pelayanan kesehatan 56 %

32
Mata Pelayanan Rujukan Mata 25 %
33
Perkesmas Cakupan kunjungan rumah 100 %

34
Promkes Rumah Tangga yang dikaji PHBS 20 %

35 
Setiap warga Negara Indonesia usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai
PTM 100 %
standar

 36
Surveillance Epidemiology Laporan w2 ( Mingguan ) yang Tepat Waktu ≥80 %

 37
TB Paru Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC (Success Rate/ SR) 90 %

 38
UKGS Melakukan Penjaringan Murid kelas I 100 %

 39
UKK Pekerja informal yang mendapat konseling 30 %

 40 UKS
Melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan sekolah setingkat SD 80 %
Tim Audit Internal
• Penanggung Jawab: dr. Hj Meita Devi R, M.Kes
• Ketua : Siti Ruba’iyah S.ST
• Anggota :
• drg Redo setyawan
• Nurul Effendi, Amd. Analis Medis
• Endang Astutik, Amd. Kep
• Sri Indayani
• Farida Nur Diana, Amd. Keb
Hasil Audit Internal

NO Auditor Analisis Rekomendasi Waktu


Unit Pelayanan Ketidaksesuaian Tindakan perbaikan/penyelesaian Penyelesaian

Ketidak lengkapan berkas SK


dan Ijazah serta STR untuk
proses Entri data di SISDMK
Membuat kembali SK yang
1 Admen   terdahulu dan menyimpannya   2 bulan
dengan baik

Perlu Tenaga baru untuk


customer servis sebagai
persiapan Ombudsman dan E
Pengajuan Usulan Ke Dinas Kesehatan
      Rekam medis 2023 sebagai  6 bulan
untuk Sistem ERM
syarat dari pemenuhan
persyaratan Faskes Tingkat 1
dari Kemenkes
Pasien Poli gigi meningkat sejak
januari 2022 inform konsen belum
tersedia lengkap dan kurang
 Melengkapi berkas rekam medis
2 Poli gigi   sistematis   3bulan
 Tenaga RM kurang

Ketepatan pengembalian RM
tidak tertib

       

Pasien banyak yang periksa minta di


USG   6 bulan
3 Poli KIA   Pelatihan USG untuk dokter Umum
 
semua petugas melaksanakan
Hand hygiene pada 6 moment
      Sosialiasi hand hygine   
 

Petugas kesulitan mengidentifikasi


4 Laboratorium   pasien untuk BPJS atau Umum saat Merubah formulir permintaan lab  
pelayanan labortatorium

         
SOP Cuci tangan dan 5 moment
5 Poli Umum   Sosialiasi oleh tim PPI   1 bulan
dokter Iship masih kurang

Hand Hygiene (CTPS) Petugas sudah


      melaksanakan hand hygiene pada 6    3 bulan
monent

tim PONED kesulitan mencari akses Maping rujukan tidak merata hanya 2
6 Poned     2 bulan
rujukan rumah sakit

SOP rujukan pasien poned belum Dibuatkan revisi SOP rujukan Poned
       2 bulan
ada sesuai dengan kondisi pandemi
Tim IGD kesulitan merujuk pasien
Mengajukan ke dinkes sosialiasi
7 UGD / Rawat Inap   emergensi karena komunikasi via  3 bulan
rujukan
whatss app
Komplain pasien
No Tanggal Pengaduan melalui Di tujukan ke Keluhan/kejadian Penyebab Penyelesaian Tanggal
Penyelesaian
1  20-02-2022 Kotak saran CS Kamar mandi kuang bersih Bangunan toilet evauasi SOP CS  3 bulan
kurang 5R
3   Kotak saran Poli Tidak adanya pelayanan Meminimalkan Melakukan rujukan  
Fisioterapi nebulizer Tindakan aerosol nebulizer ke rumah
sakit

4   Kotak saran Poli KIA Tidak adanya pelayanan USG Usulan Pelatihan Mengusulkan dokter 3 bulan
USG usulan pelatihan USG
umum ke dinas
Kesehatan

5   Kotak Saran Poli Umum Pelayanan lama Keterbatasan Mengusulkan Tahun 2022
petugas karna penambahan petugas
kunjungan keluar ke dinas kesehatan  
puskesmas
 

 
Pelaksanaan audit untuk UKM gizi, UKP lab, UKP UGD, UKP Farmasi di
rencanakan bulan Juni tetapi belum bisa terlaksana. Kendalanya adalah :
1.Keterbatasan waktu dan tenaga untuk melakukan audit internal,
2.Unit yang direncanakan untuk audit internal terlalu banyak, hal ini
dikarenakan masih banyak unit yang memiliki masalah cukup tinggi
meskipun sudah dilakukan prioritas masalah
3.Acuan audit tiap unit terlalu luas sehingga membutuhkan cukup
banyak waktu untuk melakukan audit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai